Anak Kembar 03

Elizabeth Martinez, seorang wanita berusia 27 itu tampak risau saat duduk di ruang makan. Ia bahkan tidak fokus saat menyuapi Bobby--putranya yang baru berusia 4 tahun. Gelagatnya itu tentu ditangkap oleh mata sang ayah--Pablo Martinez. Tidak pernah Eliz tampak begitu tidak fokus saat sedang melayani putra dan 'suaminya' di meja makan.

" Apa yang sedang kau pikirkan Eliz, mengapa sepertinya kamu sedang khawatir begitu," tanya Pablo kepda sang putri.

" A-aku tidak apa-apa Pa. Hanya sedikit lelah saja," jawab Eliz singkat.

Pablo hanya membuang nafasnya kasar. Jawaban Eliz tentu hanya sedapatnya saja, dia jelas sedang ada yang dipikirkan.Tapi Pablo tidak ingin membahas ini saat ini. Waktu makan adalah waktu dimana mereka menikmati makanan dan bukan tempat untuk berbincang ataupun berdiskusi. Maka dari itu Pablo membiarkan Eliz terlebih dulu. Ia akan bertanya lebih lanjut nanti.

Di sudut yang berbeda Dean seperti tengah berpikir sesuatu. Ia bahkan sampai mengerutkan alisnya. Hal yang tidak pernah dilakukannya selama dia datang ke kediaman Martinez. Hal tersebut tentu membuat Eliz bertanya-tanya, ada apa gerangan yang menjadi pikiran Dean. Jangan-jangan tentang wanita yang mereka tadi temui di taman. Eliz menggelengkan kepalanya mengusir semua kekhawatirannya.

" Dean adalah milikku, aku tidak akan membiarkan siapapun mengambilnya. Tidak satupun boleh berada di sisi Dean kecuali aku dan Bobby. Aku adalah istrinya dan Bobby adalah anaknya, tidak boleh ada istri yang lain ataupun anak yang lain." Eliz berbicara dalam hati. tangannya mencengkeram erat dress nya di bawah meja.

Lain pikiran Eliz lain pula pikiran Dean, pria itu sedari tadi berpikir keras dengan wanita yang ia temui. Suara itu seperti pernah ia kenal sebelumnya, tapi dimana jelas Dean tidak bisa mengingat. Semakin ia berusaha untuk mengingat maka kepala nya akan terasa sakit dan bertambah sakit.

" Arghhhh!!" Dean berteriak keras membuat seisi ruang tamu terkejut. bahkan Bobby merasa takut sat melihat Dean menjambak rambutnya sendiri.

" Dean, kamu kenapa?" tanya Eliz yang tidak bisa dijawab oleh Dean. Pria itu masih terus berteriak dan bahkan sekarang memukul kepalanya.

" Bu, apa yang terjadi dengan ayah. Ayah kenapa bu?" tanya Bobby ketakutan.

"Ayah sedang sakit, Ibu antar kamu ke kamar ya. Bermainlah bersama Bibi Marry. Ibu akan merawat Ayah agar segera sembuh."

Bobby menurut, awalnya Eliz sendiri yang akan mengantar Bobby, tapi oleh Bibi Marry Bobby diambil dari gendongan Eliz agar Eliz bisa langsung merawat Dean.

" Dean, aku akan membawamu ke kamar untuk beristirahat."

Eliz memapah Dean untuk kembali ke kamar, sedangkan Pablo ia megambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Sepertinya pembicaraan antara Pablo dan orang itu terlihat sangat serius.

" Aku harap kamu mengerti dan menjalankan tugasmu degan baik. Aku tidak ingin putri kesayanganku sedih. Aku mau nama Dean Benicio hilang dari muka bumi ini. Yang ada hanyalah Dean Alexander, menantu dari seorang Pablo Martinez," tegas Pablo.

Orang yang berada di sebarang sana tentu mengerti dan sangat paham dengan perintah sang tuan. Di dalam rumah sakit, orang tersebut sedang berada di ruangannya. Tangannya memegang sebuah botol obat yang memang waktunya untuk diberikan.

