Laskar kecil

"Laskar sayang ,,,jangan lari-lari nak".

Bocah kecil yang baru saja berusia 3 tahun itu tidak mau mendengarkan sang mama yang terus meneriaki nya.

"Laskar berhenti !!!", mendengar suara bentakan dari bocah laki-laki yang lebih tua darinya Laskar seketika berhenti .

"kenapa kau tidak mendengar apa yang mama katakan Hem?"tanyanya ketika sudah berdiri di depan Laskar.

"kak Arya,, Laskar ngak denger", bohong nya karena takut di marahi.

"kau tuli!!,, suara mama yang bisa di dengar oleh semua orang kau tidak mendengar nya",air mata sudah memenuhi pipi tembem nya, Laskar menangis,Arya yang tau kalau Laskar menangis langsung memeluk nya.

"jangan pura-pura tidak mendengar kalau mama lagi bicara Laskar,apalagi mama sangat khawatir sama kamu", peringat Arya dengan suara melembut.

"kak Arya, Laskar minta maaf", Laskar bicara dengan sesenggukan.

"minta maaf lah sama mama",

"maaf karena kakak juga membentak mu",lanjut Arya.

Ara melangkah ke arah taman mendekati mereka berdua,Arya yang sudah sedari kecil Ara rawat sudah ia anggap sebagai anaknya,dan mungkin semua anak di panti asuhan sudah Ara anggap sebagai anaknya.

"kenapa menangis,apa Laskar terjatuh,dimana yang sakit sayang?",tanya Ara khawatir karena melihat mata Laskar yang sembab.

"dia tidak terjatuh ma,tapi dia terlalu cengeng",jawab Arya datar.

"apa yang kamu tunggu Laskar,cepat minta maaf sama mama",lanjut nya.

Ara sudah tau dengan sifat Arya,tegas dan sangat mandiri,semua anak yang tidak patuh akan di ceramah oleh nya, hingga menangis seperti Laskar saat ini,dan Ara sangat menyukai sifat Arya yang tegas tapi memiliki hati yang lembut.

"Laskar minta maaf ma",ucap Laskar sesenggukan.

"iya mama maafin,asal Laskar janji tidak bikin mama khawatir lagi ya sayang ", ucap Ara sembari memeluk anaknya, sedangkan Laskar hanya mengangguk mengiyakan apa yang mama nya katakan.

"ayo sekarang kita masuk, semuanya udah nungguin kalian".

\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_

"mama", panggil Laskar saat tidak bisa tertidur sedangkan mamanya sudah terlihat tertidur.

" sayang kenapa tidak bobo?",tanya Ara sembari membuka matanya.

"mama, Laskar ngak bisa bobo ma, padahal Laskar udah nutup mata dari tadi tapi tetap juga ngak bisa bobo", Laskar duduk dan melihat ke arah sang mama.

"ma Laskar mau bobo sama kak Arya",lanjut Laskar dengan air mata yang sudah mengalir.

Ara bangkit dan memeluk anaknya"kalau mau bobo sama kakak kenapa harus nangis sayang?",

"kak Arya pergi ma,hiks hiks hiks ", Laskar menangis sangat kencang,sampai membuat Ara khawatir.

"kak Arya hiks hiks Laskar mau kak Arya",

"iya sayang,jangan nangis lagi kita ke kamar kak Arya sekarang ",Ara menggendong anaknya dan hendak keluar dari kamar.

"sudah larut malam begini,kenapa kau menangis sangat kencang Laskar?",tanya Arya yang sudah masuk ke dalam kamar karena Ara tidak mengunci pintu nya.

Laskar yang mendengar suara Arya langsung meminta turun dari gendongan sang mama,dan berlari memeluk Perut Arya dengan erat.

"Laskar ingin tidur dengan mu Arya,tapi mama tidak langsung mengiyakan makanya Laskar menangis",jelas Ara.

Arya melepaskan pelukan Laskar darinya,dan menunduk menatap ke arah Laskar.

"kau laki-laki Laskar kenapa cengeng sekali sih,malu tau sama anak cewek", Laskar kembali menangis dengan kencang saat mendengar perkataan Arya.

"ya udah jangan nangis lagi,nanti kakak ngak ngizinin kamu bobo sama kakak kalau nangis terus".

Akhirnya Laskar bisa tertidur saat sudah bersama dengan Arya, tangan nya tidak pernah lepas dari perut Arya, seakan Laskar tidak mau kehilangan Arya.

Arya sendiri tidak tau dengan perasaan nya,dia juga sedih tapi Arya tidak tau kenapa ia bisa sangat sedih seperti ini,saat Ara masih menemani mereka tidur,Arya menahannya dengan sangat keras,tapi saat Ara sudah kembali ke kamarnya,Arya langsung menangis sesenggukan.

Ada perasaan yang tidak dapat Arya jelaskan,dia juga tidak mau kehilangan Laskar,dan dia juga tidak ingin jauh dari mama Ara,tapi perasaan nya sekarang menjelaskan kalau mereka akan segera berpisah,Arya sekarang merasa sangat gelisah dengan perasaan nya sendiri, sampai-sampai ia tidak bisa tertidur semalaman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!