kali ini biarkan semesta yang membisikkan kepadaku arti dari sebuah kebetulan
Riani menoleh ke arah suara yang memanggilnya dan seketika dia syok melihat orang yang berjalan menghampiri nya
"Assalamualaikum Riani"sapa andi dengan senyumannya sambil menarik koper bawaannya
"waalaikumsalam"balas senyum riani
"kamu penerbangan ke Inggris ni?"tanya andi
Riani mengangguk dan menanyakan kemana tujuan andi sampai membawa koper yang begitu besar
"hahahha saya akan melanjutkan study bidang sastra di prancis"jawab andi
"wah jadi dekatan juga dong ya"canda riani
"hahaha iya ya,inggris sama Perancis gak jauh banget,malah tetanggaan"balas andi
"ya udah ndi,riani duluan ya soalnya pesawat 10 menit lagi bakal terbang"pamit riani
Andi mengangguk
"Assalamualaikum"salam riani
"Waalaikumsalam"jawab andi sambil melambaikan tangannya ke Riani
Dalam perjalanan masuk ke pesawat jantung riani terus berdetak dengan kencang dan berbunyi sangat keras,hingga orang yang berada disamping riani dengan jelas mendengar detakan jantung riani
"lagi jatuh cinta sis?"tanya wanita yang usianya sepantaran dengan riani
Riani menoleh ka arah wanita itu dengan wajah merah merona nya
"hahaha ternyata benar ya"tawa wanita itu bahagia karna tebakannya tepat
Riani mengambil botol minuman dalam tasnya untuk meredakan rasa sesaknya
"oh iya perkenalkan nama saya serli aulia"ujar wanita yang duduk disebelah riani yang dari tadi menertawakannya
Riani membalas salaman tangan serli "saya riani
"sis mau lanjutin sekolah di inggris ya?"tebak wanita itu yang sekali lagi benar
"iya"jawab riani heran karna kebetulan tebakan wanita itu
"wah!!samaan dong!!"sorak bahagia wanita itu lalu kembali bertanya "apa jangan jangan sis juga mau ke oxford ya??"
Riani kaget lagi lagi serli tebakannya selalu benar dan hampir saja riani berfikir yang tidak tidak terhadap serli
"wah dari ekspresi sis kayaknya iya nih,dan sekali lagi ku tebak sis ngambil jurusan hukum ya!"seru tawa gadis itu
Riani mengangguk pelan menatap lama serli yang kebingungan akan reaksi riani
"kenapa sis?"tanya serli heran
"kamu stalker ya?"tanya riani
"whahahahhaha stalker?!kagak lah!! emang sis orang terkenal?"ledek serli dengan tawanya yang menjadi pusat perhatian seluruh penumpang
"untuk penumpang dikursi 078 tolong bersikap tenang dan jangan membuat keributan" ujar pramugari melalui mic pemberiantahuan di pesawat yang tiba tiba membuat mulut serli bungkam
Melihat ekspresi serli yang ternyata bisa diam,secara refleks membuat riani menahan tawanya lalu memutuskan untuk tidur dipesawat dari pada mendengar celoteh gak jelas dari serli
***
"jadi apa alasan kamu bisa mencintaiku na?bukankah kamu akan bilang saat acara lamaran kemaren?kok gak jadi?"tanya abra menatap bingung ke kirina
"hmmm masa?"canda kirana
Melihat kirana yang biasanya jutek tiba tiba bercanda membuat abra tertawa kecil karna baru mengetahui sifat kekasih belum sahnya itu
"eh kok ketawa sih?emang apa yang lucu?"tanya kirana masih belum peka
"kamu"jawab abra
Wajah kirana tiba tiba memerah lalu segera balik ke asrama nya "jika kita ditakdirkan berjodoh maka akan benar benar ku jawab saat acara pernikahan kita"jawab kirana sambil mempercepat langkahnya meninggalkan Abra
Lagi lagi abra merasa deja vu ditinggal kirana,namun kali ini abra merasa senang bahwa kirana benar benar menyukainya sampai ada pikiran berumah tangga dimasa depan bersama dirinya
***
Riani mengangkat kopernya lalu membuka maps untuk mencari transportasi apa yang bisa digunakannya menuju kampus oxford
"hy sis!"seru serli yang datang tiba tiba mengagetkan riani
"eh hay"balas riani
"barengan aja yuk!"ajak serli
"kamu tau transport apa yang akan kita naiki?"tanya riani
