5. 5.

"Kamu ganggu konsentrasi, Kakak," ucap Kevin lagi masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Ya sudah. Aku pulang saja kalau begitu."

Isabella berbalik akan keluar sampai suara kakaknya menghentikannya.

"Tetap di situ!"

Kevin menghentikan pekerjaannya dan berjalan menuju adiknya yang masih berdiri diam di tempat.

"Kamu bertengkar sama Leon?"

Kevin membalikkan tubuh mungil Isabella menghadapnya. Ia tersentak melihat adiknya menangis.

"Hey, kenapa?" tanya Kevin menghapus air mata yang membasahi pipi chuby Isabella.

Isabella tak menjawab. Ia langsung berhambur ke pelukan sang kakak.

"Ssttt! Cerita sama Kakak ada apa?" Kevin mengelus punggung adiknya yang bergetar.

"Kak Leon marah sama Ibel," jawab Isabella masih terisak.

Kevin menuntun Isabella untuk duduk di sofa. Kasihan juga dia melihat adiknya yang terus berdiri.

"Kenapa Leon marah sama kamu?" Kevin masih memeluk adiknya yang masih terisak.

"Kemarin Ibel jatuh waktu main raket," ucap Isabella mengangkat kepalanya menatap wajah sang kakak yang sudah menatapnya dengan kaget.

"Astaga! Terus kamu gak apa-apa 'kan?" tanya Kevin heboh. Isabella mendelik kesal. Berlebihan!

"Gak apa-apa. Cuma ... lutut bengkak dikit," jawab Isabella santai. Memang gak parah 'kan? Hanya bengkak sedikit. Besok-besok juga akan sembuh.

Kevin menatap tajam adiknya. Tanpa aba-aba ia menyingkap sedikit dress yang dikenakan Isabella pada bagian lututnya. Matanya melotot menatap lutut putih adiknya yang kini berubah keunguan.

"Astaga! Wajar kalau Leon marah sama kamu, Dek. Kamu pasti gak jujur sama dia 'kan? Makanya dia marah ke kamu," cerocos Kevin.

Isabella mendelik. Kok kakaknya tahu ya?

"Tapi aku kesal sama Kak Leon. Masa iya dia cuekin Ibel mulu," ucap Isabella cemberut.

"Derita lho, Dek!"

Kevin melangkahkan kakinya menuju mejanya. Mengabaikan Isabella yang berwajah cemberut.

Lama Isabella diam sampai akhkirnya ia membuka suara.

"Kak," panggil Isabella.

"Hemm ...."

"Temani Ibel beli eton mess dong!" pinta Isabella memelas.

"Beli sendiri sana. Kakak banyak kerjaan," balas Kevin masih sibuk dengan pekerjaanya.

Isabella memberengut mendengar jawaban kakaknya. Kenapa semua orang hari ini selalu membuatnya kesal? Membuat moodnya buruk saja.

"Kak Kevin pelit!"

Isabella beranjak dari duduknya dan berniat akan pergi dari ruangan kakaknya. Pintu bercat coklat itu sudah terbuka terlebih dahulu sebelum Isabella membukanya. Muncul sosok lelaki berjas hitam. Isabella yang melihatnya langsung berbinar bahagia.

"Kak Sean!" pekiknya girang langsung menubruk tubuh sang kakak.

Sean yang tidak sigap dengan tindakan tiba-tiba adiknya hampir terjungkal ke belakang jika ia tidak sempat menyeimbangkan tubuhnya. Adiknya ini benar-benar!

"Segitu kangennya, Dek," kekeh Sean.

Isabella melepas pelukannya. Menatap kakaknya dengan cengiran. Sean yang paham arti cengiran adiknya itu yang pasti menginginkan sesuatu langsung waspada.

"Ada maunya itu Sean," ucap Kevin tanpa menolehkan kepalanya.

Isabella mendelik kesal ke arah kakak tertuanya itu. Kemudian beralih ke arah kakak keduanya. Ia menampakkan wajah memelasnya agar sang kakak luluh.

"Temani Ibel beli eton mess, Kak," rengeknya menampakkan wajah baby facenya membuat siapapun akan luluh.

"Kakak sibuk, Dek," jawab Sean. Ia merasa kasihan juga melihat wajah adiknya yang murung.

"Kalian sudah tidak sayang lagi 'kan sama Ibel?" Issbella menatap kedua kakaknya dengan mata berkaca-kacanya.

Kedua lelaki itu nampak gelagapan. Isabella langsung berlalu keluar dari ruangan kakaknya dengan air mata yang sudah menetes. Ia tidak tahu kenapa ia jadi cengeng begini. Ia ingin eton mess tapi kedua kakaknya tidak ada yang mau menemaninya. Bukannya ia tidak bisa membeli sendiri, hanya saja ia takut jika sendirian. Karena biasanya ia selalu ada yang menemani jika ingin pergi.

...To Be Continue.......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!