Nanji akhirnya tiba di rumah sakit tempatnya melakukan pengobatan selama beberapa tahun terakhir. Ia berjalan tenang ke bangsal perawatan pasien. Memperhatikan ruang-ruang yang menampung orang sakit dengan lebih fokus.
Sesekali ia menekan tombol jam saku emasnya untuk mengetahui sisa usia yang dimiliki calon target, yaitu pasien sakit kronis seperti dirinya. Tapi setelah memutari dua lantai khusus pasien VIP, tidak ada satupun target yang sesuai keinginannya.
Nanji bergumam lirih, “Usia yang dimiliki pasien-pasien VIP masih cukup banyak! Mereka tidak mungkin mau membeli usia yang aku tawarkan. Aku membutuhkan pasien yang sedang terdesak, pasien yang sangat butuh memperpanjang usia untuk sebuah kebutuhan.”
Setelah melewati ruangan terakhir lantai VIP, Nanji naik ke lantai berikutnya dimana ruang VVIP berada. “Harus ada orang yang mau membeli satu tahun stok usiaku dengan harga mahal. Karena ini adalah modal utama. Orang ini mestinya sudah sekarat, jadi mau bertransaksi denganku tanpa berpikir panjang.”
“Kau jangan bertindak macam-macam, Ye Han! Waktunya sudah tidak lama lagi! Kakekmu akan mati dan pergantian kepala keluarga harus tetap berjalan!”
Nanji menoleh ke arah suara lantang yang menggema di koridor ruangan VVIP.
“Apa paman sudah gila? Kakek masih hidup dan segera sembuh, tapi paman sudah meributkan pergantian kepala keluarga? Dimana nurani paman sebagai putra kakek, hah?!”
“Keluarga Ye tidak boleh terlihat lemah hanya karena ayahku sedang sekarat! Keputusan dan keberadaan kepala keluarga sangat berpengaruh pada bisnis keluarga kita, Bodoh!”
Pemuda bernama Ye Han menjawab dengan setengah berteriak, “Tapi bukan berarti paman memaksakan diri menjadi kepala keluarga Ye tanpa menunggu kondisi kakek membaik!”
“Si tua itu tidak akan membaik! Bisa bertahan hingga besok itu sudah sangat bagus! Kau seharusnya tahu akan hal itu! Dokter memberikan kita waktu khusus untuk menunggui kakekmu karena ini adalah waktu-waktu terakhirnya!”
Nanji berjalan ke arah dua orang yang bersitegang di depan pintu ruangan pasien. Mendengarkan baik-baik kondisi kepala keluarga Ye yang katanya sedang sekarat.
Ye Han mengepalkan kedua tangannya di depan pria yang dipanggilnya paman. “Aku yakin kakek akan bertahan dan sembuh! Apapun akan aku lakukan demi kesehatan kakek!”
“Dasar bodoh! Kau hanya membuang waktu saja!” bentak si paman.
Mendengar pertengkaran tak kunjung usai, Nanji tersenyum tipis. “Keluarga Ye, tunggu sebentar … aku tahu dimana kamar tuan Ye Huang! Aku akan mengunjunginya. Tidak disangka pria tua itu masih betah tinggal di rumah sakit!”
Nanji menyelinap masuk ke ruang VVIP tanpa diketahui oleh Ye Han dan pamannya. Ia menatap pria tua yang tergeletak tak berdaya dengan fasilitas pengobatan terbaik.
“Apa kabar tuan Ye?”
Nanji menekan tombol jam sakunya sebentar untuk melihat sisa usia Ye Huang, yang ternyata tak lebih dari lima menit.
Mendengar ada seseorang bicara di dalam ruang perawatan kakeknya, Ye Han langsung masuk. “Hei, siapa kau? Apa yang kau lakukan pada kakekku? Lancang sekali masuk ke kamar ini tanpa izin!”
“Maaf kalau aku lancang, namaku Nanji Laoren dan aku adalah master waktu!” jawab Nanji dengan anggukan ringan pada Ye Han dan pamannya.
KLIK!!!
Nanji menekan lagi tombol pada bagian atas jam sakunya. Seketika waktu berhenti. Nanji, Ye Han dan sang paman sama-sama melihat layar monitor transparan yang muncul di hadapan mereka.
[Nama : Ye Huang]
[Sisa umur : 4 menit, 45 detik … 44 detik, 43 detik 42 detik ….]
“Tunggu! Apa itu informasi waktu hidup kakek? Hanya sisa empat menit dan dihitung mundur?”
