Alana Dikejar Cinta

Alana Dikejar Cinta

BAB I

Alanaaaa... Aaaaa... gubrak,Alana yang mendengar teriakan seorang gadis berteriak memanggil namanya, lalu diapun menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya,Alana dan Imelda yang saat itu sedang bersama Alana

matanya terbelalak,melihat kondisi sahabatnya yang meprihatinkan , pas permen karet Alana, di mulut nya di tiup dan meletus,saat itu juga dia melihat melani terpeleset dan tubuh tambunnya nya meluncur seperti diatas salju di kutub, lalu menabrak pak beni OB di smu harapan kita yang sedang membawa ember berisi air bekas mengepel lantai koridor, dan ember pun terlepas dari tangan pak Beni, dan menimpa tubuh Melani dengan posisi si ember mendarat cantik di kepala melani, sehingga tubuh melani basah kuyup, dengan si ember tetap nangkring dengan damai menutup kepala melani,karna koridor bagian itu berbentuk turunan,dan pada jalur turunannya memang agak licin,kara koridor nya memakai ubin keramik putih, dan para OB disini sangat rajin mengepel,dengan alasan supaya tetap kinclong tapi tanpa mereka sadari hal itu menjadi jebakan batman,bagi para siswa,contohnya seperti melani saat ini.pak Beni yang melihat itu segera mengambil ember yang menutup kepala melani, dan segera pergi dari sana, sepertinya pak beni berusaha menghindar dari omelan melani, yang masih terdiam dengan posisi terduduk,Alana dan imelda yang melihat hal itu tertawa ngakak " mel barusan terasa ada gempa apa enggak?" Tanya ku pada imelda, yang sedang membantu melani berdiri, gadis tambun itu tampak cemberut, dia menyadari jika dirinyalah yang di sindir oleh Alana " emang iya ada gempa?" Tanya imelda cengo, karna dia tidak merasa ada gempa.Alana menepuk dahinya "percuma deh ngomong ama Imelda, rada lambat" katanya lirih."udah buruan bantuin melani" kata Alana, imelda pun mengangguk, segera dia membawa Melani ke kamar mandi.dari kejauhan Carissa tampak berlari menghampirinya "Na mana imelda dan melani" " tuh " kataku sambil menujuk ke kamar mandi "hah...ngapain mereka berdua di kamar mandi?" Tanya carissa bingung ,Alana menggedikkan bahu "intip aja sendiri" kata alana dengan cuek nya, Alana sedang memainkan permen karet dalam mulutnya ,jika sudah begitu dia berubah ke mode cuek bebek tak perduli dengan apapun ,tak lama kemudian Carissa kembali dan menjatuhkan bokongnya di samping Alana, "tuh Melani kenapa, kok bisa basah kuyup gitu" tanya carissa ,Alana yang merasa peemainannya terganggu pun menoleh "baru perang sama pak beni" bisik Alana "hah..." Carissa malah bingung mendapat jawaban asal dari sahabat nya itu."kurang kerjaan banget ngapain pak beni di ajakin perang kan ,kena batunya" kata carissa lirih. Setelah Melani dan imelda selesai mereka berdua mendekati kami, meskipun sudah di bersihkan tapi rambut dan baju Melani tetap basah,"mel aset lo nempel bener" komen Alana Asal,melihat seragam bagian atas Melani menempel pada tubuhnya karna basah "ya kalee aku tau akan kejadian kayak gini, kalau tau aku pasti bawa ganti" jawab melani sambil bersungut sungut "pakai jaket gua aja" kata Alana Sambil membuka jaket nya, dan mengulurkan pada melani ,melani pun menerima jaket Alana ,namun ketika mau di pakai, tiba tiba "kraaakk" melani menghentikan aktifitas nya memasukkan lengan kanannya ke dalam jaket milik Alana, Alana pun yang mendengar suara itu cuma meringis pasrah ,sedang kedua sahabat nya yang lain sudah menahan tawanya, karna takut dosa jika sampai kelepasan,jaket Alana robek bagian ketiaknya , melani lalu melepas kembali jaket itu "Na gak muat" katanya dengan sedih, seraya mengembalikan jaket nya ke pada Alana, Alana pun menerima kembali jaket nya dan menjembreng nya,terlihat bagian yang robek memanjang, Alana menatap jaket kesayangannya dengan tatapan miris,lalu di peluk jaket itu, "maaf ya jaket mulai besok kamu aku musiumkan" kata alana lirih.ya jelas pasti jaket Alana akan sobek karna melani memiliki tubuh tinggi dan besar,lengannya besar, sedangkan Alana memiliki tubuh kecil imut tapi diantara keempatnya, Alana lah yang paling bar bar, cewek pemegang sabuk putih pada cabang karate itu, terkenal bar bar dan badung,tapi janga lupa Alana tetap tak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang pelajar, prisipnya bandel boleh, tapi pelajaran tak boleh ketinggalan. "Guys Rendi and the gang nanti sore nantangin basket tree on tree , gimana? Di terima apa enggak? Kata carissa memberikan informasi nya.Alana dan Carissa adalah anggota andalan tim basket SMU Harapan kita,"sapa takut" kata Alana "oke guys aku kirim pesan ke joko dulu ya,kita terima tantangan mereka" lalu Carissa mengirimkan pesan pada joko,joko sendiri adalah anak buah rendi,yah bisa di sebut Asisten nya Rendi, yang menyampaikan berita dan menerima berita,dari kelompok manapun."ok Guys nanti jam 3 sore di lapangan tri darma" "sip" kata Alana dan keduan teman lainnya,sambil mengangkat jempol.

