HAPPY READING
setelah pulang sekolah Nadia dan Nadira langsung pulang ke kontrakan mereka
mereka sedang membuat adonan kue untuk di jual besok
tak lama kemudian Nadira pamit pada Nadia
''kak aku mau pergi keluar sama teman teman aku'' ucapnya membersihkan tangannya
''ra kamu jangan sering main sama cowok kakak takut kamu salah pergaulan'' ucap Nadia
''emang kenapa sih kak?''
''kakak takut kamu gak mau lagi tinggal sama kakak dan lebih mementingkan teman kamu'' ucap Nadia
''kakak gak usah takut aku gak bakal kayak gitu, aku janji lagian teman teman aku baik kok gak berandalan. udah yah kak nadir pergi dulu'' ucap Nadira dianggukki Nadia
🌺🌺🌺
sesampainya di markas Nadira masuk kedalam
''wee tumben bangat Lo datang lama'' ucap Jordan pada Nadira
''iya, tadi bantuin kakak gue bikin kue'' ucap Nadira
''ra sekali kali bawa kek kembaran Lo kesini, siapa tau dia jodoh gue'' ucap Langit dengan pdnya
''dih kembaran Nadira gak bakal mau ama Lo, Lo cukup sadar diri aja muka lo udah kayak kertas pasir'' pedas Jordan
Brak
suara pintu dibuka dengan sangat keras, mereka menoleh ke arah pintu. Kenan datang dengan muka masamnya
''lo kenapa Ken datang datang udah ngamuk?'' tanya Langit
tak menghiraukan ucapan Langit, Kenan duduk disamping Nadira
''lo kenapa?'' tanya Nadira
''gue lagi sedih'' ucap Kenan
''gue gak percaya seorang kenan bisa sedih kayak gini'' ucap Jordan dianggukki mereka semua
''orang tua gue selalu berantam tiap hari selalu gitu, gue mau pergi aja dari rumah itu biar mereka sadar kalau mereka punya anak'' ucap Kenan
''lo gak bisa gitu Ken, Lo sebagai anak harus bisa satuin hubungan mereka, emang Lo mau kayak gue dan kakak gue sampai sekarang gak punya orang tua?" tanya Nadira
Kenan menggelengkan kepalanya
''bdw kalian gak nyari keberadaan orang tua kalian?" tanya Langit
''bukannya kita gak mau cari tapi kita gak tau wajah mereka jangankan wajahnya namanya aja kita gak tau. aturannya mereka yang harus cari kami sampai usia kami 17 tahun kami tinggal di panti asuhan dan mereka sama sekali gak nyari kami?''
''mungin kalian cuman dititip?'' ucap Jordan
''iya kakak gue juga mikirnya gitu, tapi gak mungkin kan sampai usia kami 17 tahun gak di jemput jemput. gue rasa kami ini anak yang tak diinginkan dan dibuang kepanti'' ucap Nadira meneteskan air matanya
''yang sabar yah Ra, kita akan bantu lo buat nyari orang tua kalian'' ucap Kenan
''gak usah, ngapain juga nyari mereka yang gak nyari kami. mending gue gak punya orang tua dari pada harus nyari mereka'' ucap Nadira menghapus air matanya
mereka semua hanya diam tak mau angkat bicara
tapi tak lama kemudian Gabriel datang dengan muka senangnya
''wee malam ini ada balapan ditempat biasa tetapi kali ini lawan yang berbeda'' ucapnya duduk di dekat Andrey
''siapa?" tanya Andrey
''kalau gak salah namanya Adven deh'' ucap Gabriel
"hadiahnya berapa?" tanya Nadira
''100jt''
''gue yang tanding'' ucap Nadira
''lo yakin Ra?''
