Pagi itu di STM Putra Bangsa tampak Rendi berkumpul beserta 4 kawannya "Laper..." Kata yogi tiba tiba, "Sama" sahut bintang " uang saku ku habis di palak ke empat cewek harapan kita" "Rendi mana" umar bertanya, kedua temannya menggeleng pelan, "Rendi harus tanggung jawab,gara gara dia kita kelaparan sekarang"kata umar lagi, memang rencana pertandingan three on three kemaren adalan ide dari Rendi, ternyata itu semua di luar rencana karna rendi dan teman temannya tak mengira jika team Alana memiliki body guard yang mampu membobol pertahanan lawan,hingga sekarang mereka harus siap menerima apapun keinginan dari Alana dan teman temannya. "Nah tuh dia" kata yogi,saat melihat Rendi dan joko berjalan bersama menuju ke arah mereka " napa muka lo di tekuk gitu Ren?" Tanya Umar, belum rendi menjawab joko sudah menyahut " Alana dan kawan kawan siang ini meminta kita mengirim pizza ke rumah si Betty,mereka meminta 1 orang 1 kotak pizza ""hah...beneran lo jok" joko mengangguk pelan "Nasib nasib uang gue tinggal ini" kata yogi sambil mengeluarkan uang 5000 an dari saku celana nya "ini pun jatah dari nyokap sampai akhir bulan, padahal akhir bulan masih 2 minggu lagi "ingin rasanya yogi menangis saat itu juga...belum lagi si jupe harus dikasih minum lagi, jupe adalah sepeda motor jupiter kesayangannya,yang selalu menemani dia kemanapun dia pergi.Rendi yang memyadari jika ini semua karna kesalahannya, dia pun berencana sore nanti akan menemui Alana, untuk meminta keringanan hukuman pada Alana, jika boleh meminta hukuman nya tenaga saja jangan yang berhubungan dengan perduitan, kasian melihat teman temannya.akhirnya hukuman hari itu Rendilah yang menanggung semuanya, dia gak tega melihat teman temannya menjadi korban karna ulahnya.Sebetulnya Rendi menantang Alana tanding basket karna Rendi ingin mendekati Alana, dia meyukai gadis imut itu, namun karna Alana sulit untuk di dekati makanya Rendi menjadikan pertandingan basket sebagai alasannya.namun nasib baik tak berpihak pada Rendi, Rendi yang ingin membuat Alana terkesan pada performa nya saat bermain basket,justru terbalik, dia yang terkagum kagum melihat cewek itu bermain basket, licah, dan gemulai saat mendriabling, dan menggiring bola basket, hingga memasukkan nya ke ring,sangat mengesankan, tak heran jika saat pertandingan persahabatan anatar sekolah, Alana menjadi bintang dan wajah manis nya itu lekat sekali pada netranya.bahkan Rendi tak pernah melewatkan setiap pertandingan yang melibatkan SMU Harapan Kita. Namun Sayang Alana bukan cewek yang mudah tergiur dengan wajah tampan, dia cuek sekali apalagi jika berhadapan dengan laki laki.
Sementara itu di rumah Melani, sudah berkumpul ke empat sekawan, Alana end the geng, mereka menunggu kiriman Pizza dari Rendi dan kawan kawan, tak berapa lama kurir pengantat Pizza pun datang, Carisa segera mengirim pesan pada joko " jok makasih loo Pizza kirimannya udah sampai" pesan dari carisa "oke Ris, eh btw lo bisa manggil yang enak gak sih?" Joko memprotes cara Carissa memanggil dirinya "emang salah nya dimana coba jok?" Balas Cariss heran " nama lo joko ,di panggil jok udah pas kan?" Balas Carissa lagi "emang nya gua jok mobil apa?" Jawab joko , Carissa pun menjawab dengan emot ketawa sambil gulung gulung "iya deh sekarang gua panggil ko aja deh" jawab Carissa. Jok mengangguk, meskipun yang pasti Carissa gak bisa melihat dia mengangguk.
Setelah berkirim pesan dengan joko, Carissa dan ketiga temannya pun menyantap pizza yang di kiriman dari Rendi end the geng.keempatnya pun menyantap pizza itu sampai kekenyangan."kenyang" kata Alana sambil mengusap perutnya.yang lainnya pun juga merasa kekenyangan, kecuali Melani, "ada yang sisa apa enggak" kata melani sambil membuka kardus pizza milik teman temannya "hah..." Ketiga temannya di buat melongo, pizza jumbo milik melani sudah habis, sedang teman temannya separo saja sudah kenyang.akhirnya teman temannya pun menghibahkan sisa pizza mereka ke pada Melani "perut lo terbuat dari apaan sih?" Celetuk imelda yang menatap ngeri pada cara makan Melani "dari karet kayak nya mel" kata mama melani yang datang dari arah dapur, membawa jus mangga " ayo diminum mangga panen sendiri nih" "makasih tante "kata kami hampir bersamaan, Melani pun cuek dengan komentar mamanya, dia masih asyik memakan Pizza.
Keesokan harinya di SMU Harapan kita, terjadi kehebohan di kelas X11 IPS 3,kelas nya Alana dan kawan kawan, saat pak ihsan guru matematika yang mengajar pagi itu keluar sambil membawa Kursinya,yang di dudukinya,karan celana pak ihsan menempel pada kursi, sehingga ia harus berjalan dengan membawa kursinya. Setelah pak Ihsan keluar dari kelas Alana dan ketiga temannya tertawa tebahak bahak "jadi inget film sun gokong" kata imelda sambil ngakak, "cuma bedanya kalau yang di sun gokong kemana mana bawa cangkang kura kura,kalau ini bawa kursi" kata melani menyahuti,sekali lagi mereka tertawa ngakak,rupanya guru matematika itu menjadi korban ke gabutan Alana dan teman temannya."yuk ke Kantin" Carissa mengajak teman temannya "hayuukk..." Jawab Alana.sepanjang koridor ada saja yang menggoda mereka.Sesampai nya di kantin mereka memesan bakso ke sukaan mereka "Hai cewek...boleh gabung apa enggak?" Tanya seorang cowok, "boleh aja" kata Melani dengan maya berbinar.Galih,salah seorang cowok yang populer di sekolahnya,cowok manis yang banyak di gandrungi cewek cewek,tapi tidak dengan Alana ,bagi dia cewek caper seperti Galih bukan cowok tipe nya, sedang kan Galih dari tadi mencuri pandang pada Alana, sedang yang di pandang mukanya datar saja, bahkan tanpa respon, membuat Galih makin penasaran pada gadis itu. "Klunting" terdengar suara phone sell nya ,segera dia membuka notif pada aplikasi whats App nya."Na kamu dimana" tulis dio kakak Alana , "emang kenapa sih Bang" tanya Alana " gue di sekolah lo dek" "hah...ngapain lo disekolah gua Bang?"jawab ku "Gua ada di kantin Bang" balas ku lagi, tak lama kemudian "Na kakak lo tuh" aku pun menoleh, dan terlihat dio sudah di pintu masuk kantin "alana pun melambai kan tangannya" Dio pun mendekat " Ngapain bang lo kesini" tanyaku sesaat setelah dio duduk di sebelahku,"gua nganter surat undangan buat pelatihan mapala dari kampus gua" kata dia.Dio cowok tinggi besar, gagah, berkulit putih bersih, dengan rambut cepak,dengan gigi gingsul nya menambah kegantenganganya. Imelda yang sudah lama menaruh hati pada dio ,dia tiba tiba dalam mode jaim, Alana yang menyadari itu, jiwa usilnya muncul "mel lo kok tiba tiba kayak putri solo sih" kata Alana menggoda nya, imelda yang di godapun pipinya merah merona,dia nampak tersipu malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments