Terlahir Kembali

Tidak tahu berapa lama, dalam kegelapan pandangan Xiao ye terbuka. "Aku dimana? Apakah ini alam setelah kematian?"

Xiao ye memutar pandangannya, hanya kegelapan total yang bisa dia lihat, setitik cahayapun tidak terlihat disini, merasa bosan untuk melihatnya. Xiao ye mulai mengingat-ingat kembali kenangan masa lalunya bersama orang tua, sahabat dan rekan yang ada di sekte.

Sekte yang Xiao ye tinggali adalah sekte kecil dari Kekaisaran Ming, kedua orang tuanya menjabat sebagai penatua, umur mereka masih tergolong muda yaitu 28 tahun, tetapi dalam kultivasi mereka berada di ranah Ahli tingkat 9, mereka terbilang terkuat nomor 2 setelah kepala sekolah.

Selama 8 tahun kehidupan disana Xiao ye sangat bahagia, keluarga yang sangat menyayanginya, dan rekan-rekan sekte yang ramah padanya, sampai satu tahun kemudian sektenya di hancurkan oleh kultivator aliran hitam.

Orang tua, dan rekannya semua meninggal di tangan mereka, Xiao ye berhasil kabur lewat bantuan kakak senior yang membantu dirinya pergi, dengan air mata dan kebencian besar dihatinya dia pergi meninggalkan sekte dan orang tuanya, hanya menyisakan kalung warisan dari mereka.

Dia pergi sampai di sebuah desa dan keberuntungan berpihak kepadanya, dia bertemu dengan kultivator pria yang sangat baik, saat dirinya putus asa dan hancur, kultivator itu menghibur dan membantu dirinya keluar dari bayang bayang kematian sekte dan kedua orang tuanya.

Xiao ye dengan tekad kuat ingin menjadi kultivator tangguh yang bisa melindungi dirinya dan orang yang disayanginya, dari ajakan pria tersebut dia dibawa ke sekte olehnya dan menjadi murid disana.

Hubungan antara keduanya menjadi semakin dekat, Xiao ye akhirnya dilantik menjadi murid pertamanya, dengan semangat dia dibimbing oleh gurunya sampai berhasil menjadi seorang kultivator jenius, tapi sayang waktunya tidak lama.

Era kekacauan dimulai, diawali keruntuhan Kekaisaran Ming disusul dengan berita benua utara yang akan menyerang benua Selatan, berita itu membom banyak sekali masyarakat.

Mereka yang kuat menjadikan kekacauan ini sebagai kesempatan untuk unjuk diri, satu per satu jenius keluar dan berkeliling menantang jenius lain, pertarungan itu sangat besar dan merusak.

Sementara mereka yang lemah hanya bisa ditindas, dihilangkan, atau diperbudak, apalagi di masa itu kultivator hitam sedang masa aktif-aktifnya.

2 tahun setelah era kekacauan, Sekte yang di tempati olehnya dan gurunya di serang sekte aliran hitam sampai seluruhnya habis tak tersisa, guru dan teman-teman yang didapatnya di sekte meninggal di lokasi kejadian.

Xiao ye tidak ada disana waktu itu, dia sedang menyelesaikan sebuah misi, saat pulang dari misinya dia hanya bisa melihat reruntuhan sektenya, saat itu pikirannya menjadi kosong dan bingung.

Xiao ye sangat beruntung bisa selamat tapi menurut dirinya ini malapetaka karena satu demi satu orang yang telah ia sayangi meninggal semua, hanya menyisakan dia sendiri, dengan air mata yang menyucur Xiao ye mengubur semua teman dan gurunya dan mulai berkelana diusianya yang masih 11 tahun.

Tapi keberuntungan tidak lagi berpihak ke arahnya, dia diculik oleh sekelompok pedagang budak dan pergi ke berbagai tempat untuk menjadi mainan sampai di usia 25, dia berhasil melarikan diri dari pemilik yang membelinya yang lengah dan pergi berkelana kembali sampai umurnya berusia 35 tahun.

Karena dia tidak didukung oleh sekte atau kekuatan besar dan faktor usia, kultivasinya masih stack di ranah Ahli tingkat 9, Xiao ye merasa putus asa. Dia berjalan tanpa arah ke dalam hutan angker sampai tiba-tiba kakinya terperosok kedalam jurang yang dalam.

Disana dia menemukan ruang rahasia yang didalamnya terdapat banyak sekali pil, ramuan, dan Kitab Dewa Kultivator yang semuanya berisi mencakup dari dasar-dasar Qi, peningkatan tulang, kitab serangan, kitab pertahanan, formasi, alkemis dan banyak lagi.

Melihat sumber daya yang memadai dan tekad untuk menjadi lebih kuat, Xiao ye berlatih di dalam jurang sampai umurnya berusia 40 tahun, di ranahnya mencapai Jendral tingkat 5 dan bekal yang cukup, Xiao ye terjun ke dunia yang kacau, memberantas aliran hitam, bisnis ilegal, bertemu dengan teman, membantu warga lemah, berlatih lagi dan bertemu dengan cinta pertamanya.

Sampai diusia 65 tahun, dengan bantuan Kitab Dewa Kultivator Xiao ye akhirnya berhasil memasuki ranah Suci tingkat 9 puncak, dan berhasil meraih gelar orang terkuat aliran putih serta menjadi pendiri dari Kekaisaran Xiao

Tapi seperti kejadian bertahun-tahun sebelumnya terjadi, di usia 70 tahun Kekaisaran yang dibangun olehnya dengan susah payah hancur dan ini semua dilakukan oleh istri dan teman seperjuang yang di percayanya.

Xiao ye yang sekilas melihat kehidupan berkata sinis "Hidup ini sungguh ironis, tapi kenapa saya yang harus mengalami?" mengingat semua itu Xiao ye sangat membencinya.

"Kenapa?? Setiap kali saya bahagia saya akan terkena musibah? Saya dari kecil sudah kehilangan kasih sayang dan menanggung kebecian selama bertahun-tahun, Kenapa??"

Xiao ye berteriak dalam hatinya, dia ingin melampiaskan emosi negatif yang telah dia pendam bertahun-tahun lamanya, dia juga sangat meridukan pelukan kedua orang tua dan gurunya, waktu dengan mereka adalah waktu yang paling terbaik selama hidupnya.

Tidak tahu karena emosi dirinya atau keajaiban lain, kalung biru yang selalu mengikuti dirinya di leher bersinar sangat terang sampai sebuah lorong bercahaya secara bertahap muncul.

Xiao ye yang meluapkan kebenciannya dan mengeluh tentang kehidupan dan nasib buruknya tiba-tiba terkejut.

"Kenapa kalung ini bersinar? Terus bagaimana bisa sampai disini? Itu lorong apa? Apakah itu pintu surga?"

Pertanyaan-pertanyaan terus dilontarkan dalam pikiran Xiao ye, tapi dia tidak menemukan jawaban apapun, dengan rasa penasaran dia menyentuh lorong tersebut.

Saat Xiao ye mendekati karena penasaran, tiba-tiba lorong itu menariknya dengan sangat kuat dan sebelum bisa bereaksi, pandangannya menjadi buram dan sedikit demi sedikit kegelapan memenuhi matanya.

"Sepertinya aku benar-benar mati, Ibu, ayah, guru, kita berjumpa lagi."

 --------------

Di dalam rumah kayu, seorang wanita dewasa memiliki paras muda duduk sambil memegang tangan kecil yang tertidur di pulas diatas kasur.

"Ya'er, Ya'er, bangun, kenapa kamu bisa seperti ini nak?"

Suara tangisan wanita yang tidak asing baginya terdengar, dengan berat dia perlahan membuka kelopak matanya, cahaya tiba-tiba masuk kedalam bola matanya dan terlihat samar wanita cantik dengan pakaian sederhana.

Xiao ye tanpa sadar berkata "ibu?"

Wanita itu terkejut sesaat sebelum bertanya kembali dengan semangat "Ya'er, apakah kamu sudah bangun, Ya'er?"

Xiao ye yang mendengar suara familiar tersadar dan pandangannya menjadi sangat jelas, melihat sosok wanita cantik yang sangat dia rindukan selama bertahun-tahun akhirnya terlihat kembali.

Xiao ye mengedipkan mata berkali-kali, melihat sekeliling ruangan yang sangat familiar baginya, dan tubuh kecilnya yang terbaring lemas diatas kasur.

"Wajah wanita ini, ruangan ini, dan tubuh kecil ini, agak sedikit kenal?"

Pikiran Xiao ye masih agak kosong, dia melakukan beberapa gerakan kecil untuk mengubah posisinya agar ruangan bisa terlihat jelas, tapi tiba-tiba kesemutan menjalar dalam tubuhnya.

Gerakan kecil Xiao ye terlihat di depan mata wanita ini, merasa tubuhnya tidak nyaman, sambil mengusap kepalanya dia berucap dengan lembut. "Ya'er, apakah posisi badanmu tidak nyaman? Mau ibu bantu?"

Gerakan kecil Xiao ye tiba-tiba berhenti, dia merasakan sentuhan hangat di kepalanya dan wanita itu menatap dirinya dengan rasa khawatir yang jelas.

Xiao ye tertegun, pikirannya menjadi aktif, satu demi satu pikiran dalam otaknya muncul, "Rasa hangat dan wanita ini? Bukankah saya telah terlahir kembali?"

Xiao ye tidak percaya dengan hal absurd seperti itu, dia merasa ini semua mimpi, tapi tangan yang hangat, dan kenyataan yang familiar di depannya membuat Xiao ye berpikir dan mengkonfirmasi kembali.

"Dimana ini, apa yang terjadi padaku?"

"Kamu sekarang di rumah, nak. Ayah kemarin membawamu dalam keadaan pingsan saat kamu bermain di dekat kolam."

Perkataan wanita itu membuat kenangan masa lalunya kembali terbuka dan untuk sementara mengonfirmasi semua tebakan dalam pikirannya.

"Aku.. Aku terlahir kembali?"

Menatap wanita yang dia rindukan selama ini, Xiao ye dengan gemetar mengangkat kedua tangannya dan memegang wajah hangat wanita itu sambil menahan air mata.

