CHAPTER 2

jika aku boleh bertanya.....

maka akan kutanyakan 4 hal

siapa orang paling berharga bagimu selain keluargamu?

dan adakah aku hatimu?

penantian panjang ku selama ini apakah tersia siakan?

apa akan kau balas dengan hal tak terduga yang pernah aku bayangkan?__

Senyuman mematikan andi memecah keheningan diantara kedua insan itu

"untuk saat ini saya masih mau menfokuskan karir dari pada percintaan ni"jawab andi

Riani bergelimang perasaan setelah mendengar jawaban andi antara bahagia karna dia masih punya peluang untuk mendapatkan hati Andi dan sedih karena sampai saat ini Andi tak menganggapnya orang yang spesial

***

"ada apa abra?"tanya kirana sambil duduk dibangku taman

Abra menekukkan lututnya ke rumput taman itu sambil mengeluarkan sebuah cincin dari kotak yang digenggamnya "maukah kamu menerima lamaranku?"

Kirana tersentak kaget kemudian air matanya berlinang dari kedua mata indah dan cemerlangnya itu

"eh...eh apa saya mengatakan sesuatu yang salah pada kamu Kirana?"cemas abra

Kirana menggelengkan kepalanya sembari membersihkan air mata dari wajahnya

"jadi?"tanya abra cemas

Kirana menganggukan kepalanya "temui lah kedua orang tuaku dikediamannya lusa besok"jawab kirana

Abra mengangguk cepat tersenyum bahagia diterima oleh orang yang selama ini mampu membuat hatinya berdebar kencang dia adalah Kirana Zahara mantan sekretaris dari himpunan dakwah pesantren yang di ketuai oleh Andi dan Abra sebagai wakilnya

"sejak kapan rasamu tumbuh kepadaku?"tanya kirana sambil menggeser duduknya ke sudut kiri agar abra bisa duduk disudut kanannya karna mereka bukan muhrim yang bisa saling bersentuhan

Abra menceritakan pandangan pertamanya saat berjumpa dengan kirana di pengangkatan perangkat himpunan dakwah pesantren An-Nur itu dia melihat kegigihan Kirana dan cara kirana menyampaikan pendapatnya dengan ekspresi tegas penuh wibawa membuat hati Abra langsung tersentuh oleh kirana

"kenapa kamu menerima lamaran saya?apakah kamu ada perasaan pada saya?"tanya abra malu malu

Kirana tersenyum melihat ekspresi pria yang berani melamar gadis jutek tiada feminim nya itu yang bisa juga malu malu sedangkan selama di organisasi abra adalah pimpinan dan wakil yang paling kompeten, tegas ,dan penuh kewibawaan tidak jauh beda dengan sifat kirana,namun siapa sangka abra juga bisa memasang wajah malu nya itu saat mengahadapi pernyataan cinta "aku hanya kagum melihat sikap dewasa dan kompetenmu yang bahkan lebih baik dari pada ketua kita sendiri,aku kagum melihat ketegasan dan kerja kerasmu dalam membina organisasi dan ceramah disetiap masjid yang meminta santri tapi itu bukan penyebab kenapa aku menerima lamaranmu"jelas kirana

"lantas?"tanya abra penasaran

Kirana tersenyum sembari berdiri dari kursi "semuanya akan aku jawab dan jelaskan setelah kamu berani melamar ku didepan orang tuaku,kalo begitu sampai jumpa lusa depan Assalamualaikum"pamit kirana segera mempercepat langkahnya dengan ekspresi bahagia ke arah Riani dan Andi yang sedari tadi menunggu mereka

"Waalaikumsalam"Abra memerhatikan langkah kirana yang pergi jauh meninggalkannya dan masih kepikiran alasan kirana bisa mencintai nya

"ayo!"sahut kirana pada riani sambil langsung duduk di dalam mobil

Riani sontak kaget melihat Kirana yang tiba tiba langsung masuk mobil

"kalo begitu aku pamit ndi, Assalamualaikum"pamit riani

"Waalaikumsalam"jawab andi

Riani segera masuk kedalam mobil

"udah mbak?"tanya sopir yang sudah menunggu dari tadi

"udah pak"jawab riani dan kirana bersamaan

Pak sopir segera menggas mobilnya menuju

stasiun selama diperjalanan Kirana menceritakan kepada riani apa yang dikatakan abra dan membuat wajah riani seketika bahagia melihat sahabat nya itu dilamar orang yang juga telah lama dicintainya dalam diam selama ini

"wah selamat ya na"

kirana mengangguk "jangan lupa ya lusa kerumah aku!"seru kirana

"siyappp bosQ"jawab riani dengan posisi tangan di alisnya hormat kepada kirana

"udah mbak"ujar pak sopir sambil keluar membantu riani dan kirana membantu mengangkat barang barang mereka

"ini pak"serah riani menyerahkan beberapa lembar uang 100.000 pada pak sopir

"eh ini kebanyakan mbak,gak usah sehelai aja cukup"sahut pak sopir

Riani tersenyum"udah ambil aja pak,hitung hitung juga ongkos kita karna bapak sabar nungguin kita tadi padahal udah lewat jadwal pemesanannya dan hitung hitung pendapatan yang bapak terima sedari nungguin kita tadi"senyum riani

"aduh makasih banget mbak,semoga rezeki mbak berdua lancar"ucap pak sopir

"amiinnn"sahut riani dan kirana

"ya udah makasih ya pak"ucap kirana

"Assalamualaikum"salam riani dan kirana bersamaan

"waalaikumsalam"jawab pak sopir sambil kembali masuk ke mobilnya

Kirana dan riani langsung masuk ke dalam kareta yang akan jalan 5 menit lagi karna sebelumnya mereka telah memesan tiket kareta secara online

"aduh"lelah kirana sambil meregangkan kedua tangannya

"capek banget na"ujar riani

kirana menganggukan kepalanya dan langsung molor di kareta,riani menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat dari kecilnya itu

"sudah mau dilamar tapi tingkah masih gak berubah"guman riani

Mereka melalukan perjalanan dikareta selama 6 jam dan tiba di statiun pemberhentian mereka kemudian melanjutkan naik mobil online sampai ke kampung halaman mereka

"aku duluan ya ni, kamu mau mampir dulu?"ajak kirana didepan pintu rumahnya

"ah enggak aku istirahat dirumah aja lagian jarak rumah kita cuman 2 bangunan hahah"

Kirana mengangguk dan masuk ke rumahnya disambut hangat oleh keluarganya dan riani langsung pergi ke rumahnya yang berjarak 10 langkah kaki dari rumah kirana

"assalamualaikum"salam riani sambil mengetok pintu rumahnya

"waalaikumsalam,wah kakak?!kok sampai gak ngabar ngabarin?!"tanya gadis cantik yang lebih muda sedikit dari riana dengan ekspresi ngambek

"hahaha baterai hp kakak habis syah"jawab riani

"uh...ya udah padahal tadi aku mau jemput ke bandara"celoteh adik riani itu sambil membawa koper kakaknya ke kamar

Riani tersenyum melihat adiknya semata wayang nya itu,melihat rasa kasih sayang dan pengertian adiknya yang begitu dalam padanya

"kakak mau istirahat atau makan dulu?"tanya aisyah sambil menutup laptopnya

"kakak mau mandi dulu,tadi kakak udah istirahat di kareta jadi gak capek lagi"

Aisyah mengangguk mendengar jawaban kakak nya itu kemudian menghangatkan sayur yang dibuatnya

Setelah selesai mandi riani membantu adiknya itu menghidangkan makan malam mereka

"gimana novel kamu syah?"tanya riani

Aisyah tersenyum dan mengacungkan jempolnya tertanda bahwa novel nya kembali sukses

Riani dan Aisyah adalah yatim piatu orang tua mereka meninggal disaat riani kelas 1 smp akibat kecelakaan saat mengantar padi mereka,kini dirumah besar itu hanya tinggal riani dan aisyah,awalnya adik dari ibunya berniat untuk mengasuh riani dan Aisyah namun mereka menolak dan memilih untuk hidup mandiri saja tapi tetap dalam status pengawasan oleh Tante nya yang sebelah rumah itu,untuk kebutuhan sehari hari riani dan aisyah mendapatkan dari penjualan padi sawah orang tuanya sebanyak 10 petak sawah yang kini diurus oleh tantenya beserta suami tantenya itu yang memang orang nya jujur dengan penghasilan dibagi setengah setengah akibat persetujuan riani dan Aisyah yang awalnya ditolak oleh tantenya karna itu terlalu merugikan untuk riani, namun riani bersikukuh memberikan tantenya penghasilan kerja sama dibagi 2

