BAB 16: Terkejut

Lin Yun yang berdiri di samping Patriark Lin Qixing, juga kaget mendengarnya.

Dia yang awalnya jenius pertama, sudah berada di puncak ranah Pemurnian Tubuh level 9, dan kemungkinan sebentar lagi akan menerobos ke ranah Pencerahan, namun kalah dalam Tes Kemampuan bulanan melawan Lin Xuan.

Dengan semakin dekatnya turnamen antar empat kekuatan utama, sebagai putra Patriark keluarga Lin, dia memperoleh banyak sumber daya kultivasi, Dan akhirnya berhasil menerobos ranah Pencerahan.

Awalnya, ia pikir setelah menerobos ke ranah Pencerahan, dia mampu mengungguli Lin Xuan. Bagaimanapun, ada kesenjangan antara ranah Pemurnian Tubuh dan ranah Pencerahan.

Namun, dalam kurun waktu setengah bulan ini, Lin Xuan bahkan mampu menerobos dari Pemurnian Tubuh level 7 ke Pencerahan tahap Awal.

Jika saja dia tidak melihat langsung, sulit baginya untuk mempercayai itu.

Sebelumnya, Lin Xuan bertarung dengannya melompati 2 level, dan sekarang bahkan ranah mereka sama.

Memikirkan hal ini, Lin Yun, yang kembali sadar, tidak bisa untuk tidak tersenyum masam.

Sulit baginya untuk dapat bersaing.

'Saat dia di ranah Pemurnian Tubuh level 7 saja bisa mengalahkanku, apalagi sekarang di ranah yang sama' batin Lin Yun

Lin Yun juga paham tentang bakat Lin Xuan. Sebelumnya Lin Xuan hanyalah jenius muda biasa, sedangkan sumber daya untuknya berkultivasi tidaklah cukup, sehingga bakatnya tidak sepenuhnya dimanfaatkan.

Dan sekarang, dia merupakan Murid Peringkat Tertinggi yang setara dengan Tetua biasa, sumber daya kultivasinya juga banyak.

Tidak heran jika dalam setengah bulan ia sudah berhasil menerobos ke ranah Pencerahan, dan itu membuktikan jika bakatnya benar-benar luar biasa.

'Sangat jauh jika dibandingkan dengan aku yang pernah disebut jenius pertama keluarga Lin. Harus dikatakan, kalau Lin Xuan lah jenius yang sebenarnya di keluarga Lin. Bahkan jenius pertama di Kota Qingyu.' pikir Lin Yun dalam hatinya.

Tidak ada jejak kecemburuan pada diri Lin Yun, yang ada hanya perasaan sedikit iri dan kagum. Bagaimanapun, bakat seseorang sudah ditentukan.

Siapa yang tinggi dan siapa yang rendah ditentukan oleh surga, dan dia tidak bisa cemburu.

Lagipula, Lin Xuan merupakan murid dari keluarga Lin, pencapaiannya di masa depan pasti luar biasa, dan bukan masalah besar untuk melampaui Kota Qingyu.

Pada saat itu, jika Lin Xuan membalas jasa keluarga Lin, sebagai murid dari keluarga Lin, tentu dia juga akan mendapat banyak keuntungan.

Mungkin, nantinya dia akan mendapat pencapaian di dunia kultivator.

.....

[ Ding, selamat kepada tuan rumah karena mendapatkan energi kejutan +500 dari kultivator Pengumpulan Qi, Lin Qiyu ]

[ Ding, selamat kepada tuan rumah karena mendapatkan energi kejutan +486 dari kultivator Pengumpulan Qi, Lin Qixing ]

[ ... ]

Lin Xuan tersenyum melihat poin energi yang terus bertambah di panel statusnya.

Ranah Pencerahan merupakan proses melatih fisik dan memperkuat vitalitas

Selama dia tidak membocorkan aura miliknya, tidak akan ada seorangpun di lapangan yang mengetahuinya, dan para petinggi keluarga Lin, termasuk Patriark Lin Qixing. Kecuali Tetua Ketiga, Lin Qiyuan, yang sudah berada di ranah Kondensasi Aura.

Dia sengaja membocorkan sedikit aura miliknya, agar Patriark Lin Qixing dan Petinggi lainnya tahu. Tentu saja tujuannya adalah untuk memanen poin energi.

Benar saja, efeknya sangat bagus dan bermanfaat.

Segera, Lin Xuan tersenyum ringan dan berkata, "Ini bukan seberapa. Lagipula, Yun'er dan putra Patriark, Lin Yun juga sudah menerobos ranah Pencerahan."

Lin Xuan dengan mudah mengetahuinya melalui panel status mereka.

Lagi-lagi, terjadi kehebohan di lapangan.

Banyak murid di lapangan mengalihkan pandangan mereka dan tertuju pada Lin Shiyun dan Lin Yun.

Namun, kebanyakan masih terfokus pada Lin Xuan. Dibandingkan keduanya, terobosan Lin Xuan lah sangat mengejutkan mereka.

Patriark Lin Qixing yang melihat sikap Lin Xuan yang tenang, bahkan setelah menerobos hingga ranah Pencerahan, tidak terpancar adanya kesombongan dari dirinya, ia sangat puas. Dia tersenyum, barulah ia berkata, "ini berbeda... Karena kamu juga sudah menerobos ke ranah Pencerahan, kita bisa tunjukkan kekuatan kita pada lainnya saat Turnamen antar empat kekuatan utama."

Semua petinggi keluarga Lin di sekitar mereka juga tersenyum dan mengangguk.

Saat Lin Xuan berada dI Pemurnian Tubuh level 7, dia mampu mengalahkan yang dua level di atasnya. Sekarang, setelah menerobos ranah Pencerahan, mereka tidak tahu seberapa banyak kekuatannya meningkat.

Pada saat ini, Lin Yun baru saja menembus Alam Pencerahan belum lama ini, dan jenius pertama dari tiga kekuatan utama lainnya awalnya diikat dengan Lin Yun, jadi seharusnya hampir sama.

Saat ini, Lin Yun belum lama menerobos ranah Pencerahan, kemungkinan tiga jenius pertama dari masing-masing tiga kekuatan utama lainnya mungkin berada di alam yang sama.

Namun sudah jelas, Lin Xuan lah yang paling berbakat dan yang terkuat diantara mereka.

Mereka sangat percaya pada kemampuan Lin Xuan.

Bahkan, Tetua Agung, Lin Qiyu, yang sebelumnya tampak marah karena cucunya dilukai oleh Lin Xuan pun tersenyum bahagia.

Karena, Lin Xuan sekali lagi menunjukkan bakatnya, yang jauh melampaui jika dibandingkan dengan Lin Hai.

Cepat atau lambat, dia akan meninggalkan keluarga Lin, dan bahkan Kota Qingyu.

Dengan ini, Lin Qiyu sudah tidak memiliki dendam lagi.

Bahkan, Lin Qiyu sedang memikirkan cara agar cucunya bisa meminta maaf pada Lin Xuan, dan menghilangkan permusuhan antar keduanya. Sebab jika kekuatan Lin Xuan kedepannya terus meningkat, dan berniat balas dendam, itu akan merepotkan.

Namun, sebagai Tetua Agung, egonya sulit menerima jika cucunya meminta maaf kepada anggota biasa seperti Lin Xuan.

...

Pada saat ini, suara Patriark Lin Qixing terdengar.

"Semuanya sudah berkumpul, saatnya kita pergi!"

Setelah mengatakan itu, Patriark Lin Qixing memimpin mereka menuju Mansion Tuan Kota dengan senyum lebar.

Orang yang mengikuti tepat di belakangnya Tetua Ketiga, Lin Qiyuan, yang terkuat di keluarga Lin. Kemudian diikuti oleh Tetua Agung.

Lalu ada Lin Xuan, Murid Peringkat Utama, dan tentu saja bersama Lin Shiyun yang masih setia memeluk lengannya.

Petinggi dan murid lainnya mengikuti di belakang.

Kota Qingyu tidak kecil, wilayahnya sebanding dengan kota metropolitan di kehidupan sebelumnya.

Sebagai peringkat kedua dari empat kekuatan utama di Kota Qingyu, keluarga Lin tinggal berdekatan dengan kekuatan utama lainnya, yakni di area inti.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka tiba di Mansion Tuan Kota.

Setelah memasuki Mansion Tuan Kota, mereka dibawa ke alun-alun.

Dibandingkan dengan yang ada di keluarga Lin, ukurannya dua kali lipat lebih.

Ini juga karena berbagai turnamen ataupun kompetisi akan diadakan di Mansion Tuan Kota, sehingga dibangun khusus agar lebih luas dan kuat.

Ketika orang-orang dari keluarga Lin tiba, tiga kekuatan utama termasuk Mansion Tuan Kota, keluarga Wu, dan keluarga Chen telah tiba.

Kedatangan orang-orang dari keluarga Lin langsung menarik perhatian penonton.

Saat ini, keluarga Lin yang paling banyak dibicarakan di antara empat kekuatan utama lainnya.

Lin Qiyuan, yang terkuat di Kota Qingyu merupakan anggota keluarga Lin.

Sekarang, Lin Xuan, jenius pertama di Kota Qingyu, juga merupakan anggota keluarga Lin.

Dengan kata lain, orang terkuat di masa sekarang dan masa depan semuanya berasal dari keluarga Lin. Tentu saja itu akan menarik perhatian banyak orang.

Di sudut alun-alun, tiga kekuatan utama lainnya, keluarga Wu, keluarga Chen, dan keluarga Zhang dari Mansion Tuan Kota, semuanya berkumpul bersama.

Mata mereka tertuju pada anggota keluarga Lin yang baru saja tiba.

Karena pertumbuhan keluarga Lin yang terus-menerus meningkat, itu telah mengancam keagungan Mansion Tuan Kota.

Oleh karena itu, ketiga kekuatan utama ini telah membentuk aliansi. Dengan mengumpulkan generasi muda mereka yang luar biasa.

"Zhang He, lihatlah, itu Lin Xuan."

Di antara mereka, Chen Yu, jenius pertama dari keluarga Chen, yang berbicara dengan Zhang He, jenius pertama dari Mansion uan Kota, dan menunjuk ke arah Lin Xuan.

... Bersambung

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

💝👍🏻💝👍🏻💝👍🏻💝👍🏻💝

2024-04-21

1

Zoelf 212 🛡⚡🔱

Zoelf 212 🛡⚡🔱

sikat semua

2024-03-10

1

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

mantap gan lanjut thor semangat terus thor semangat terus thor semangat terus thor semangat terus thor 👍

