Ke paris

Please give your like and comments supaya author bisa semangat up the next episode lagi...

**Happy reading to all (semoga suka yhaa)**

di kantor PT Gruop Galandy Indonesia

Pukul 16.00

Akhir-akhir ini ayah anabale sedang sibuk dengan urusannya di kantor dan bahkan sering lembur.

      *tok tok tok*

"silakan masuk"ucap Mr. Galandy sambil menatap layar laptopnya dan beberapa dokumen yang ada di atas mejanya.

"pak, besok akan ada acara peresmian usaha Mr. Gunawan di paris, dan mengharapkan kehadiran bapak"ucap asisten pribadi Mr. Galandy

"baiklah saya akan hadir, oiyah tolong siapkan tiketnya. aku akan berangkat dengan istriku dan anakku besok pagi dan sementara saya di paris tolong kerjakan tugas-tugas dengan baik. kemungkinan saya akan menginap beberapa hari di paris, kebetulan ada teman lama yang juga tinggal di paris"ucap Mr. Galandy sambil meraih Handphonenya.

"baikalah pak, kalau begitu saya permisi dulu"ucap asistennya sambil sedikit memundukkan kepalanya

*Mr. Galandy menelpon istrinya melalui Video Call*

📱: hallo sayang, ada apa nih tiba-tiba video call...? (ucap Mrs. Galandy dengan sedikit heran karena suaminya itu jarang melakukan VC dengannya apalagi saat ia berada di kantor)

📱: lagi rindu nih (ucap Mr. galandy dengan sedikit ngegombal)

📱: aduh sayang ku ini jangan rindu, rindu itu berat. biark........(tiba-tiba ucapannya terhenti karena anabale yang tiba-tiba datang setelah dari shopping di Mall Jkt dan menertawai percakapan ibu dan ayahnya yang kebetulan anabale mendengar pembicaraan kedua orang tuannya yang ia anggap sungguh aneh saat melihatnya)

*Anabale langsung mengambil Hp Mommynya*

📱: hallo dad, kenapa kalian bertingkah seperti ini sih... bikin gemes seperti anak muda aja yang lagi kasmaran atau efek nonton dilan yhaa 😂 (jawab anabale yang terus tertawa puas ngeledekkin kedua orang tuanya, sehingga membuatnya sedikit sakit perut)

Seketika kedua orang tuannya pun marasa malu dan tertawa membenarkan ucapan anaknya.

📱: ini karena mommy mu sayang... (ucap pembelaan Mr. galandy)

📱: kok saya sih kan mas dulu yang mulai nih..(jawab ibu anabale yang tidak mau di kalah)

📱: upsss sudahlah...! Btw,daddy pulang jam berapa ? ucap anabale dengan panasaran

📱: sepertinya daddy akan pulang malam, soalnya ada pertemuan dengan klien nanti malam. Oiyah hampir saja daddy lupa memberikan kabar...bahwa besok kita akan ke paris menghadiri acara peresmian Mr. gunawan dan kunjungan kepada Mr. Anthony.

📱: hore... anabale sangat senang. kita bisa juga jalan-jalan kan, tapi pak .... (ucap anabale yang masih ingin meneruskan pembicaraannya namun tiba-tiba terpotong karena daddynya harus mengakhiri telponnya)

📱: sayang, daddy matiin dulu telponnya yhaa soalnya ada kerjaan yang belum selesai. bye sayang-sayangku (ucap mr.galandy sambil mematikan telponnya)

di Paris

Saat ini Rangga memiliki banyak perusahaan sehingga ia terkadang merasa sedikit lelah untuk mengurusi semua cabang-cabang usahanya tersebut. terlebih lagi usaha ayahnya yang harus ia ambil ahli. untung saja rangga memiliki karyawan dan asissten yang bisa diandalkan sehingga usahanya tetap bisa ia kendalikan dengan baik. hanya saja ketika ada pertemuan dengan klien VIP, rangga tidak bisa diwakili oleh karyawannya maupun asistennya, jadi ia harus berhadapan langsung (bertemu) dengan klien-kliennya. termasuk malam ini rangga bertemu lagi dengan kliennya untuk saling lebih mengenal dan bisa membuat kesepakatan dalam kontrak kerjasama. pertemuannya akan diadakan di salah satu restoran mewah yang hanya buat kalangan VIP saja yang bisa masuk di restoran tersebut.

Rangga pun tiba di restoran tersebut.