Wanita ini khawatir melihat tingkah anaknya yang aneh dan berkata, "Ya'er, kamu kenapa?*

Xiao ye tidak menjawab, dia tiba-tiba memeluk kepala ibunya dengan sangat erat dan menangis histeris, sambil berteriak kata-kata yang dulu akan ia rindu ucapkan

"Ibu....."

Wanita yang dikatakan ibu itu terkejut sesaat sebelum membalas pelukan anaknya dan menghiburnya untuk berhenti menangis, setelah Xiao ye berhenti menangis ibunya bertanya dengan lembut,

"Ya'er kamu ini kenapa? Jawab ibu."

Xiao ye mengatur jawaban yang menurutnya logis dan dapat diterima. Mana Mungkin ada yang namanya kelahiran kembali, itu aneh dan absurd.

"Aku, aku merasa telah meninggalkan dunia dan berada di ruangan gelap menakutkan, aku sangat ketakutan merasa akan tinggal selamanya disana dan tidak bisa bertemu dengan ibu dan ayah lagi." ucap Xiao ye sambil terisak-isak.

"Sudah, sudah, sekarangkan kamu telah bisa melihat ibu kembali, jadi berhenti menangis, katanya mau jadi anak yang kuat." ucapnya sambil menghibur.

Selang beberapa hiburan dan kata-kata manis dari ibunya Xiao ye berhasil menenangkan diri.

Keduanya bercakap, Xiao Ye ingin konfirmasi apakah dirinya benar terlahir kembali, sekaligus ingin mengetahui dan memahami yang terjadi di dunia luar.

Setelah mendengar perkataan ibunya, hati Xiao Ye tidak tenang. "Benar saja, saya terlahir kembali."

Nama dirinya adalah Xiao Ye, sekarang berumur 6 tahun, ayahnya bernama Xiao An dan ibunya bernama Ye Lin, mereka berdua adalah penatua dari sekte kecil di Kekaisaran Ming, sekte Tempurung Penyu.

Informasi dunia luar masih sama seperti sebelumnya, kultivator aliran hitam yang awalnya melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi, tiba-tiba berubah menyerang desa atau kota lain secara terang-terangan bahkan sampai membuat diri mereka sampai terkenal.

Selama setahun ini kultivator aliran hitam menjadi semakin berani untuk menghancuri desa-desa kecil atau menyerang sekte secara sembarang di Kekaisaran Ming.

Awalnya kultivator aliran putih melawan, tapi seperti gerombolan semut, kultivator aliran hitam terus-menerus datang dan melakukan serangan licik, membuat banyak kerugian bagi kultivator aliran putih, beberapa sekte kecil musnah akibat perlawanan itu dan mereka harus mundur menyerahkan tugas melawan aliran hitam kepada sekte yang besar.

Sekarang bisa dibilang kultivator Aliran hitam sedang berada dalam kondisi aktif-aktifnya dan kultivator aliran putih hanya bisa mundur, memberantas mereka sedikit demi sedikit.

Setelah mengetahui apa yang terjadi di dunia luar hati Xiao ye menjadi tidak tenang. Di tahun ini, awal era kekacauan akan datang, dirinya kembali di usia paling muda yaitu 6 tahun, dia bisa berlatih lebih awal dan membuat rencana ke depan, apalagi dia tahu kapan aliran hitam akan menyerang yang membuatnya bisa melakukan persiapan lebih awal, serta peluang besar dan peristiwa yang terjadi di masa depan, dia tahu itu semua.

Mau tenang? Itu tidak mungkin, masa depan berada di genggamannya, jika dia berjalan dengan hati-hati, terencana, serius dan fokus, melampaui Ranah Suci mungkin dia bisa.

Angan-angan satu per satu muncul dalam kepalanya, jauh didalam matanya kobaran ambisi telah menyala, saat dia sedang asyik berfantasi tepukan di pundaknya tiba-tiba menyadarkannya.

"Bu, ada apa?" tanya bingung Xiao ye.

"Ya'er, kenapa kamu tersenyum? Apakah ada hal membahagiakan untukmu?" ucap ibu penasaran.

"Hehe ibu, aku berpikir nanti akan main dimana." ucap Xiao ye dengan senyum konyol.

"Main mulu yang ada di pikiranmu, sudahi dulu mainnya, kamu harus istirahat di rumah, mengerti?" ucap ibu marah sambil mencubit hidungnya.

Xiao ye tertawa konyol, untuk mengalihkan amarah ibunya, dia mengandalkan muka imut dan ekspresi polosnya untuk berkata hal-hal manis yang membuat ibunya tertawa dan menggosok kedua pipinya.

Anak dan ibu berbicara dengan gembira sampai ada suara tapakan kaki diluar dan pintu rumah terbuka.

Seorang pria tampan tersenyum kearah kami berdua. "Ohh, pahlawan kecil kami sepertinya telah bangun."

Xiao ye menengok "Ayah..."

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-06-24

0

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

kirain lahir di tubuh yg lain...ternyata terlahir kembali dan mengulang hidup awal.

2024-04-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!