BAB 18: Satu Serangan

Setelah Zhang Wenyong menyelesaikan perkataannya, semua orang yang ada disana menjadi bersemangat, dan melihat ke tengah alun-alun dengan penuh penantian.

Acara terpenting di Kota Qingyu, Turnamen antar empat kekuatan utama, akhirnya dimulai.

Hanya ada satu arena di tengah alun-alun, yang berarti turnamen akan berlangsung satu per satu.

Meskipun ini merupakan turnamen antar empat kekuatan utama, pada kenyataannya, hanya murid yang sudah berada di ranah Pemurnian Tubuh level 8 keatas lah yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

Misalnya, di keluarga Lin, hanya ada enam orang yang memenuhi syarat. Jika empat kekuatan utama digabungkan, peserta yang berpartisipasi tidak sampai 30 orang.

Tidak butuh waktu lama sampai semua pertandingan berakhir.

Setelah berbicara, Zhang Wenyong duduk kembali di posisi semula.

Seseorang kultivator ranah Pengumpulan Qi melompat ke atas arena. Dia adalah pengawas Mansion Tuan Kota.

Setelah ia berada diatas arena, ia mulai mengumumkan sesuatu:

"Saya Zhang Ping, pengawas Mansion Tuan Kota. Mulai sekarang, saya yang akan menjadi penanggung jawab sekaligus pemandu acara turnamen ini.

Sebelum kita memulai turnamen, izinkan saya menjelaskan aturan-aturannya.

Pertama, mereka yang menempati peringkat 10 besar, berkesempatan untuk bergabung ke Sekte Nebula.

Kedua, mereka yang menempati peringkat 10 besar sepuluh besar akan diberikan hadiah besar, dan masing-masing akan mendapatkan sebotol Pil Pengumpul Darah.

Juara ketiga akan dihadiahi 3 botol Pil Pengumpul Darah dan 1 ginseng darah.

Juara kedua akan dihadiahi teknik beladiri level 4. "

Setelah mengatakan itu, Zhang Ping berhenti sejenak. Karena terjadi kehebohan di alun-alun setelah penonton mendengar pengumuman darinya dan memandang Zhang Ping dengan tatapan kaget.

Pil Pengumpul Darah merupakan ramuan tingkat tinggi level 2 yang dapat menyehatkan qi dan vitalitas. Sedangkan untuk ginseng darah, itu merupakan ramuan tingkat rendah level 3 yang dapat memperkuat qi dan vitalitas.

Dapat dimengerti jika kedua ramuan itu dijadikan sebagai hadiah. Tapi yang mengejutkan semua orang adalah teknik beladiri level 4 sebagai hadiah.

Teknik bela diri level 4 merupakan teknik bela diri yang hanya dapat dimiliki oleh ahli Transformasi Qi.

Di seluruh Kota Qingyu, hanya empat kekuatan utama yang memilikinya. Bahkan di antara empat kekuatan utama, teknik beladiri ini sangat langka.

Teknik beladiri level 4 juga merupakan warisan yang paling penting bagi setiap kekuatan utama, dan hanya beberapa orang saja, seperti Patriark, Tetua Agung, dan calon Patriark masa depan yang memenuhi syarat mempelajarinya.

Biasanya, teknik tersebut pasti disembunyikan. Namun hari ini, para penonton itu tak mengerti mengapa teknik tersebut dijadikan sebagai hadiah.

Bahkan, hadiah juara kedua di turnamen kali ini, tidak sebaik hadiah juara pertama di turnamen sebelumnya.

Sulit untuk mereka bayangkan, hadiah seperti apa yang akan diberikan untuk juara pertama?

Semua orang menatap Zhang Ping dengan penuh semangat.

Zhang Ping pun melanjutkan:

"Tempat pertama dalam turnamen antar kekuatan utama akan dihadiahi Pil Pengumpul Qi!"

Tepat setelah Zhang Ping mengatakan hadiah tempat pertama, alun-alun seketika hening.

Detik berikutnya, riuh percakapan antar penonton.

