BAB. 3 Mendekati

"Pulang kerja Dit?"

Suara Nayla memecahkan keheningan di dalam mobil.Entah apa yang di fikirkan Adit hingga dia tidak bicara sedikit pun.

"Sudah dari siang mbak"

"Ke sini ada acara apa?.."

"Sengaja nunggu mbak pulang!"

Nayla pun menoleh,tidak salah dengar.Karena Adit juga menoleh dan tersenyum padanya.

"Oia...kenapa DM aku? Giliran di chat tidak dibalas?"

"Aku sangaja Mbak,mastiin kalau itu akun Mbak!"

Diluar nalar "Jika ingin memastikan gampang Dit,tanya Rena atau Cokki!"

Adit pun menggeleng,matanya serius melihat jalanan yang naik turun berliku dan tangan nya sangat lincah.

"Setelah ini tidak ada sinyal Mbak,karena kita di atas.Pastikan jika kita selamat!"

Nayla pun menatap ke depan.

"Kenapa lewat sini? Mbak biasa lewat jalan raya bukan jalan pintas Dit,di sini terlalu gelap!"

Meminggirkan mobilnya,Adit mematikan mesin.

"Dit,macet?! Habis bahan bakar?... Sebentar,aku coba cari pertolongan!"

Ternyata di luar gerimis,dan Adit menyusul Nayla yang sudah dulu membuka pintu.

"Nay.. Tunggu!!" Jaket Adit berpindah di bahu Nayla.

"Masuk,disini tidak ada perkampungan.Masuklah jika tidak ingin di serang hewan buas turun gunung!"

Perasaan Nayla sedikit aneh dengan tingkah Adit.Menjemputnya tanpa ijin,lalu memakai kan jaket memeluk dan mendorong tubuh Nayla untuk kembali masuk ke dalam mobil.

Adit pun berlalu dan masuk ke dalam mobil di kursi pengemudi.

"Dit,pulang..Kakek pasti menunggu di rumah!"

Masih cemas dan sedikit waspada dengan lelaki di depan nya.

Kakek,Nayla menyebut Ayah nya sendiri kakek karena yang dia ketahui Adit kekasih Rena dan otomatis Adit tahu Ayah Nayla adalah kakek Rena.

"Tidak,kakek bisa juga tidur di rumah Cokki.Ini hujan pasti jalanan macet dan mamah Rena tidak mengijinkan kakek pulang."

Mereka berdua pun terdiam,ada sesuatu yang aneh menurut Nayla.

"Mbak Nay,,Nayla atau siapapun itu!" ucapan Adit terjeda.

"Apa aku boleh mengenal mu lebih dekat?"

"Oh tentu saja..." Nayla langsung menjawab,karena setahu dia orang di depannya adalah kekasih Rena.Mungkin Adit bermaksud untuk mendekatkan diri pada keluarga Rena.

.

.

.

Sampai di rumah benar saja tidak ada orang,Dan Nayla pun masuk menggunakan kunci cadangan nya.

"Aku sudah sampai Dit,sudah sana pulang!"

Adit tersenyum dan melangkah mundur.

"Masuklah mbak,nanti aku pasti pulang!"

Nayla pun bergidik "Kamu aneh Dit,bisa nya Rena suka dengan cowok yang aneh seperti mu!"

Adit pun tersenyum "Masuk mbak,nanti pasti aku pulang!"

Nayla pun masuk,dan sedikit mendengar suara mobil yang dinyalakan,namun tidak ada.Dan Adit mungkin masih di depan.

Ponsel nya berdering,Nayla meraih di dalam tas.

"Jangan lupa cuci kaki,bersih bersih,ganti baju lalu tidur.Biar gak cape mbak!"

Nayla mengerutkan kening membaca pesan itu,dan beberapa detik kemudian suara mobil baru terdengar.

Kontak nya belum diberi nama oleh Nayla,dia akan memberi nama nanti setelah sudah selesai dengan ritual malam dan merebahkan tubuhnya di kasur yang paling nyaman sedunia.

Meletakkan tas dan ponsel nya,Nayla melangkah ke kamar mandi untuk sekedar mengguyur tubuh menghilangkan lelah dan penat,terutama keringat setelah seharian bekerja.

Mengusak rambutnya sendiri dengan handuk,menjemur di dekat jendela handuk yang basah.Meraih ponsel nya,merebahkan tubuh untuk bersiap tidur.

"Mbak.."

"Mbak Nay,,"

"Sudah tidur ya Mbak?"

Begitulah pesan Adit yang beberapa menit lalu masuk.

Nayla tergelak dengan pesan-pesan Adit.

Duh Dit,aku bukan ABG Dit.Gak mempan di giniin.Lagi pula kamu kekasih Rena!

Ponsel pun diletakkan kembali oleh Nayla,dia tidak ingin membalas karena rasanya sudah lelah dan ingin segera istirahat.