Sesampainya di restoran, ia pun mendatangi Resepsionis untuk mengetahui meja yang telah di pesan sebelumnya oleh kliennya sambil menunggu kliennya yang belum datang, rangga memilih memainkan HP nya sambil menunggu klien. ini adalah pertemuan pertama rangga dengan klien barunya yang merupakan anak dari MR. Jhoni. setelah menunggu sekitar 10 menitan. sosok yang ditunggupun datang menghampiri rangga, wanita itu telah mengetahui rangga melalui ayahnya yang sering menceritakan betapa hebatnya rangga bahkan ayahnya pun berniat menjodohkannya dengan sosok rangga. sebelumnya sosok wanita itu hanya melihat potoh lelaki yang di senangi oleh ayahnya itu dan tibalah hari yang dinantikan inilah menjadi pertemuan pertama mereka secara langsung dengan rangga, wanita itu cukup panasaran dengan sosok lelaki tersebut apalagi hanya dengan melalui potohnya saja wanita itu bisa langsung menyukainya.

"Mr. rangga ?" ucap wanita tersebut yang sedang berdiri anggun di depan rangga

"iya saya sendiri. perkenalkan saya rangga. silakan duduk"ucap rangga sambil berdiri menyambut wanita tersebut dan mengulurkan tangannya dan tersenyum sangat manis dan sopan

"maaf telah membuat anda cukup menunggu. saya tiara" ucap wanita tersebut sambil menatap kagum sosok lelaki yang ia temui sambil memikirkan apa yang dikatakan oleh ayahnya sebelum ia berangkat ke restoran memang benar.

Mereka pun saling berdiskusi mengenai kerja sama yang akan ia jalankan. tiara hanya bisa menganggup dan merasa kagum dengan rangga ketika rangga sibuk menjelaskan mengenai kontra kerjasamanya kedepan.

"wow dia benar-benar tipe saya. saya pasti bisa membuat rangga menjadi milikku." batin tiara sambil tersenyum, ia tahu jelas dari info yang beredar kalau sosok rangga sangat jarang dekat dengan wanita.

Rangga yang mulai risih karena melihat tiara yang mulai tidak fokus mengenai pembicaraan kerjasamanya..

"maafkan saya Mr. rangga" ucap tiara yang menyadari dirinya yang telah tertangkap basah sedang melihatin mr. rangga terus.

"baiklah, saya lanjutkan... (blablablabal)"rangga pun menjelaskan kembali prospek usahanya ke depan dengan cukup panjang lebar, rangga menjelaskannya dengan jelas dan sangat mudah dimengerti.

"bagaimana menurut mu tiara?" ucap rangga

"saya sangat setuju dengan rencana mr. rangga. saya tidak menyangka begitu bagusnya ide dari anda. saya merasa senang bisa menjalin kerja sama dengan anda. terimah kasih mr. rangga" ucap tiara

"baiklah. oiyah panggil saja rangga, umur kita juga tidak jauh beda"ucap rangga sambil meminum minumannya.

"baiklah rangga" ucap tiara sambil tersenyum

Setelah mereka menghabiskan makanannya. mereka pun pulang. tiara tidak pernah memalingkan pandangannya ke arah rangga tetapi berbeda dengan rangga yang dari awal sejak pertemuannya tidak pernah tertarik sedikit pun dengan sosok tiara bahkan rangga hanya meliriknya beberapa kali saja. padahal malam itu tiara sangat cantik dan begitu seksi. ia menggunakan gaun mewah yang tidak tertupi bagian punggungnya dan kain yang sangat tipis.semua lelaki pasti akan terpesona dengan kecantikan tiara malam itu, tetapi jauh berbeda dengan sosok rangga.

"sial mengapa rangga terlihat tidak tertarik sama sekali denganku, padahal aku telah berpenampilan semaksimal mungkin agar ia bisa terpesona denganku dan tidak melepaskanku begitu saja, ia jelas berbeda lelaki sebelumnya yang pernah singgah denganku. ia malah bersikap biasa-biasa aja denganku" batin tiara sambil merasakan sedikit frustasi dan berjalan ke mobilnya.

Keesokan harinya

Keluarga galandy telah mempersipakan dirinya untuk pergi ke Paris. setelah menghabiskan beberapa jam yang cukup lama dan melelahka dalam perjalanan menuju ke paris akhirnya mereka pun sampai juga. sesampainya di bandara di paris. mereka di jemput oleh Mr. antony (kawan lama Mr. Galandy) dan membawa mereka ke rumahnya.

Sesampainya di kediaman Mr. anthony

"mom and daddy, kenapa kita kesini sih. anabale kan sudah lelah seharusnya ke hotel dulu dongk" ucap anabale dengan raut wajah yang sangat lelah dan kecewa.

"sayang... kita akan nginap di rumah Mr.anthony, ibu juga sangat rindu dengan mereka. kamu masih ingat kan kakakmu itu ? kita sudah berapa lama tidak pernah bertemu dengannya ? ucap ibu anabale sambil menghitung-hitung telah berapa lama ia tidak pernah dengan rangga yang ia anggap sebagai anakknya sendiri dan merasa tidak sabar lagi untuk berjumpa dengannya.

*kakak ? oh maksudnya rangga yang supel menjengkelkan itu. rindu ? tidak mungkinlah, malah semenjak ia pergi dari rumahku saya semakin disayang kedua orang tuaku.*batin anabale terlihat kesel karena harus bertemu lagi dengan sosok rangga. dengan membayangkan bagaimana sosok kakanya sekarang yah apakah ia masih seperti dulu yah ?

Mr. Anthony melihat anabale telah kelelahan

"anabale, kamu bisa istirahat di kamar itu, bibi.... tolong antarkan anabale ke kamarnya" ucap Mr. anthony dengan sangat ramah

"baiklah om"ucap anabale sambil menguap dengan menutup mulutnya dengan tangannya dan menuju ke kamarnya

"bagaimana kabarmu mr. anthony ? dan rangga, kemana dia ?"ucap mr. galandy ia sadari belum melihat sosok kehadiran dari rangga.

"akhirnya kita bisa berjumpa lagi. dan keadaanku baik-baik saja. aku hanya tidak baik-baik melihat anakku itu sibuk saja bekerja dan tidak pernah tertarik wanita sedikitpun. saya hanya mengkhwatirkan dia mungkin tidak normal ? (sambil tertawa sedikit dan heran dengan sikap anakknya).

"rangga masih di kantornya. saya sudah memberi kabar kalau kalian telah datang. kemungkinan ia datang malam"ucap mr. anthony lagi

"hahaha kamu ini ada-ada aja, jangan terlalu memaksa dia. rangga juga masih mudah kok"ucap ibu anabale yang membela rangga

Setelah megobrol di ruang tamu, mereka pun kembali ke kamar-kamar masing untuk beristirahat sejanak karena nanti malam ia harus ke acara Mr. gunawan.

Malamnya rangga telah datang di rumah ayahnya dan menghampiri ibu dan ayah anabale di kamar. mereka pun saling melepaskan rindu masing-masing dan hanya sedikit ngobrol karena kedua orang tua anabale akan mengahadiri acara mr. gunawan. ayah dan ibu anabale tidak membangunkan putrinya yang sedang tertidur pulas. kamar anabale berada di samping kamar ayah dan ibunya.

Rangga yang melihat sosok orang tua yang pernah merawatnya dari kecil dan menjaganya dengan penuh kasih sayang ketika ayahnya harus berjuang dalam bisnis usahanya di paris. rangga sangat bahagia melihat mereka lagi yang telah lama tidak bertemu lagi semenjak rangga tinggal di paris lagi dan mengingat moment kebersamaan rangga dengan keluarga Galandy membuatnya sedikit terharu. rangga yang sudah tidak sabar lagi melepaskan rindunya kepada sosok yang sangat ia cintai itu, ia pun berlari menghampiri ibu dan ayah anabale dengan memeluknya erat secara bergantian.

"rangga, ? kamu sudah besar yhaa... dan lihat ini kamu sungguh tampan sayang, I miss you sayang" ucap ibu anable sambil memandangi sosok rangga yang sekarang yang berbeda dari sebelumnya, ia makin tampan dan sungguh tampan, ibu anable memperhatikan dari ujung kaki sampai ke atas penampilan rangga dan memeluknya lagi.

"sudahlah berhentilah memeluk istriku, kalian ini membuatku cemburu saja" ucap ayah anabale dengan intonasi yang terdengar cemburu dan sedikit meledek.

"hahaha, om bisa aja" ucap rangga dan beralih memeluk ayah anabele

"anabel, dimana tante, apa ia tidak ikut ?" ucap rangga yang panasaran dengan sosok anabel yang sangat manja dan suka merengek kepadanya dulu.

"ada tuh di kamar sebelah"ucap ibu anabel sambil memakai high hellsnya

"rangga, tante dan om pergi dulu yhaa. oiyah adikkmu masih tidur jadi tolong jagain ya." ucap ibu anabale sambil memeluk rangga dengan penuh kasih sayang

"jagain putri papa yah"ucap ayah anabale sambil menepuk pundak rangga.

"baiklah, hati-hati yaa"ucap rangga sambil mengantar mereka ke depan pintu.

Mr. Anthony berada di ruang tamu

"kalian udah mau berangkat ya ?"kalian akan di antar sopir saya" ucap Mr. Anthony

Ayah dan ibu anabele pun berangkat ke acara peresmian Mr. gunawan

Please give

like n****comments

LIKE

LIKE

LIKE.......

(HOPE)

BAGAIMANA KISAH SELANJUTNYA???

PANASARAN LIKE DULU BARU DI UP LAGI EPISODE SELANJUTNYAAA

Sosok tiara seperti pada gambar di bawah ini :

Terpopuler

Comments

Abid Aqila Peranaja

Abid Aqila Peranaja

o

2021-07-28

0

🌚YADOM 🌚

🌚YADOM 🌚

wah eonnni lili's ku ada di sini, uwuhhhh daebak.!

2020-07-05

1

Nayla Ramadhani

Nayla Ramadhani

woowww pemainnya keren

2020-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ke paris
3 Merindukan Anabale
4 di Menara Eiffel
5 di Mana aku ?
6 Duka
7 Siuman
8 ke Indonesia
9 Mimpi
10 Mencoba Ikhlas
11 Jalan-jalan
12 Bertemu Jim
13 Melamar
14 Kemarahaan
15 Perselisihan
16 Pembatalan
17 Kepo
18 Rindu
19 Bertemu
20 Bersama
21 Cemburu
22 Pelampiasan
23 Tak tahan
24 Ketahuan
25 Rencana
26 Salah tingkah
27 Mencintai
28 ingin menikah
29 dukungan
30 memaksa
31 persiapan
32 canggung
33 Perkumpulan keluarga
34 Menjelang pernikahan
35 akhirnya menikah juga
36 Hub. suami istri
37 Kebersamaan
38 Kecurigaan tiara
39 Kemunculan Jim
40 mengelabui rangga
41 Kemarahan bell
42 Mampu mengingat
43 kembali ke paris
44 tanda-tanda
45 Terbongkar
46 Pengakuan
47 Pengakuanku (kelahiran)
48 End ??
49 Sekilas mengenai si kembar
50 pengumuman novel baru
51 josh VS jessy
52 bertemu
53 aneh ?
54 masa lalu
55 balasan chat
56 model rambut
57 bioskop
58 wajah jessy josh dan rendy
59 alergi
60 obat
61 hubungan
62 oleh-oleh
63 pantai
64 ganggu
65 sunset
66 takut
67 berbagi
68 hangat
69 kiss
70 marah
71 pergi
72 harus damai
73 maaf
74 sisil
75 jujur atau tantangan ??
76 godaan
77 hilang kendali
78 agresif
79 hamil
80 gelar baru
81 jalan yuk
82 salting
83 Note
84 berbagi
85 memalukaaan
86 khawatir
87 milikku
88 banyak tanya
89 dia milikku
90 batal
91 negatif thinking
92 pamit
93 operasi
94 ditolak
95 ketemu
96 syarat
97 main hujan
98 sayangku
99 janji yaa
100 permintaan
101 saling care
102 terbukti
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
Ke paris
3
Merindukan Anabale
4
di Menara Eiffel
5
di Mana aku ?
6
Duka
7
Siuman
8
ke Indonesia
9
Mimpi
10
Mencoba Ikhlas
11
Jalan-jalan
12
Bertemu Jim
13
Melamar
14
Kemarahaan
15
Perselisihan
16
Pembatalan
17
Kepo
18
Rindu
19
Bertemu
20
Bersama
21
Cemburu
22
Pelampiasan
23
Tak tahan
24
Ketahuan
25
Rencana
26
Salah tingkah
27
Mencintai
28
ingin menikah
29
dukungan
30
memaksa
31
persiapan
32
canggung
33
Perkumpulan keluarga
34
Menjelang pernikahan
35
akhirnya menikah juga
36
Hub. suami istri
37
Kebersamaan
38
Kecurigaan tiara
39
Kemunculan Jim
40
mengelabui rangga
41
Kemarahan bell
42
Mampu mengingat
43
kembali ke paris
44
tanda-tanda
45
Terbongkar
46
Pengakuan
47
Pengakuanku (kelahiran)
48
End ??
49
Sekilas mengenai si kembar
50
pengumuman novel baru
51
josh VS jessy
52
bertemu
53
aneh ?
54
masa lalu
55
balasan chat
56
model rambut
57
bioskop
58
wajah jessy josh dan rendy
59
alergi
60
obat
61
hubungan
62
oleh-oleh
63
pantai
64
ganggu
65
sunset
66
takut
67
berbagi
68
hangat
69
kiss
70
marah
71
pergi
72
harus damai
73
maaf
74
sisil
75
jujur atau tantangan ??
76
godaan
77
hilang kendali
78
agresif
79
hamil
80
gelar baru
81
jalan yuk
82
salting
83
Note
84
berbagi
85
memalukaaan
86
khawatir
87
milikku
88
banyak tanya
89
dia milikku
90
batal
91
negatif thinking
92
pamit
93
operasi
94
ditolak
95
ketemu
96
syarat
97
main hujan
98
sayangku
99
janji yaa
100
permintaan
101
saling care
102
terbukti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!