SISTEM PENYALIN SANG PENDEKAR

SISTEM PENYALIN SANG PENDEKAR

BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris

Kota Qingyu.

Keluarga Lin, arena seni bela diri.

Saat ini, keluarga Lin sedang menjalani Tes Kemampuan bulanan.

Di antara kerumunan, tepatnya di samping, seorang pemuda tampan memandang kosong di depannya, namun tampak ekspresinya bingung.

"Sudah sebulan, akhirnya, yang kutunggu-tunggu muncul juga."

Di kekosongan, ada panel status yang hanya bisa dilihat oleh pemuda tampan ini.

[ Sistem Penyalin Legendaris ]

[ Tuan rumah: Lin Xuan ]

[ Ranah: Pemurnian Tubuh (Level 7) ]

[ Bakat: Kultivasi Tingkat Menengah ]

[ Teknik Bela Diri: Tinju Peremuk Batu Tingkat Tinggi (Level 1: Kecil), Tapak Tandus Tingkat Menengah (Level 1: Besar) ]

[ Poin energi: 573 ]

[ Ruang Pribadi: 7 ]

Melihat deretan panel status, Lin Xuan menghela nafas panjang, ekspresinya emosional ketika dia mengingat kehidupan sebelumnya.

Ya, dia bukan dari dunia ini.

Di kehidupan sebelumnya, dia seorang yatim piatu dan hanya seorang pekerja kantoran biasa. Dia bekerja keras hanya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Namun, suatu hari ketika ia bangun, dia menyadari bahwa dia telah melakukan perjalanan ke dunia ini, Benua Tianyun, dunia dimana mereka yang kuat akan dihormati, sedangkan yang lemah tertindas.

Benua Tianyuan ini seperti novel online yang pernah dia baca di kehidupan sebelumnya.

Semua jenis aturan pada umumnya sama.

Satu-satunya yang membedakan adalah di Benua Tianyuan, setiap orang yang dilahirkan memiliki bakat.

Minimal adalah memiliki bakat kultivasi.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa setiap orang ingin menjadi seorang kultivator.

Demikian pula tingkat bakat kultivasi juga sangat menentukan prestasi seorang kultivator di masa depan.

Setelah melakukan perjalanan ke Benua Tianyuan, Lin Xuan menerima ingatan dari keridupan sebelumnya, dan menjadi Lin Xuan di dunia sekarang.

Lin Xuan menyayangkan tidak mendapatkan keuntungan khusus yang dapat membantunya di dunia sekarang.

Namun, dia beruntung karena latar belakang yang ia miliki di dunia sekarang tidak bisa dianggap remeh.

Dia adalah seorang jenius muda dari keluarga Lin.

Yah, walaupun tidak sebanding dengan tiga jenius dari keluarga Lin, namun peringkatnya tepat di bawah mereka.

Dengan demikian, Lin Xuan tidak pernah dirundung ataupun digertak sebagai orang yang tidak berguna.

Sekarang, sebulan telah berlalu, dan Lin Xuan juga sudah mulai bisa beradaptasi dengan kehidupannya sekarang.

Hari ini adalah Tes Kemampuan bulanan Keluarga Lin, untuk menguji kemampuan anggotanya, dan Lin Xuan baru saja akan mengetahui rasanya bertarung.

Tak disangka, keberuntungan khusus tiba di saat itu juga. Hal itu tidak bisa untuk tidak membuat Lin Xuan tersenyum.

'Aku bisa terus bertahan di dunia ini bahkan tanpa keuntungan khusus apapun. Tapi aku hanya akan menjadi kultivator biasa, tidak ada bedanya dengan di kehidupan sebelumnya. Namun, dengan keuntungan khusus ini, hidupku akan jauh lebih menyenangkan.' pikirnya dengan bahagia.

Setelah menenangkan pikirannya, Lin Xuan kembali sadar dan mulai mempelajari keuntungan khusus yang diperolehnya.

Pada saat ini, serangkaian informasi membanjiri pikiran Lin Xuan, yang membuat Lin Xuan merasa sedikit kewalahan.

Tidak butuh waktu lama bagi Lin Xuan untuk mencerna dan menyerap semuanya, dan matanya berbinar.

Tak disangka, keuntungan khusus ini jauh lebih menakjubkan dari yang dia bayangkan.

Seperti namanya, Sistem Penyalin Legendaris, itu memiliki kemampuan untuk bisa menyalin berbagai hal, tapi sebenarnya jauh lebih besar dari kelihatannya.

Dengan menggunakan poin energi, dia dapat menyalin apa yang dimiliki kultivator lain, dan bahkan bisa memiliki monster.

Harta-Harta yang dimiliki juga termasuk, tidak terbatas pada bakat, teknik bela diri, dan lainnya.

Di Benua Tianyuan, bakat kultivasi adalah yang terpenting untuk bisa menjadi kultivator, dan sebagian besar menentukan masa depan seorang kultivator.

Dan Sistem Penyalin Legendaris ini dapat menyalin berbagai bakat kultivator lain dengan menggunakan poin energi.

Kemudian di ekstrak, dan menyatukannya dengan tubuh untuk meningkatkan bakat yang dimiliki.

Dapat dibayangkan bahwa itu berlawanan dengan aturan langit. Terlebih lagi, menyalin bakat hanyalah salah satu fungsinya.

Tidak heran jika Lin Xuan, seorang pria yang telah hidup di dua kehidupan dan biasanya tenang, akan sangat bergembira.

Namun, tidak butuh waktu lama bagi Lin Xuan untuk tenang.

Tidak peduli seberapa besar keuntungan khusus ini, dia masih perlu meningkat secara perlahan, bukan?

Lagi pula, tidak perlu terburu-buru.

Setelah itu, Lin Xuan terus mempelajari Sistem Penyalin Legendaris.

'Sistem ini sepertinya tidak memiliki kecerdasan, jadi bagaimana caraku untuk mendapatkan poin energi?' tanya Lin Xuan dalam hati

Saat ini, suara lembut nan manis terdengar dari arah sampingnya, "Xuan'ge, ada apa denganmu?" tanya seorang wanita muda yang tampak lemah lembut dan polos.

Gadis itu mengenakan pakaian hijau, dengan rambut hitam bergelombang tergerai, penampilannya semurni air.

Walaupun dia baru berusia sekitar 15 atau 16 tahun, dia terlihat sangat cantik. Bisa dibayangkan ketika dia dewasa nanti, dia pasti memiliki daya pikat yang tiada tara.

"Yun'er, aku baik-baik saja."

Lin Xuan menoleh dan tersenyum pada gadis di sampingnya.

Gadis muda ini adalah tunangannya, Lin Shiyun. Mereka sudah bertunangan sejak kecil.

Keduanya telah tumbuh bersama sejak kecil, jadi hubungan keduanya sangat dekat.

Sudah diputuskan sejak lama bahwa mereka akan menikah ketika umur keduanya sudah cukup.

Inilah salah satu alasan mengapa Lin Xuan dapat beradaptasi dengan dunia sekarang begitu cepat.

"Ah, itu bagus." jawab Lin Shiyun sambil tertawa kecil.

Karena misteri sistem ini tidak dapat lagi dipecahkan, Lin Xuan mengabaikannya dan mulai bercanda dengan Lin Shiyun.

Lin Shiyun tertawa karena candaannya.

Karena Lin Xuan di kehidupan sebelumnya berasal dari dunia serba sains dan teknologi, jadi dia lebih mahir menggoda gadis-gadis daripada kultivator lainnya di Dunia Tianyuan.

Sementara itu dari kejauhan, di antara kerumunan di sisi lain, seorang pemuda tampan namun agak feminim, memandang kedekatan Lin Xuan dan Lin Shiyun, matanya penuh kecemburuan.

"Lin Lei, setelah ini kamu akan menantang Lin Xuan, buat dia cedera dan menderita, ini adalah hukuman bagi siapa yang tidak menganggap serius kata-kata tuan muda ini!"

Pemuda feminin itu mendengus dingin.

