Kitab Qi Langit Dan Bumi

Tengah hari.

Setelah selesai makan siang, keduanya kembali ke halaman belakang rumah, Xiao ye melanjuti memahami Dasar Qi sampai 2 jam kemudian, dia telah memahami dasar dari Dasar Qi. Hanya perlu memahami lebih lanjut sampai tingkat Lancar, tetapi Xiao ye tidak lanjutkan karena dia memiliki pilihan lebih baik dari ini.

Selanjutnya dia mengambil Kitab kedua, yaitu Kitab Lentur Tubuh. Saat halaman pertama dibuka dan melihat awalanya, Xiao ye terkejut, karena isi didalam Kitab bukan merujuk ke arah isi pelatihan, melainkan gambar gerakan.

"Ayah, kita akan berlatih ini? Bisa diganti tidak? gerakan ini, semuanya....!" ucap Xiao ye terheran sambil membalik-balik setiap lembar kitab.

"Haha... Ayah juga sama terkejut dan terheran ketika diberi latihan seperti ini. Memang terlihat aneh, tetapi jika kamu bisa memahami dan mempraktekkan Kitab ini sampai ke tingkat yang lebih tinggi, kamu akan menyadari manfaat yang akan didapat." Tawa Xiao An sambil menjelaskan.

"Tapi..."

"Xiao, percaya saja dengan ayah, latih ini dulu, setelahnya kamu bisa bebas milih Kitab lain untuk dipelajari. Ayah juga ingatkan, latihan ini agak melelahkan, jika tubuhmu merasa sakit, bilang saja." Ucap Xiao An dengan nada meyakinkan dan wajah yang serius.

Xiao ye hanya bisa mengangguk, dalam hatinya dia sebenarnya menolak melatih Kitab ini, karena gerakan yang dilakukan terlihat agak aneh, dan melihat kembali ingatan kehidupan sebelumnya dia juga belum pernah melihat Kitab ini, namun menatap wajah serius ayahnya dia tetap percaya.

Menahan rasa malunya Xiao ye mulai berlatih dengan hati-hati.

Gerakan pertama disebut Tree Pose, lanjut ke Plank Pose, Split, dll. Xiao ye asing dengan nama-nama ini, dari gambar gerakan yang dilakukan juga terlihat asing, agak penasaran ini latihan apa, niat bertanya yang ada di dalam pikirannya, tapi saat melihat wajah serius ayah Xiao ye mengurungkan kembali niatnya.

Selang 1 jam percobaan Xiao ye telah terkapar di tanah, kaki dan tangan kaku, nyeri pegal menggerogoti tubuhnya dan tulang terasa seperti mau patah.

Xiao ye menatap ayahnya, ada sedikit keluhan di wajahnya.

"Haha... Bocah, bagaimana rasanya? Sedap?" Xiao An menghampiri dirinya sambil mengejek.

"Ayah, kamu mau membunuhku? Ini sebenarnya latihan apa? Sakit sekali."

"Kamu sendiri sudah baca judulnya bukan? Bisa dikatakan semua gambar di Kitab itu mengajarkan tubuhmu menjadi se-fleksibel mungkin. Saat menghadapi musuh nanti, kamu akan merasa bebas untuk bergerak, sementara musuh akan kesulitan untuk memprediksi serangan karena postur tubuhmu yang terus berubah."

"Ada juga manfaat lain setelah kamu memahami sampai ke tingkat yang lebih tinggi." Ucap ayah sambil memegang pundaknya.

"Tapi, ini..."

Sebelum Xiao ye bisa lanjut bicara, arus hangat mengalir dari pundak sampai ke setiap tubuh yang kesakitan, setelah 15 menit tubuhnya kembali normal, bahkan energi yang terkuras karena latihan terisi kembali.

"Selesai, waktunya mulai latihan kembali." berkata sambil berdiri dan berjalan jauh.

Xiao ye akhirnya tersadar, dia menggerakkan perlahan kedua tangannya sambil mendecakkan lidahnya, harus diakui kalau pijatan ini sangat manjur, apalagi Kitab yang lagi ia pelajari sekarang, pijatan ini sangat cocok untuknya. Ditambah adanya energi yang terisi kembali, hasil yang didapat dari mempraktekkan juga bisa beberapa kali lipat, meski dirinya harus menahan rasa sakit.

"Kalau terus berlatih seperti ini, rencana yang ditunda bisa dimajukan." dalam hati berkata, Xiao ye bangun dan memulai latihannya kembali.

Awalnya dia memulai dengan memperbaiki gerakan yang salah, setelahnya dia akan lanjut ke gambar berikutnya.

