AZURA (With Arzeos)

AZURA (With Arzeos)

01

...•••...

Pukul tuju kurang lima menit, zura bergegas pergi ke sekolah, ia sekolah di SMA TARUNA KARYA, sma favorit di kotanya, dia tidak terlalu terkenal di sekolahnya, dia jg punya sahabat di sekolah yaitu "athalia quin". sampai disekolah ia menyadari sahabatnya itu tidak ada di tempat duduknya, tp dia udah berangkat.

"kemana si tu bocah" gumamnya, baru aja dipikirin, tiba-tiba thalia nongol gitu aja.

"eh zuzu udaa dateng" ucap thalia, hanya thalia yang manggil zura dengan zuzu.

"dari mana si lo" tanya zura,

"biasalah lagi ngapel ke kelas crush whahaa" jawab thalia dengan riang. zura hanya geleng-geleng melihat tingkah sahabatnya itu

"zu, ntar pulang sekolah main yu" ajak thalia pada zura.

"gue ada janji sama varo, next time aja ya" jelas zura.

"yahh lu mah bucin muluu" balas thalia lesu.

"ya lo mah ngajaknya telat egee" kata zura.

"ah yaudah deh" jawab thalia lesu. beberapa jam sudah dilewati, dan bel pulang sudah berbunyi. zura dan thalia keluar dari sekolahan untuk pulang, sampai diluar ternyata varo sudah ada didepan untuk jemput zura,

"thaliaa gue duluan yaaa" pamit zura,

"hm, ati-ati zuzuu" jawab thalia.

"heh zev jagain temen gue, awas aja lu" kata thalia kepada zevaro,

"aman" balas varo. zura bergegas menuju ke varo yang sudah menunggu lumayan lama di atas motor. zevaro dan azura pergi ketaman dan mereka duduk dikursi taman, disana sangat sepi dan nyaman.

"zura gimana harinya? " kata varo pada zura,

"baik dong, kamu gimana?" ucap zura dengan senyum manisnya.

"buruk ay" balas el murung. oiyaa "ay" adalah panggilan sayang mereka.

"masalah orang tua kamu ya?" tanya zura lembut,

"hha iya ay, mereka egois, mereka cuma mikirin bahagianya mereka aja, tapi gapernah mikir anak-anak nya, aku cuma kasian ajaa sama zayyan(adik varo yang berumur 8 thn) dia masih butuh banget mereka" curhat varo.

"ayy, kamu gabole gitu, mau gimanapun juga mereka tetep orang tua kamu, pasti lah mereka mikir anak-anak nya" nasihat zura,

"tapii apaa kaya gitu peduli ay? terus dengan cara pisah kaya gitu?" ucap zevaro. (zevaro itu anak brokenhome).

"zev, kamu harus semangat, kamu harus bisa gantiin mereka buat zayyan, kamu harus jadi abang yang baik buat dia, dan buat kamu, kamu jangan pernah ngerasa sendiri, kamu adaa aku kan, ada temen² juga" kata zura.

"iyya, makasii ya ayy" balas varo, zura mengangguk dan senyum pada varo.

"oiya ay, mau eskrim ga?" tanya varo yang kebetulan ada tukang es krim lewat.

"mauu sayangg" balas zura cepat.

"yauda bentar ya, aku beli dulu" ucap varo lalu pergi membeli es krim disebrang.

"es krim coklatnya sudah datang tuan putri" ucap varo yang tiba-tiba muncul di dibelakang zura.

"iish, makasii sayangg" balas zura lalu mengambil eskrimnya. zura makan eskrim seperti anak kecil, belepotan kemana mana.

"iii bocil, kamu makanya pelan pelan, biar ga belepotan" kata varo sambil membersihkan mulut zura pakai tisu. melihat tingkah zura yang seperti anak kecil membuat varo senyum,

"lucu banget cii pacarnya siapa" goda varo.

"em gatau" balas zura, sambil terus fokus sama eskrimnya.

" oh gitu " ucap zevaro merajuk.

"endaa sayang becanda, pacarnya zevaro gavrielle yang sangat tampan dong" bujuk zura.  varo hanya geleng-geleng melihat pacarnya itu.

"udah ah ay, pulang yuk ,udah sore ni, ntar kamu dicariin" ajak varo.

"eum yaudau ayo" balas zura. varo pun mengantar zura pulang kerumahnya.

                                  •••

sampai dirumah, zura langsung ke kamar dan ganti baju, suasana hatinya berubah saat pulang kerumah, karena ia harus bertemu clarissa, adik pertamanya itu, dia sangat licik dan jahat pada clarissa, mana kedua orangtuanya selalu membela clarissa, dan zura merasa dirinya diperlukan beda dengan adik adiknya. zura mau makan, dan saat mau mengambil nasi, clarissa dateng dan nyenggol zura tanpa rasa salah sama sekali.

"maksut lo apasi?!!" bentak zura,

"kenapasi lebay lo" sentak clarissa,

"sakit anjir!" balas zura. mereka pun saling adu mulut, sampai kedua orangtuanya dateng memisahkan mereka,

"ada apa ini, teriak teriak, malu didenger tetangga" ucap elena( bunda mereka).

"itu bun, clarissa nyenggol² aku, mana keras banget lagi" jelas zura.

"e-enggak gitu bun, kakak bohong, tadi kakak dulu yang mulai dorong aku" ucap clarissa bohong.

"zura kamu keterlaluan, adik kamu salah apa sm kamu, sampe didorong² gitu?" kata winata(ayah).

"loh ayah sama bunda gapercaya sama zura?, zura ga ngapa ngapain clarissa, dia dulu yang mulai" balas zura.

"zura kamu gaboleh seperti itu pada clarissa!!" marah elena pada zura, lalu ayah dan bunda pergi,

"mampus lo" ucap clarissa tertawa puas, lalu pergi. zura tidak jadi makan, karena ia tidak selera,

"zura capek" batin zura lalu pergi ke kamarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!