"Apa aku salah dengar? Juara pertama dihadiahi Pil Pengumpul Qi?”

"Empat kekuatan utama sungguh murah hati?"

"Pantas saja hadiah juara kedua adalah teknik beladiri level 4. Ternyata hadiah juara pertama itu Pil Pengumpul Qi!"

"..."

Semua penonton (bisa dianggap NPC) ini selalu terkejut.

Pil Pengumpul Qi merupakan pil tingkat menengah level 3. Tapi nilainya jauh lebih berharga dari kebanyakan harta level 4.

Seperti namanya, Pil Pengumpul Qi dapat membantu seorang kultivator ranah Pencerahan untuk memadatkan benih Qi dan melangkah ke ranah Pengumpulan Qi.

Tapi efek Pil Pengumpul Qi lebih dari itu.

Pertama, menggunakan Pil Pengumpul Qi dapat 100% menembus ranah Pengumpulan Qi.

Kedua, energi yang terkandung dalam Pil Pengumpul Qi juga dapat menembus beberapa titik akupuntur dan memperkuat fondasi ketika menerobos.

Dengan efek yang begitu tinggi, nilai Pil Pengumpul Qi sangat luar biasa.

Bahkan pil ini tidak ada yang menjualnya di Kota Qingyu. Jika seseorang harus pergi ke Kabupaten terdekat, Kabupaten Qingyu, untuk membelinya.

-// Kabupaten sama Kota beda ya //-

Terlebih lagi, bahkan di Kabupaten Qingyu, pil ini terbatas, tanpa status tertentu, meskipun mereka punya banyak uang, mereka tidak dapat membelinya.

Bagi Kota Qingyu, Pil Pengumpul Qi seperti harta karun legendaris.

Semua orang tidak menyangka jika Pil Pengumpul Qi tidak hanya muncul di Kota Qingyu hari ini, tapi juga digunakan sebagai hadiah juara pertama dalam turnamen tersebut.

Riuh penonton terus terdengar, dan mereka sangat menantikan pertandingan di turnamen ini.

Termotivasi akan hadiah pertama, para generasi muda bertekad untuk mengerahkan segalanya dan memenangkan juara pertama.

'Pil Pengumpul Qi? Menarik.' gumam Lin Xuan. Dia sangat tertarik dengan hadiah itu.

Beberapa saat, Zhang Ping yang berada diatas arena memberi isyarat tangan agar semua orang tenang

Zhang Ping melanjutkan:

"Untuk penjelasan tentang hadiah sudah selesai. Pertandingan akan dimulai dan saya yang akan menjadi wasitnya.

Di babak pertama, para peserta akan bertarung satu lawan satu. Pemenang akan mendapatkan satu poin, sedangkan yang kalah tidak mendapat poin.

Sepuluh besar akan ditentukan berdasarkan poin yang diperoleh.

Saya memiliki daftar pertandingan yang telah disusun bersama para petinggi empat kekuatan utama, demi memastikan berjalannya turnamen dengan adil.

Untuk mereka yang namanya saya panggil, diharapkan untuk naik keatas arena.

Pertandingan pertama, Lin Gu akan bertanding melawan Wu Qilian! "

Setelah selesai berbicara, dia melangkah ke samping arena.

Semua mata juga tertuju pada arena.

Di tribune timur, di area keluarga Lin dan keluarga Wu, dua murid bangkit.

Melompat keatas arena dan bertarung.

Keduanya berada di ranah yang sama yaitu Pemurnian Tubuh level 8, jadi kemampuan mereka tidak berbeda jauh.

Setelah bertukar puluhan serangan, Wu Qilian kelelahan dan dijatuhkan dari arena oleh Lin Gu, dan pemenangnya ditentukan.

"Pertandingan kedua, Zhang Qingshan akan bertanding melawan Chen Li!" seru Zhang Ping.

Tanpa basa-basi, kedua murid menaiki arena, dan bertarung.

Tak lama kemudian, enam pertandingan telah berlalu.

"Pertandingan selanjutnya, Lin Xuan akan bertanding melawan Chen Feng!"