“Benar! Waktu berjalan mundur tiap detik! Aku adalah master waktu, aku ingin berbisnis dengan keluarga Ye. Aku berjualan waktu, aku datang kemari untuk menawarkan satu tahun tambahan usia untuk tuan Ye Huang!” Nanji menjawab pertanyaan Ye Han dengan wajah sangat serius.
“Kau pikir kami bodoh? Mana mungkin ada orang bisa menjual waktu?! Dasar penipu!” bentak Paman Ye.
Ye Han menimpali, “Paman, aku rasa dia memang master waktu! Bagaimana kau bisa menjelaskan layar transparan ini?”
Nanji kembali berkata, “Waktu terus berjalan mundur tuan-tuan! Bukankah keselamatan kepala keluarga Ye adalah yang utama? Waktu hidup Tuan Ye Huang hanya tersisa kurang dari dua menit lagi!”
“Berapa harganya?” tanya Ye Han dengan suara bergetar.
“Satu juta Yuan untuk satu tahun!”
“Apa kau sudah gila?! Itu terlalu mahal dan berlebihan!” tolak Paman Ye berang.
“Tuan …kau meremehkanku! Apa kau tidak tahu betapa berharganya waktu bagi seorang kepala keluarga? Sebagai keluarga pebisnis yang sangat kaya, satu juta Yuan bisa didapatkan keluarga Ye hanya dalam tiga bulan saja! Aku tidak akan memaksa, keputusan ada di tangan anda! Aku akan pergi jika bisnis kita tidak mendapatkan kesepakatan.”
“Tunggu, aku yang akan membelinya untuk kakekku! Berikan umurnya sekarang!”
“Baiklah, aku anggap kita sudah sepakat. Aku akan mengatur waktunya!”
[Perjanjian waktu telah disepakati antara host dengan pembeli. Usia Ye Huang sudah bertambah satu tahun.]
Jarum jam saku milik Nanji berputar cepat. Monitor berkedip dan berganti dengan keterangan baru.
[Nama : Ye Huang]
[Sisa usia : 1 tahun, 1 menit, 10 detik … 9 detik, 8 detik, 7 detik ….]
Beberapa detik kemudian, tubuh kepala keluarga Ye bergerak-gerak dan mulai menggeliat.
“Kakek?!”
Ye Huang tersenyum, lalu mencoba duduk dengan kemampuannya sendiri. Ia menarik nafas panjang beberapa kali, kemudian memperhatikan kedua telapak tangannya dengan ekspresi takjub. Merasa muda dan bertenaga.
“Apa yang terjadi padaku? Aku merasa luar biasa, tubuhku kembali seperti setahun lalu, sehat dan kuat!”
Ye Han merangkul kakeknya gembira. “Selamat datang ke dunia ini lagi, Kek!!”
Nanji Laoren tersenyum. Transaksinya telah berhasil. “Selamat, Tuan Ye! Senang melihat anda kembali sehat! Aku pergi dulu!”
“Hei, bagaimana caraku membayar satu juta Yuan padamu?” tanya Ye Han. “Bisa aku minta nomor ponselmu?”
“Aku tidak memiliki ponsel!” jawab Nanji jujur.
Ye Huang menukas cepat, “Berikan dia satu ponselmu, Han!”
“Baik, Kek!”
“Berikan kartu ini padanya! Isinya satu juta Yuan!” perintah kepala keluarga Ye tanpa bisa dibantah.
“Terima kasih!” Nanji menerima kartu berwarna hitam sebagai pembayaran dan setelah itu keluar ruangan dengan tenang.
Shou, apa aku mendapatkan poin?
[Host mendapatkan tambahan 5 poin sistem!]
Bagaimana dengan statusku?
[Sistem Panjang Umur]
[Nama master : Nanji Laoren]
[Sistem pemandu : Shou]
[Usia master : 25 Tahun]
[Level master : Gold]
[Sisa usia : 87 hari, 18 jam, 11 menit, 49 detik ]
[Poin sistem : 15]
[Stok umur : -]
Bagus! Umurku sudah berkurang empat jam lagi. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Mencari orang yang mau menjual umurnya padaku?
BERSAMBUNG….
~Karya ini merupakan karya jalur kreatif~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ
oohh baru ngeuh.. ternyata orang lain juga bisa lihat ya hologram itu
2024-11-17
1
🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ
wah calon pembeli umur
2024-11-17
1
Ali B.U
lanjut.,
2024-02-28
2