2. Kuburan massal.

Marcus merasa tubuhnya semakin lemah, pandangannya mulai menjadi gelap.

Dia mengepalkan tangan dengan erat, dan enggan membukanya, karena jika dia tiba-tiba pingsan atau mati, dia tidak akan merasakan apa-apa lagi.

Nelson mungkin mengambil kesempatan ini untuk mengambil sidik jarinya.

Marcus akan terus menjaga Group Norton sampai detik terakhir hidupnya.

Keinginan hatinya adalah hidup, tapi tubuhnya tidak berpikir demikian.

Marcus merasa tubuhnya semakin lemah, dia kehilangan banyak darah hingga seluruh badannya gemetaran.

Tulang yang patah berarti tidak bisa lagi menopang tubuhnya.

Pelan-pelan, pandangan Marcus mulai tertutup, salah satu matanya sangat sakit karena pukulan Nelson.

Tubuh lemah Marcus akhirnya terjatuh di lantai, dia tidak bisa mendengar apa-apa lagi.

Semuanya terasa sunyi dan tenang.

Marcus mendengar suara seorang wanita menangis, tangisannya terdengar sangat sedih.

Tubuhnya tidak bisa bergerak, semua organnya sangat sakit dan sangat tersiksa.

Dia bahkan kesulitan untuk membuka mata, perlu berusaha sekuat tenaga untuk membuka mata.

Marcus merasakan ada seseorang yang menyentuh tubuhnya, terasa sangat sakit, seolah-olah ada ribuan jarum yang sedang menusuk tubuhnya.

Sakit sekali!

“Ah...!” Suara lemah dan rendah keluar dari tenggorokannya.

Marcus mendengar suara tangis yang semakin nyaring, dia masih bisa samar-samar mendengar suara wanita.

“Tuan, syukurlah kau masih hidup... Aku takut sekali tadi, uhuhu...”

Suara wanita terdengar dekat, tapi nadanya terasa jauh.

Marcus berpikir, mungkin telinganya bermasalah, makanya suara wanita itu terasa begitu jauh.

Wanita itu kembali menyentuh tubuhnya, membuat Marcus kembali merasa jijik.

Marcus mengerutkan alis, menahan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya.

Marcus merasa bibirnya terbuka, lalu dia merasa ada benda lembab yang menekan bibirnya.

Ada juga benda lembap yang meniupkan angin ke dalam mulutnya.

Tiba-tiba ada rasa sangat nyaman di dadanya.

Benda lembap itu kembali lagi, meniupkan angin ke dalam mulutnya.

Dan, membuat dadanya merasa semakin nyaman, tubuhnya juga terasa lebih ringan.

Marcus sangat menyukai benda itu, benda itu meniup angin ke dalam tubuhnya, membuat tubuhnya tidak terasa sakit lagi.

Marcus merasakan benda lembap itu meninggalkan bibirnya, Marcus mengangkat tangan secara spontan.

Dia ingin lebih banyak udara masuk ke dalam tubuhnya, karena udara yang ditiup dari benda lembap itu membuat tubuhnya terasa lebih ringan dan tidak terasa sakit lagi.

Gerakan Marcus tidak membuat angin masuk lagi ke dalam rongga lehernya.

Tapi lebih tepatnya, Marcus mengunyah benda itu, lidahnya menikmati perasaan itu.

Tangannya menekan lebih dalam ke benda itu, membuat mulutnya merasakannya kembali.

Dan, tiba-tiba dia merasa tubuhnya sangat ringan, seolah-olah melayang di udara.

Dua tangan yang semula sangat sakit saat diangkat sekarang bisa bergerak dengan mudah, tanpa rasa sakit sama sekali.

Marcus perlahan membuka mata, dia bisa membuka mata dengan mudah.

Pandangannya jatuh pada wajah seorang wanita yang sangat cantik, yang tepat di atas dirinya.

Mata yang jernih, rambut hitam yang indah dan bergelombang, menatapnya dengan penuh perhatian.

“Kau sudah bangun, tuan!” Ketika Marcus melihat wanita itu dengan jelas, suara yang terdengar sangat familiar berkata.

“Apakah kau bisa mendengarku?” Wanita itu bertanya dengan hati-hati.

