BAB 3

Kedua wanita cantik itu sedang melihat-lihat tas di salah satu toko branded yang ada di dalam mall. Gigi melihat Sherin hanya mencoba satu persatu tas itu, tak ada tanda-tanda Sherin akan memilih satu di antara tas tersebut.

"Cepatlah! kenapa kau lama sekali? Memilih tas saja sangat lama" gerutu Gigi. Sherin sudah hampir 1 jam memilih tas, tapi tidak satupun ia pilih.

"Tunggu dulu, kau ini tidak sabaran sekali" jawab Sherin.

" terserah kaulah, aku ingin ke toilet." Gigi langsung bergegas ke toilet meninggalkan Sahabatnya itu.

"kalau bukan karena ide nya, aku tidak mau membelikan anak monyet itu tas!" Bibir Gigi terus komat kamit sampai dia berada di depan toilet. Namun Gigi yang tidak hati hati, tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang keluar dari pintu sebelahnya.

"Maaf tuan, aku terburu-buru" tanpa melihat wajah lelaki itu, gigi segera masuk toilet tanpa menoleh sedikitpun.

lelaki yang ditabrak oleh gigi, menatap punggung wanita yang baru saja menabrak dirinya. rahangnya mengeras melihat wanita itu memperlakukan dirinya tidak sopan. Sungguh Ia tidak terima di perlakukan dengan tidak sopan seperti itu.

"Tuan tidak apa-apa?" Roy yang menghampiri boss nya memberanikan diri untuk bertanya.

"hm" jawab Sky singkat.

Sky meninggalkan tempat itu dengan raut wajahnya yang mengerikan.

"ada apa lagi dengan dirinya? Sebentar marah, sebentar diam. Sunggu aneh" ucap sang sekertaris dalam hati.

Roy dengan cepat mengikuti boss nya, mereka berdua bergegas meninggalkan mall dan segera menuju kantor setelah selesai meeting dengan salah satu klien.

......................

" ahh leganya" Gigi yang baru keluar dari toilet dikagetkan oleh Sherin yang beridiri di depan pintu masuk.

"Astaga Sherin, kau ini kenapa sih? Kau seperti setan saja."

"Mana ada setan secantik diriku" Sherin menarik tangan gigi menuju ke toko yang mereka kunjungi sebelumnya.

" Cepatlah Sherin, nanti tas nya di ambil oleh orang lain"

"Ya ampun, tangan ku bisa putus jika kau menarikku seperti ini" kesal gigi karena dari tadi Sherin menarik nya seperti orang kesurupan saja.

Setibanya mereka di toko tersebut, gigi langsung membayar tas pilihan Sherin. Setelah itu mereka berencana langsung ke cafe tempat gigi dan lelaki itu bertemu untuk memeriksa CCTV.

"Pak, tolonglah. Sebentar saja. Saya mohon" gigi memohon ke penjaga CCTV untuk memperlihatkan rekaman yang ia maksud.

"Maaf nona, saya tidak bisa. Saya tidak punya wewenang untuk itu, silahkan keluar"

"Oh my god, pelit sekali bapak itu. Gimana dong rin?" Tanya gigi dengan lesuh

"It's okay gi, kita bisa balik lagi besok.

Walaupun gisella berasal dari keluarga terpandang, dia tidak pernah sekalipun menggunakan kekuasaannya untuk hal seperti itu. Mereka akhirnya meninggalkan cafe tersebut, dan memutuskan untuk pulang saja.

Setibanya di rumah, Gigi langsung masuk ke kamarnya. Ia membersihkan diri dan langsung tidur di kasur queen size nya.

"Bagaimana caranya menemui lelaki itu yah?" Gumamnya.

"Ahh bodo amatlah, aku pikirkan saja besok. Aku mau tidur dulu" Gigi pun langsung terlelap. Ia berharap semoga bertemu dengan sosok yang dia anggap calon suaminya itu.

Berbeda dengan Gigi, Sky saat ini sedang menuju bandara untuk bertemu klien nya yg ada di negeri sakura yaitu Jepang. Begitulah aktivitas seorang lelaki yang berumur 28 tahun itu. Setiap harinya dihabiskan oleh pekerjaan yang tidak ada habisnya.

"Tuan, apakah ada sesuatu yang anda butuhkan? Tanya Roy kepada boss nya ketika mereka tiba di salah satu hotel di jepang.

"Tidak ada. Pergilah" titah Sky kepada sekertarisnya.

"Baik Tuan, saya pergi dulu." Sebelum Roy meninggalkan bossnya, ia terlebih dahulu memastikan bossnya telah masuk ke dalam kamarnya.

