...•••...
sore ini zura berencana untuk jogging bersama clara dan zoya. mereka sudah berkumpul di lapangan. setelah selesai memutari lapangan mereka istirahat di warung dekat lapangan untuk beli minuman.
"ntar malem nongki kuy, mumpung malming" ajak zoya.
"gass lah" balas clara,
"gimana zur?" tanya zoya,
"em boleh" balas zura. daripada dirumah, zura pasti hanya dimarahi oleh kedua orangtuanya itu.
"sama varo,kenzie, sama jendra juga kan?" tanya clara.
" boleh tuh" jawab zoya.
"ya ntar gue coba bilang ke varo" kata zura.
"siapsiap" balas clara dan zoya kompak.
"eh satu putaran lagi terus balik ya" ajak clara.
"iya, gue juga udah capek" balas zura.
"ah, yaudah deh" balas zoya. mereka pun melanjutkan jogging nya.
•••
mereka sudah pada kumpul di tempat biasanya mereka nongkrong,
"eh beli bakso bakar yuk" ajak zoya.
"ayok nengg" balas jendra.
"yang lain gimana?" tanya zoya.
"ayoayo aja si" jawab mereka,
"gue sama zura" ucap varo.
"bucin mulu lo tai" kata kenzie.
"dih, iri lo?" ejek varo sambil merangkul zura. "yaudah lo tinggal sama clara, terus jendra sama zoya" usul zura kasian temen²nya naik sepeda sendiri malem-malem.
"waduh bang jendra siap selalu buat neng zoya" kata jendra senang.
"apaansi lo" ucap zoya geli.
"udah-udah gitu aja, lo gimana clar?" tanya kenzie.
"gue si ngikut aja" balas clara.
"udah buruan keburu malem ntar" ajak varo pada teman temannya. mereka pun pergi berboncengan. udah kaya tripel date wkwk. sampai disana, mereka pun pesan dan duduk lesehan di pinggir jalan yang sudah disediakan. mereka ngobrol ngobrol, zura dan varo berada agak jauh dari mereka untuk menikmati waktunya, karna kalo ga agak ngejauh, tu temen setan pasti ngeganggu mulu.zura dan zevaro duduk bsrsebelahan dan varo menarik zura untuk sadar di bahu varo.
"sayang dinginn" kata zura. zevaro langsung melepas jaketnya dan memakaikannya pada zura,
"gimana ay, masi dingin?" ucap varo sambil memeluk tubuh zura.
"udah mendingan" balas zura.
"sayang liat langit nya indah banget, kaya kamu" kata varo.
"bisa aja kamu" balas zura salting. tetapi memang malam ini benar-benar indah, zura dan varo seketika lupa dengan masalah keluarganya.
"varo kamu jadi bintangnya, kalo aku jadi bulanya, biar sama sama terus hihi" ucap zura sambil menunjuk langit.
"iya sayang" balas varo.
"ay aku takut" kata zura sedih.
"kenapaa cantik?" jawab varo,
"aku takut kalo kamu pergi dari aku" jelas zura.
"ngga mungkin ay, aku bakal sama kamu terus" balas varo meyakinkan zura.
"kamu harus janji sama aku, apapun masalahnya gabolee pergi dari aku" tegas zura.
"iyaa aku janji" kata varo sambil mengacungkan jari kelingking nya, zura langsung menyatukan kelingkingnya. zura masi badmood , wajah zura sangat mengemaskan saat itu.
"ih kamu kenapasi cill" tanya varo sambil mencubit pipi zura.
"aduh sakit tau varo" balas zura marah,
"kenapa kok masii cemberut gitu? jadi tambah lucu" tanya varo.
"gpp udah" balas zura, biasalah cewek. zevaro mengambil 2 coklat yang dibelinya tadi dikantongnya lalu memberikannya pada zura. zura itu suka banget sama coklat.
"inii buat bocill" ucap varo, zura yang dari tadi cemberut langsung happy melihat 2 coklat ditangan varo.
"aw trimaacii ayangg" kata zura langsung mengambil coklatnya.
"giliran coklat aja langsung bahagia" kata Zevaro sambil mengelus elus kepala zura. zura yang sudah tidak sabar itu, langsung membuka dan memakan coklatnya. setelah beberapa saat, temen² menghampiri zevaro dan zura, "woi ni udah jadi, jan pacaran mulu" ucap jendra. "iye bawel" balas varo. merekapun balik ke tempat mereka nongkrong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments