BAB 13: Terobosan

Dalam lima hari terakhir, setelah ia menyelesaikan penggabungan di ruang kultivasi, dia menemani Lin Shiyun jalan-jalan dan berkeliling di Kota Qingyu.

Sebagai jenius pertama di keluarga Lin, dan bahkan yang pertama di Kota Qingyu saat ini, reputasinya telah menyebar di seluruh Kota Qingyu, jadi banyak orang yang mengenalnya.

Oleh karena itu, tidak ada yang berani untuk memprovokasinya.

Dan dalam beberapa hari terakhir, dia hanya berkultivasi sesekali bersenang-senang, dan paling banyak hanya menghabiskan setengah hari untuk berkultivasi setiap hari.

Meski begitu, dia mampu menerobos dua level kecil ranah Pemurnian Tubuh.

Sebelumnya, ketika bakatnya masih di tingkat menengah, walau sudah berkultivasi selama sebulan, tapi ia selalu terjebak di ranah Pemurnian Tubuh level 7. Kemungkinan untuk menerobos ke level 8 dibutuhkan waktu berbulan-bulan.

Perbedaannya sangat besar.

Namun, Itu juga membuat Lin Xuan paham betapa pentingnya punya bakat kultivasi yang tinggi.

Awalnya, dia hanya seorang dengan bakat kultivasi tingkat menengah, tapi sekarang bakat kultivasi nya sudah di tingkat tinggi.

"Di masa depan, kami masih perlu fokus untuk meningkatkan talenta kami."

Lin Xuan berbisik di dalam hatinya.

'Tampaknya aku harus terus meningkatkan bakatku.' kata Lin Xuan dalam benaknya, 'Lumayan, Poin energi pun sudah terkumpul 110.000.'

Melihat jumlah poin energi miliknya, Lin Xuan tersenyum.

Semakin banyak poin energi yang terkumpul, semakin banyak pula yang dapat dia salin, dan semakin cepat kekuatannya meningkat, semakin bahagia dia.

Melangkah keluar dari ruang kultivasi, Lin Xuan pergi ke kamar mandi, setelah membersihkan diri, berganti pakaian bersih.

Setelah menerobos ke Pemurnian Tubuh level 9, ia langsung diperkokoh pondasinya.

Namun, dikarenakan dia belum lama ini menerobos, dan mungkin butuh beberapa waktu baginya untuk melihat hasil dari peningkatan level, jadi dia tidak mementingkan itu dulu.

Jika perkiraannya benar, Lin Shiyun akan segera datang mengajaknya keluar jalan-jalan.

Aktivitas seperti ini sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Lin Shiyun yang paling dekat dengannya di kehidupan sekarang, jadi Lin Xuan tidak akan menolak ajakan gadis itu.

Dia harus bersiap-siap sebelum Lin Shiyun datang.

Seperti yang diharapkan, dia tidak perlu menunggu lama setelah bersiap-siap.

Lin Xuan bisa mencium bau harum yang datang bersamaan dengan suara tawa merdu dan menenangkan. Terlihat sosok tinggi dengan wajah halus berjalan menuju pintu halaman.

"Xuan'ge." teriak Lin Shiyun sambil tersenyum.

"Sebentar." jawab Lin Xuan sembari berjalan keluar.

Lin Shiyun berlari pelan ke arah Lin Xuan dan memeluknya.

Lin Xuan merasakan sensasi lembut dan hangat dari orang yang memeluknya.

"Xuan'ge, lama tidak bertemu." Suara menawan Lin Shiyun terdengar di telinga Lin Xuan.

Lin Xuan menepuk pelan punggung Lin Shiyun, dan menjawab, "Yun'er, lama tidak bertemu."

Namun, ada perasaan berat dihatinya, dan dia jelas merasakan kalau Lin Shiyun terlihat lebih manja, bahkan lebih manja dibandingkan sebelumnya.

Namun tidak masalah baginya kalau Lin Shiyun manja. Toh, dia seseorang yang dicintainya, dengan ia bersikap manja, dia malah merasa senang.