Serli mengangguk kemudian menarik koper miliknya sekaligus menarik tangan riani agar tidak lepas darinya
Mereka berjalan keluar statiun lalu tiba dihalte bus dan menaiki bus yang tepat datang saat mereka baru sampai,bus mengantar mereka ke sampai didepan gang kampus oxford
"haduh!!! capek juga berdiri lama lama di bus"lelah riani meregangkan badannya
"hahahah ini bakal jadi rutinitas kita kedepannya loh"ujar serli
"ha?!kok gitu?"kaget riani
"sis anak beasiswa kan?"tanya serli yang diangguki riani
"sis pikir sekolah di oxford bakal ada asramanya?"tanya serli kembali diangguki oleh Riani
"hahaha sis gak baca fasilitas yang diberikan oxford ya?di oxford kita bebas mengagunakan semua fasilitas kampus namun tidak ada asrama"jelas serli yang seketika membuat seluruh tubuh riani jadi lemas
"jadi kenapa kira turun digerbang kampus?"tanya riani heran
Serli menjentikkan jarinya "mendengar rekomendasi apartemen di dekat kawasan kampus
Riani yang masih lemas karna tidak mencari detail informasi hanya mengikuti langkah serli yang untung ada bersamanya
"wah....."kagum riani dan serli memandangi kampus oxford
"ayuk kita segera masuk!"seru riani yang kembali bersemangat
Mereka segera mempercepat langkah ke bagian informasi untuk menregistrasi data diri mereka dan menanyakan aktifitas kedepan mereka di oxford sekaligus apartemen yang sesuai dengan anggaran yang dibayarkan oleh oxford setelah bertanya pada dosen yang lewat disebelah mereka tadi
setelah bercakap lama dengan orang orang dibagian informasi,riani dan serli segera melangkah ke apartemen yang berjarak sekitar 100 meter dari kampus
Riani menikmati perjalan dengan memandangi indah nya langit malam kota inggris,setelah sampai diapartemen kemudian mereka mengetuk pintu apartemen,walau mereka masing masing telah diberikan kunci apartemen oleh dekan di profesor dibagian informasi tadi namun mereka memilih untuk mengetuk pintu setelah mendengar bahwa mereka ditempatkan dalam satu apartemen yang sama dengan jumlah penghuni 3 orang yang satunya lagi sudah lama datang sebelum mereka
Pintu dibuka oleh seorang gadis cantik berdarah inggris yang sedang menggigit sehelai roti tawar
setiap percakapan selanjutnya di kota ini akan dalam bahasa inggris yang di indonesiakan oleh author sendiri hehe.
"hai kamu samantha reese?"tanya serli
gadis itu mengangguk kan kepalanya "kalian teman sekamar ku nanti?"tanya samantha
Riani dan serli menangguk "perkenalkan namaku serli aulia lalu perempuan disebelah ku ini riani putri,mohon bantuanmu kedepannya"ujar riani
Samantha mengangguk dan mempersilahkan mereka segera masuk
Riani segara membereskan barang barangnya dan mengambil wudhu di kamar mandi apartemen karna sedari tadi riani belum melakulan ibadahnya sebab sedang dalam perjalanan jauh
"arah kiblat dimana samantha?"tanya riani yang membuat samantha bingung
"kiblat?"heran Samantha
"kiblat arah sana ni"tunjuk serli setelah mengeluarkan kompasnya
"owh ok"jawab riani segera membentangkan sajadahnya lalu menunaikan shalatnya
"kiblat?"tanya Samantha menatap heran ke arah riani
"kiblat itu arah letak kakbah yang menjadi arah imat muslim dalam melaksanakan ibadahnya"jelas serli
"kamu tidak shalat?"tanya samantha
Serli menggelengkan kepalanya "aku protestan"jawab serli
samantha mengangguk dan kembali membaca buku pasal pasal hukum nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
masih bacanya
2021-01-11
2
Indra Pinangsih Muktiningrum
koreksi dikiit ya.
kiblat itu arah barat .bukan timur🙏
2020-09-23
1
Elly
gilaaa 🍒 cerita nya bagus krna disini kita diajarkan saling menghargai satu dengan yg lain walaupun beda agama
2020-06-02
3