Setiap gerakan dia praktikkan dengan cermat, meski banyak gerakan yang salah, berkat pemahaman Xiao ye dan dituntun oleh ayahnya, dia mampu membuat kemajuan dari semuanya dengan sangat cepat.

3 jam kemudian, tubuh Xiao ye terkapar kembali, sudah tidak tahu berapa kali dia terkapar, yang pasti kemajuan dari kitab Kelenturan Tubuh sudah memasuki tahap dasar.

"Ha.. Haa... Ayah, target yang kamu minta sudah dicapai, sekarang bisa ke Kitab selanjutnya, bukan?" ucap Xiao ye terengah-engah. Ayah hanya tersenyum, menguruti badan anaknya yang kesakitan, setelah itu berkata

"Latihanmu selesai, sekarang kamu bisa berlatih kedua kitab lain dengan bebas, kalau bingung kamu bisa bertanya. Ayah mau masuk dulu, untuk merencanakan latihan kamu kedepannya nanti."

Xiao ye mengangguk mengerti, setelah ditinggalkan sendiri dan tubuh sudah merasa baikkan, dia berdiri berjalan kearah pohon yang teduh, bersandar disana sambil menatap langit dengan linglung, secara tidak sadar dia pun tertidur.

Tidak tahu berapa lama waktu beralu, Xiao ye tiba-tiba merasa ada suara lembut yang memanggilnya, saat matanya terbuka, dia melihat ibunya lagi duduk disampingnya. Saat melihat kembali dengan jelas dia terkejut karena langit sudah gelap.

Dengan gerakan cepat dia duduk dan berkata, "Bu, kenapa kamu tidak membangunkan aku?"

"Ibu lihat kamu tertidur pulas, makanya ibu tidak bangunkan kamu." Ucapnya.

Xiao ye paham, ia merasakan rasa lelah tadi, tubuhnya memang dalam kondisi fit setelah selesai diurut, tapi berbeda dengan mental, sekuat apapun dirinya, jika banyak tersiksa seperti itu dia tidak akan bisa bertahan.

"Sudah, sana masuk, ibu sudah siapkan makanan untukmu, latihan dari Kitab itu menguras banyak energi, bukan?" ucap Ye lin lembut. Xiao ye membenarkan, kami berdiri dan berjalan kearah dapur sambil berbincang, setelah selesai dia pamit dan kembali ke dalam kamarnya.

Membuka lemari, mengobrak-abrik sedikit bajunya dan ketemu sebuah buku hitam. Ini adalah Kitab Dewa Kultivator yang Xiao ye tulis, butuh 4 bulan untuk menulis semua yang di ingatnya, karena cakupan dan kategori yang banyak dia hanya bisa mengingat 3/4 dari buku ini.

Xiao ye buka halaman bagian Qi, namanya Kitab Qi Langit Dan Bumi. Ini adalah Kitab yang lebih maju dari yang diajarkan oleh ayahnya tadi pagi, Kitab Qi adalah Kitab yang umumnya para Kultivator biasa praktikkan, karena kualifikasi prakteknya sangat rendah, Qi yang masuk kedalam tubuh juga sangat rendah dan agak lambat.

Berbeda dengan Kitab Qi Langit dan Bumi, ini adalah Kitab yang lebih maju bahkan tergolong teratas dari Kitab Qi lainnya, karena Qi yang diserap tubuh 90% asli Qi murni dari Langit.

Di kehidupan sebelumnya, Xiao ye pernah membandingkan Kitab Qi nya dengan orang lain, hampir dari semua Kitab lebih rendah dari miliknya, dan hanya ada dua yang dia ketahui memiliki Kitab yang sama dengannya, Kitab itulah yang akan membuat dunia dilanda kekacauan.

Dengan memahami ini, kecepatan Xiao ye dalam kultivasi akan sangat cepat, untuk Kitab yang ayahnya janjikan pada dirinya 5 bulan lalu, dia akan menerima secara "simbolis". Toh, menurutnya tidak ada Kitab yang lebih baik dari miliknya, ini bukanlah kesombongan tapi fakta.

Xiao ye duduk bersila dan mulai mempraktekkan, saat tarikan nafas terjadi, Qi langit masuk kedalam tubuh dengan sangat cepat, berkali-kali lipat dari dasar Qi tadi. Setelah masuk ke pori-pori, Xiao ye mengarahkan Qi masuk ke jantung untuk dimurnikan.

15 menit kemudian, dia berhenti dan nafas keruh keluar dari mulutnya, "Cukup disini, kalau diteruskan bisa ketahuan nanti, sekarang harus tetap Low profil agar tidak dicurigai oleh ayah dan ibu lagi." dalam hati berkata.