Namun, ada perasaan gusar di hatinya, tak peduli seberapa keras dia mencoba menghilangkannya, perasaan itu tetap ada.

Lin Shiyun yang berada di pelukan Lin Xuan, memeluk Lin Xuan dengan erat, dan setelah beberapa tarikan napas, dia melepaskan pelukannya sambil tersipu malu.

Melihat wajah tampan Lin Xuan, dia tiba-tiba bertanya dengan suara rendah, "Xuan'ge, a0a kamu sudah menerobos ranah Pemurnian Tubuh level 9?"

"Ya, bukankah kamu juga menerobos?" Lin Xuan tersenyum ringan, dan mengedipkan matanya.

Dengan meningkatnya ranah kultivasi seorang Pemurnian Tubuh, hal itu juga akan meningkatkan kekuatan fisik dan vitalitasnya.

Namun, efek tersebut tidak mudah untuk dilihat. Jika Lin Xuan tidak melepaskan auranya, kultivator lainnya tidak akan menyadarinya. Bahkan mereka yang berada di ranah Pengumpulan Qi juga tidak dapat mendeteksinya dengan mudah.

Namun, Lin Shiyun hanya melihat sekilas sadar kalau dia sudah menerobos, 'Tampaknya Yun'er bahkan lebih berbakat dari yang aku bayangkan.'

"Sekarang, Xuan'ge sudah benar-benar menjadi Murid Peringkat Tertinggi, bukan hanya dalam hal kekuatan, tapi juga di kultivasi." kata Lin Shiyun tersenyum manis.

Di matanya yang indah, ada kilatan keterkejutan.

'Padahal baru beberapa hari yang lalu sejak tes kemampuan bulanan, dan ranah Xuan'ge sebelumnya masih di Pemurnian Tubuh level 7, bagaimana mungkin bisa meningkat 2 level hanya dalam waktu beberapa hari? Kecepatan kultivasinya lebih cepat dari yang kukira. Namun, asalkan dia Xuan'ge yang kukenal, aku tak peduli!' kata Lin Shiyun dalam benaknya.

Terdengar suara Lin Xuan, membuatnya kembali dari pikirannya, "Yun'er, apa kita akan pergi?"

"Xuan'ge, hari ini tidak." Lin Shiyun menggelengkan kepalanya, dan melanjutkan, "Ayahku ingin bertemu denganmu, bisakah gege ikut denganku untuk bertemu ayah?"

Nada suaranya terdengar sedikit memohon.

"Tentu saja aku harus pergi menemui ayah mertuaku." Lin Xuan langsung menyetujuinya.

"Apa yang kamu katakan, aku tidak mau lagi berbicara denganmu, hum!"

Lin Shiyun tersipu malu mendengarnya, dan berniat pergi meninggalkan Lin Xuan, tangannya malah digenggaman erat.

Setelah itu, selama perjalanan menuju kediaman Tetua Ketika, keduanya mengobrol dan tertawa. Lin Xuan tampak santai, berbicara dan tertawa bersama Lin Shiyun.

Namun, dalam hati ia berpikir.

Sebagai murid keluarga Lin, dia juga telah mendengar tentang ayah Lin Shiyun, Lin Qiyuan. Dia merupakan jenius pertama dari keluarga Lin atau bahkan di seluruh Kota Qingyu.

Menurut rumor yang beredar, mengatakan kalau Lin Qiyuan, dan Patriark Lin saat ini, Lin Qixing, bersaudara. Salah satu dari keduanya akan mewarisi posisi Patriark.

Namun, Lin Qiyuan lebih memilih untuk meninggalkan keluarga Lin dan pergi berlatih.

Beberapa tahun setelahnya, Lin Qiyuan kembali, dan ranah kultivasinya telah mencapai Transformasi Qi tahap Akhir.

Dia menjadi yang terkuat nomor satu di Kota Qingyu, dan bahkan leluhur dari dua keluarga besar lainnya, serta tuan Kota Qingyu, sama sekali bukan tandingannya.

