di Mana aku ?

Don't forget

to give your like and comments

Tiba di mall terbesar yang ada di paris

Anabale yang ditemani oleh ayah dan ibunya menuju ke toko tas ternama merek dior, anabale

sangat menyukai produk dari dior karena barang dan kualitasnya yang tidak dapat diragukan lagi. anabale sibuk memlih model tas yang ia akan beli.

"menurut mommy tas ini bagaimana?"ucap anable sambil memperlihatkan tas itu

"sayang, bukannya kamu sudah punya tas model seperti itu?"jawab ibu anabale yang merasa heran

dengan anaknya

"iya juga sih mom, tapi anabale kan tidak punya warna seperti ini ?"sambil tersenyum kepada mommy-nya

"terserah anabale aja deh,kalau anable suka ambil saja sayang"respon ibu anabale dengan santai

"yah udah deh, anabale ambil tas ini dan tas yang ini juga?" ibu mau yang mana?"ucap anabale yang melihat ibunya belum memilih tas yang ia inginkan

"Hahaha, mommy jadi bingung mau beli yang mana, anabale bantu mommy donk, mommy kan jadi

bingung yang mana pas dengan mommy"ucap ibu anabale

"baiklah mom, saya cari-cari dulu"jawab anabale dengan antusias

Akhirnya ia pun memutuskan untuk membeli 3 tas antara lain 2 tas yang akan anabale gunakan dan satu lagi untuk ibunya. ibu dan anak itu berbelanja dengan puas bagaikan melihat pemandangan bagaikan antara kakak dan adikyang sedang meminta saran dan pendapat mengenai produk tersebut sebelum ia memutuskan untuk membelinya.

Sedangkan ayahnya hanya bisa menunggu mereka selesai berbelanja sambil memainkan HPnya dan menelpon asistennya di kantor untuk mengetahui kondisi usahanya. Mr. Galandy berperan sebagai suami dan ayah yang baik dan penyayang yang menemani kedua orang yang ia cintai kemudian membayarkan semuanya barang-barang

tersebut. sebenarnya ayah anabale itu tidak terlalu senang mengantar istri dan anaknya itu ke mall, sebab ia sudah tahu dan menebak kalau ia akan menunggu mereka cukup lama saat istri dan anaknya sedang berbelanja. namun karena ia sangat menyayangi istri dan anaknya, ia pun tetap menamani mereka dengan penuh kesabaran. kalian pasti tahu sendirilah jika wanita sedang berbelanja itu bagaimana lama dan ribetnya !

2 tas yang di beli oleh anabale total harganya sekitar 1.5 M dan harga tas ibunya mencapai 500 JT.

setelah puas berbelanja tas ia pun menuju ke toko pakaian, sepatu, kecamata, jam dan perhiasan. sekitar 5 M yang telah ia habiskan saat berbelanja. setelah puas berbelanja ia pun berencana makan siang.

di kantor rangga

Seperti biasanya Rangga sedang sibuk mengurusi urusanya di kantor, hari ini ia sedang mengadakan rapat tentang sebuah anggaran proyeknya bersama dengan tiara beserta karyawan-karyawan lainnya.

Tiara adalah anak kedua dari keluarga Mr. Joni. sosok tiara itu sangat anggun, cantik, ramah dengan semua orang, dan baik. saat ini tiara mewakili proyek ayahnya yang bekerja sama dengan rangga. ayah tiara sangat menyukai sosok rangga menjadi pendamping anaknya. dan begitu pula dengan tiara setelah pertemuan pertamanya

dengan rangga membuatnya langusng jatuh hati dengan rangga. sehingga ia sangat antusias dalam bekerja sama dengan rangga.

di dalam Mobil menuju Restoran untuk makan siang

Seketika ayah anabale kembali memikirkan sebuah perjodohan untuk anaknya dengan putra Mr. gunawan, sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk mebicarakan mengenai perjodohan tersebut kepada anaknya yang moodnya lagi bagusbatin ayah anabale

"sayang, saya akan menjodohkan mu dengan anak dari teman lama daddy, namanya jim, siang

ini sih rencananya kita akan makan bersama. bagaimana menurut mu sayang soal perjodohan ini ?"ucap Mr. Galandy sedikit memberanikan dirinya dan terlihat mulai was-was menunggu jawaban anaknya.

Anabale berpikir sejenak namun karena ia yakin bahwa pasangan yang dipilih oleh ayahnya ini pasti terbaik.

"baikklah ayah, saya akan terima perjodohannya. pilihan ayah pasti paling tepat buat anabale." ucap anabale dengan santai

ayah anabale pun tersenyum mendengar respon anaknya itu yang tidak diduga sama sekali.

"kamu serius sayang?"ucap mommy yang sedikit meragukan ucapan anaknya. ia tidak menyangka anaknya akan menerima hal itu.

"seriuslah mom,"ucap anabale dengan santai dan tersenyum

"syukur deh, kalau kalian merasa tidak cocok kalian bisa kok membatalkannya,  saya tidak akan memaksamu sayang"ucap kembali ayah anabale

di restoran

Mereka pun mendatangi meja yang telah dipesan sebelumnya dan disana terlihat telah ada jim yang menunggu kedatangan mereka.

"sudah dari tadi menunggu yaa jim?"ucap ayah anabale

"tidak kok om, oiyah silakan duduk tante, om dan ini pasti anabale?"ucap jim

jim terlihat sangat sopan dan sangat ramah,

"hai, perkenalkan saya anabale"ucap anabale sambil mengulurkan tangannya dan mereka pun saling berjabat tangan

*wow ternyata anak dari Mr. galandy sangat cantik juga\, boleh juga nih* batin jim

"ada apa kok bengong?"ucap lagi anabale yang memperhatikan sikap jim yang tidak meresponnya

"hahah, maaf yah. perkenalkan nama saya jimmy, panggil saja jim"jawab jim dengan memperlihatkan senyum manisnya.

meraka pun memesan makanan

*dia tampan juga\, sepertinya dari cara ngomongnya aja ia pasti orangnya baik*umpat dalam hati anabale

*wanita ini pasti akan menyukaiku, jadi tidak sabar nih bisa lebih dekat dengannya, sialnya aku harus menjaga sikap ku didepan kedua orang tuannya, saya harus bisa menarik perhatian mereka sehingga perjodohan ini bisa tetap berlangsung"ucap jim dalam hatinya sambil memandangi anabale yang sedang berbicara dengan pelayan restoran

mereka pun saling mengobrol dan menikmati makan siang.

setelah mereka selesai makan siang, jim pun meminta izin untuk balik duluan, jim yang tidak bisa terlalu lama karena hari ini ia akan berangkat ke singapura dalam rangka menghadiri acara teman bisnisnya.

*Kecelakaan*

di perjalanan menuju kediaman Mr. Anthony. tiba-tiba ada sebuah truk dengan kecepatan tinggi yang berlawanan arah dan menabrak mobil Mr. Galandy, karena kejadian itu begitu tiba-tiba sehingga ayah anabale tidak bisa menghindari truk tersebut sehingga terjadilah sebuah kecelakaan hebat.

ayah anabale dan istrinya sangat terluka parah dan mereka tidak sadarkan diri lagi. sedangkan anabale yang masih setengah sadar dan melihat kedua orang tuanya yang sedang tidak berdaya lagi dan dipenuhi luka dan darah yang mengalir. ia ingin bangun dan menyadarkan kedua orang tuanya namun kondisinya yang mulai melemah akhirnya anabale pun ikut tidak sadarkan diri.

kemudian datanglah ambulance dan membawa mereka ke rumah sakit x, namun sebelum sampai di rumah sakit ayah anabale telah meninggal dunia.

seorang perawat dari rumah sakit tersebut menghubungi Mr. Anthony melalui Hp Mr. Galandy.

di lokasi proyek pembangunan usaha

Rangga bersama tiara sedang mengunjungi proyek pembangunan usahanya. ia berencana akan mendirikan sebuah pabrik sepatu. Rangga dan Tiara berjalan bersama melihat lokasi tersebut dan dihampiri oleh pihak yang akan bertanggung jawab dalam proses pembangunan tersebut dan berjanji akan menyelesaikannya tepat waktu. seteleh mereka berbincang-bincang dengan pihak yang akan bertanggung jawab dalam pembangunan pabrik tersebut. rangga dan tiara kembali ke mobil. oiyah kali ini tiara dan rangga menaiki mobil yang sama.setelah kunjungan di lokasi itu, rangga dan tiara berencana ke cafe untuk makan.

*Cafe*

Tiara sedang melihat daftar menu makanan

"rangga, mau makan pesan apa?"ucap tiara dengan anggung

"aku pesan Beef Burguignon dan minumnya Iced Taro Latte..."ucap rangga

"wah ternyata selera kita sama yaa. saya juga sangat suka makanan itu."ucap tiara sambil menatap rangga

Tiara mengangkat tangannya dan seorang pelayan pun menghampirinya

"saya mau pesan 2 Beef Burguignon dan minumnya Iced Taro Latte juga 2"ucap dengan santun dan anggun

"baiklah.."ucap pelayan

*aduh\, kok rangga ndak nanya apa-apa sih. kan jadi canggung gini\, dari tadi ia sibuk mainin hpnya mulu.*batin tiara yang tidak tahu mau bicara apa yaa

"rangga,...?"ucap tiara yang yang memberanikan dirinya untuk memulai mengobrol

"iya. ada apa ?"ucap rangga sambil mengarahkan matanya ke tiara

"rangga sudah punya pacar ya.? maaf ya jika lancang bertanya mengenai privasi rangga, hanya saja sepertinya rangga terlihat tidak nyaman bareng aku. saya takut aja nanti pacar rangga salah paham"ucap tiara dengan sok polosnya padahal ia tahu jelas bahwa rangga saat ini tidak memiliki kekasih.

"hahah. belum kok, maaf yaa dari tadi saya hanya sibuk mainin hp. sebenarnya saya lagi balas chat anabale" ucap rangga dengan santai sambil menyandarkan bahunya di kursi.

*siapa tuh anabale\, apa jangan-jangan rangga mulai suka sama seseorang. wah ini bisa gawat. TIDAK\, ini tidak boleh terjadi. rangga hanya milikku.*batin tiara dengan kesal mrndengar nama wanita di mulut lelaki yang ia sukai

"siapa itu anabale, apa ia wanita yang sedang anda dekati?"ucap tiara dengan penasaran

"iya" ucap rangga dengan bercanda

*Apaaa ??*batin tiara dengan muka mulai menampakan kesesalannya dengan sosok anabale itu

"bercanda kok, hahah dia itu adikku. walaupun kami tidak sedarah sih cuman ia seperti adik kandungku sendiri dari ia lahir sampai umurnya 11 tahun saya tinggal bersama dengannya di indonesia. saya dirawat oleh keluarganya karena ayahku pada waktu itu masih sibuk dalam menghadapi masalah di kantornya di paris." ucap rangga yang mulai terbuka dengan sosok tiara.

Tiara hanya diam dan mendengarkan penjelasan dari rangga dengan serius

*oh gitu syukurlah*batin tiara yang mulai tenang

Rangga pun mulai berbicara lagi mengenai anabale, sebenarnya tiara agak risih sih mendengarkan rangga antusias membicarakan sosok wanita di depannya, tapi ia harus berpura-pura menjadi pendengar yang baik supaya ia terlihat baik di depan rangga.

"saat ini ia lagi keluar jalan-jalan dankebetulan ia ngechat gue ttg perjodohannya dengan anak dari Mr. Gunawan."

"WHAT?"kaget tiara pas mendengar nama anak dari Mr. Gunawan

"ada apa, kenapa kamu terlihat kaget begitu?"tanya rangga yang mulai penasaran

"ah ndak papa kok"jawab tiara berusaha supaya terlihat santai

"apa kamu kebetulan mengenal jim anak dari Mr. Gunawan?"ucap rangga

"ah, kenal sih tapi tidak terlalu akrab juga, hanya saja ia pernah jadi senior aku di kampusku dulu."ucap tiara dengan meyakinkan rangga, padahal sebenarnya ia kenal dekat dengan Jim bahkan........

"oh gitu yaa. kalau boleh tahu orangnya seperti apa ?, jadi panasaran dengan lelaki yang akan dijodohkan dengan adikku itu, bahkan anabale telah menerima perjodohan tersebut?"ucap rangga dengan panasaran mendengar jawaban tiara.

"ah. orangnya baik kok, anabale pasti akan menyukainya."jawab tiara dengan terbata-bata dan gugup ketika harus menjawab pertanyaan mengenai sosok Jim

"Syukur deh. sebenarnya saya juga sedikit menkhawatirka adikku itu takutnya dapat jodoh yang ngak baik gitu."ucap rangga dengan lega.

******

Mr. anthony yang sedang menghabiskan waktunya di rumah dengan menyibukkan dirinya untuk memperbaiki taman di depan rumahnya. ia berencana akan menanam sebuah bunga kesukaan mendiam istrinya dan akan membangun sebuah kolam dan patung air terjun di depan rumahnya. ia dibantu oleh beberapa pembantunya untuk memenuhi keinginan Mr. anthony. setelah Mr. anthoby menjelaskanya secara detail kepada pekerjannya. ia pun segera masuk di rumah. namun sebelum ia masuk tiba-tiba hpnya berdering di dalam saku celananya. ia pun bergegas mengangkatnya.Melihat nama Mr. Galandy yang tertulis dalam layar hp nya. ia pun langsung menjawab

telponnya, ia sangat kaget ketika yang menelponnya dari rumah sakit X.

"hallo. selamat sore, saya dari petugas rumah sakit X ingin memberikan kabar bahwa pemilik hp ini beserta istri dan anaknya telah mengalami kecelakaan. sekarang mereka ada di rumah sakit X"ucap petugas rumah sakit X

"APAA... "(kaget dan tidak menyangka dengan apa yang ia dengarkan dan mencoba untuk menenangkan dirinya) ..... Terimah kasih atas informasinya saya akan segera ke sana."ucap Mr. Anthony dan langsung mematikan Hpnya

Mr. anthony yang masih shock ia pun segera menuju rumah sakit X, d dalam perjalanan ia menelpon anaknya.

rangga yang mendapatkan berita hal itu dari ayahnya ia sangat kaget dan bergegas meninggalkan cafe dan tiara.

"APAa...ayah ?" rangga tidak salah dengar... baiklah rangga akan segera menyusul ke rumah sakit."mematikan Hp

"maaf tiara kita tidak bisa bareng pulangnya, saya akan memesankan taksi untukmu, saya permisi dulu"ucap rangga dengan suara yang mulai melemah dan tergesa-gesa serta menampakkan jelas di raut wajahnya dengan penuh rasa kekhawatiran.

"baiklah...."ucap tiara

Sebenarnya tiara ingin bertanya mengenai apa yang terjadi dengan rangga dan mengapa ia bersikap seperti itu. siapa yang ada di rumah sakit.? tetapi karena melihat rangga yang terburu-buru akhirnya menurunkan niatnya itu.

Potoh

Karakter jim

LIKE LIKE LIKE

yaaaa

Jangan lupa berikan like dan commentnya sebagai bentuk dukungan kalian sehinga author bisa lebih rajin mengupdate episode selanjutnya... makasih buat kalian yang menyukai novel pertama saya, dan maaf yaa jika masih ada keselahan dari penulis sebab ini adalah awal mula saya memulai menulis novel.

Please tekan tombol likenya yaaa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***