di jam istirahat aron udah sedikit mendingan. dia balik lagi ke kelas.sesampainya di kelas aron membuka buku-buku bisnis yang ia bawa.karna dia dari dulu pengen menjadi seorang pengusaha kayak ayahnya.
" aron kamu malam ini ada waktu gak.kalo gak ada mau gak nonton bareng."kata temennya yang bernama riska.
" sorry ris aku entar malem ada kerja sif malam." jawab aron yang gak mau nonton bareng sama riska.
" ya udah deh lain kali aja."
" sorry ya."
Jam pembelajaran selanjutnya pun tiba.semua para mahasiswa masuk ke kelas.
untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. dan beberapa jam kemudian jam pulang berbunyi.
Kring kring.hampir dari seluruh mahasiswa pulang.aron yang masih menunggu miss zahra yang tak jauh dari ruang dosen.tak lama dari itu miss zahra berjalan ke arah ruang dosen,aron sengaja menghadang di depan zahra sebelum ia masuk ke ruangan.
" miss masih ada jadwal ngajar gak sore ini?." tanya aron.
" udah enggak ada sih.ini mau pulang,kamu sendiri ngapain masih di sini.bukannya udah pada pulang ya." zahra balik tanya ke aron.
" niatnya ngajak miss pulang bareng sih.miss gak di jemput suami kan?."
" saya lagi nunggu suami jemput.tapi belom ngasih kabar lagi."
" nah kalo gitu miss pulang bareng saya aja tar saya antar miss sampai depan rumah dengan selamat.daripada nunggu suami bales chet miss kan,siapa tau masih sibuk."
" ya udah deh bentar saya ngambil tas dulu."lalu zahra masuk ke ruang dosen untuk ngambil tas nya dan kembali keluar menuju parkiran bareng aron.
Mobil sport yang di belikan ayahnya waktu ia lulus di S1 dengan prestasi yang bagus.aron mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang karna ia pengen lama-lama dengan zahra.
Di sebuah lampu merah aron melihat suami zahra berduaan di dalam mobil sama perempuan lain sedang berciuman.aron yang melihat itu sangat kesal.akan tetapi zahra juga melihatnya.
" itu bukannya suami miss ya.ko begituan sama perempuan lain sih."kata aron lalu mengambil ponselnya dan memulai video adegan itu.
zahra yang mau turun dari mobil untuk menghampiri mobil suaminya, keburu lampu hijau.aron melanjutkan perjalanan, sesampainya di rumah.zahra gak bilang makasih atau apa.muka yang kesal menutup pintu dengan sedikit keras.aron juga gak berani komen atau apa karna itu maslah rumah tangga nya.
aron kembali melajukan mobil menuju rumahnya.setelah sampai rumah ia udah di tungguin sama pengacara mamanya.
" sore mas aron." sapa pengacara itu ke aron
" sore om.kenapa gak masuk aja,ada bi eci di dalem ko." kata aron lalu membukakan pintu untuk si pengacara.
" silahkan om duduk dulu,saya mau bersih-bersih sebentar.oiya mau minum apa biar tar bi eci buatin."
" wah gak usah mas saya cuman sebentar aja ko."
" y udah bentar ya pak."
" iya mas silahkan."
aron naik ke kamarnya dan segera bersih-bersih dan ganti baju.lalu aron kembali ke ruang tamu untuk nemuin si pengacara.
pengacara itu membicarakan soal harta warisan buat aron yang di kasih dari ayahnya.pengacara itu bernama faisal sekaligus tangan kanan dari mamanya. faisal mengeluarkan surat-surat perusahaan sekaligus surat pemilik kampus.
" ini apaan om?"tanya aron yang masih bingung dengan itu semua.
" pak ardian ayah kamu menyuruh saya buat balik nama perusahaan nya jadi nama mas aron.dan pak ardian menyuruh saya buat ngasih seluruh aset perusahaan ini buat mas aron." jelas faisal.
" tapi om setau saya ayah gak punya perusahaan apalagi pemilik kampus felix itu."
" ini udah di rencanakan dari dulu buat gak ngasih tau mas aron kalo pak ardian punya seluruh aset ini.jadi selamat buat mas aron ini semua jadi milik mas aron.dan saya mohon maaf mas aron besok harus datang ke perusahaan."