Meskipun Lin Qiyuan yang terkuat di Keluarga Lin, namun ia tidak berniat untuk menjadi Patriark keluarga dan mengatur keluarga, jadi dia diberikan posisi Tetua Ketiga.

Dan dengan kekuatan yang Lin Qiyuan miliki, keluarga Lin telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Awalnya Keluarga Lin berada di posisi keempat dari Empat kekuatan utama di Kota Qingyu, dan itu posisi yang paling lemah dari empat kekuatan utama. Namun berkat Lin Qiyuan, mereka berada di posisi kedua dari empat kekuatan utama.

Bahkan, itu bisa mengancam Mansion Tuan Kota.

Dalam beberapa tahun belakangan, Lin Qiyuan tidak banyak terlibat, jika tidak, mereka pasti akan menjadi yang pertama di Kota Qingyu.

Ketika Lin Qiyuan kembali ke keluarga Lin, selain sudah mencapai ranah Transformasi Qi tahap Akhir, dia juga kembali membawa sorang gadis kecil yang diakuinya sebagai putrinya, yang tak lain adalah Lin Shiyun.

Adapun tentang siapa ibu Lin Shiyun, Lin Qiyuan tidak pernah menyebutkannya, dan tidak ada yang berani bertanya tentang itu.

Selama bertahun-tahun, hal terpenting bagi Lin Qiyuan adalah membesarkan Lin Shiyun.

Bahkan Patriark Lin Qixing saja jarang melihat Lin Qiyuan. Apalagi dia yang hanya seorang murid keluarga Lin.

Lin Xuan penasaran mengapa ia di panggil.

Tidak terasa mereka sudah sampai di kediaman Tetua Ketiga.

Lin Xuan melihat sekeliling kediaman ini lebih mewah dari kediamannya Patriark. Mau tak mau ia menghela nafas sembari bergumam, 'Status sosial seseorang di dunia ini masih bergantung pada tingkatan kekuatan mereka.'

Meskipun secara teori Lin Qixing, Patriark Keluarga Lin memiliki status tertinggi, namun di depan Lin Qiyuan yang lebih kuat, ia masih dibawahnya.

Hal itu bisa dilihat dari kediaman ini.

"Xuan'ge, ayo masuk." ajak Lin Shiyun

"Oke." Lin Xuan menanggapi.

Setelah keduanya berjalan melewati pintu, hamparan rumput yang luas terpampang tepat di depan mereka.

Banyak pelayan yang berkeliaran, dan ketika mereka melihat Lin Shiyun, mereka semua membungkuk memberi hormat.