''kenapa tidak? lagian kan gue selalu menang balapan'' ucapnya dengan sombong
''jangan sombong dulu Ra katanya dia pemenang balapan dimana mana'' ucap Langit
''yah udah sih wirr'' ucap Nadira enteng
''udah lah gue mau balik aja kakak gue sendiri dirumah''ucap Nadira dianggukki mereka semua
setelah kepergian Nadira
''tuh anak keras kepala bangat sih''ucap Gabriel
''iya anjing gue aja heran kok bisa yah ada cewek sekeras kepala kayak dia'' ucap Jordan dianggukki mereka semua
🌺🌺🌺
malam ini pukul 00:00 Nadira mengendap endap supaya ia bisa keluar Tanpa sepengetahuan Nadia
''akhirnya'' ucap Nadira ia mendorong motornya saat sudah jauh dari kontrakannya ia menaiki motornya dengan kecepatan tinggi
tak lama kemudian ia sudah sampai di sirkuit balapan
Nadira langsung mendaftar diri setelah itu ia menghampiri teman temannya
''maaf lama'' ucap Nadira dianggukki mereka semua
''lo yakin Ra mau balapan?" tanya Gabriel ragu
''gak usah khawatir Gab gue pasti bisa lo doain aja oke''
''lo keras kepala bangat sih Ra" kesal Gabriel
''emang ada kepala lembek?'' tanya Nadira
''dah lah serah Lo aja'' ucap Gabriel pasrah
''yah iyalah terserah gue masa iya terserah Lo, dah deh gue pergi dulu itu mau mulai'' ucap Nadira pergi dari sana
"kenapa lo baik dan perhatian bangat sama Nadira? Lo suka yah sama dia?" tanya Langit
''yah gak lah'' ucap Gabriel
''jadi?" tanya Jordan
''kalian tau kan gue gak punya saudara perempuan?, maka dari itu gue anggap Nadira ini seperti adek gue sendiri'' ucap Gabriel
''ohh gue kita Lo mau selingkuhin Rani'' ucap Jordan
''kalau ia sih Rani nya sama gue yah hehehe'' nyenyir Langit
''diam lo'' ucap Gabriel
dipertandingan
''lo lagi lo lagi gak bosan lo?'' ucap Galang
''kenapa takut kalah?" tanya Nadira
"L-o cewek?" tanya orang yang berada disamping Galang
tak menjawab Nadira fokus kedepan sebab pertandingan akan dimulai
didepan sana berdiri seorang wanita dengan baju seksinya
satu
dua
tiga
mulai
Brummm
Brummm
mereka semua melaju dengan kecepatan tinggi Adven memimpin di depan dan kedua dipimpin oleh Nadira dan yang ketiga dipimpin oleh Galang
diatas Andrey ddk
''AYO RA LO PASTI MENANG'' teriak Langit dari atas
''brisik bangat sih lo kayak gak pernah lihat orang balapan aja'' ucap seorang gadis namanya Senja
''ehh ada cewek, hai cewek'' ucap Langit dengan genitnya
''dih sok bangat sih lo jadi cowok, udah muka kayak kertas pasir lagi'' ucap senja kembali fokus ke pertandingan
di bawah
saat garis finis sudah dekat Nadira menancap gas melewati Adven dan membuat ia memenangkan pertandingan dan Adven yang kedua dan disusul oleh Galang
''gimana?'' ucap Nadira membuka helmnya
''lo curang kan?'' ucap Nardi temannya Adven tak terima
''kalau kalah kalah aja gak usah nuduh tanpa ada bukti'' ucap Nadira
''heh asal Lo tau yah baru kali ini Adven kalah dalam pertandingan''
''itu sih derita dia, mending lo tadi gak usah ikut jadi beban tau gak sih'' ucap Nadira
Nardi ingin melawan tetapi di hentikan oleh Adven
''dikartu ini ada uang 100jt'' ucap Adven memberikan kartu kredit pada Nadira
Nadira menerimanya dengan senang hati ''makasih'' ucapnya dan pergi meninggalkan mereka semua menuju teman teman
''gimana? gue menang kan?" ucap Nadira bangga
''pawer bangat lo Ra, selamat yah'' ucap Langit
''selamat buat Lo Nadira'' ucap Jordan
''selamat ra''ucap Andrey
''selamat ya Lo emang keren'' ucap Gabriel
''makasih yah kalian emang baik bangat, kalau gue pulang dulu ya soalnya ini udah jam 02:30'' ucap Nadira dianggukki mereka
🌺🌺🌺
setelah sampai di kontrakannya ia membuka pintu dengan pelan
''dari mana kamu?" tanya Nadia
''e-hh ada kakak, t-adi aku habis antarin teman aku kerumah sakit soalnya penyakit dia kambuh. tapi karna orang tua dia lagi gak dirumah dia juga sendiri dirumahnya, makanya dia nelpon aku buat anterin dia'' ucap Nadira
''ohh gitu jadi sekarang dia udah ada yang jaga?" tanya Nadia
''udah kak dia udah di jaga sama orang tua dia'' ucap Nadira
''ohh gitu yah udah ayo kita tidur nanti kamu ketiduran di sekolah'' ucap Nadia dianggukki Nadira
🌺🌺🌺
sekian terima kasih jangan lupa like dan vote!!
typo banyak tandai
see you all
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
hana
kasihan banget kalian sabar yah pasti kalian ketemu sama orang tua kalian
2024-07-02
1
istri jungkook
mampus lu
2024-05-25
0
istri jungkook
nahh Lo kan langsung di ulti sama Nadira
2024-05-25
0