" Entah apa yang akan terjadi dengan orang itu jika terus menerus meminum obat ini. Aku harap orang tersebut tetap dalam kondisi mental yang baik meskipun aku sendiri tidak yakin," gumam seorang pria yang menggunakan jas dokter pelan.

Sebenarnya apa yang dia lakukan sangat bertentangan dengan nalurinya sebagai dokter. Dokter adalah seseorang yang bertugas menyembuhkan orang dan bukannya membuat orang semakin sakit. Tapi dia hanya bisa mengikuti kemauan orang itu. Dia sudah banyak berhutang banyak terhadap Palo Martinez, salah satunya yakni berjalannya rumah sakit yang ia kelola tidak lepas dari dana invetasi yang dikucurkan oleh Pablo Martinez.

" Aku tidak tahu bagaimana dan seperti apa Tuhan akan menghukum ku. Aku akan menanggung semuanya."

Dokter Arthur melepaskan jas dokternya dan menggantungkannya di gantungan baju. Ia memasukkan botol berisi obat tadi ke dalam tas nya dan bersiap menuju ke kediaman Martinez. Satu tugas yang sangat bertentangan dengan hati nuraninya tapi tetap harus dia jalankan. Dia jelas tidak punya pilihan lain. Hal ini sungguh membuatnya tidak bisa berbuat apapun selain menurut.

Arthur mengambil nafasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Kebohongan, tipuan yang ia lakukan selama 5 tahun ini sungguh membuat hatinya tidak tenang. Berkali-kali dia memohon ampun dengan apa yang ia lakukan, namun agaknya permohonan ampun itu percuma karena masih terus ia lakukan.

" Semoga ada waktunya aku berhenti melakukan semua ini."

Arthur tergugu, di sepanjang perjalanan menuju kediaman Martinez dia selalu mohon ampun dalam hati. Dia meminta pengampunan kepada Tuhan atas apa yang ia perbuat.

Ckiiiiit

Arthur mengentikan mobilnya tepat di depan mansion milik Martinez. Dia berjalan dengan rasa enggan. Tapi sebuah sambutan hangat diterima oleh Arthur dari pemiliki rumah.

" Syukurlah dokter, lihatlah apa yang terjadi pada suamiku," ucap Eliz dengan nada khawatir. Rupanya sedari tadi dia terus menunggu Arthur datang.

" Jangan khawatir Nyonya, saya yakin Tuan Dean tidak apa-apa," sahur Arthur menenangkan.

Eliz langsung membawa Arthur ke kamar dimana Dean berada. Bisa Arthur lihat Dean masih kesakitan sambil mencengkeram erat kepalanya. Arthur langsung meraih tangan Dean agar pria itu tidak terus menjambak rambutnya sendiri.

" Nyonya, bisakah Anda mengambilkan saya air putih hangat," pinta Arthur.

" Baik, baik akan aku ambilkan."

Eliz langsung pergi keluar kamar, dan Arthur mencoba memeriksa kondisi Dean. tapi saat ia hendak memeriksa Dean menggunakan stetoskop, Dean mencengkeram erat tangan Arthur lalu menarik tubuh sang dokter hingga wajah keduanya sangat dekat.

Arthur tentu terkejut, terlebih tatapan mata membunuh milik Dean belum pernah ia lihat sebelumnya.

" Obat apa yang kau berikan kepadaku?"

Glek!

TBC

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

masih binging. siapa pablo martinez, maksa bener dean untuk jadi keluarganya.