Xiao ye bangun dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuh yang berkeringat, tadi dia berhasil naik ke tingkat 8 prajurit. Sebenarnya dia bisa saja naik sampai 3 tingkat, jika tulang Harimau Bening diaktifkan dan kultivasi selama semalaman, hal itu tidaklah mustahil baginya.

Karena tulang memiliki fungsi untuk mempercepat Qi masuk, semakin tinggi tulang yang di punya semakin cepat Qi masuk, jika dirinya menggunakan Kitab Qi Langit dan Bumi, dan mengaktifkan tulang Harimau Bening, kecepatan dari kultivasi akan melipatgandakan sampai 20 kali, atau 40 hari kultivasi biasa.

Tulang juga menjadi ambang batas seseorang berlatih Kitab Qi, mereka yang memiliki tulang tingkat Gajah Perunggu kebawah akan kesulitan mempraktekkan Kitab Qi yang bertulis belakang "Bumi", dan "Langit", karena tulang tidak dapat menahan laju cepat Qi masuk, walaupun bisa meningkat 2 atau 3 kali lipat, tapi resiko kematian terlalu besar.

"Besok pagi, pelajari Kitab Keringanan Tubuh, setelah itu bisa mulai rencana yang sebelumnya tertunda." kata Xiao ye sambil membasuh tubuhnya. Setelah selesai, dia keluar dan tertidur.

Pagi hari, dia bangun, mandi, berbenah kamar dan keluar bertemu ayah yang telah menunggu dibelakang rumah, dia juga melihat ibu yang sedang menyapu, setelah menyapa keduanya, dia dibawa agak jauh oleh ayahnya, setelah itu berkata,

"Xiao ye, ini latihan yang akan kamu ikuti, jika kamu sudah menguasai semua sampai tahap dasar atau tahap semi lancar, kamu bisa bertanya ke ibu, ibu akan berikan kamu pelatihan yang ayah tulis selanjutnya." sambil menyerahkan kertas ke dirinya.

Dengan ekspresi terkejur Xiao ye mengambil kertasnya, dia bertanya, "Apa ayah tidak mengajar lagi?"

"Maaf Ye, ayah ada tugas, tengah malam tadi ada pemberitahuan kalau ada penyusup yang masuk ke sekte dan mereka membunuh beberapa murid luar, kepala sekolah saat itu sangat marah dan meminta ayah untuk kembali memperketat penjagaan, ayah tidak tahu kapan kembali, tetapi waktunya tidak lama mungkin 1 atau 2 bulan."

"Ayah telah menulis semua rencana disini, untuk Kitab Lentur Tubuh nanti saja setelah ayah kembali, untuk hal lainnya kamu bisa tanya ibu, apakah kamu mengerti?"

"Saya mengerti."

Ayahnya mengangguk puas, menepuk bahu Xiao ye dan pergi, saat didepan gerbang, dia berteriak "Sayang, jaga Xiao ye, jangan sampai dia bermain."

"Baik..."

"Aku tidak mainn..."

"Hahaha...."

Setelah tawa keras menghilang, ibunya berbicara dengannya sebentar dan pergi ke masuk rumah. Melihat tidak ada seorangpun disini, Xiao ye akhirnya bisa melepas kepura-puraannya, dia berjalan menjauh dari halaman belakang rumah dan duduk di pohon yang rindang.

Waktu pagi adalah yang paling bagus untuk berkultivasi karena sinar matahari memancarkan energi Qi murni yang sangat melimpah, saat Kitab dan tulang diaktifkan, Qi dari jarak puluhan meter tertarik kearah tubuhnya dan masuk ke dalam tubuh sampai membentuk pusaran kecil diatas kepalanya.

30 menit berlalu, helaan pertama keluar, Xiao ye naik ke tingkat 7 prajurit, 2 jam kemudian naik ke tingkat 6 prajurit, 4 jam kemudian naik ke tingkat 5 prajurit.

Setelah 3 kali naik Xiao ye berhenti kultivasi, asap yang lebih hitam keluar kembali dalam mulutnya, dia berdiri dan merasakan tubuhnya menjadi kuat, dan nafasnya terasa sangat ringan, bahkan jika lari sampai 1km nafasnya tidak akan terengah.

Menggerakkan sedikit badannya, Xiao ye mengangguk puas, "Prajurit tingkat 5 lumayan, sekarang lanjut belajar Kitab Keringanan Tubuh, tapi sebelum itu, aku harus makan dulu, Lapar...!" dia berlari masuk kedalam rumah, pergi ke dapur dan memakan banyak makanan.

Terpopuler

Comments

dholpin👅🎉🎉

dholpin👅🎉🎉

ko tingkat prajurit 8 bukannya awalan prajurit 9 ya?

2024-06-30

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-06-24

0

absolut

absolut

semangat lanjut lanjut lanjut

2024-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!