Setelah Zhang Wenyong menyelesaikan perkataannya, semua orang yang ada disana menjadi bersemangat, dan melihat ke tengah alun-alun dengan penuh penantian.
Acara terpenting di Kota Qingyu, Turnamen antar empat kekuatan utama, akhirnya dimulai.
Hanya ada satu arena di tengah alun-alun, yang berarti turnamen akan berlangsung satu per satu.
Meskipun ini merupakan turnamen antar empat kekuatan utama, pada kenyataannya, hanya murid yang sudah berada di ranah Pemurnian Tubuh level 8 keatas lah yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.
Misalnya, di keluarga Lin, hanya ada enam orang yang memenuhi syarat. Jika empat kekuatan utama digabungkan, peserta yang berpartisipasi tidak sampai 30 orang.
Tidak butuh waktu lama sampai semua pertandingan berakhir.
Setelah berbicara, Zhang Wenyong duduk kembali di posisi semula.
Seseorang kultivator ranah Pengumpulan Qi melompat ke atas arena. Dia adalah pengawas Mansion Tuan Kota.
Setelah ia berada diatas arena, ia mulai mengumumkan sesuatu:
"Saya Zhang Ping, pengawas Mansion Tuan Kota. Mulai sekarang, saya yang akan menjadi penanggung jawab sekaligus pemandu acara turnamen ini.
Sebelum kita memulai turnamen, izinkan saya menjelaskan aturan-aturannya.
Pertama, mereka yang menempati peringkat 10 besar, berkesempatan untuk bergabung ke Sekte Nebula.
Kedua, mereka yang menempati peringkat 10 besar sepuluh besar akan diberikan hadiah besar, dan masing-masing akan mendapatkan sebotol Pil Pengumpul Darah.
Juara ketiga akan dihadiahi 3 botol Pil Pengumpul Darah dan 1 ginseng darah.
Juara kedua akan dihadiahi teknik beladiri level 4. "
Setelah mengatakan itu, Zhang Ping berhenti sejenak. Karena terjadi kehebohan di alun-alun setelah penonton mendengar pengumuman darinya dan memandang Zhang Ping dengan tatapan kaget.
Pil Pengumpul Darah merupakan ramuan tingkat tinggi level 2 yang dapat menyehatkan qi dan vitalitas. Sedangkan untuk ginseng darah, itu merupakan ramuan tingkat rendah level 3 yang dapat memperkuat qi dan vitalitas.
Dapat dimengerti jika kedua ramuan itu dijadikan sebagai hadiah. Tapi yang mengejutkan semua orang adalah teknik beladiri level 4 sebagai hadiah.
Teknik bela diri level 4 merupakan teknik bela diri yang hanya dapat dimiliki oleh ahli Transformasi Qi.
Di seluruh Kota Qingyu, hanya empat kekuatan utama yang memilikinya. Bahkan di antara empat kekuatan utama, teknik beladiri ini sangat langka.
Teknik beladiri level 4 juga merupakan warisan yang paling penting bagi setiap kekuatan utama, dan hanya beberapa orang saja, seperti Patriark, Tetua Agung, dan calon Patriark masa depan yang memenuhi syarat mempelajarinya.
Biasanya, teknik tersebut pasti disembunyikan. Namun hari ini, para penonton itu tak mengerti mengapa teknik tersebut dijadikan sebagai hadiah.
Bahkan, hadiah juara kedua di turnamen kali ini, tidak sebaik hadiah juara pertama di turnamen sebelumnya.
Sulit untuk mereka bayangkan, hadiah seperti apa yang akan diberikan untuk juara pertama?
Semua orang menatap Zhang Ping dengan penuh semangat.
Zhang Ping pun melanjutkan:
"Tempat pertama dalam turnamen antar kekuatan utama akan dihadiahi Pil Pengumpul Qi!"
Tepat setelah Zhang Ping mengatakan hadiah tempat pertama, alun-alun seketika hening.
Detik berikutnya, riuh percakapan antar penonton.
"Apa aku salah dengar? Juara pertama dihadiahi Pil Pengumpul Qi?”
"Empat kekuatan utama sungguh murah hati?"
"Pantas saja hadiah juara kedua adalah teknik beladiri level 4. Ternyata hadiah juara pertama itu Pil Pengumpul Qi!"
"..."
Semua penonton (bisa dianggap NPC) ini selalu terkejut.
Pil Pengumpul Qi merupakan pil tingkat menengah level 3. Tapi nilainya jauh lebih berharga dari kebanyakan harta level 4.
Seperti namanya, Pil Pengumpul Qi dapat membantu seorang kultivator ranah Pencerahan untuk memadatkan benih Qi dan melangkah ke ranah Pengumpulan Qi.
Tapi efek Pil Pengumpul Qi lebih dari itu.
Pertama, menggunakan Pil Pengumpul Qi dapat 100% menembus ranah Pengumpulan Qi.
Kedua, energi yang terkandung dalam Pil Pengumpul Qi juga dapat menembus beberapa titik akupuntur dan memperkuat fondasi ketika menerobos.
Dengan efek yang begitu tinggi, nilai Pil Pengumpul Qi sangat luar biasa.
Bahkan pil ini tidak ada yang menjualnya di Kota Qingyu. Jika seseorang harus pergi ke Kabupaten terdekat, Kabupaten Qingyu, untuk membelinya.
-// Kabupaten sama Kota beda ya //-
Terlebih lagi, bahkan di Kabupaten Qingyu, pil ini terbatas, tanpa status tertentu, meskipun mereka punya banyak uang, mereka tidak dapat membelinya.
