โโโ"Ya allah ,,,kok malah mikirin hal lain sih"Ia salah tingkah sendiri mengingat kejadian sembilan tahun silam . Dimana masa masa anak remaja yang penuh kebahagian. Kini Ia kembali fokus mengerjakan makalah nya karena besok ia akan kuliah pagi.
โโโโโSinar matahari mengapa wajah gadis yang masih tertidur usai sholat subuh itu,angin mengelus surai panjang bewarna hitam dengan lembut membuat sang puan bangun.
โโVisha pun beranjak untuk menyegarkan tubuh nya tak butuh waktu lama ia pun sudah siap dengan baju tunik bewarna abu-abu di pasangkan androk senada. Seperti biasa kini semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan yang telah di siapkan Lina,Ibundanya.
"Tumben kan jam segini sudah siap mau kemana ?"Bunda membuka pembicaraan dengan putri sulung nya itu."setau bunda masih libur sampai hari rabu kak"lanjut nya kembali.
"iya bun,,hari ini ada jam kuliah pag,,i ngga terlalu padat bun cuma ngumpul tugas makalah doang habis itu pulang"jawab Visha yang sedang membantu menyusun piring kotor karena mereka telaah usai ."kakak berangkat dulu yah bun"pamit Visha mencium telapak tangan Ibunda nya serta ayah nya, tak lupa mencium adik bungsu nya itu."wassalamualaikum".Ia pun langsung bergegas menuju kampus dengan angkutan umum. Bukan mereka tak punya kendaraan namun Visha terlalu nyaman menggunakan angkutan umum ,keluarga nya cukup berada,ayah nya memiliki sebuah perusahaan sedangkan ibunda nya memiliki beberapa brand pakaian dan makanan .
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
โโโ"Visss,,,,,disini"teriakan itu berasal dari Aisha sahabat nya dari madrasah tsanawiyah , jangan di tanyakan Aisha akan berada di mana Visha berada begitu juga sebalik nya pun begitu,tak heran jika mereka berada di jurusan yang sama serta universitas nya juga.
โโ"Udah lama sha berangkat nya? "Visha pun berjalan menghampiri Aisha dan terduduk di sebelah nya ."Tumben berangkat pagi ngga ke sambet kan?"Visha meletakan tangan nya di kening Aisha dan itu membuat satu cubitan di tangan nya ."sakit sha".
โโโ"Rasain ,,,sahabat nya berbuat baik malah di ejek ,di dukung dong"celetus Aisha dengan nada nyaring nya di telinga Visha .
" siapa yang ngatain sih,,orang tanya doang mana tau kan ada alasan nya gituu" Visha memang sangat menyebalkan untung saja Aisha sangat kebal terhadap kejulid an itu.
"sekali-kali gitu mana tau jadi keterusan ,,penasaran juga sama dosen baru kan banyak yang bilang ganteng"Visha tak merubah posisi nya ia juga tak menunjukan rasa tertarik nya. Ia masih mempunyai perasaan kepada lelaki yang menyuruh nya untuk menunggu walau kini pikiran nya masih kacau usai berpapasan dengan lelaki itu tetapi hati dan pikiran nya masih berfikir positif . Sebenar nya sejauh ini sudah banyak yang ingin meminang nya namun ia selalu menolak ,ia masih menunggu sepuluh tahun dan alasan nya juga karena ia masih berkuliah.
"mana tau kamu tertarik vis,,lagian Guas Athar ngga ada ngabarin kamu padahal Ia sudah di sini "Ocehan Aisha juga benar bahwa ia juga tak mendapatkan kabar dari lelaki itu namun pikiran nya selalu berusaha positif.
"udah sha,,positif aja lagian masih sembilan tahun kan belum sepuluh juga kalau jodoh ngga kemana" Visha mencoba menghentikan ocehan sahabat nya yang tak ada ujung nya itu.
"Vis,,katanya sih nanti dosen baru nya masuk ruangan kita , masih muda , kesempatan kalau kamu ngga mau aku aja yang embat "ingin rasa nya Visha memukul lisan Aisha.
"shaa,,,sadar,," satu cubitan melayang di tangan Aisha ,Ia hanya tersenyum getir bukan kenapa namun rasa cubitan Visha sangat menyakitkan .
โโโโโโTak berselang lama tampak dua dosen memasuki ruangan mereka ,Jika mereka sudah mengenal dosen yang berjalan di depan berarti dosen yang di belakang adalah dosen baru.
โโโโBeberapa dari mereka menunduk kan pandangan nya termasuk Visha tetapi lain bagi Aisha yang penasaran dengan siapa dosen tersebut.
โโโDosen baru tersebut pun mengambil alih ruangan itu setelah pak Thoriq keluar dari ruangan,dengan masker di wajah nya membuat Aisha sulit mengetahui siapa dosen tersebut sebelum memperkenalkan diri.
"siapa sih tapi kaya pernah liat?"Bisik nya yang sampai terdengar di telinga Visha.
