Brukk...
Mobil pernikahan itu jatuh ke sungai dan sepasang pengantin baru itu masih didalam mobil sedangkan sang supir sepertinya terlempar ke sungai saat pintu mobil tak sengaja terbuka.
" Aww kepala aku sakit banget." batin Putri.
Dan Putri terbangun dari pingsannya dan ia melihat ke sekelilingnya lalu melihat Ridho yang pingsan disampingnya namun ia tidak melihat keberadaan supir.
Putri mencoba membangunkan Ridho namun Ridho tak kunjung sadar.
" Gimana ini aku harus bisa keluar dari sini, tapi gimana caranya buka mobilnya, pintunya gak bisa dibuka gimana ini, a Ridho juga gak sadar-sadar gimana ini ya allah, tolong hamba." batin Putri.
Putri terus saja mencoba membuka pintu mobil namun tak bisa juga.
" Aa ayo bangun kita harus keluar dari sini, sepertinya mobilnya juga mau meledak, Aa Idho bangun."
Putri tak henti hentinya membangunkan Ridho dan akhirnya Ridho tersadar.
Ridho pun sangat kaget dirinya dan Putri sekarang sedang di dalam mobil dan berada di dalam air.
Ridho melihat Putri yang terus saja membuka pintu mobil dan Ridho mencoba untuk membantu Putri membuka pintu mobilnya namun tetap tak bisa.
Karena di dalam air jadi Putri tidak bisa langsung bicara ke Ridho dan Putri mengisyaratkan bagaimana caranya agar mereka bisa cepat keluar dari mobil itu.
Ridho melihat ke sekitarnya dan Ridho melihat pintu mobil depan yang sepertinya sedikit terbuka.
Ridho pun mengarahkan Putri untuk lewat pintu depan saja.
Dan Ridho membantu Putri keluar dari mobil karena Putri saat ini masih memakai gaun pengantin yang panjang hingga Putri kesusahan untuk beralih ke tempat supir untuk keluar dari mobil itu.
Dan akhirnya mereka berhasil keluar dari mobil itu.
" Sayang kita harus menjauh sepertinya mobil itu akan meledak." ucap Ridho.
Dan Putri mengangguk lalu Ridho membawa Putri berenang menjauhi mobil.
Namun ketika mereka sedang berenang Ridho tak melihat bahwa di depannya ada batu besar sehingga batu itu mengenai kepala Ridho.
Ridho terbentur dan kemudian Ridho pingsan.
" Ya ampun sayang sayang bangun hiks, kita harus selamatin diri kita sayang hiks." ucap Putri terisak karena melihat keadaan suaminya yang banyak darah dikeningnya.
" Sayang bangun hiks tolongggg siapapun tolongggg..." teriak Putri.
Namun karena keadaan Putri sekarang juga sangat lemah mengakibatkan Putri lemas dan pingsan dan tak sengaja Putri melepaskan genggaman tangannya dengan Ridho.
Di Rumah Orang Tua Putri
" Ayah kenapa ya perasaan bunda tiba tiba gelisah, bunda jadi kepikiran Putri terus yah." ucap Rosa.
" Loh kenapa bunda gelisah?" Tanya Hakim.
" Gak tau tiba tiba perasaan bunda gak enak yah, apa bunda telpon Putri aja yah." ucap Rosa dan hendak mengambil hpnya untuk menelpon Putri.
" Eh jangan dong bun, masa kita ganggu pengantin baru sih, besok aja bunda telpon Putri, kan gak enak bun kalau di ganggu." ucap Hakim.
" Tapi bunda bener-bener cemas yah sama putri, bunda pengin tahu keadaanya." ucap Rosa.
" Bunda jangan terlalu cemas dong, lagian Putri kan disana gak sendiri dia sama suaminya, mungkin karena Putri biasanya tinggal disini jadi disaat Putri dibawa sama suaminya bunda jadi cemas gini" ucap Hakim.
" Masa sih yah, tapi bunda seperti punya firasat gak enak sama Putri kita ayah." ucap Rosa.
Drettt drettt drettt
"suara hp berdering"
" Ayah itu telpon dari siapa?" tanya Rosa.
" Ini dari Pak Dirga bun." jawab Hakim.
" Ayah angkat dulu ya." ucap Hakim dan Rosa mengangguk.
Beberapa menit kemudian setelah ayah Putri menerima telpon dari pak dirga yang merupakan papah Ridho.
" Ayah kenapa yah, kok ayah diem, ayah jawab bunda." ucap Rosa.
" Putri sama Ridho bun..." ucap Hakim terhenti.
" Putri sama Ridho kenapa yah?" Tanya Rosa yang semakin khawatir.
" Tadi pak dirga nelpon ayah dia dapat kabar dari polisi katanya ada kecelakaan mobil jatuh ke sungai dan katanya plat mobil itu milik mobil pernikahan Ridho dan Putri bun" ucap Hakim.
" Apa gak mungkin ayah, Putri kita ayah hiks hiks..." ucap Rosa dengan nada terisak.
" Bunda ayah ada apa ini, kok bunda menangis?" Tanya najwa yang dari dapur.
" Kakak kamu najwa." ucap Hakim.
" Kakak kenapa Ayah?" Tanya Najwa.