Setelah Zhang Ping berkata, semua orang mengarahkan pandangan mereka menatap Lin Xuan penuh penantian.

Lin Xuan dikenal sebagai jenius pertama di Kota Qingyu, dan menjadi pusat perhatian semua orang. Sekarang, mereka sangat ingin menyaksikan kemampuannya.

Lin Xuan mengelus tangan kecil Lin Shiyun di sampingnya, berdiri dengan senyum tipis, dan berjalan menuju arena.

'Saatnya untuk mendapatkan poin energi.' pikirnya.

Di area keluarga Chen, seorang pemuda berdiri, ekspresinya berubah, dan merutuki nasib buruknya.

Tak pernah ia bayangkan sebelumnya jika lawan pertamanya adalah Lin Xuan, jenius pertama Kota Qingyu.

Dia percaya jika Lin Xuan sekuat apa yang orang-orang lain katakan, dan kemungkinan besar dia akan kalah.

'Aku tidak akan menyerah tanpa melakukan perlawanan. Lagipula, Aku belum pernah melihat kemampuannya.

Bagaimana mungkin aku akan menyerah? Selain itu, bisa melawan Lin Xuan suatu kehormatan bagiku.' gumam Chen Feng di benaknya.

Tak lama kemudian, dia juga menuju ke arena. Setelah beberapa saat, keduanya tiba diatas arena dan saling berhadapan.

Setelah melirik mereka berdua, Zhang Ping mengumumkan dimulainya pertandingan antar keduanya.

"Mulai!"

Wajah Chen Feng sangat serius, dan berbicara, "Lin Xuan, aku tahu kamu kuat, tapi aku bukan-..."

Belum juga selesai ia berbicara, Lin Xuan langsung memotongnya, "Tak perlu omong kosong, sebaiknya ayo mulai!"

"Tinju Peremuk Batu"

Chen Feng terkejut mendengar suara Lin Xuan, muncul tepat didepannya sebelum ia sempat menyadari.

Namun, dia tidak punya waktu untuk berpikir, karena Lin Xuan sudah melancarkan serangan.

Dari suara yang dihasilkan, ia tahu kalau itu serangan mematikan.

Chen Feng tanpa sadar menahan serangan itu dengan kedua lengannya, dan rasa sakit menjalar ke seluruh lengannya. Disaat ia mulai sadar, ia sudah berada di bawah arena.

Chen Feng bingung dengan apa yang telah terjadi. Itu semua berlalu begitu cepat, dan dia hanya bisa melihat ke depan dengan linglung.

... Bersambung

Terpopuler

Comments

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

mantap gan lanjut thor semangat terus thor semangat terus thor semangat terus thor