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

maunya Adit sudah jelas. naila yg gak mau over thinking.

2023-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal mula
2 BAB. 2 Awal mula 2
3 BAB. 3 Mendekati
4 BAB. 4 Terbayang
5 BAB. 5 Mencuri
6 BAB. 6 Rencana
7 BAB. 7 Pulang
8 BAB. 8 Pulang bersama
9 BAB. 9 Terkilir
10 BAB. 10 Mengelabui
11 BAB. 11 Pergi
12 BAB. 12 Bunuh diri
13 BAB. 13 Jalan keluar
14 BAB. 14 Menyesal
15 BAB. 15 Memulai
16 BAB. 16 Buah Pir
17 BAB. 17 Adit
18 BAB. 18 Pingsan
19 BAB. 19 Makan siang
20 BAB. 20 Bertemu
21 BAB. 21 Bertanggung jawab
22 BAB. 22 Dingin
23 BAB. 23 Permintaan Adit
24 BAB. 24 Niat kembali
25 BAB. 25 Kesempatan
26 BAB. 26 Usaha Adit
27 BAB. 27 Kecelakaan maut
28 BAB. 28 Kecewa
29 BAB. 29 Sakit
30 BAB. 30 Rindu... lagi!
31 BAB. 31 Berubah ubah
32 BAB. 32 Menyalurkan kerinduan
33 BAB. 33 Chat
34 BAB. 34 Rencana
35 BAB. 35 Rencana 2
36 BAB. 36 Menjenguk
37 BAB. 37 Parfum
38 BAB. 38 Di usir
39 BAB. 39 Wanita bersuami
40 BAB. 40 Kuliner kaki lima
41 BAB. 41 Nyonya
42 BAB. 42 Terkejut
43 BAB. 43 Amarah
44 BAB. 44 Ibu mertua
45 BAB. 45 Rayuan
46 BAB. 46 Morning sickness
47 BAB. 47 Warisan
48 BAB. 48 Wali
49 BAB. 49 Akurat
50 BAB. 50 Ngambek
51 BAB. 51 Menggendut
52 Promo Karya Baru
53 BAB. 52 Rindu Ayah
54 BAB. 53 Penjelasan
55 BAB. 54 Hari persalinan
56 BAB. 55 Tidak menduga
57 BAB. 56 Kedatangan Tamu
58 BAB. 57 Debat
59 BAB. 58 Cemas
60 BAB. 59 Berakhir
61 Promo karya baru
62 BAB. 60 Manja
Episodes

Updated 62 Episodes

1
BAB. 1 Awal mula
2
BAB. 2 Awal mula 2
3
BAB. 3 Mendekati
4
BAB. 4 Terbayang
5
BAB. 5 Mencuri
6
BAB. 6 Rencana
7
BAB. 7 Pulang
8
BAB. 8 Pulang bersama
9
BAB. 9 Terkilir
10
BAB. 10 Mengelabui
11
BAB. 11 Pergi
12
BAB. 12 Bunuh diri
13
BAB. 13 Jalan keluar
14
BAB. 14 Menyesal
15
BAB. 15 Memulai
16
BAB. 16 Buah Pir
17
BAB. 17 Adit
18
BAB. 18 Pingsan
19
BAB. 19 Makan siang
20
BAB. 20 Bertemu
21
BAB. 21 Bertanggung jawab
22
BAB. 22 Dingin
23
BAB. 23 Permintaan Adit
24
BAB. 24 Niat kembali
25
BAB. 25 Kesempatan
26
BAB. 26 Usaha Adit
27
BAB. 27 Kecelakaan maut
28
BAB. 28 Kecewa
29
BAB. 29 Sakit
30
BAB. 30 Rindu... lagi!
31
BAB. 31 Berubah ubah
32
BAB. 32 Menyalurkan kerinduan
33
BAB. 33 Chat
34
BAB. 34 Rencana
35
BAB. 35 Rencana 2
36
BAB. 36 Menjenguk
37
BAB. 37 Parfum
38
BAB. 38 Di usir
39
BAB. 39 Wanita bersuami
40
BAB. 40 Kuliner kaki lima
41
BAB. 41 Nyonya
42
BAB. 42 Terkejut
43
BAB. 43 Amarah
44
BAB. 44 Ibu mertua
45
BAB. 45 Rayuan
46
BAB. 46 Morning sickness
47
BAB. 47 Warisan
48
BAB. 48 Wali
49
BAB. 49 Akurat
50
BAB. 50 Ngambek
51
BAB. 51 Menggendut
52
Promo Karya Baru
53
BAB. 52 Rindu Ayah
54
BAB. 53 Penjelasan
55
BAB. 54 Hari persalinan
56
BAB. 55 Tidak menduga
57
BAB. 56 Kedatangan Tamu
58
BAB. 57 Debat
59
BAB. 58 Cemas
60
BAB. 59 Berakhir
61
Promo karya baru
62
BAB. 60 Manja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!