Bagi Kota Qingyu, Pil Pengumpul Qi seperti harta karun legendaris.
Semua orang tidak menyangka jika Pil Pengumpul Qi tidak hanya muncul di Kota Qingyu hari ini, tapi juga digunakan sebagai hadiah juara pertama dalam turnamen tersebut.
Riuh penonton terus terdengar, dan mereka sangat menantikan pertandingan di turnamen ini.
Termotivasi akan hadiah pertama, para generasi muda bertekad untuk mengerahkan segalanya dan memenangkan juara pertama.
'Pil Pengumpul Qi? Menarik.' gumam Lin Xuan. Dia sangat tertarik dengan hadiah itu.
Beberapa saat, Zhang Ping yang berada diatas arena memberi isyarat tangan agar semua orang tenang
Zhang Ping melanjutkan:
"Untuk penjelasan tentang hadiah sudah selesai. Pertandingan akan dimulai dan saya yang akan menjadi wasitnya.
Di babak pertama, para peserta akan bertarung satu lawan satu. Pemenang akan mendapatkan satu poin, sedangkan yang kalah tidak mendapat poin.
Sepuluh besar akan ditentukan berdasarkan poin yang diperoleh.
Saya memiliki daftar pertandingan yang telah disusun bersama para petinggi empat kekuatan utama, demi memastikan berjalannya turnamen dengan adil.
Untuk mereka yang namanya saya panggil, diharapkan untuk naik keatas arena.
Pertandingan pertama, Lin Gu akan bertanding melawan Wu Qilian! "
Setelah selesai berbicara, dia melangkah ke samping arena.
Semua mata juga tertuju pada arena.
Di tribune timur, di area keluarga Lin dan keluarga Wu, dua murid bangkit.
Melompat keatas arena dan bertarung.
Keduanya berada di ranah yang sama yaitu Pemurnian Tubuh level 8, jadi kemampuan mereka tidak berbeda jauh.
Setelah bertukar puluhan serangan, Wu Qilian kelelahan dan dijatuhkan dari arena oleh Lin Gu, dan pemenangnya ditentukan.
"Pertandingan kedua, Zhang Qingshan akan bertanding melawan Chen Li!" seru Zhang Ping.
Tanpa basa-basi, kedua murid menaiki arena, dan bertarung.
Tak lama kemudian, enam pertandingan telah berlalu.
"Pertandingan selanjutnya, Lin Xuan akan bertanding melawan Chen Feng!"
Setelah Zhang Ping berkata, semua orang mengarahkan pandangan mereka menatap Lin Xuan penuh penantian.
Lin Xuan dikenal sebagai jenius pertama di Kota Qingyu, dan menjadi pusat perhatian semua orang. Sekarang, mereka sangat ingin menyaksikan kemampuannya.
Lin Xuan mengelus tangan kecil Lin Shiyun di sampingnya, berdiri dengan senyum tipis, dan berjalan menuju arena.
'Saatnya untuk mendapatkan poin energi.' pikirnya.
Di area keluarga Chen, seorang pemuda berdiri, ekspresinya berubah, dan merutuki nasib buruknya.
Tak pernah ia bayangkan sebelumnya jika lawan pertamanya adalah Lin Xuan, jenius pertama Kota Qingyu.
Dia percaya jika Lin Xuan sekuat apa yang orang-orang lain katakan, dan kemungkinan besar dia akan kalah.
'Aku tidak akan menyerah tanpa melakukan perlawanan. Lagipula, Aku belum pernah melihat kemampuannya.
Bagaimana mungkin aku akan menyerah? Selain itu, bisa melawan Lin Xuan suatu kehormatan bagiku.' gumam Chen Feng di benaknya.
Tak lama kemudian, dia juga menuju ke arena. Setelah beberapa saat, keduanya tiba diatas arena dan saling berhadapan.
Setelah melirik mereka berdua, Zhang Ping mengumumkan dimulainya pertandingan antar keduanya.
"Mulai!"
Wajah Chen Feng sangat serius, dan berbicara, "Lin Xuan, aku tahu kamu kuat, tapi aku bukan-..."
Belum juga selesai ia berbicara, Lin Xuan langsung memotongnya, "Tak perlu omong kosong, sebaiknya ayo mulai!"
"Tinju Peremuk Batu"
Chen Feng terkejut mendengar suara Lin Xuan, muncul tepat didepannya sebelum ia sempat menyadari.
Namun, dia tidak punya waktu untuk berpikir, karena Lin Xuan sudah melancarkan serangan.
Dari suara yang dihasilkan, ia tahu kalau itu serangan mematikan.
Chen Feng tanpa sadar menahan serangan itu dengan kedua lengannya, dan rasa sakit menjalar ke seluruh lengannya. Disaat ia mulai sadar, ia sudah berada di bawah arena.
Chen Feng bingung dengan apa yang telah terjadi. Itu semua berlalu begitu cepat, dan dia hanya bisa melihat ke depan dengan linglung.
... Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
JOE NATHAN ALFARYZy
mantap gan lanjut thor semangat terus thor semangat terus thor semangat terus thor
2024-03-05
5
JOE NATHAN ALFARYZy
lanjut thor semangat terus thor semangat terus thor semangat terus thor 👍
2024-03-05
4
K4k3k 8¤d¤h
❣✌🏻❣✌🏻❣✌🏻❣✌🏻❣
2024-04-21
1