2024-12-05

0

Dewi Kasinji

Dewi Kasinji

ijin baca kak

2024-10-10

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑫𝒆𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 💪💪💪

2024-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Anak Kembar 01
2 Anak Kembar 02
3 Anak Kembar 03
4 Anak Kembar 04
5 Anak Kembar 05
6 Anak Kembar 06
7 Anak Kembar 07
8 Anak Kembar 08
9 Anak Kembar 09
10 Anak Kembar 10
11 Anak Kembar 11
12 Anak Kembar 12
13 Anak Kembar 13
14 Anak Kembar 14
15 Anak Kembar 15
16 Anak Kembar 16
17 Anak Kembar 17
18 Anak Kembar 18
19 Anak Kembar 19
20 Anak Kembar 20
21 Anak Kembar 21
22 Anak Kembar 22
23 Anak Kembar 23
24 Anak Kembar 24
25 Anak Kembar 25
26 Anak Kembar 26
27 Anak Kembar 27
28 Anak Kembar 28
29 Anak Kembar 29
30 Anak Kembar 30
31 Anak Kembar 31
32 Anak Kembar 32
33 Anak Kembar 33
34 Anak Kembar 34
35 Anak Kembar 35
36 Anak Kembar 36
37 Anak Kembar 37
38 Anak Kembar 38
39 Anak Kembar 39
40 Anak Kembar 40
41 Anak Kembar 41
42 Anak Kembar 42
43 Anak Kembar 43
44 Anak Kembar 44
45 Anak Kembar 45
46 Anak Kembar 46
47 Anak Kembar 47
48 Anak Kembar 48
49 Anak Kembar 49
50 Anak Kembar 50
51 Anak Kembar 51
52 Anak Kembar 52
53 Anak Kembar 53
54 Anak Kembar 54
55 Anak Kembar 55
56 Anak Kembar 56
57 Anak Kembar 57
58 Anak Kembar 58
59 Anak Kembar 59
60 Anak Kembar 60
61 Anak Kembar 61
62 Anak Kembar 62
63 Anak Kembar 63
64 Anak Kembar 64
65 Anak Kembar 65
66 Anak Kembar 66
67 Anak Kembar 67
68 Anak Kembar 68
69 Anak Kembar 69
70 Anak Kembar 70
71 Anak Kembar 71
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Anak Kembar 01
2
Anak Kembar 02
3
Anak Kembar 03
4
Anak Kembar 04
5
Anak Kembar 05
6
Anak Kembar 06
7
Anak Kembar 07
8
Anak Kembar 08
9
Anak Kembar 09
10
Anak Kembar 10
11
Anak Kembar 11
12
Anak Kembar 12
13
Anak Kembar 13
14
Anak Kembar 14
15
Anak Kembar 15
16
Anak Kembar 16
17
Anak Kembar 17
18
Anak Kembar 18
19
Anak Kembar 19
20
Anak Kembar 20
21
Anak Kembar 21
22
Anak Kembar 22
23
Anak Kembar 23
24
Anak Kembar 24
25
Anak Kembar 25
26
Anak Kembar 26
27
Anak Kembar 27
28
Anak Kembar 28
29
Anak Kembar 29
30
Anak Kembar 30
31
Anak Kembar 31
32
Anak Kembar 32
33
Anak Kembar 33
34
Anak Kembar 34
35
Anak Kembar 35
36
Anak Kembar 36
37
Anak Kembar 37
38
Anak Kembar 38
39
Anak Kembar 39
40
Anak Kembar 40
41
Anak Kembar 41
42
Anak Kembar 42
43
Anak Kembar 43
44
Anak Kembar 44
45
Anak Kembar 45
46
Anak Kembar 46
47
Anak Kembar 47
48
Anak Kembar 48
49
Anak Kembar 49
50
Anak Kembar 50
51
Anak Kembar 51
52
Anak Kembar 52
53
Anak Kembar 53
54
Anak Kembar 54
55
Anak Kembar 55
56
Anak Kembar 56
57
Anak Kembar 57
58
Anak Kembar 58
59
Anak Kembar 59
60
Anak Kembar 60
61
Anak Kembar 61
62
Anak Kembar 62
63
Anak Kembar 63
64
Anak Kembar 64
65
Anak Kembar 65
66
Anak Kembar 66
67
Anak Kembar 67
68
Anak Kembar 68
69
Anak Kembar 69
70
Anak Kembar 70
71
Anak Kembar 71

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!