"Kak Hai, jangan khawatir, serahkan padaku." jawab seorang pemuda kekar di sebelahnya sembari menggosokkan tinjunya menatap Lin Xuan di kejauhan.

Tak lama, pertandingan di arena sebelumnya berakhir.

"Selanjutnya, siapa lagi yang akan menantang!"

Di atas ring, diaken yang menjadi wasit melihat sekeliling penonton dan berkata dengan lantang.

"Aku!"

Lin Lei berteriak keras dan melangkah naik atas arena.

"Siapa yang akan kamu tantang?" tanya wasit.

"Lin Xuan!"

Kali ini, suara Lin Lei lebih keras, sehingga menarik seluruh perhatian semua orang di sekitar arena.

Wasit mengangguk, menatap Lin Xuan, dan berkata dengan keras:

"Lin Xuan, naik ke arena!"

Mendengar ini, semua murid dari keluarga Lin tersentak, dan mereka mulai membicarakannya.

"Lin Lei, anjingnya Lin Hai, memilih untuk menantang Lin Xuan. Ini menarik, aku tak sabar untuk melihatnya."

"Itu benar, Lin Hai, cucu dari Tetua Agung, telah menyukai tunangan Lin Xuan, Lin Shiyun, dan Lin Shiyun dengan tegas menolaknya."

"Sebelumnya, Lin Shiyun selalu melindungi Lin Xuan, tapi kali ini tidak mungkin. Semuanya ada di tangan Lin Xuan."

"..."

Semua murid memandang Lin Xuan dengan tatapan bangganya.

Ketika Lin Xuan mendengar namanya dipanggil, ia mengerutkan keningnya.

'Ternyata, Lin Hai ini masih belum menyerah juga' pikirnya

Setelah tinggal di keluarga Lin selama lebih dari sebulan, Lin Xuan telah memahami situasi keluarga Lin.

Lin Shiyun, Lin Hai, dan Lin Yun, putra dari patriark, adalah tiga jenius dari keluarga Lin.

Di bawah mereka adalah para jenius muda seperti Lin Xuan.

Dan Lin Shiyun, sebagai salah satu dari tiga jenius dan kecantikan nomor satu dari keluarga Lin, secara alami menarik perhatian banyak murid keluarga Lin.

Di antara mereka, termasuk Lin Hai.

Hanya saja hati Lin Shiyun selalu untuk Lin Xuan.

Meskipun Lin Hai telah menggunakan berbagai macam cara untuk melawan Lin Xuan, namun karena campur tangan Lin Shiyun dan latar belakang Lin Shiyun yang tidak sederhana, Lin Hai selalu gagal.

... Bersambung

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

semangst semangat thor lanjutin update sampai tamat ditunggu sama para reader yang setia menanti mu update kembali

2024-04-19

0

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

💗🙏🏿💗🙏🏿💗🙏🏿💗🙏🏿💗

2024-04-19

0

@Kecebong_Emas

@Kecebong_Emas

Test

2024-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2 BAB 2: Memanen Banyak Poin
3 BAB 3: Menantang Lin Hai
4 BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5 BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6 BAB 6: Unggul
7 BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8 BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9 BAB 9: Fisik Khusus
10 BAB 10: Menerima Token Emas
11 BAB 11: Pindahan
12 BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13 BAB 13: Terobosan
14 BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15 BAB 15: Ranah Pencerahan
16 BAB 16: Terkejut
17 BAB 17: Turnamen Dimulai
18 BAB 18: Satu Serangan
19 BAB 19: Sepuluh Besar
20 BAB 20: Babak Kedua
21 BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22 BAB 22: Tiga Besar
23 BAB 23: Final
24 BAB 24: Curang
25 BAB 25: Kekuatan Tinju
26 BAB 26: Hukuman
27 BAB 27: Berinisiatif
28 BAB 28: Pergi
29 BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30 BAB 30: Kejutan
31 BAB 31: Kejutan Lagi
32 BAB 32: Murid Inti
33 BAB 33: Bakat Teratas
34 BAB 34: Penggabungan
35 BAB 35: Provokasi
36 BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37 BAB 37: Menambah Pengetahuan
38 BAB 38: Perubahan Sikap
39 BAB 39: Memprovokasi
40 BAB 40: Penyesalan
41 BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42 BAB 42: Permintaan Maaf
43 BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44 Tingkatan Kultivasi
45 BAB 44: Konsep Imajiner
46 BAB 45: Xu Anlan
47 BAB 46: Wibawa
48 BAB 47: Penyalinan Berhasil
49 BAB 48: Menara Boneka
50 BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51 BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52 BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53 BAB 52: Tidak Sia-sia
54 BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55 BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56 BAB 55: Mengakui Kekalahan
57 BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58 BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59 BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60 BAB 59: Kekalahan
61 BAB 60: Melawan Chen Yuze
62 BAB 61: Niat Pedang
63 BAB 62: Niat Pedang 2
64 BAB 63: Yang Terpilih
65 BAB 64: Kemenangan
66 BAB 65: Hadiah
67 BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68 BAB 67: Berita Menyebar
69 BAB 68: Kegemparan di Sekte
70 BAB 69: Perlakuan Superstar
71 BAB 70: Transformasi Qi
72 BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73 BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74 BAB 73: Martabat
75 BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76 BAB 75: Arena Perjudian
77 BAB 76: Saatnya Lakukan
78 BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79 BAB 78: Sarkasme
80 BAB 79: Marah
81 BAB 80: Rencana Licik
82 BAB 81: Pertarungan
83 BAB 82: Pertarungan Berlanjut
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2
BAB 2: Memanen Banyak Poin
3
BAB 3: Menantang Lin Hai
4
BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5
BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6
BAB 6: Unggul
7
BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8
BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9
BAB 9: Fisik Khusus
10
BAB 10: Menerima Token Emas
11
BAB 11: Pindahan
12
BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13
BAB 13: Terobosan
14
BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15
BAB 15: Ranah Pencerahan
16
BAB 16: Terkejut
17
BAB 17: Turnamen Dimulai
18
BAB 18: Satu Serangan
19
BAB 19: Sepuluh Besar
20
BAB 20: Babak Kedua
21
BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22
BAB 22: Tiga Besar
23
BAB 23: Final
24
BAB 24: Curang
25
BAB 25: Kekuatan Tinju
26
BAB 26: Hukuman
27
BAB 27: Berinisiatif
28
BAB 28: Pergi
29
BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30
BAB 30: Kejutan
31
BAB 31: Kejutan Lagi
32
BAB 32: Murid Inti
33
BAB 33: Bakat Teratas
34
BAB 34: Penggabungan
35
BAB 35: Provokasi
36
BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37
BAB 37: Menambah Pengetahuan
38
BAB 38: Perubahan Sikap
39
BAB 39: Memprovokasi
40
BAB 40: Penyesalan
41
BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42
BAB 42: Permintaan Maaf
43
BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44
Tingkatan Kultivasi
45
BAB 44: Konsep Imajiner
46
BAB 45: Xu Anlan
47
BAB 46: Wibawa
48
BAB 47: Penyalinan Berhasil
49
BAB 48: Menara Boneka
50
BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51
BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52
BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53
BAB 52: Tidak Sia-sia
54
BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55
BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56
BAB 55: Mengakui Kekalahan
57
BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58
BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59
BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60
BAB 59: Kekalahan
61
BAB 60: Melawan Chen Yuze
62
BAB 61: Niat Pedang
63
BAB 62: Niat Pedang 2
64
BAB 63: Yang Terpilih
65
BAB 64: Kemenangan
66
BAB 65: Hadiah
67
BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68
BAB 67: Berita Menyebar
69
BAB 68: Kegemparan di Sekte
70
BAB 69: Perlakuan Superstar
71
BAB 70: Transformasi Qi
72
BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73
BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74
BAB 73: Martabat
75
BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76
BAB 75: Arena Perjudian
77
BAB 76: Saatnya Lakukan
78
BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79
BAB 78: Sarkasme
80
BAB 79: Marah
81
BAB 80: Rencana Licik
82
BAB 81: Pertarungan
83
BAB 82: Pertarungan Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!