Aisyah sekarang duduk dibangku kelas 2 IPA SMA dan Aisyah juga merupakan seorang penulis online di blog pribadinya yang bahkan sudah 3 karya Aisyah yang dibukukan penerbit dengan penghasilan aisyah di blog nya paling sedikit 3 juta rupiah setiap bulannya

Dulu setelah lulus SMP riani berencana melanjutkan sekolahnya ditempat yang sama dengan sekolah Aisyah sekarang namun berkat saran dari gurunya riani mencoba tes beasiswa di pesantren an-nur Alhamdulillah takdir memilih riani untuk bersekolah disana dengan sahabat kecil nya itu

Setelah lulus beasiswa riani tampak gelisah karna tak mau meninggal kan aisyah yang saat itu masih kelas 2 SMP namun aisyah menyarankan riani agar menerima beasiswa itu karna melihat perjuangan riani siang dan malam untuk belajar dan Aisyah meyakinkan riani Karna dia bisa hidup mandiri seperti riani yang bahkan telah bisa mengatur keuangan saat kelas 1 smp bagaimana mungkin adiknya tidak bisa seperti kakak nya sendiri

Mendengar pernyataan aisyah membuat riani tampak lega lalu memutuskan menerima beasiswa itu dan berangkat ke pesantren

Terpopuler

Comments

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

aku masih ada ya thor,

2021-01-11

1

iyah💋

iyah💋

di awal cerita sdh mantap thorrr

2020-07-19

3

Elly

Elly

👍👍👍👍

2020-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 Kabar baik Yeay!
28 S2-CHAPTER 1
29 S2-CHAPTER 2
30 S2-CHAPTER 3
31 S2-CHAPTER 4
32 S2-CHAPTER 5
33 S2-CHAPTER 6
34 S2-CHAPTER 7
35 S2-CHAPTER 8
36 S2-CHAPTER 9
37 S2-CHAPTER 10
38 S2-CHAPTER 11
39 S2-CHAPTER 12
40 S2-CHAPTER 13
41 S2-CHAPTER 14
42 S2-CHAPTER 15
43 S2-CHAPTER 16
44 S2-CHAPTER 17
45 S2-CHAPTER 18
46 S2-CHAPTER 19
47 S2-CHAPTER 20
48 S2-CHAPTER 21
49 S2-CHAPTER 22
50 S2-CHAPTER 23
51 S2-CHAPTER 24
52 S2-CHAPTER 25
53 S2-CHAPTER 26
54 S2-CHAPTER 27
55 S2-CHAPTER 28
56 S2-CHAPTER 29
57 S2-CHAPTER 30
58 S2-CHAPTER 31
59 S2-CHAPTER 32
60 S2-CHAPTER 33
61 S2-CHAPTER 34
62 S2-CHAPTER 35
63 S2-CHAPTER 36
64 S2-CHAPTER 37
65 S2-CHAPTER 38
66 S2-CHAPTER 39
67 S2-CHAPTER 40
68 S2-CHAPTER 41
69 S2-CHAPTER 42
70 S2-CHAPTER 43
71 S2-CHAPTER 44
72 S2-CHAPTER 45
73 S2-CHAPTER 46
74 S2-CHAPTER 47
75 S2-CHAPTER 48
76 S2-CHAPTER 49
77 S2-CHAPTER 50
78 Pengumuman!!
79 Season 3
80 S3 - Chapter 1
81 S3 - Chapter 2
82 S3 - Chapter 3
83 S3 - Chapter 4
84 S3 - Chapter 5
85 S3 - Chapter 6
86 S3 - Chapter 7
87 S3 - Chapter 8
88 S3 - Chapter 9
89 S3 - Chapter 10
90 S3 - Chapter 11
91 S3 - Chapter 12
92 S3 - Chapter 13
93 S3 - Chapter 14
94 S3 - Chapter 15
95 S3 - Chapter 16
96 S3 - Chapter 17
97 S3 - Chapter 18
98 S3 - Chapter 19
99 S3 - Chapter 20
100 S3 - Chapter 21
101 S3 - Chapter 22
102 S3 - Chapter 23
103 S3 - Chapter 24
104 S3 - Chapter 25
105 S3 - Chapter 26
106 S3 - Chapter 27
107 S3 - Chapter 28
108 S3 - Chapter 29
109 S3 - Chapter 30
110 S3 - Chapter 31
111 S3 - Chapter 32
112 S3 - Chapter 33
113 S3 - Chapter 34
114 S3 - Chapter 35
115 S3 - Chapter 36
116 S3 - Chapter 37
117 S3 - Chapter 38
118 S3 - Chapter 39
119 S3 - Chapter 40
120 S3 - Chapter 41
121 S3 - Chapter 42
122 S3 - Chapter 43
123 S3 - Chapter 44
124 S3 - Chapter 45
125 S3 - Chapter 46
126 S3 - Chapter 47
127 S3 - Chapter 48
128 S3 - Chapter 49 (END)
129 Kabar Baik
130 Promosi
Episodes