"udah sha,,zina"Visha pun mencoba mengingat kan sahabat nya itu. Spontan Aisha langsung menundukkan pandangan nya,ia baru teringat bahwa itu adalah perbuatan zina.
"ya allah ampuni hamba "Guman Aisha membuat Visha tertawa kecil.
โโโโDosen itu pun membuka masker nya dan memperkenalkan diri ."Assalamualaikum"ucapan salam itu sedikit membuat Visha mengerutkan alis nya ia merasa mengenal suara itu ,namun ia abaikan dan ikut menjawab salam bersama mahasiswa yang lain nya. Aisha dan Visha duduk di barisan kedua dari depan ,Visha yang senantiasa menggunakan baju muslimah sedangkan Aisha menggunakan baju kekiniian namun masih menutup aurat nya.
"Perkenalkan saya dosen baru kalian untuk studi hadits dan tafsir ,nama lengkap saya Atharrazka,bisa di panggil pak Athar,bagaimana sudah jelas ? Ada yang mau di pertanyakan?",kalimat itu mampu membuat Visha terbelalak bukan hanya ia melainkan sahabat nya Aisha yang juga ikut melongo tak percaya dengan apa yang mereka dengar yang sempat membuat Visha ragu namun kini ia yakin sepenuh nya usai mendengar nama tersebut.
โโ"Udah punya istri belum pak?kalau belum mau daftar"salah satu mahasiswa bertanya di serta tawa beberapa mahasiswa lain nya.
โโโโโ"kalau istri belum ,,tetapi kalau calon sudah ada."
Degg.........
โโโSpontan detak jantung Visha memompa dengan cepat!
siapa calon nya?
apakah ucapan yang ia tunggu sembilan tahun lalu hanya bualan anak remaja saja?
โโโโItu yang kini berada di pikiran Visha ,hingga sebuah cubitan mendarat di tangan nya"sakit sha.."siapa lagi kalau bukan Aisha yang melakukan itu,,,jika tidak Visha tak akan sadar ."nama kamu di panggil Vis" spontan Visha langsung menjawab dengan kencang ,tetapi lagu lagi tangan nya di cubit oleh Aisha,disini bukan hanya Visha yang terkejut juga Aisha namun respon Visha sangat berlebihan.
"masih sama aja kamu vis , kalau soal Gus Athar aja ngga sadar "kekehan kecil terdengar oleh Visha , siapa lagi kalau bukan sahabat nya itu Aisha ,namun ia memilih memperhatikan materi saat ini dari pada meladeni Aisha.
โโโKini pembelajaran sudah selesai hingga waktu pulang tiba . Hari ini memang hanya ada satu studi karena jadwal pengumpulan makalah,kalau bukan karena jadwal perkumpulan makalah mungkin mereka masih libur sampai hari rabu.
โโSemua mahasiswa berjalan keluar sambil mengumpulkan makalah hingga bagian terakhir ialah Visha dan Aisha.
โ"Avisha...."suara berat itu menghentikan langkah Visha dan juga Aisha. Athar pun menyodorkan sebuah paperbag di depan Visha."ini,,,ada paperbag untuk anak kamu,kemarin hari sabtu di taman itu saya tak sengaja menabrak nya"Aisha pun tertawa renyah sekali usai mendengar kan ucapan dosen nya itu sambil menyentuh lengan sahabat nya.
โ"Aduhhh ,,,aduhh ,,, Gus,,,,kaya nya Gus manusia yang sekian kali berbicara seperti itu!"Aisha tak berhenti tertawa sedangkan Visha menekuk alis nya dengan pandangan tertunduk ia tak berani menatap lawan jenis yang bukan mahrom walau nyata nya ia sangat ingin.
โโโโHingga akhir nya cubitan yang menyakit kan dari Visha di dapat kan oleh Aisha ."sakit viss,,"celetus nya yang mengelus bekas cubitan sahabat nya itu.
"Gus nih saya kasih tau ,,itu bukan anak nya Visha tapiii adik nya "lagi lagi ada sedikit tawa dari Aisha bagaimana tidak ia masih tak menyangka jika sahabat nya di kira sudah memiliki anak ,menikah saja belum.
"Adik?"Athar masih di ambang pertanyaan ." Visha ada adik?"lanjut nya kembali.
"Gus tuh kelamaan di Tarim nya ,ngga tau kalau Visha baru punya adik"Jawaban pertanyaan Athar hanya bisa di jawab oleh Aisha sedangkan Visha hanya terdiam .
โโโโAthar pun memberikan paperbag dan di sambut dengan Visha ."makasih Gus!"itu saja yang mampu Visha ucapkan karena ia merasa canggung di tambah detak jantung nya yang sudah tak normal.
"maaf,,soal tadi saya tidak tau"Visha hanya mengangguk dan mengajak Aisha berlalu meninggalkan Athar di ruangan . Ia sedikit melengkungkan bibir nya ,akhir nya ia mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya selang dua hari ia berusaha memikir kan nya ,dengan mata dan telingan nya ia memastikan jawaban itu sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
31_PUTU WIDIARTA
Gemesin banget nih!
2023-12-22
1