Sore itu kami berempat sebelum berangkat ke lapangan Tri Darma berkumpul di rumah melani, kami membahas formasi dan pastinya Sang kapten adalah Alana, dan melani sebagai cadangan nya, setelah semua persiapan beres, yang terpenting adalah amunisi buat Melani tak boleh ketinggalan dari pada dia nanti akan Ngreog karna tegang yang menyebabkan dia jadi lapar, wal hasil kami membawa 1 tas sendiri yang berisi amunisi mulai camilan ,coklat, dan susu.lalu kami pun berangkat,sesampai nya di sana kelompok rendi rupanya sudah datang,rendi datang bersama 4 temannya, joko, asep, Bintang, dan yogi.melihat kedatangan kami mereka pun mendekat "gimana berani terima tantangan ?" Kata Rendi dengan angkuh,"Siapa takut" kata Alana dengan datar "yang kalah harus menuruti kemauan yang menang selama 1 bulan" "oke deal" kata Alana ,di saat negosiasi itu tampak bintang mencuri pandang pada Alana , gadis yang manis imut, dengan kulit putih bersih, bermata coklat, bulu mata panjang ,bibir berwarna pink alami,rambut panjang yang di kuncrit ekor kuda,dengan baju sport berwana merah dan bawahan hitam nya menambah kekaguman bintang, tapi bintang tak akan cukup nyali untuk memepet Alana,karan Rendi sebelum berangkat sudah berpesan pada teman temannya "jangan ada yang mendekati Alana, Alana itu milikku"begitu pesan nya,yang diiyakan oleh teman temannya.ketika bintang memperhatikan Alana, tanpa bintang sadari jika melani memperhatikan bintang dengan penuh perasaan. "Ahh hatiku seperti tertancap panah" batin melani sambil senyam senyum. Tak jauh berbeda dengan teman teman rendi yang lain ya, joko tampak mencuri pandang pada imelda yang cantik,dengan kulit kuning langsat,sorot mata nya yang teduh,dia terlihat keibuan, sedangkan umar saat ini sedang memperhatikan Carissa menurut dia Carissa cantik dengan wajah orientalnya, hidung mancung, kulit putih bersih, bulu mata lentik, rambut lurus yang di gerai, lehar yang panjang membuat umar kesengsem.berbeda dengan para cewek mereka tak tahu jika masing masing anggota dari Rendi sudah mengagumi mereka masing masing, mereka ber 3 kecuali melani, pada mode cuek bebek,fokus mereka pada pertandingan kali ini, karna jika mereka kalah bisa bisa mereka harus pasrah di kerjain oleh ke lima anak anak stm ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!