2024-03-05

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2 BAB 2: Memanen Banyak Poin
3 BAB 3: Menantang Lin Hai
4 BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5 BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6 BAB 6: Unggul
7 BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8 BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9 BAB 9: Fisik Khusus
10 BAB 10: Menerima Token Emas
11 BAB 11: Pindahan
12 BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13 BAB 13: Terobosan
14 BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15 BAB 15: Ranah Pencerahan
16 BAB 16: Terkejut
17 BAB 17: Turnamen Dimulai
18 BAB 18: Satu Serangan
19 BAB 19: Sepuluh Besar
20 BAB 20: Babak Kedua
21 BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22 BAB 22: Tiga Besar
23 BAB 23: Final
24 BAB 24: Curang
25 BAB 25: Kekuatan Tinju
26 BAB 26: Hukuman
27 BAB 27: Berinisiatif
28 BAB 28: Pergi
29 BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30 BAB 30: Kejutan
31 BAB 31: Kejutan Lagi
32 BAB 32: Murid Inti
33 BAB 33: Bakat Teratas
34 BAB 34: Penggabungan
35 BAB 35: Provokasi
36 BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37 BAB 37: Menambah Pengetahuan
38 BAB 38: Perubahan Sikap
39 BAB 39: Memprovokasi
40 BAB 40: Penyesalan
41 BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42 BAB 42: Permintaan Maaf
43 BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44 Tingkatan Kultivasi
45 BAB 44: Konsep Imajiner
46 BAB 45: Xu Anlan
47 BAB 46: Wibawa
48 BAB 47: Penyalinan Berhasil
49 BAB 48: Menara Boneka
50 BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51 BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52 BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53 BAB 52: Tidak Sia-sia
54 BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55 BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56 BAB 55: Mengakui Kekalahan
57 BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58 BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59 BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60 BAB 59: Kekalahan
61 BAB 60: Melawan Chen Yuze
62 BAB 61: Niat Pedang
63 BAB 62: Niat Pedang 2
64 BAB 63: Yang Terpilih
65 BAB 64: Kemenangan
66 BAB 65: Hadiah
67 BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68 BAB 67: Berita Menyebar
69 BAB 68: Kegemparan di Sekte
70 BAB 69: Perlakuan Superstar
71 BAB 70: Transformasi Qi
72 BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73 BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74 BAB 73: Martabat
75 BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76 BAB 75: Arena Perjudian
77 BAB 76: Saatnya Lakukan
78 BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79 BAB 78: Sarkasme
80 BAB 79: Marah
81 BAB 80: Rencana Licik
82 BAB 81: Pertarungan
83 BAB 82: Pertarungan Berlanjut
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1: Sistem Penyalin Legendaris
2
BAB 2: Memanen Banyak Poin
3
BAB 3: Menantang Lin Hai
4
BAB 4: Mengalahkan Lin Hai
5
BAB 5: Menantang Jenius Pertama Keluarga Lin
6
BAB 6: Unggul
7
BAB 7: Ayo Lakukan Lagi
8
BAB 8: Mengalahkan Lin Yun
9
BAB 9: Fisik Khusus
10
BAB 10: Menerima Token Emas
11
BAB 11: Pindahan
12
BAB 12: Kehebohan di Kota Qingyu
13
BAB 13: Terobosan
14
BAB 14: Mengunjungi Tetua Ketiga
15
BAB 15: Ranah Pencerahan
16
BAB 16: Terkejut
17
BAB 17: Turnamen Dimulai
18
BAB 18: Satu Serangan
19
BAB 19: Sepuluh Besar
20
BAB 20: Babak Kedua
21
BAB 21: Masih dengan Satu Serangan
22
BAB 22: Tiga Besar
23
BAB 23: Final
24
BAB 24: Curang
25
BAB 25: Kekuatan Tinju
26
BAB 26: Hukuman
27
BAB 27: Berinisiatif
28
BAB 28: Pergi
29
BAB 29: Kedatangan, Tes Bakat
30
BAB 30: Kejutan
31
BAB 31: Kejutan Lagi
32
BAB 32: Murid Inti
33
BAB 33: Bakat Teratas
34
BAB 34: Penggabungan
35
BAB 35: Provokasi
36
BAB 36: Kekuatan Tinju Lagi
37
BAB 37: Menambah Pengetahuan
38
BAB 38: Perubahan Sikap
39
BAB 39: Memprovokasi
40
BAB 40: Penyesalan
41
BAB 41: Telapak Tangan Mematikan
42
BAB 42: Permintaan Maaf
43
BAB 43: Pengumpulan Qi Tahap Menengah
44
Tingkatan Kultivasi
45
BAB 44: Konsep Imajiner
46
BAB 45: Xu Anlan
47
BAB 46: Wibawa
48
BAB 47: Penyalinan Berhasil
49
BAB 48: Menara Boneka
50
BAB 49 Peningkatan Kekuatan
51
BAB 50: Belum Ada Semenit, Udah Keluar?
52
BAB 51: Ejekan dan Kejutan
53
BAB 52: Tidak Sia-sia
54
BAB 53: Telapak Tangan vs Tinju
55
BAB 54: Babak Eliminasi Kedua
56
BAB 55: Mengakui Kekalahan
57
BAB 56: Pertandingan 10 Besar
58
BAB 57: Mengalahkan dengan Satu Serangan
59
BAB 58: Tiga Besar Ditentukan
60
BAB 59: Kekalahan
61
BAB 60: Melawan Chen Yuze
62
BAB 61: Niat Pedang
63
BAB 62: Niat Pedang 2
64
BAB 63: Yang Terpilih
65
BAB 64: Kemenangan
66
BAB 65: Hadiah
67
BAB 66: Turnamen Antar Murid Luar Berakhir
68
BAB 67: Berita Menyebar
69
BAB 68: Kegemparan di Sekte
70
BAB 69: Perlakuan Superstar
71
BAB 70: Transformasi Qi
72
BAB 71: Sekte Dalam dan Pemerasan
73
BAB 72: Penyesalan dan Kekalahan
74
BAB 73: Martabat
75
BAB 74: Merampok, Cara Cepat Menjadi Kaya
76
BAB 75: Arena Perjudian
77
BAB 76: Saatnya Lakukan
78
BAB 77: Terhempas Seperti Boneka Kain
79
BAB 78: Sarkasme
80
BAB 79: Marah
81
BAB 80: Rencana Licik
82
BAB 81: Pertarungan
83
BAB 82: Pertarungan Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!