Ginseng Merah

"Bagaimana kondisimu, apa baik-baik saja?" tanya Xiao An kepada Xiao ye.

"Setelah bangun, saya hanya merasa bagian tangan dan kaki saja yang kaku, sisanya semua baik-baik saja." ucap Xiao ye sambil menggerekkan sedikit kedua tangannya.

"Haha, kamu tidur selama seminggu lebih, pantas kalau tangan dan kakimu kaku, sudah, nanti ayah urutin." ucapnya.

"Baik" Xiao ye mengangguk, saat ingin lanjut berbicara tiba-tiba disela oleh ibunya. "Sayang, bagaimana situasi sekte akhir-akhir ini?"

"Agak buruk, akhir-akhir ini banyak mata-mata aliran hitam di sekte ini, dalam waktu seminggu saya telah menangkap sekitar 9 orang, tapi saat menginterogasi mereka, jawaban yang kami dapat agak membingungkan."

"Katanya mereka diberi misi untuk mencari harta berharga di sekte ini, tapi mereka sendiri tidak tahu itu harta apa. Semua orang yang kami tangkap sebelumnya juga mengatakan hal yang seperti itu." ucapnya.

"Mungkin yang mereka cari pusaka milik Kepala Sekte, kamukan pernah melihatnya." ucap Ye Lin.

"Tidak mungkin, pusaka milik kepala hanya berusia 100 tahun, apalagi itu tipe pertahanan, tidak mungkin mereka mengincarnya, pasti ada yang lebih besar." ucap Xiao An membantahnya keras.

Keduanya terus berdebat dan menebak harta apa yang sekte aliran hitam cari, Xiao ye yang mendengar debat mereka tahu apa yang kultivator aliran hitam itu cari.

Yang ingin mereka cari adalah ginseng merah, dan letak lokasinya. Seingat Xiao ye tempat itu akan ditemukan 3 tahun kemudian oleh seorang murid yang kebetulan lewat. Bertepatan dengan pemberitaan ini, 3 hari kemudian sektenya diserang oleh sekte aliran hitam dan hancur.

Mengingat kembali kata ejekan dari jenius sekte aliran hitam, disana bukan bukan hanya ada satu ginseng berusia ratusan atau ribuan tahun, melainkan ada 5 ginseng berusia 1000 tahun, puluhan ginseng yang berusia ratusan, dan ribuan ginseng dibawah usia seratus tahun, tempat itu bisa dibilang menjadi sarang berkumpul, karena lahan disana sangat bagus untuk bercocok tanam dan tersembunyi.

Ginseng merah adalah ramuan sekaligus obat ampuh yang banyak dicari oleh para kultivator, karena khasiat obatnya sangat berguna seperti menyehatkan tulang, memperlancar Qi, mengisi kembali Qi, menambah kapasitas Qi, dan masih banyak lagi. Semakin lama umur dari ginseng semakin bermanfaat untuk kultivator.

Ginseng yang telah mencapai umur 600 punya khasiat untuk meningkatkan tingkat tulang sampai 60%, jika ginseng umur 1000 tahun khasiatnya akan meningkatkan tingkatan tulang kultivator.

Banyaknya manfaat ini menjadi godaan yang besar bagi para kultivator.

Di dunia Kultivator, tulang jadi penentu apakah seseorang dianggap sebagai seorang Jenius atau tidak, karena tulang adalah tempat bakat seseorang itu lahir, penentu batas dari seseorang menyerap Qi dan batas ranah kultivasi.

Ada tiga cara bagaimana mendapat tulang tingkat jenius, yang pertama bisa lewat pernikahan antara sesama tulang tingkat jenius atau yang kedua adalah dengan peningkatan tulang, tetapi bahan yang sulit dan harganya yang tidak terjangkau membuat kultivator biasa menjadi putus asa.

Sekte besar pasti punya, tetapi mereka enggan untuk mengeluarkan atau dijual, biasanya hanya diberi kepada seorang jenius yang terpilih oleh Sekte atau seseorang yang berkonstribusi banyak ke Sekte.

