Ya, tapi tetap saja Yoon Gi Il tak mengubah ekspresi datarnya saat ini.
“Tetap waspada adalah sikap yang harus selalu di miliki seorang polisi.” Ucap Yoon Gi Il mengakhiri pembicaraan karena mereka sudah sampai di parkiran rumah sakit.
Sesaat keluar dari parkiran mobil, keduanya terperangah dengan keberadaan Tae Jo Bin yang sedang bersenang-senang dengan sekelompok seumurannya di kantin rumah sakit sembari bermain kartu.
“Bagaimana pak? Apakah kita akan membawanya atau membiarkannya?” Tanya Ae Mi Yun menunggu perintah Yoon Gi Il yang saat ini pria itu sedang menatap lekat ke arah kantin tersebut.
“Biarkan saja.”
Selepas itu keduanya masuk ke dalam rumah sakit menuju kamar mayat.
“Kim Jeon Woo.”
Bisik suara wanita dengan nadanya yang sangat lembut, sosoknya yang tak terlihat itu mulai menceritakan suatu kisah yang entah untuk siapa kisah itu di tujukan.
Namun, saat ini Kim Jeon Woo masih terbaring kaku di kamar mayat. Tubuhnya pucat pasi dan hawa dingin mengelilingi ruangan itu.
“Ada satu cerita yang sangat terkenal di kalangan para malaikat, seseorang di antara mereka mengetahui rahasia tuannya. Kekuatan Naga.”
“Akan ada seorang manusia yang di beri kekuatan naga. Rumor yang sudah berusia ratusan tahun itu sampai saat ini masih sangat terkenal di antara mereka yang hidup di atas sana dan mereka yang hidup di dunia yang berbeda. Gaib.”
“Hingga saat ini, kisah itu masih menjadi tanda-tanya bagi mereka semua. Mengapa? Dan kualifikasi apa hingga manusia itu mendapat kekuatan naga? Makhluk paling kuat sejagat raya.”
“Dan hari ini, mereka semua di kejutkan dengan malam yang terang benderang akan cahaya yang memancar indah di langit sana. Perpaduan warna biru putih ungu itu menampilkan bulan besar yang cerah. Akankah rumor itu menjadi suatu kenyataan? Kim Jeon Woo itukah kau?”
Krieettt Brakkk
“Arggh sakit sekali.”
Kim Jeon Woo, pemuda itu tiba-tiba saja terbangun dari kematiannya. Raut wajah terkejutnya terlihat penuh dengan tanda tanya saking herannya ia di tempat yang berbeda dari sebelumnya. Apakah bunuh dirinya itu tidak berhasil? Siapa orang yang nekat menolongnya di sungai yang dalam itu? Tapi mengapa dirinya saat ini berada di ruangan mayat?
Tak bisa di pungkiri bahwa selain dirinya masih ada beberapa jenazah yang sudah tertutup kain putih dan berjejer rapi di ruangan itu. Kim Jeon Woo melihat dirinya sendiri yang kini sudah telanjang bulat dan hanya kain putih saja sebagai penutup tubuh polosnya itu.
Di raba-raba lah semua anggota tubuhnya khawatir bahwa dirinya benar-benar hidup dan bukan sosok arwah. Setelah beberapa kali pembuktian bahwa dirinya masih hidup Kim Jeon Woo terdiam tak bisa berkata-kata saat ini ia tak tahu harus berbuat apa sedangkan pintu kamar itu tertutup rapat.
Kim Jeon Woo mencoba untuk berdiri di lantai yang sangat dingin itu, sangat dingin hingga kulit kakinya yang putih semakin putih dengan suhu di ruangan tersebut. Kim Jeon Woo melirik ke sana kemari karena dirinya ada rasa takut berada di ruangan yang sama dengan para jenazah yang lain.
Masih terbesit dalam pikirannya, mungkinkah ia hidup kembali setelah mati? Sesaat dirinya melangkah menuju pintu keluar tiba-tiba saja ada orang yang membuka pintu tersebut dengan lebar, sontak mereka yang melihat Kim Jeon Woo berdiri di hadapan mereka melebarkan kedua bola matanya hingga berdiri dalam keadaan kaku.
“Ki-Kim Jeon Woo.” Yoon Gi Il terbata-bata mengucapkan nama Kim Jeon Woo.
Korban dari kasus bunuh diri kini sedang berdiri normal di hadapan mereka dengan tubuh tak lagi pucat pasi. Ae Mi Yun, gadis itu masih tetap dalam keadaan terbujur kaku hingga saat Yoon Gi Il menyadarkannya barulah tubuhnya perlahan-lahan bergerak.
“Ae Mi Yun sadarlah.” Yoon Gi Il menggoyangkan kedua bahu Ae Mi Yun agar gadis itu kembali normal.
Perlahan bola mata Ae Mi Yun bergerak ke arah Yoon Gi Il sembari bibirnya sedikit bergerak.
“Ya?”
“Kim Jeon Woo tetaplah berdiri di sana. Ae Mi Yun cepat panggilkan dokter!" Yoon Gi Il segera memberi perintah.
Ae Mi Yun bergegas pergi dari ruangan mayat tersebut dan memanggil dokter sedangkan Yoon Gi Il perlahan-lahan mendekat ke arah Kim Jeon Woo. Keduanya berhadapan satu sama lain dengan pertanyaan yang sudah ada di kepala mereka masing-masing.
Siapa dia? Batin Kim Jeon Woo
Bagaimana bisa dia masih hidup? Batin Yoon Gi Il
“Kim Jeon Woo kau....”
Sebelum Yoon Gi Il melanjutkan ucapannya yang terhenti oleh kedatangan dokter, pria itu langsung mundur ke belakang membiarkan dokter memeriksanya sedang Ae Mi Yun sudah sangat penasaran apa yang sedang terjadi saat ini.
Seseorang tidak mungkin masih hidup saat tubuhnya sudah dalam keadaan kaku di sungai sana, aliran darah yang sudah terhenti dan juga jantung tak lagi berdetak itu semua sangat mustahil untuk di percaya bahwa saat ini Kim Jeon Woo dalam keadaan baik-baik saja bahkan terlihat sangat sehat.
Kini Yoon Gi Il maupun Ae Mi Yun lebih memilih menunggu pernyataan dokter di banding mereka menerka-nerka sendiri. Terbesit dalam pikiran mereka kalau Kim Jeon Woo sedang mendapat keberuntungan yang sangat hebat.
“Sangat mustahil Kim Jeon Woo masih hidup, jelas-jelas saat itu tubuhnya sangat dingin. Pak, bagaimana ini? Kasusnya..” Banyak sekali hal yang Ae Mi Yun pikirkan saat ini.
Gadis itu hanya bisa memeluk tubuhnya sendiri karena suhu di sana sangatlah dingin di tambah kejadian tadi yang membuatnya merinding. Yoon Gi Il masih diam saja, pria itu juga bertanya-tanya dalam benaknya dan di saat dokter menghampiri mereka, dokter tersebut menyuruh keduanya berbincang di ruangan lain.
Kang Sin Won duduk di meja kerjanya yang kini sedang berhadapan dengan kedua polisi itu dengan tatapan yang sangat serius. Kang Sin Won yang sebagai dokter sekaligus direktur di rumah sakit itu terlihat menghela nafasnya sembari menjelaskan apa yang sedang terjadi.
“Kim Jeon Woo, hah....” Kang Sin Won menghela nafasnya sembari melepaskan kacamata yang dipakainya.
Pria yang sudah lima puluh tahunan itu sudah tua terlihat dari keriput di wajahnya, saat akan menjelaskan pun Kang Sin Won terlihat keheranan sendiri tapi ia tetap harus memberikan penjelasan.
“Dia baik-baik saja.”
Mendengar itu, Ae Mi Yun segera menyela dengan cepat.
“Tapi bukankah dia sudah mati sebelumnya? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Itu benar-benar tidak masuk akal.”
“Kami juga tidak tahu mengapa, sudah sangat jelas saat tim medis membawa tubuhnya dalam keadaan tidak bernyawa. Tubuh manusia tidak bisa bertahan dalam air selama berjam-jam apalagi saat kalian menemukannya di malam hari, air di sana sangatlah dingin.” Kang Sin Won tak mampu menyembunyikan ekspresi herannya saat ini yang terlihat sangat jelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments