Bab 2

Daniel segera menutup panggilannya. Lelaki rupawan berparas tegas itu membuang nafas kasar. Tinggal selangkah lagi dirinya dapat meraih apa yang diimpikannya selama ini.

Yah, Daniel merupakan tipe lelaki gila kerja dan berambisi. Dia begitu mengidolakan sang kakek, Stevan Alexander. Sama seperti kakeknya, saat ini Daniel juga menekuni profesinya sebagai dokter Obgyn sekaligus membantu menjalankan perusahaan keluarganya.

Bukan tanpa sebab dirinya memilih profesi sebagai dokter Obgyn. Pengalaman buruk saat sang ibu harus meregang nyawa ketika melahirkan sang adik perempuan membuat pria itu bertekad untuk bisa menjadi ahli kandungan.

Daniel teringat permintaan sang kakek. Stevan berjanji akan mengalihkan kepemimpinanya kepada Daniel dengan syarat cucunya harus mau menikah dengan cucu sahabatnya.

Ingin sekali Daniel menolak, tetapi ia tahu betapa keras watak kakeknya itu. Jadi, diapun terpaksa menyetujui keinginan sang kakek demi ambisinya.

Menikah? Hal yang sama sekali belum pernah terlintas di otak Daniel. Sampai saat ini bahkan pria itu selalu mengabaikan makhluk Tuhan yang bernama perempuan, meskipun tentu saja banyak sekali perempuan yang mengidolakan lelaki tampan itu.

Daniel segera meninggalkan ruang kerja setelah tugasnya hari ini selesai. Baru satu minggu ini ia bertugas di rumah sakit milik keluarganya di Indonesia.

Butuh waktu baginya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Terutama dengan mata-mata wanita yang menatap dirinya dengan tatapan memuja. Siapa yang tak akan tergoda oleh pesona lelaki blasteran itu? Tampang rupawan dengan tubuh proporsional, cerdas dan yang terpenting dia merupakan cucu pemilik rumah sakit internasional tersebut.

***

" Huuu...aaa.. "

Milea semakin memperkeras suara tangisnya saat menyadari ada yang mengetuk pintu kamarnya. Ia yakin itu pasti mama dan papanya.

" Milea sayang. Buka pintunya, Nak. Mama dan papa akan menjelaskan semuanya. " Bu Sandra tampak khawatir mendengar tangis putrinya yang meraung-raung.

" Huuuaaa...Mama dan Papa jahat banget. Tega sekali jodohin Milea. Pokoknya Milea nggak mau dijodohin! " teriak Milea sambil meraung-raung.

Gadis itu sengaja memberantakkan kamarnya, menurunkan beberapa kosmetik, vas bunga dan barang-barang di kamarnya ke lantai. Perlu ditandai ya? Menurunkan bukan sengaja menjatuhkan, dia tak mau kalau sampai barang-barang berharga mahal miliknya sampai rusak. Ini hanya pelengkap aktingnya saja, mungkin dia bisa direkomendasikan sebagai pemeran sinetron terbaik setelah ini.

DUG..

BRUUKK..

Sepasang sepatu terlempar ke arah pintu hingga membuat yang diluar sana semakin gelagapan. Maklum anak mama nan manja itu selalu dituruti kemauannya. Milea semakin mengencangkan tangisnya.

" Nak, Mama mohon buka pintunya. Dengarkan penjelasan kami dulu. Jangan bikin kami khawatir Milea! " Bu Sandra semakin dilanda kecemasan.

Milea bersorak tanpa suara, kali ini sepertinya actingnya hampir berhasil. Dia meneteskan obat mata di kedua pipinya sebelum membuka pintu kamar.

Ceklek..

Milea menuju ke arah ranjang setelah membuka pintu, ia kembali menangis sesenggukan.

Pak Hilman dan Bu Sandra tak tega melihat keadaan putri mereka satu-satunya. Menyaksikan kamar Milea yang berantakan keduanya yakin pasti putri mereka sangat terguncang mendengar rencana perjodohannya.

" Ma, Pa. Milea belum mau menikah. Milea masih pengen kuliah, masih pengen senang-senang sama temen-temen. Ini bukan zaman Siti Nurbaya, Milea berhak menentukan pasangan Milea sendiri!" protesnya di sela-sela tangis.

Pak Hilman dan Bu Sandra saling berpandangan, mereka kompak ingin menjelaskan duduk perkaranya terlebih dahulu.

" Papa dan Mama juga kaget sebenarnya, Nak. Kami pikir keluarga dari kakek Stevan sudah melupakan perjodohan itu sebab sudah puluhan tahun mereka menetap di luar negeri. Papa tidak bisa berbuat apa-apa. Papa sudah berjanji untuk menjalankan wasiat terakhir almarhum kakekmu." terang Pak Hilman sehalus mungkin. Iapun menjelaskan hubungan almarhum Papanya dengan Stevan serta awal mula perjodohan itu bisa terjadi kepada Milea.

" Tapi Pa? Itukan udah lama banget. Papa juga nggak tahu kan gimana lelaki yang akan dijodohkan dengan Milea. Gimana kalo orangnya gendut, item, galak, idup lagi." celetuk gadis itu sebal.

Sumpah, Pak Hilman dan Bu Sandra ingin sekali tertawa melihat wajah sebal putrinya saat memaki calon suaminya. Tapi mereka tak ingin membuat sang putri bertambah kesal. Tapi bodoh juga mereka, kenapa tadi nggak nanya dulu sama Pak Albert gimana tampang calon mantunya? Mereka hanya iya-iya saja mendengar penuturan pria yang terlihat memiliki intelegensi yang tinggi tadi.

" Papa yakin calon suamimu itu pasti sangat tampan. Papa punya foto kakekmu dan Kakek Stevan waktu masih muda dulu. Kakek Stevan sangat tampan, pasti cucunya nggak jauh beda. " bujuk Pak Hilman. Mau tidak mau perjodohan ini harus tetap terjadi. Bagaimanapun ini adalah amanah terakhir bapaknya.

" Nggak. Pokoknya Milea nggak mau dijodohin titik! " gadis itu ngotot.

" Milea cukup! Papa tidak ingin mendengar penolakan lagi. Ini wasiat terakhir kakek kamu. Mau tidak mau, suka tidak suka kamu akan tetap menikah dengan cucu kakek Stevan. " tegas Pak Hilman. Ia segera mengajak Bu Sandra keluar dari sana.

Sia-sia sudah akting Milea saat ini. Padahal biasanya Pak Hilman dan Bu Sandra selalu menuruti keinginan putri mereka satu-satunya. Hati Milea seakan tercubit, jarang sekali sang ayah berbicara dengan nada tinggi padanya. Ia menatap nanar kepergian kedua orang tuanya.

" Nggak, aku nggak mau. Aku aku harus cari cara supaya perjodohan ini dibatalkan." gadis itu menyeringai, sepertinya dia memiliki ide yang lebih baik dari ini.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-08-19

0

Eka Kaban

Eka Kaban

aku cerita kamu bagus banget sukses selalu author

2024-05-28

0

FT. Zira

FT. Zira

iklan untukmu

2024-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!