pagi hari

~Good Morning dunia

Pagi yang cerah aku datang tepat waktu, kebetulan hari ini tukang angkot melaju dengan cepatnya. "la.. la.. la... (Bersenandung berjalan menuju kelas).

sesampainya dikelas, aku meregangkan badanku, berpangku tangan sambil melihat satu persatu teman seklas mulai datang, menyapa mereka dengan senyuman manisku, hingga terus melamun, dan mulai mengantuk.

"Jangan dipandangi trus pintu nya Ai, bentar lagi Rizki juga sampai kok" tegus varel yang membuyarkan lamunanku

"Tiap hari ngomongin itu, bosan tau rel" jawabku ketus

"Eh dah pada datang, Ai gimana udah sampai pembahasan sama rizki tadi malam?" tanya fadil sambil tersenyum

Aku hanya diam menggelengkan kepala ku,( ingin sanyanya ku robek mulutmu fadil, ya Tuhan pagiku yang tenang lagi-lagi diganggu makhluk kayak fadil) bisikan hati Ai yang merancau.

~saat jam istirahat

"Ky emang loe gak ada hubungi Ai tadi malam?" dengan nada yang bisa didengar semua teman sekelas, fadil mulai membuka mulut embernya. Rizki hanya diam saja mendengar ucapan Fadil

Dan tentu saja diriku lah yang geram mendengar nya, (Dasar fadil kuirang ajar kurang kerjaan, (Dengan nada kesal) ) tapi hanya terucap dari hati,

"Ai nungguin kabar mu tadi malam loh... sampai gak bisa tidur" ucap fadil dan dibalas senyuman oleh rizki

(Dasar FADILLL (Menahan emosi, tangan sudah di gepal siap-siap ingin melayangkan tinju)). Aku benar-benar malu dengan ucapan fadil, sejak kapan aku nungguin rizki, aku akui tadi malam aku begdang, tapi karna sibuk menonton show pujaan hatiku Yonghwa oppa.

Semua orang tertawa dan trus menggoda kami, "cie .... cie.... jadian... jadian" seru beberapa anak.

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

"Ribut terus......... (sambil berjalan menuju meja guru) Dari semua kelas di sekolah ini, cuman kelas ini saja yang suaranya terdengar sampai ke ruang guru (sambil menggeleng kepala) Ampun ibu liat kalian" Sahut Ibu Ratna

Ibu Ratna berusia 54 tahun, beliau adalah guru geografi sekaligus Wali kelas XI IPS 1. Beliau adalah orang yang kami hormati, beliau selalu berpaikan rapi dan cantik tanpa pandang usia, beliau memperlakukan kami seperti seorang ibu di rumah, ia memarahi kami , menegur kami dan menasehati kami jika salah. Sering kali kami bercandau gurau dengan belia, Beliau memiliki jiwa muda yang membuat kami sangat suka padanya.

~Perkenalan singkat Ibu Ratna

Kelas tiba-tiba hening setelah ibu Ratna masuk. "Ibu penasaran suara siapalah yang indah sampai terdengar ke depan jalan sana?" dengan nada seorang ibu yang mencurigai anaknya yang nakal.

"Uci dan Epi buk dari tadi teriak-teriak buk" ucap varel

"Ehhh... rel bagus-bagus yah... bukan uci bu, uci duduk cantik kok buk nungguin ibu" sahut uci yang gak mau kalah

"Ia bu dari tadi varel itu ribut kali buk, ngintip-ngintip keluar kelas juga buk" sahut epi membalas varel

"Sudah-sudah...... ibu tahu kalian semua sama saja" dengan nada menekan, menegaskan bahwa ibu ratna tau yang ribut itu semua murid di kelas ini.

"Ibu maroker bangku kalian, khusus nya varel dan uci kalau teman depan belakang kalian itu trus.....pasti bakal ribut terus (sambil menjuk kerah varel dan uci)"

"HAHAHHAHAHA" seisi kelas tertawa mendengar itu

"Disini mau laki-laki.... mau perempuan.... mulut nya sama.. suka cotcotcocotttttt... ngobrollll trus" dengan gerakan tangan lucu ibu ratna memarahi kami.

@@@@@@@@@@@@@@@

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***