... Bersambung

Terpopuler

Comments

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

lanjut thor semangat terus thor semangat terus thor 👍👍👍👍

2024-03-05

1

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

💌✍🏼💌✍🏼💌✍🏼💌✍🏼💌

2024-04-21

1

LOLLYPOP

LOLLYPOP

lanjut

2024-03-19

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2 BAB 2: Memanen Banyak Poin
3 BAB 3: Menantang Lin Hai
4 BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5 BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6 BAB 6: Unggul
7 BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8 BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9 BAB 9: Fisik Khusus
10 BAB 10: Menerima Token Emas
11 BAB 11: Pindahan
12 BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13 BAB 13: Terobosan
14 BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15 BAB 15: Ranah Pencerahan
16 BAB 16: Terkejut
17 BAB 17: Turnamen Dimulai
18 BAB 18: Satu Serangan
19 BAB 19: Sepuluh Besar
20 BAB 20: Babak Kedua
21 BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22 BAB 22: Tiga Besar
23 BAB 23: Final
24 BAB 24: Curang
25 BAB 25: Kekuatan Tinju
26 BAB 26: Hukuman
27 BAB 27: Berinisiatif
28 BAB 28: Pergi
29 BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30 BAB 30: Kejutan
31 BAB 31: Kejutan Lagi
32 BAB 32: Murid Inti
33 BAB 33: Bakat Teratas
34 BAB 34: Penggabungan
35 BAB 35: Provokasi
36 BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37 BAB 37: Menambah Pengetahuan
38 BAB 38: Perubahan Sikap
39 BAB 39: Memprovokasi
40 BAB 40: Penyesalan
41 BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42 BAB 42: Permintaan Maaf
43 BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44 Tingkatan Kultivasi
45 BAB 44: Konsep Imajiner
46 BAB 45: Xu Anlan
47 BAB 46: Wibawa
48 BAB 47: Penyalinan Berhasil
49 BAB 48: Menara Boneka
50 BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51 BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52 BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53 BAB 52: Tidak Sia-sia
54 BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55 BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56 BAB 55: Mengakui Kekalahan
57 BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58 BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59 BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60 BAB 59: Kekalahan
61 BAB 60: Melawan Chen Yuze
62 BAB 61: Niat Pedang
63 BAB 62: Niat Pedang 2
64 BAB 63: Yang Terpilih
65 BAB 64: Kemenangan
66 BAB 65: Hadiah
67 BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68 BAB 67: Berita Menyebar
69 BAB 68: Kegemparan di Sekte
70 BAB 69: Perlakuan Superstar
71 BAB 70: Transformasi Qi
72 BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73 BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74 BAB 73: Martabat
75 BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76 BAB 75: Arena Perjudian
77 BAB 76: Saatnya Lakukan
78 BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79 BAB 78: Sarkasme
80 BAB 79: Marah
81 BAB 80: Rencana Licik
82 BAB 81: Pertarungan
83 BAB 82: Pertarungan Berlanjut
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2
BAB 2: Memanen Banyak Poin
3
BAB 3: Menantang Lin Hai
4
BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5
BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6
BAB 6: Unggul
7
BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8
BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9
BAB 9: Fisik Khusus
10
BAB 10: Menerima Token Emas
11
BAB 11: Pindahan
12
BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13
BAB 13: Terobosan
14
BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15
BAB 15: Ranah Pencerahan
16
BAB 16: Terkejut
17
BAB 17: Turnamen Dimulai
18
BAB 18: Satu Serangan
19
BAB 19: Sepuluh Besar
20
BAB 20: Babak Kedua
21
BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22
BAB 22: Tiga Besar
23
BAB 23: Final
24
BAB 24: Curang
25
BAB 25: Kekuatan Tinju
26
BAB 26: Hukuman
27
BAB 27: Berinisiatif
28
BAB 28: Pergi
29
BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30
BAB 30: Kejutan
31
BAB 31: Kejutan Lagi
32
BAB 32: Murid Inti
33
BAB 33: Bakat Teratas
34
BAB 34: Penggabungan
35
BAB 35: Provokasi
36
BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37
BAB 37: Menambah Pengetahuan
38
BAB 38: Perubahan Sikap
39
BAB 39: Memprovokasi
40
BAB 40: Penyesalan
41
BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42
BAB 42: Permintaan Maaf
43
BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44
Tingkatan Kultivasi
45
BAB 44: Konsep Imajiner
46
BAB 45: Xu Anlan
47
BAB 46: Wibawa
48
BAB 47: Penyalinan Berhasil
49
BAB 48: Menara Boneka
50
BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51
BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52
BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53
BAB 52: Tidak Sia-sia
54
BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55
BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56
BAB 55: Mengakui Kekalahan
57
BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58
BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59
BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60
BAB 59: Kekalahan
61
BAB 60: Melawan Chen Yuze
62
BAB 61: Niat Pedang
63
BAB 62: Niat Pedang 2
64
BAB 63: Yang Terpilih
65
BAB 64: Kemenangan
66
BAB 65: Hadiah
67
BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68
BAB 67: Berita Menyebar
69
BAB 68: Kegemparan di Sekte
70
BAB 69: Perlakuan Superstar
71
BAB 70: Transformasi Qi
72
BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73
BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74
BAB 73: Martabat
75
BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76
BAB 75: Arena Perjudian
77
BAB 76: Saatnya Lakukan
78
BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79
BAB 78: Sarkasme
80
BAB 79: Marah
81
BAB 80: Rencana Licik
82
BAB 81: Pertarungan
83
BAB 82: Pertarungan Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!