Updated 130 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
Kabar baik Yeay!
28
S2-CHAPTER 1
29
S2-CHAPTER 2
30
S2-CHAPTER 3
31
S2-CHAPTER 4
32
S2-CHAPTER 5
33
S2-CHAPTER 6
34
S2-CHAPTER 7
35
S2-CHAPTER 8
36
S2-CHAPTER 9
37
S2-CHAPTER 10
38
S2-CHAPTER 11
39
S2-CHAPTER 12
40
S2-CHAPTER 13
41
S2-CHAPTER 14
42
S2-CHAPTER 15
43
S2-CHAPTER 16
44
S2-CHAPTER 17
45
S2-CHAPTER 18
46
S2-CHAPTER 19
47
S2-CHAPTER 20
48
S2-CHAPTER 21
49
S2-CHAPTER 22
50
S2-CHAPTER 23
51
S2-CHAPTER 24
52
S2-CHAPTER 25
53
S2-CHAPTER 26
54
S2-CHAPTER 27
55
S2-CHAPTER 28
56
S2-CHAPTER 29
57
S2-CHAPTER 30
58
S2-CHAPTER 31
59
S2-CHAPTER 32
60
S2-CHAPTER 33
61
S2-CHAPTER 34
62
S2-CHAPTER 35
63
S2-CHAPTER 36
64
S2-CHAPTER 37
65
S2-CHAPTER 38
66
S2-CHAPTER 39
67
S2-CHAPTER 40
68
S2-CHAPTER 41
69
S2-CHAPTER 42
70
S2-CHAPTER 43
71
S2-CHAPTER 44
72
S2-CHAPTER 45
73
S2-CHAPTER 46
74
S2-CHAPTER 47
75
S2-CHAPTER 48
76
S2-CHAPTER 49
77
S2-CHAPTER 50
78
Pengumuman!!
79
Season 3
80
S3 - Chapter 1
81
S3 - Chapter 2
82
S3 - Chapter 3
83
S3 - Chapter 4
84
S3 - Chapter 5
85
S3 - Chapter 6
86
S3 - Chapter 7
87
S3 - Chapter 8
88
S3 - Chapter 9
89
S3 - Chapter 10
90
S3 - Chapter 11
91
S3 - Chapter 12
92
S3 - Chapter 13
93
S3 - Chapter 14
94
S3 - Chapter 15
95
S3 - Chapter 16
96
S3 - Chapter 17
97
S3 - Chapter 18
98
S3 - Chapter 19
99
S3 - Chapter 20
100
S3 - Chapter 21
101
S3 - Chapter 22
102
S3 - Chapter 23
103
S3 - Chapter 24
104
S3 - Chapter 25
105
S3 - Chapter 26
106
S3 - Chapter 27
107
S3 - Chapter 28
108
S3 - Chapter 29
109
S3 - Chapter 30
110
S3 - Chapter 31
111
S3 - Chapter 32
112
S3 - Chapter 33
113
S3 - Chapter 34
114
S3 - Chapter 35
115
S3 - Chapter 36
116
S3 - Chapter 37
117
S3 - Chapter 38
118
S3 - Chapter 39
119
S3 - Chapter 40
120
S3 - Chapter 41
121
S3 - Chapter 42
122
S3 - Chapter 43
123
S3 - Chapter 44
124
S3 - Chapter 45
125
S3 - Chapter 46
126
S3 - Chapter 47
127
S3 - Chapter 48
128
S3 - Chapter 49 (END)
129
Kabar Baik
130
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!