*HAPPY READING*
"Nadira bangun ini udah pagi" ucap Nadia membangun Nadira dengan lembut
"5 menit lagi kak" ucap Nadira
"ini udah jam 06:00 nanti kita telat"
"cik Iyah Iyah aku bangun" ucap Nadira malas
"yah udah kakak tunggu di bawah yah''
"hmmm''
25 menit kemudian Nadira sudah siap dengan seragam sekolahnya ia melihat Nadia yang duduk merapikan kue kuenya
"ayo kak'' ucap Nadira dianggukki Nadia
Nadira mengendarai motornya dengan kecepatan sedang
"kak pegangan aku mau ngebut" ucap Nadira
Nadia belum menjawab perkataannya Nadira sudah langsung tancap gas
"NADIR JANGAN NGEBUT KAKAK TAKUT KUE KUENYA JATUHH'' teriak Nadia
"ITU GAK BAKAL JATUH KAK, KAKAK PEGANGAN YANG KUAT BIAR GAK JATUH" ucap Nadira ikut teriak
Nadia hanya berdoa supaya mereka selamat
sesampainya di sekolah
"gimana seru kan?" ucap Nadira menaik turunkan alisnya saat mereka berjalan dikoridor sekolah
"seru di kamu" ucap Nadia kesal
saat mereka asik mengobrol tiba tiba datang tiga orang gadis dengan dandanan seperti Tante Tante
"waduh orang miskin udah datang nih guys" ucap Riska
"dih sok bangat lo emang Lo sekaya apa? kalau masih make uang orang tua mending diam deh" ucap Nadira
"suka gue dong, bilang aja Lo iri secara kan Lo gak punya orang tua, upss'' ucap Riska membuat Nadira naik pitam
Plak
"anjing Lo, gue sama kakak gue emang gak punya orang tua tapi jangan pernah lo hina kita karna Lo gak punya hak atas itu'' ucap Nadira Setelah menampar pipi Riska
''awww... berani bangat Lo nampar gue, gue bisa laporin Lo dan keluarin kalian berdua dari sekolah ini'' ucap Riska
Riska ingin membalas tetapi tangannya terlebih dahulu dipengang oleh Nadia
"sekali kamu nampar adek aku, aku yang bakal balas perbuatan kamu. dan kamu tadi bilang apa? mau ngeluarin kita dari sekolah? coba aja kalau kamu bisa ngeluarin kita'' ucap Nadia menghempaskan tangan Riska dan pergi bersama Nadira
mereka berdua pergi mengantarkan kue kekantin sekolah, setelah itu mereka pergi masuk kelas dan duduk di kursi mereka
"ehh nad, kerjain tugas gue dong'' ucap Martin teman satu kelas Nadia
''gue juga yah ini buku sama uangnya'' ucap Rendi memberikan buku dan uang 100rb
"ohh Iyah makasih yah'' ucap Nadia dianggukki mereka berdua
selepas kepergian Martin dan Rendi, Nadia mengerjakan tugas mereka berdua
"Kak Lo gak capek tiap hari begini?" tanya Nadira
''kalau di bilang capek, capek sih dek tapi mau gimana lagi udah nasip lagian kalau aku gak ngelakuin ini kita gak bakal bisa hidup'' ucap Nadia membuat Nadira diam
tak lama kemudian kelas sudah penuh dengan murid murid dan selang itu datanglah guru Nadia juga sudah memberikan tugas Martin dan Rendi
''pagi anak anak'' sapa guru dengan ramah
"pagi juga buu'' ucap siswa/i kompak
"silahkan kumpulkan tugasnya yang tidak mengerjakan tugas maju kedepan'' ucap guru itu
mereka mengumpulkan tugasnya tanpa ada yang maju kedepan
''di kelas ini semuanya anak baik yah, soalnya semuanya sudah mengumpulkan tugas ibu bangga sama kalian. ayo tepuk tangan untuk kalian semua'' ucap guru itu dengan senang mereka bertepuk tangan dengan senang
''sudah cukup mari kita bahas tentang bla bla bla bla''
kring kring
bel istirahat berbunyi semua murid keluar dari kelas kecuali Nadia dan Nadira
''ini punya kamu'' ucap Nadia memberikan bekal nasi untuk Nadira
mereka makan dengan tenang tetapi tiba tiba Riska ddk (Gita, dan Reva) datang menghampiri mereka
"wah sipaling jagoan lagi makan nih guys'' ucapnya
''bisa gak kalian sekali aja jangan ganggu aku sama adek aku?'' ucap Nadia
''yah kalian duluan yang mulai'' ucap Gita
"kita yang mulai atau mata Lo yang udah buta?'' tanya Nadira
"udah kalian diam aja'' ucap Riska
''lauk kalian kok tahu sama tempe sih? dirumah gue gak pernah makan yang beginian bahkan kucing peliharaan gue aja gak makan ini'' ucap Riska sombong dan menumpahkan minumannya pada nasi Nadia
Nadira yang geram menumpahkan nasi Nadia ke wajah dan ke baju Riska ia juga menjambak dan menampar Riska
''udah Ra gak udah dengerin orang gila nanti kamu ketularan'' ucap Nadia menenangkan Nadira
"ingat jangan sombong jadi orang, suatu saat Lo bisa jatuh miskin'' ucap Nadira
''udah Ra kita kekantin aja yah'' ucap Nadia dianggukki Nadira
"NADIRA ANJING LO GUE KASIH TAU LO SAMA PAPAH GUE'' teriak Riska memberikan bajunya
sesampainya di kantin
''hai bu, kue kuenya udah habis?'' tanya Nadia
''eh ada kalian, Iyah nih kue kamu enak bangat pasti makanya semua laku ini uang kue kalian'' ucap ibu kantin yang bernama ibu Ani ia memberikan uang sebesar 350ribu
Nadia mengambil uang itu ''ibu bisa aja tapi makasih yah bu, ini buat ibu udah mau jaga kue kue kita'' ucapnya memberikan 50ribu kepada ibu Ani
''gak usah, itu buat kalian aja ibu ikhlas bantu kalian''
''makasih yah bu''
''iyah sama sama''
''kalau gitu kami pergi dulu yah bu soalnya bentar lagi masuk'' ucap Nadia
''kalian belajar yang rajin yah'' ucap ibu Ani dan dibalas senyuman oleh mereka berdua
mereka masuk kedalam kelas saat bel masuk sudah berbunyi
...🌺🌺🌺...
maaf yah gj soalnya orangnya juga gak jelas hehehehehhehehehehehhehehehehehheehhehe
jangan di hujat kalau dihujat kalian nambah dosa
aku sokkap yah, iya soalnya aku gak punya teman
jangan lupa like dan vote yah
typo dimana mana jadi tandai yahh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Hanniiiii
emang ya orang-orang kayak gini, dia yang mulai dia juga yang merasa jadi korban. gedek rasanya/Hammer//Hammer/
2025-04-15
0
Hanniiiii
damai sekali/Sly/
2025-04-15
0
👁Zigur👁
paling lu dirumah makan pizza. enakan tempe bergizi. pizza mah kalori doang
2024-08-07
1