Di mana ini?

Reaksi pertama setelah sadar adalah dendamnya.

Kemarahan yang kuat membuatnya sangat ingin segera berdiri.

Tapi seiring dengan pergerakan otot, rasa sakit yang hebat datang lagi, membuatnya mengerang kesakitan.

“Tuan, apa kau baik-baik saja!”

Mendengar suara itu lagi, dia baru terdasar dari kemarahannya, dan melihat sekeliling.

Marcus mengedipkan mata, dia merasa sangat mustahil, ini benar-benar tidak masuk akal.

Dia memalingkan kepalanya ke sisi lain untuk mencari benda yang sebelumnya membawa nafas ke tenggorokannya.

Di mana benda itu? Marcus berpikir dengan bingung.

“Tuan, apa yang terjadi denganmu? Apa badanmu masih sakit?” Wanita itu bertanya dengan wajah penuh kekhawatiran.

“Di mana ini?” tanya Marcus, tunggu, suaranya telah kembali!

“Di sini adalah tumpukan mayat yang tidak dikenal!” ucap wanita itu.

Jawabannya kembali mengejutkan Marcus, matanya terbelalak lebar.

Dia berada di tengah-tengah tumpukan mayat yang tidak dikenal.

Hidungnya perlahan-lahan mencium bau di tubuhnya sendiri, sekarang dia tahu di mana dia berada.

Tercium aroma bau yang sangat menyengat!

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

nmpknya asyik baca dulu ah..

2024-08-20

1

Pendak Wah

Pendak Wah

Nyimak dulu thor
hehehe

2024-07-10

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Dihianati.
2 2. Kuburan massal.
3 3. Felicia Anastasya.
4 4. Kekuatan baru lagi.
5 5. Mulai mengerti cara mengendalikan..
6 6. Sejak embrio.
7 7. Kamu calon istriku yang sebenarnya.
8 8. Kata 'resmi' sangat penting.
9 9. Akhirnya resmi.
10 10. Kembali ke Mansion.
11 11. Tuan Muda, anda masih hidup...
12 12. Mengkhawatirkan Marcus.
13 13. Mari berkemas, sudah waktunya...
14 14. Terima kasih tetap setia menungguku.
15 15. Tuan, kami merindukan anda!
16 16. Apa yang terjadi?
17 17. Hanya seperempat saja.
18 18. Bisa mendengarkan.
19 19. Tinju api biru mematikan.
20 20. Sesosok bayangan.
21 21. Pasangan spesial.
22 22. Keraguan yang wajar.
23 23. Pasangan terpilih.
24 24. Tuan Muda yang masih, diragukan.
25 25. Apa yang kamu tertawakan?
26 26. Ayo! tertawa lagi!
27 27. Meremehkan Marcus.
28 28. Mata-mata Norton.
29 29. Pemimpin baru Norton.
30 30. Mengajak ke pesta.
31 31. Aura Marcus.
32 32. Tidak sebanding.
33 33. Cukup mudah, aku tinggal mengangkat tanganku!
34 34. Rencana licik.
35 35. Kalian tidak bisa memisahkan kami lagi!
36 36. Jangan kira dirimu populer!
37 37. Lagi-lagi membentur meja.
38 38. Dendam membuat seseorang, jadi kejam.
39 39. Nafasmu.
40 40. Dua kali lipat.
41 41. Kekuatan yang akan, semakin kuat.
42 42. Pagi yang bahagia.
43 43. Musuh yang bertambah.
44 44. Sekumpulan Pria tidak di kenal.
45 45. Sebuah kesalahan.
46 46. Ikatan yang kuat.
47 47. Mencari cara, untuk memisahkan.
48 48. Musuh yang tidak sabaran.
49 49. Mau mati, ya!
50 50. Surat tantangan.
51 51. Sangat nyaman.
52 52. Ketahuan.
53 53. Cahaya yang menyilaukan.
54 54. Ruang bawah tanah.
55 55. Pemandangan yang benar-benar sial!
56 56. Serangan dari belakang.
57 57. Felicia.
58 58. Orang tua berpakaian kuno.
59 59. Ternyata, tentang Kakek Marcus.
60 60. Adik yang hilang, ternyata masih hidup.
61 61. Racun yang ganas.
62 62. Semakin parah.
63 63. Pernikahan yang mendesak.
64 64. Penyatuan yang sempurna.
65 65. Mengaguminya.
66 66. Penyusup.
67 67. Dalam beberapa detik saja.
68 68. Simon James meradang.
69 69. Saling membaca pikiran.
70 70. Darrel terancam.
71 71. Simon gemetar.
72 72. Gelombang yang kuat, menyadarkan Darrel.
73 73. Aku tidak kenal, siapa dia...
74 74. Jangan menganggap semua wanita lemah!
75 75. Terlalu menganggap remeh...
76 76. Darrel siuman.
77 77. Shin mengundurkan diri.
78 78. Pertarungan yang sengit.
79 79. Kemenangan yang memuaskan.(SELESAI).
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Dihianati.
2
2. Kuburan massal.
3
3. Felicia Anastasya.
4
4. Kekuatan baru lagi.
5
5. Mulai mengerti cara mengendalikan..
6
6. Sejak embrio.
7
7. Kamu calon istriku yang sebenarnya.
8
8. Kata 'resmi' sangat penting.
9
9. Akhirnya resmi.
10
10. Kembali ke Mansion.
11
11. Tuan Muda, anda masih hidup...
12
12. Mengkhawatirkan Marcus.
13
13. Mari berkemas, sudah waktunya...
14
14. Terima kasih tetap setia menungguku.
15
15. Tuan, kami merindukan anda!
16
16. Apa yang terjadi?
17
17. Hanya seperempat saja.
18
18. Bisa mendengarkan.
19
19. Tinju api biru mematikan.
20
20. Sesosok bayangan.
21
21. Pasangan spesial.
22
22. Keraguan yang wajar.
23
23. Pasangan terpilih.
24
24. Tuan Muda yang masih, diragukan.
25
25. Apa yang kamu tertawakan?
26
26. Ayo! tertawa lagi!
27
27. Meremehkan Marcus.
28
28. Mata-mata Norton.
29
29. Pemimpin baru Norton.
30
30. Mengajak ke pesta.
31
31. Aura Marcus.
32
32. Tidak sebanding.
33
33. Cukup mudah, aku tinggal mengangkat tanganku!
34
34. Rencana licik.
35
35. Kalian tidak bisa memisahkan kami lagi!
36
36. Jangan kira dirimu populer!
37
37. Lagi-lagi membentur meja.
38
38. Dendam membuat seseorang, jadi kejam.
39
39. Nafasmu.
40
40. Dua kali lipat.
41
41. Kekuatan yang akan, semakin kuat.
42
42. Pagi yang bahagia.
43
43. Musuh yang bertambah.
44
44. Sekumpulan Pria tidak di kenal.
45
45. Sebuah kesalahan.
46
46. Ikatan yang kuat.
47
47. Mencari cara, untuk memisahkan.
48
48. Musuh yang tidak sabaran.
49
49. Mau mati, ya!
50
50. Surat tantangan.
51
51. Sangat nyaman.
52
52. Ketahuan.
53
53. Cahaya yang menyilaukan.
54
54. Ruang bawah tanah.
55
55. Pemandangan yang benar-benar sial!
56
56. Serangan dari belakang.
57
57. Felicia.
58
58. Orang tua berpakaian kuno.
59
59. Ternyata, tentang Kakek Marcus.
60
60. Adik yang hilang, ternyata masih hidup.
61
61. Racun yang ganas.
62
62. Semakin parah.
63
63. Pernikahan yang mendesak.
64
64. Penyatuan yang sempurna.
65
65. Mengaguminya.
66
66. Penyusup.
67
67. Dalam beberapa detik saja.
68
68. Simon James meradang.
69
69. Saling membaca pikiran.
70
70. Darrel terancam.
71
71. Simon gemetar.
72
72. Gelombang yang kuat, menyadarkan Darrel.
73
73. Aku tidak kenal, siapa dia...
74
74. Jangan menganggap semua wanita lemah!
75
75. Terlalu menganggap remeh...
76
76. Darrel siuman.
77
77. Shin mengundurkan diri.
78
78. Pertarungan yang sengit.
79
79. Kemenangan yang memuaskan.(SELESAI).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!