Cara ketiga adalah lahir beruntung, cara ini yang paling sulit dicari oleh banyak sekte dan kekuatan besar, karena hanya bisa mengandalkan keberuntungan, dari 10.000 bayi mungkin 3 atau 4 tulang tingkat jenius dengan tipe yang berbeda akan lahir, tetapi dihadapan ribuan sekte dan keluarga besar rasio itu masih tergolong kecil dan langka.

Selain ketiga cara ini, ada cara lain agar Kultivator bisa mendapat tulang jenius, tetapi kultivator agak sungkan karena efek sampingnya dan rasio kematiannya yang sangat tinggi, hanya orang-orang dengan niat balas dendam atau putus asa saja yang akan menggunakan cara ini.

Tulang, menurut jurnal yang diakui oleh seluruh kultivator bisa dibagi menjadi beberapa tipe dan tingkatan, diantaranya :

Tipe pertempuran : Tinju, Pedang, Tombak, Panah, dan lain-lain.

Tipe alkemis, tipe formasi, tipe pembuat senjata, dan banyak tipe lain.

Tingkatan Tulang : Tulang Gajah : ( Biasa )

Gajah Perunggu

Gajah Perak

Gajah Emas

Gajah Ungu

Tulang Harimau : ( Jenius )

Harimau Putih

Harimau bening

Harimau permata

Harimau berlian

Kultivator biasa umumnya mendapatkan Tulang Gajah Emas kebawah, dan tulang Ungu disebut sebagai tulang Setengah Jenius, sementara kultivator Jenius mendapat Tulang Harimau. Ada tulang lain yang lebih kuat dari keduanya, yaitu tulang Khusus dan Tulang Naga.

Xiao ye telah melihat beberapa kali tulang Khusus, di era Kekacauan saat itu mereka adalah pahlawan lain selain dirinya, tulang Khusus ada yang lemah dan kuat.

Tulang Khusus lemah setara dengan Gajah Ungu dan yang terkuat bisa mencapai Harimau Permata, tapi rata-rata tulang Khusus setara dengan Tulang Harimau Bening dan mereka sangat dekat dengan elemen alam. Saat diaktifkan, kekuatan tempur mereka bisa meningkat satu tingkat apalagi di tempat yang alami mereka, kekuatannya bisa bertambah setengahnya.

Sementara tulang Naga, Xiao ye hanya mendengar rumor dan legenda saja, di era itu saya tidak melihat pemilik tulang ini, mungkin di catatan sekte besar ada seseorang yang memiliki tulang seperti ini atau mungkin di benua lain.

Harus Xiao ye akui kalau lokasi ginseng memang sangat berharga, apalagi jika menguasai tempatnya berkumpul. Kekayaan besar seperti itu sudah pasti sekte aliran hitam akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya, bahkan sekte besar sekalipun akan di perjuangkan.

Di kehidupan sebelumnya, sekte aliran hitam berhasil menguasai dan menyembunyikan tempatnya selama 5 tahun, saat tempatnya terungkap sekte aliran putih tidak bisa melawan karena sekte aliran hitam sudah menjadi nomor 1 di Kekaisaran Ming.

Tetapi itu kehidupan dulu, sekarang Xiao ye akan mengambil kesempatannya, saya dan orang tua sangat membutuhkan ginseng merah itu.

Dari awal Xiao ye terlahir beruntung, Tulang yang dia miliki adalah tulang Harimau Bening, satu tingkat diatas ayah dan ibunya yang memiliki tulang sama yaitu tulang Harimau Putih.

Xiao An tipe pertempuran yaitu pedang, dan Ye Lin adalah alkemis yaitu elemen pengguna kayu dan api, sementara dirinya adalah gabungan dari ketiganya, Xiao ye bisa menjadi seorang pendekar, alkemis atau kedua elemen pengguna.

"Mungkin beberapa hari ke depan saya akan mengecek sendiri lokasinya, jika memungkinkan saya bisa mengambil 5 ginseng tersebut untuk kultivasi."

