Nabila pun pergi dan pulang ke kosannya dengan naik angkutan, sesampainya dia di kosan ia langsung melihat tabungan yang masih tersisa Rp 400.000-,
"Kira kira uang ku ini cukup tidak ya, sampai akhir bulan. Semoga saja perusahaan itu menerima aku meski pekerjaannya sebagai Office Girl" lirih Nabila sambil melihat uangnya.
Nabila akhirnya makan karena ia sudah sangat lapar, ia hanya makan dengan mie dan telur saja untuk menghemat uangnya. Apalagi Nabila belum mendapatkan pekerjaan, ia juga masih tidak yakin jika akan di terima bekerja di perusahaan yang besar itu.
***Pagi Hari***
Sang CEO sedang pusing, marah marah nggak jelas kepada karyawannya yang kerjanya menggosip saja.
"Hei kalian kalau mau mengobrol terus lebih baik pulang, dan nggak usah datang lagi ke kantor ini. Ini itu perusahaan sebuah kantor tempat untuk bekerja bukan cafe yang hanya untuk nongkrong dan mengobrol saja!" Bentak CEO galak dan pemarah itu.
"Maaf Tuan," ucap para karyawan wanita yang habis mengobrol itu, karena yang mereka gosipkan tidak lain adalah bosnya sendiri. Mereka semua pergi kembali ke meja kerja masing masing.
"Gila, Tuan makin hari makin tampan aja ya!" Salah seorang wanita di kantor.
"Iya tapi sayang makin dingin dan pemarah juga" jawab karyawan lainnya. Namun ternyata tanpa mereka sadari Tuan CEO sedang memperhatikan mereka.
***
Nabila sedang bersiap untuk pergi ke PT. Wiguna Muda yang di beritahu oleh wanita bernama Ratna. Nabila tidak lupa untuk sarapan dan mengunci pintu kosannya.
PT. Wiguna Muda
Nabila sudah sampai di depan perusahaan yang tinggi, perusahaan yang pertama kali ia lihat. Nabila pun tanpa lama lama ia masuk dan bertanya kepada resepsionis perusahaan.
"Maaf mbak, apakah benar di sini sedang membuka lowongan pekerjaan sebagai Office Girl?.." tanya Nabila kepada orang yang berjaga di meja resepsionis.
"Iya mbak, benar sekali. Kebetulan di sini sedang membutuhkan karyawan sebagai Office Girl. Apakah mbak mau melamar pekerjaan itu?" Tanya kembali kepada Nabila
"Iya mbak, saya sedang mencari pekerjaan dan saya mau melamar pekerjaan ini" ucap Nabila
Resepsionis perusahaan itu bernama Zia, dia pun mengantarkan Nabila untuk keruangan HRD.
Tok ... Tok ... Tok ...
"Masuk..!" Romi HRD di perusahaan PT. Wiguna Muda.
Zia pun masuk ke ruangan HRD, sedangkan Nabila masih menunggu di luar ruangan.
"Maaf Tuan, ada seorang wanita ingin melamar pekerjaan sebagai Office Girl."
"Suruh dia masuk!" Perintah Romi
"Baik Tuan," Zia pun keluar dan berjalan menemui Nabila.
"Mbak silakan masuk, sudah di tunggu HRD.." ucap Zia kepada Nabila dan mempersilakannya masuk ke ruangan HRD.
"Terima kasih mbak." Ucap Nabila, dan zia membalas hanya dengan mengagguk saja.
Nabila pun masuk dengan rasa takut jika ia tidak di terima bekerja.
"Apakah kamu pernah bekerja sebelumnya?" Tanya HRD itu sambil melihat penampilan Nabila dari atas sampai bawah.
"Maaf Tuan, saya belum pernah bekerja.." jawab Nabila
"Kamu lulusan SMA ya?"
"Iya Tuan,"
"Baik lah kamu di terima bekerja di sini sebagai Office Girl, dan kamu harus mematuhi peraturan di sini!" Ucap Romi dengan tegas untuk mengingatkan kepada Nabila jika perusahaan memiliki peraturan.
"Baik Tuan,"
"Oke besok kamu boleh masuk kerja!"
"Terima kasih banyak Tuan," Nabila terlihat sangat senang, karena akhirnya dia mendapatkan pekerjaan juga.
Nabila keluar dari ruangan HRD dengan wajah yang gembira.
'Alhamdulillah Ya Allah, engkau telah mengabulkan keinginan ku, akhirnya aku mendapatkan pekerjaan..' batin Nabila berbicara sangat bahagia.
Karena ia sangat bahagia mendapatkan pekerjaan, Nabila sampai tidak melihat jalan.
Bruukkk......
Karena Nabila tidak memperhatikan jalan dia menabrak seseorang yang berjalan dengan terburu buru.
Aakhhh.....
"Kamu kalau jalan itu jangan lihat ke bawah, jalan itu di depan bukan di bawah!" Bentak seseorang secara tiba tiba.
"M.. maaf saya tidak sengaja," Nabila meminta maaf tapi orang yang di ajak ngomong pergi begitu saja tanpa menghiraukan Nabila yang meminta maaf kepadanya.
"Kok ada ya orang nyebelin seperti itu kerja di perusahaan ini juga, semoga aku nggak ketemu dia lagi, males banget kalau ketemu orang seperti dia" ucap Nabila dengan kesal.
***
Keesokan hari nya Nabila sudah di depan untuk pergi ke PT. Wiguna Muda, di depan perusahaan ia bersiap untuk masuk.
"Hei kamu karyawan baru ya!" Bentak orang tiba tiba menegur Nabila.
"Iya mbak, saya baru kerja di sini" jawab Nabila dengan tersenyum ramah.
"Ini bawa sana dan bersihkan ruangan Tuan Arya! Pokoknya harus bersih sebelum tuan datang kalau nggak kita semua akan terkena hukumannya kamu paham." Ucap salah seorang OG yang tidak lain adalah Siti senior yang bekerja sebagai Office Girl juga, tapi dia seorang senior yang memang seenaknya saja memerintahkan orang lain.
"Iya baik mbak, oh ya ruangan CEO yang mana ya?" Tanya Nabila yang tidak mengetahui ruangan itu
"Di lantai 15, cepat sana pergi nanti keburu tuan datang!"
"Iya mbak"
Nabila masuk ke dalam lift khusus karyawan, naik ke lantai 15. Dia pun masuk ke ruangan CEO yang sangat luas dan mewah.
"Wah ruangan ini bagus sekali, dan sangat besar" Nabila kagum melihat interior ruangan milik CEO perusahaan itu.
Nabila pun mulai mengerjakan pekerjaannya, membersihkan ruangan. Tapi belum juga dia menyelesaikan tugasnya, tiba tia ada seseorang yang membuka pintu.
Nabila yang sedang berfokus pada pekerjaannya tidak sadar jika ada orang yang masuk ke dalam ruangan itu, dan orang itu juga tidak melihat jika ruangannya masih di bersihkan.
Ketika Nabila berbalik badan, ternyata orang itu menabrak Nabila, karena orang itu sedang fokus pada Ipad nya sendiri..
Brakk....
Ipadnya jatuh kelantai, untunglah tidak pecah mungkin screen protector nya tebal dan harganya tentu sangat mahal. Tuan Arya menatap Nabila dengan tatapan yang sangat tajam, dan Nabila langsung ketakutan.
"Kamu ngapain keruangan saya!" Bentak Tuan Arya sambil menatap mata Nabila.
"Maaf Tuan, saya bekerja sebagai Office Girl di sini. Dan saya di perintahkan untuk membersihkan ruangan ini.." jawab Nabila menundukkan kepalanya.
"Siapa yang menerima karyawan seperti kamu. Baru juga bekerja sudah mau menghancurkan barang saya. Bagaimana kalau sebulan, setahun! Bisa bisa semua isi ruangan ini hancur semua gara gara kamu.." ketus Tuan Arya
'Ini orang marah marah terus kerjaannya, sepertinya dia aja yang memiliki perusahaan, tapi nggak mungkin lah. Mana ada pemilik perusahaan yang cuek dan kejam seperti dia itu!' batin Nabila.
Arya menatap Nabila dengan tajam, karena Nabila masih berdiam diri dan belum sama sekali menjawab ucapan CEO nya. Nabila bergidik takut melihat tatapan Tuan Arya seperti menatap makanan saja yang akan di makan dengan lahap.
"Sekarang keluar kamu dari ruangan saya" bentak Tuan Arya sambil mengusir Nabila.
"Ba,,,ik Tuan" Nabila keluar dari ruangan CEO itu dengan langkah yang cepat, sambil membawa semua alat bersih bersihnya tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Starling04
Ceritanya keren banget, semangat terus thorr!
2024-01-10
1