" Ayah kita harus cek ke lokasi kejadian ayah ayo ayah, bunda mau lihat sendiri itu mobil mereka apa bukan, ayo ayah!" ucap Rosa.
" Maksud bunda apa ayah, cek lokasi kejadian apa yah?" Tanya Najwa.
" Ayah dapat kabar kalau mobil pernikahan kakak kamu mengalami kecelakaan dan jatuh ke sungai." ucap Hakim.
" Apa kecelakaan, kak Putri hiks hiks..." ucap Najwa sangat kaget mendengar kabar buruk ini.
" Ayah sama bunda mau pergi ke tempat kejadian kamu dirumah aja yah, ini udah malam lagian besok kan kamu mau sekolah." ucap Hakim.
" Tapi najwa pengin ikut ayah" ucap Najwa.
" Sayang dengerin ayah kamu dirumah aja yah biar ayah sama bunda yang kesana okey." ucap hakim.
" Yasudah tapi kalian jangan lupa kabarin ya." ucap Najwa.
" Iya pasti ayah akan kasih kabar ke kamu, kamu baik baik ya dirumah ayah sama bunda pergi dulu." ucap Hakim.
Dan najwa mengangguk.
" Sayang bunda sama ayah pergi dulu ya assalamu'alaikum." ucap Rosa.
" Waalaikumsalam bunda ayah." ucap Najwa.
Hakim dan rosa langsung pergi.
" Semoga saja ini gak bener semoga kak Putri sama kak Ridho baik baik aja aamiin, semoga itu bukan mereka yang kecelakaan." ucap Najwa.
Kini ortu Ridho dan ortu Putri datang ke lokasi kecelakaan.
Setelah sampai disana ortu keduanya menanyakan bagaimana kejadian kecelakaan itu, dan ada beberapa orang yang melihatnya dan mereka menceritakannya.
" Pak lalu mana buktinya kalau itu memang mobil anak saya yang jatuh ke sungai?" Tanya Zaskia.
" Ini bu tim sar yang sudah saya kerahkan untuk menelusuri sungai menemukan serpihan serpihan mobil yang terbakar dan mereka menemukan plat mobil ini dan ini betul kan plat mobil atas nama pak Ridho" ucap polisi.
" Memang ini benar plat mobil anak saya" ucap Dirga.
" Tadi bapak bilang mobilnya terbakar pak!" ucap Rosa.
" Iya bu mobilnya jatuh dan beberapa lama mobilnya meledak itu yang dikatakan para saksi yang melihatnya." ucap Polisi.
" Terus gimana pak mana anak dan menantu saya pak, mereka mana?" Tanya Zaskia.
"Kami dan para tim sar masih mencarinya pak, karena kami belum menemukan mereka." ucap Polisi.
" Oh ya pak bu saya tanya berapa orang yang menumpangi mobil tersebut?" Tanya Polisi.
" 3 orang pak anak dan menantu saya serta supir anak saya." ucap Dirga.
"Baiklah kami akan terus berusaha mencari mereka." ucap Polisi.
" Tolong pak usahakan anak dan menantu saya secepatnya di temukan." ucap Hakim.
" Iya pak kami akan berusaha." ucap Polisi.
" Ayah bunda harus kesana bunda mau cari Putri." ucap Rosa.
" Bunda jangan bunda disana terlalu berbahaya para tim sar serta polisi yang mencari mereka ya bun." ucap Hakim.
" Tapi bunda sangat mencemaskan Putri, bunda pengin cari Putri yah." ucap Rosa.
" Papah aku juga harus cari Ridho pah, aku gak mau kehilangan Ridho pah." ucap Zaskia.
" Mah mama tenang dulu ya pasti Ridho dan Putri ketemu mama harus banyak berdoa ya." ucap Dirga.
" Bunda lebih baik sekarang ayah antar bunda pulang yah, nanti ayah kembali kesini untuk cari mereka." ucap Hakim.
" Gak yah bunda gak bisa pulang sekarang bunda gak akan tenang ayah." ucap Rosa.
" Bunda tapi ini udah malam gak baik untuk kesehatan bunda, bunda pulang sekarang yah nanti ayah akan kembali kesini dan cari Putri kita sampai ketemu." ucap Hakim.
" Tapi ayah harus janji ayah harus bisa nemuin putri" ucap Rosa.
" Insya Allah bun Ayah akan berusaha" ucap Hakim.
" Pak Hakim apa saya boleh titip istri saya, biar dia pulang sama bapak, jadi biar saya disini dan kalau ada informasi apa apa saya bisa langsung hubungi bapak." ucap Dirga.
" Iya boleh Pak Dirga, ayo bu Zaskia biar saya antar pulang." ucap Hakim.
" Tapi pah mama mau cari Ridho juga." ucap Zaskia.
" Mah mama harus pulang dulu ya, biar papah yang cari Ridho, mama sekarang harus istirahat yah." ucap Dirga.
" Pah tapi kabarin mama yah kalau ada kabar apa apa." pesan Zaskia.
" Iya mama tenang aja pasti papah akan kasih kabar." ucap Dirga.
Dan mereka bertiga pulang kerumah sedangkan Dirga tetap berada dilokasi.
Malam sudah semakin larut dan mereka belum juga ditemukan akhirnya pencarian dilanjutkan besok pagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Codigo cereza
Keren banget, gak salah deh bakal jadi best seller, authornya jagonya!
2023-12-07
2