"Dihitung umurku sekarang masih 6 tahun, butuh 3 tahun lagi bagi kultivator aliran hitam untuk menyerang sekte, masih banyak waktunya."

"Tetapi saya sendiri juga harus waspada, dengan kelahiran kembali dirinya, semua yang saya lakukan pasti akan berdampak besar di masa depan nanti, mungkin sekte aliran hitam akan menyerang lebih cepat." ucapnya dalam hati.

Dengan membuat rencana yang matang dalam pikirannya, dia menatap kembali kedua orang tuanya yang lagi berbicara dan berdebat. Inilah keharmonisan dan kasih sayang keluarga yang selalu saya impikan.

Dia harus tegas kalau ada seseorang yang akan menganggu keharmonisan keluarga dirinya, mau itu dari sahabat, pasangan atau partner.

Toh, dia tidak lagi mau menjadi kultivator aliran putih, apalagi musuhnya aliran hitam, menjadi kultivator abu-abu, mungkin itu bagus.

Xiao ye memejamkan matanya sambil mengingat-ingat kembali kejadian di masa depan yang akan terjadi di dalam waktu dekat, tapi pertama-tama.

Krukkk.... (Bunyi suara perut)

Orang tua yang sedang debat tiba-tiba berhenti, menengok ke anak mereka yang menggosok perutnya secara perlahan.

"Ibu, lapar." ucapnya lemah.

Orang tuanya saling memandang dan tertawa, Ye Lin mengelus kepala Xiao ye dan masuk kedalam dapur dengan ekspresi bahagia, sementara Xiao An duduk di sampingnya.

"Pahlawan kecil, kakunya seperti apa? coba kamu gerakkan tangan dan kaki mu keatas." ucap Xiao An sambil tersenyum.

Xiao ye mengangguk, dia bersusah payah mengangkat tangan dan kakinya yang kurus dan kecil, rasa nyeri dan kesemutan menjalar melalui keduanya, sampai tangannya telah diatas dan kaki yang terangkat setengah.

"Cukup, turunkan." Xiao ye menuruti.

Xiao An terdiam sejenak, setelah itu dia memegang dan memijat kedua kakinya secara perlahan. Tiba-tiba arus hangat datang dan Qi mengalir di kedua kaki, Xiao ye merasa nyeri sebentar sebelum rasa nyaman menyelimuti kakinya.

Setelah 15 menit, Xiao An melepas kakinya dan Xiao ye tersadar dari rasa nyamannya.

"Coba gerakkan kakimu, apakah masih ada rasa nyeri?"

Xiao ye menurut, saat kakinya terangkat kembali dia merasakan kemudahan, rasa nyeri dan kesemutan tidak lagi dia rasakan.

Xiao ye terkejut, "Dalam waktu singkat dan sekali urut, bisa sembuh normal kembali? Ini..." Ketidakpercayaan muncul dalam hatinya.

Xiao ye yang penasaran beranjak bangun dan menggerakkan kakinya secara bebas, walau masih ada rasa nyeri saat gerakan berlebihan, tapi dia masih tetap bisa berjalan normal ataupun berlari.

"Ayah, bagaimana kamu melakukannya, ini sungguh ajaib" ucap Xiao ye sambil menggerakkan kakinya dengan bebas di ruangan.

"Haha, ini hanya trik. Sudah jangan di bicarakan, cepat tangan mu sini, jangan membuat ibumu menunggu lama di dapur, nanti kamu bisa kena marah." ucapnya sambil tertawa.

Xiao ye menyerahkan tangannya, sama seperti sebelumnya, setelah 15 menit rasa nyaman, dia merasakan tangannya nyeri sebentar dan kembali normal.

Xiao ye sangat terkejut dan heboh, di kehidupan sebelumnya ada tipe pekerjaan yang sangat terkenal dan diincar oleh seluruh kalangan Kultivator pria, yaitu pekerjaan tipe pemijat.

Seperti yang dialami olehnya sekarang, kultivator lain juga mengalami hal yang sama, setelah lama berkultivasi, duduk bersila tanpa bergerak selama beberapa minggu bahkan sampai berbulan-bulan akan menyebabkan tubuh kultivator menjadi kaku, dan rasa nyeri yang hebat.

Biasanya setelah retret kultivasi selesai, kultivator akan menyewa pemijat untuk mengendurkan otot yang menegang dan merilekskan tubuh mereka.

Di Kitab Dewa Kultivator yang Xiao ye dapat, ada penjelasan mengenai tipe pijatan ini, tetapi setelah membacanya, dia sedikit terkejut karena persyaratan untuk bisa menguasainya sangatlah ketat dan memakan waktu lama, dia juga baru tahu kalau pijatan hanya berfungsi bagi kultivator di bawah ranah Raja.

Karena pemahaman yang baik dan pencapaian di kitab lain sangat cepat, Xiao ye dengan percaya diri mempelajari Kitab pijat tersebut dan butuh beberapa bulan kemudian untuk bisa menguasai, tapi hanya sampai 35% saja dia berhasil kuasai.

Saat dicoba ke beberapa temannya, Xiao ye akhirnya menyadari kalau bukan orang sembarang yang bisa menguasai ini, butuh waktu 2 jam dan banyak Qi untuk bisa meyembuhkan dua tangan temannya dan itu hanya 60% saja dia selesai.

Kultivasi Xiao ye saat itu sudah mencapai Ranah Raja, beberapa teman yang saat itu di ranah Master ke bawah harusnya bisa dia sembuhkan, tapi dia hanya bisa segitu, sementara ayah, ck,ck,ck.

Kenapa profesi pemijat menjadi incaran Kultivator pria? Karena banyak beredar cerita atau rumor seorang pemijat beruntung yang bisa menikahi dan menikmati wanita berstatus atau berkuasa, walau ini hanya cerita dan rumor saja, tapi masih banyak pria yang penasaran dan ingin memiliki profesi tersebut.

"Ayah, bisakah nanti kamu ajarin aku tehnik pijatan yang kamu gunakan ini?" tanya Xiao ye penuh harap.

Xiao An sedikit terkejut, sambil menggeleng kepala dia berkata "Tidak boleh, kamu masih kecil, nanti setelah besar ayah akan ajarkan."

"Tolong ayah, aku tidak akan macam-macam dengan Kitab ini kok." ucapnya sambil memelas. Xiao An hanya diam, memandang dirinya dengan ekspresi penolakan.

Xiao ye terdiam, dia mencari ide yang cocok agar ayahnya bisa mengajarkan dirinya jurus pemijat tersebut. Saat keadaan hening antara keduanya, tiba-tiba muncul sebuah ide di kepalanya.

Menatap mata ayahnya kembali, dia bertanya dengan wajah serius. "Ayah, sampai kapan kamu akan mengajarkan ku Kitab pemijatan itu?"

"Mungkin diumur 12 atau 1..."

"Terlalu lama." ucap Xiao Ye keras, dia mengkonfirmasi lagi idenya sebelum dia berkata dengan berkata dengan percaya diri "bagaimana kalau permintaan ibu yang terakhir?"

Perkataannya membuat Xiao An terkejut sesaat, sebelum ia menunjukkan senyuman misterius dan tepukan tangan bahagia.

"Haha, Sayang, kamu sudah dengar kan?" tanya Xiao An dengan keras, Xiao ye tiba-tiba menjadi kaku, hawa dingin menjalar di punggungnya. Kenangan lain tiba-tiba muncul dan firasat buruk melanda dirinya.

"Benarkah Ya'er." Ucap Ye Lin dengan senyum lembut, tapi di mata Xiao ye senyum itu bagaikan api di lautan.

Dalam hati dirinya merasa panik, ingatan antara kehidupan sekarang dan sebelumnya belum terserap sepenuhnya jadi permintaan terakhir ibu sebelum dia jatuh adalah sesuatu yang baik, tetapi itu ternyata hanya angan-angan saja.

Memikirkan kenangannya dulu, Xiao ye hanya bisa menghela nafas berat dan mengangguk membenarkan perkataan ibunya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

gaskeun

2024-06-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!