" tapi apa benar ayah saya pemilik perusahaan collin itu om.itu perusahaan terbesar di singapore lho."
" betul sekali mas beliau pemilik perusahaan itu,jadi anda adalah penerus nya.jadi tolong ya mas jaga dengan baik.majukan bisnis ayah kamu itu."
" makasih banyak om." muka aron yang belum percaya dengan semua itu.
" kalo gitu saya permisi dulu mas.entar ada manajer yang akan nemuin mas aron besok pagi."faisal keluar dari villa itu.dan sedangkan aron masih melihat-lihat isi semua dokumen itu.
" ayah aku janji bakal kembangin perusahaan ini."gumam aron dalam hatinya.
...****************...
Di rumah zahra,ia masih menunggu suaminya pulang.pukul 11 malam eliel baru pulang.zahra yang dari tadi sore menahan amarahnya kini mengeluarkan semua kata-katanya ia memarahi suaminya karna sudah main belakang akan tetapi eliel malah balik marah ke zahra.tak hanya memarahi, eliel juga menampar, mencekam kuat tangan zahra.
Dan ternyata dari sudut pintu rumahnya udah ada aron yang memegang kamera kecil buat video kejadian itu.di bilang ya ini KD RT.
" wow pak eliel berani juga ya anda kasar sama perempuan.kalo video ini saya kasih ke polisi bakal berapa lama anda tidur di sel tahanan?."tangan aron masih memegang kamera.
" heh bocah,hapus rekaman itu sekarang juga." liel berjalan menuju aron.ia ingin memukul tapi aron udah memukul nya terlebih dahulu.liel yang merasa gak bisa ngelawan aron ia menyerah.
" saya akan membawa anda ke pihak kepolisian besok.dan anda pak,saya tau anda udah korupsi uang perusahaan collin kan.dan anda apa masih mau bilang gak ada bukti kalo anda korupsi pak?miss zahra ikut pulang ke rumah saya aja, daripada entar tersiksa sama orang ini."aron menarik tangan zahra dan membukakan pintu mobil untuknya.
Di depan gerbang masuk villa aron zahra bingung,hidup sendiri tapi rumahnya semewah ini.
" miss kalo miss sayang sama diri sendiri.pasti tau kan jalan yang bener gimana,aku kasian sama miss kalo di siksa terus kayak gitu."
" tapi apa bener mas lian korupsi uang perusahaan collin?"
" soal itu gak usah di bahas dulu.yang penting miss di sini aman,kalo butuh apa-apa panggil aja bi eci."
" aron aku gak mau pulang ke rumah itu lagi,aku takut." ucap zahra dengan menangis di pelukan aron.aron pun juga memeluknya.
" miss gak tau gimana saya dari dulu suka sama miss sayang sama miss." gumam aron dalam hatinya.
" udh miss di sini aman ko.besok aku akan bawa semua bukti ini ke pihak kepolisian."kata aron sambil menunjukkan hp nya.
" tapi kasian ron."
" kasian kenapa?karna dia suami miss?apa gak kasian sama miss sendiri yang udah di pukulin kaya tadi?. kita omongin besok lagi miss udah malem waktunya tidur."aron berjalan masuk ke kamarnya sedangkan zahra masih diam membeku.
" bi eci tolong siapin kamar buat miss zahra ya,siapin semua seperti biasa."teriak aron dari kejauhan.
" baik tuan."bi eci membawa zahra ke sebuah kamar yang dulu di tempati kedua orangtuanya.kamar yang begitu megah beda sekali dengan kamar zahra.
" ini kamar siapa bi?"tanya zahra sambil memandang sekeliling.
" dulu ini kamar pak ardian dan istrinya non."jawab bi eci
" eh jangan panggil non,panggil aja zahra." zahra menolah di panggil non karna dia bukan orang tinggi derajatnya.
" maaf non,saya gak berani.saya juga di kasih tau sama tuan aron kalo non calon istrinya." bi eci sambil merapikan kasur dan selimutnya.
" what?segitu sayangnya dia sama aku."gumamnya dalam hati zahra.
" ya udah non istirahat dulu.kalo ada apa-apa panggil aja saya ya,saya permisi dulu."
" makasih banyak bi eci."
" iya sama-sama."bi eci kemudian keluar dari kamar itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments