"Gimana? makannya enak?"tanya Azka cangguk didepan gadis pujangannya. Bagaikan mimpi bisa berdua dengan Clara. Clara mengangguk dan melirik Azka.
"Kamu hebat sayang, bisa bujuk bang david"kata Clara sambil tersenyum penuh kebahagiaan.
"Iya siapa dulu, Azka! Pacar kamu paling tampan sedunia!"
Flash back on
Sepulang dari kampus Azka bergegas pergi ke kafe dekat universitasnya. Mencari orang yang menunggunya. Entah kenapa, berhadapan dengan David seperti berhadapan dengan Presiden. Gugup bukan main, ia terus menggaruk hidungnya.
"Telat lima menit!"cetus David. Membuat Azka sedikit geram, karena tadi David tidak memberitahu harus jam berapa ia menemuinya di Kafe.
Azka menarik kursi untuk duduk,"ngapain kamu duduk?"
"Loh pak kalau saya enggak duduk masak mau jongkok!"bentak Azka, karena ia tidak tahan dengan perilaku David.
"Saya enggak lama kok, jadi enggak usah duduk segala. Oke kita bahas masalah kamu dengan Clara. Baik saya ijinin dengan satu syarat!"
Azka berdiri di hadapan David"Apa syaratnya!"
"Saya liet nilai ulangan kamu selalu jelek, dan saya tidak mau adik saya bersama dengan pria bodoh seperti kamu, jadi saya harap kamu memperbaiki nilai ujianmu untuk bisa jalan dengan Clara"
"Berarti saya di ijini?"
"Iya jangan lupa nilai ujiannya, harus bagus!"
"Baik pak! Baik, saya akan berusaha sangat keras"menyalimi tanggan David saking gembiranya dan bahka mencium punggung tanggan David.
Flash back off
"I LOVE YOU BABY"
"I LOVE YOU TO" Azka memegang dengan erat punggung tanggan Clara. Ia harus belajar dengan keras agar cintanya di restui David.
_____
02.45
Azka sampai di rumah pemberian orang tuanya. Namun ia baru sadar bahwa pintu rumah terkunci, berkali- kali Azka mengoyangkan gerbang hingga terdengar bunyi bising yang akan menggangu warga komlek.
Azka mondar -mandir sambil menelvon kirana, dan juga mengirim pesan.
Wanita memakai piyama membuka gerbang, sambil menguap. Ia membuka gerbang untuk suaminya.
"Dari mana aja Loe, jam segini baru pulang!"Bentak Kirana
"Bukan Urusan loe. Gue ngantuk pingen tidur!"Azka menyenggol lengan kirana dan langsung masuk ke rumah, yang gelap gulita akibat listrik mati.
"Loe gak aneh-aneh kan. Enggak minum-minuman keras kan!"
"Enggak, bawel !" teriak Azka.
"Awas ya, kalau gue tau elo macam-macam. jangan salah kan gue kalau ada berita istri bunuh suami brondongnya!"teriak kirana
"Terserah!"
Azka menyalakan senter di handphone untuk melihat jalan. Karna sangat gelap tanpa pikir panjang ia merebahkan tubuh di atas kasur.
Kirana mengikuti Azka masuk kedalam kamar dan tidak lupa menyalakan lilin,"jangan lupa gosok gigi sebelum tidur!"nasehat Kirana. Ia memang terbiasa menasehati adek-nya atau orang yang tidur bersama dengannya. Karena ia tak ingin orang lain mengalami sakit gigi seperti dirinya. Tapi untung gigi lobang Kirana itu sudah di cabut.
"Males!"Azka menggeliat di atas kasur.
"Gue enggak suka, tidur sama orang yang belum sikat gigi!"
"Bawel,"
"Cepet gosok gigi!"perintah Kirana, di abaikan Azka karna ia sangat ngantuk malam ini.
"Cepet!"
Kirana bangkit dari kasur dan ingin menarik tanggan Azka,"Cepet ke kamar mandi bocah!"namun tarik-kan kirana tak membuahkan hasil. Ia pun berusaha menarik Azka lebih kuat lagi tapi badan Azka tidak mudah di gerakan. Hingga ia jatuh di dada bidang Azka.
Di bawah sinar lilin, kedua orang itu terdiam. Membuat detak jatung pasangan suami istri itu, lari maraton.
Kantuk Azka hilang sangat setengah tubuh Kirana berada di dadanya. Ia tak ingin Kirana meninggalkan tempat itu. Nyaman dan hangat itulah yang di rasakan Azka dan Kirana.
____
Malam sudah berganti pagi. ayam-ayam berkokok menyambut pagi. Namun lelaki berkaos biru itu masih terlelap memeluk guling. Namun bayanganya, Kirana yang ia peluk.
"Uu" Azka bangkit dari kasur sambil menguap dan melentangkan kedua tanggannya.
"Tante bawel"teriak Azka sambil melihat sekelilingnya .
"Mana tuh orang, kalau di cari Enggak ada!"
"What..." ekor mata Azka menangkap jam berapa sekarang. Ia loncat dari kasur dan buru-buru ke kamar mandi.
"Bisa telat gue jemput sayang-ku!,"runtuk Azka.
____
Perusahan WWC tempat Kirana dan Cherry berkerja terletak ditengah-tengah kota Jakarta yang cukup padat dengan populasi 9,086 juta orang . Jam menunjukan pukul 07.01 WIB cherry memasuki kantor sambil membawa bungkusan, menyapa karyawan yang berlalu lalang di depan-nya. Memasuki ruangan ber-AC yang berdominasi warna putih.
"Hai penganti baru!"seru Cherry memecah kesunyian dalam kantor.
"shut" tegur karyawan lain serempak.
"gak usah berisik pagi-pagi. Yang lain lagi sibuk! " tegur Kirana.
"IYA PENGANTIN BARU! "menekan setiap kata disamping telinga kirana. Namun Kirana tetap acuh dan terus mengerjakan tugasnya.
"Oh iya, ada yang nitipin sesuatu buat kamu ni "menyodorkan bungkusan yang didalamnya sebuah kotak dan surat.
"Dari siapa sih?"
"Ada deh, bukak aja sendiri!"
"Nanti aja deh, lagi nanggung ni" kirana tetap fokus dilayar komputer.
"Terserah loe aja sih"
⏰
( satu jam kemudian )
Suara android memecah kesunyian. Semua sorot mata tertuju kearah Kirana, termasuk cherry yang baru menyalakan leptop.
"Ish.. siapa sih nelvon " kirana melengos kearah gawai yang ia letakan disamping leptop. tertulis nama Dodik dilayar android. Terpaksa ia menganggkat telvon dari adiknya.
_______
Wanita berpakain Kantor memasuki kantor polisi wajah merah padam pertanda serigala akan mengamuk. ia berjalan kearah lelaki ber-rambut gondrong yang berada dikursi tunggu di depannya seorang polisi menginterogasi lelaki tampan berpakain necis. Kirana berjalan kearah polisi tersebut .
"tolong pak, bebaskan adik saya!"
"Adik ..."Azka seketika menoleh ke- arah Kirana ia tak habis pikir cowok yang ia sangka maling karena mencuri SANTRIA, montor kesayangannya. ternyata adik istrinya.
Akhirnya Azka menarik kembali laporannya, dan Dodik bebas dari tuduhan pencurian. Mereka langsung pulang tidak ada satu kata-pun keluar dari mulut ketiga orang tersebut mereka tenggelam dalam fikiran masing-masing. Azka yang biasanya omel-omel, sekarang lebih memilih diam di dalam mobil. Ia tahu suasana hati kirana tidak dalam keadaan baik. Sampai disebuah gang. Kirana mengerem mendadak. Membuat kedua brondong itu kaget.
"Dik, loe turun disini!"
"iya kak, aku mintak maaf"Kirana diam seolah tak mendengar ucapan Dodik memandang lurus dan mulai menyalakan mesin mobil kembali. melaju hingga puluhan kilometer meninggalkan Dodik yang diam mematung memandang Mobil warna merah yang semakin jauh.
"waduh, gimana nih? kakak marah "mengacak-ngacak rambut gondrongnya .
10 menit kemudian Kirana sampai di Almamater kampus Azka. Didepan gedung ada kolam air mancur berbentuk lingkaran dengan ukuran cukup besar disamping-samping kolam air mancur ada jalan untuk memasuki Universitas tersebut.
"Turun!"
"gue mintak maaf, gue enggak tau, dia adik loe, kalau gue tau enggak mungkin gue laporin dia kepolisi"
"Cepet turun! Gue buru-buru ni"
"Tapi,"
"cepet! "bentak Kirana sontak Azka langsung turun dari mobil merah tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
lni
thorr itu usianya kepaut berapa umur sih,jangan"jauh jauh ya toh umurnya ya palingan 2 th
2020-09-17
1
flower garden
udah cerai aja Kirana nanti kalo ketahuan suami lu selingkuh.
Azka jadian dengan Clara gak mungkin karena sudah nyakitin hati Clara bohong sudah punya istri...... kebayang dicerai istri dan diputusin pacar ....
Kirana balik dengan David.
2020-09-13
1
saira
lanjut..
2020-08-29
0