2024-03-05

5

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

lanjut thor semangat terus thor semangat terus thor semangat terus thor 👍

2024-03-05

4

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

❣✌🏻❣✌🏻❣✌🏻❣✌🏻❣

2024-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2 BAB 2: Memanen Banyak Poin
3 BAB 3: Menantang Lin Hai
4 BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5 BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6 BAB 6: Unggul
7 BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8 BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9 BAB 9: Fisik Khusus
10 BAB 10: Menerima Token Emas
11 BAB 11: Pindahan
12 BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13 BAB 13: Terobosan
14 BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15 BAB 15: Ranah Pencerahan
16 BAB 16: Terkejut
17 BAB 17: Turnamen Dimulai
18 BAB 18: Satu Serangan
19 BAB 19: Sepuluh Besar
20 BAB 20: Babak Kedua
21 BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22 BAB 22: Tiga Besar
23 BAB 23: Final
24 BAB 24: Curang
25 BAB 25: Kekuatan Tinju
26 BAB 26: Hukuman
27 BAB 27: Berinisiatif
28 BAB 28: Pergi
29 BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30 BAB 30: Kejutan
31 BAB 31: Kejutan Lagi
32 BAB 32: Murid Inti
33 BAB 33: Bakat Teratas
34 BAB 34: Penggabungan
35 BAB 35: Provokasi
36 BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37 BAB 37: Menambah Pengetahuan
38 BAB 38: Perubahan Sikap
39 BAB 39: Memprovokasi
40 BAB 40: Penyesalan
41 BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42 BAB 42: Permintaan Maaf
43 BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44 Tingkatan Kultivasi
45 BAB 44: Konsep Imajiner
46 BAB 45: Xu Anlan
47 BAB 46: Wibawa
48 BAB 47: Penyalinan Berhasil
49 BAB 48: Menara Boneka
50 BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51 BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52 BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53 BAB 52: Tidak Sia-sia
54 BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55 BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56 BAB 55: Mengakui Kekalahan
57 BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58 BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59 BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60 BAB 59: Kekalahan
61 BAB 60: Melawan Chen Yuze
62 BAB 61: Niat Pedang
63 BAB 62: Niat Pedang 2
64 BAB 63: Yang Terpilih
65 BAB 64: Kemenangan
66 BAB 65: Hadiah
67 BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68 BAB 67: Berita Menyebar
69 BAB 68: Kegemparan di Sekte
70 BAB 69: Perlakuan Superstar
71 BAB 70: Transformasi Qi
72 BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73 BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74 BAB 73: Martabat
75 BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76 BAB 75: Arena Perjudian
77 BAB 76: Saatnya Lakukan
78 BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79 BAB 78: Sarkasme
80 BAB 79: Marah
81 BAB 80: Rencana Licik
82 BAB 81: Pertarungan
83 BAB 82: Pertarungan Berlanjut
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2
BAB 2: Memanen Banyak Poin
3
BAB 3: Menantang Lin Hai
4
BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5
BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6
BAB 6: Unggul
7
BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8
BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9
BAB 9: Fisik Khusus
10
BAB 10: Menerima Token Emas
11
BAB 11: Pindahan
12
BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13
BAB 13: Terobosan
14
BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15
BAB 15: Ranah Pencerahan
16
BAB 16: Terkejut
17
BAB 17: Turnamen Dimulai
18
BAB 18: Satu Serangan
19
BAB 19: Sepuluh Besar
20
BAB 20: Babak Kedua
21
BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22
BAB 22: Tiga Besar
23
BAB 23: Final
24
BAB 24: Curang
25
BAB 25: Kekuatan Tinju
26
BAB 26: Hukuman
27
BAB 27: Berinisiatif
28
BAB 28: Pergi
29
BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30
BAB 30: Kejutan
31
BAB 31: Kejutan Lagi
32
BAB 32: Murid Inti
33
BAB 33: Bakat Teratas
34
BAB 34: Penggabungan
35
BAB 35: Provokasi
36
BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37
BAB 37: Menambah Pengetahuan
38
BAB 38: Perubahan Sikap
39
BAB 39: Memprovokasi
40
BAB 40: Penyesalan
41
BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42
BAB 42: Permintaan Maaf
43
BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44
Tingkatan Kultivasi
45
BAB 44: Konsep Imajiner
46
BAB 45: Xu Anlan
47
BAB 46: Wibawa
48
BAB 47: Penyalinan Berhasil
49
BAB 48: Menara Boneka
50
BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51
BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52
BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53
BAB 52: Tidak Sia-sia
54
BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55
BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56
BAB 55: Mengakui Kekalahan
57
BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58
BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59
BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60
BAB 59: Kekalahan
61
BAB 60: Melawan Chen Yuze
62
BAB 61: Niat Pedang
63
BAB 62: Niat Pedang 2
64
BAB 63: Yang Terpilih
65
BAB 64: Kemenangan
66
BAB 65: Hadiah
67
BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68
BAB 67: Berita Menyebar
69
BAB 68: Kegemparan di Sekte
70
BAB 69: Perlakuan Superstar
71
BAB 70: Transformasi Qi
72
BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73
BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74
BAB 73: Martabat
75
BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76
BAB 75: Arena Perjudian
77
BAB 76: Saatnya Lakukan
78
BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79
BAB 78: Sarkasme
80
BAB 79: Marah
81
BAB 80: Rencana Licik
82
BAB 81: Pertarungan
83
BAB 82: Pertarungan Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!