Setelah Sky masuk ke dalam kamarnya, dia menatap pemandangan luar dari jendelanya. Tatapannya seketika menjadi sendu, tidak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan. Setelah puas memandangi arah luar, ia bergegas untuk membersihkan dirinya. Karena 1 jam lagi mereka akan bertemu dengan klien.

" baiklah tuan, saya rasa tidak ada lagi yang harus kita bicarakan. Semua sudah deal" ucap sang sekertaris kepada klien tersebut.

"Maaf sebelumnya, bisakah saya meminta tolong? " hati-hati sang klien yang bernama pak Zhang kepada Sky

"Ada apa?" Yang menjawab bukanlah Sky, melainkan Roy. Roy tahu betul jika boss nya tidak suka jika ada pembahasan lain selain pekerjaan

" Saya ingin anda (sky) bertemu dengan putri saya. Putri saya mengagumi anda"

"Maaf, saya tidak tertarik." Sky langsung berbicara dan meninggalkan tempat mereka bertemu.

Sudah hal biasa jika anak para kliennya ingin bertemu dengan Sky. Tapi Sky tetaplah Sky, pria dingin yang tak tersentuh. Sky tidak pernah takut jika kehilangan partner bisnis nya, karena yang rugi bukanlah Sky, tetapi para rekannya sendiri.

" besok pagi kita langsung pulang " ucapnya dingin kepada roy. Sky langsung memasuki kamarnya setelah mengatakan itu kepada Roy.

"Aku sungguh sesak tinggal lama-lama di kota ini" gumam Sky kedapa dirinya sendiri. Kepalanya sedikit pusing. Sky memutuskan untuk membersihkan dirinya dan segera istirahat.

Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Sky dan Roy tiba di negara nya. Mereka tidak melakukan apapun di jepang, mereka benar-benar hanya istirahat setelah bertemu kliennya.

Cittt.......

Tiba-tiba sopir yang membawa Sky dan Roy menghentikan mobilnya mendadak.

"Ada apa pak" tanya Roy kepada sang sopir

Dengan takut, sang sopir menjawab " Mobil yang ada di depan tiba-tiba berhenti Tuan"

Sky yang daritadi diam, mengeluarkan suaranya

"Roy, periksalah." ucapnya dingin

"Baik Tuan" roy langsung turun untuk melihat apa yang sedang terjadi

Sedangkan di dalam mobil itu, dua orang gadis sedang menyalahkan satu sama lain.

"Lihatlah. gara-gara kau, Kita hampir pindah alam. kalau tidak bisa menyetir, tidak udah bawa mobil"

" Diamlah, kau ini hanya bisa mengomel saja. Ini juga gara-gara kau. Jika kau tidak teriak, mana mungkin aku menabrak gerobak itu. Sebaiknya kita turun, kita lihat keadaan gerobak itu.

Kedua gadis itu hendak turun, namun tiba-tiba kaca mobil mereka di ketok oleh pria asing yang mereka tidak kenal.

" siapa lelaki ini? Apa dia pemilik gerobak yang kita tabrak?" Tanya gadis yang ada di kursi penumpang.

"Mana aku tahu, sebaiknya kita turun saja dulu" mereka berdua turun dari mobil dan segera menghampiri lelaki asing yang telah mengetuk kaca mobilnya.

"Maaf, apakah anda pemilik gerobak itu" tanya salah satu gadis itu

Lelaki itu menatap dengan heran. Ia langsung mengikuti arah tangan gadis yang menunjuk ke arah gerobak yang bentuknya sudah hancur.

" maaf nona, tapi itu bukan milik saya" jawab roy kepada gadis tersebut

"Lalu, mengapa anda mengetuk kaca mobil kami?"

" kalian hampir membuat saya dan Boss saya celaka" jawab Roy dengan tenang. Namum tatapannya sangat tajam kepada kedua gadis itu

Kedua gadis tersebut langsung menoleh ke arah mobil yang ada di belakang mobil mereka

"Yaampun. Lihatlah Gi, ini semua karena dirimu. Kita hampir mencelakai seseorang"

"Kau bisa diam tidak? Dari tadi kau menyalahkan ku, ini juga salah mu"

" Tuan, maafkan aku dan teman ku yang bodoh ini, kami tidak sengaja" ucap gigi kepada lelaki yang ada di depannya.

Yah, kedua gadis itu adalah Gigi dan Sherin. Mereka tidak sengaja menabrak gerobak yang ada di pinggir jalan. Mereka sedang sedang asik bertengkar karena masalah sepele, hingga akhirnya Gigi tidak fokus dan menabrak gerobak tersebut.

Terpopuler

Comments

Aiko

Aiko

Terasa begitu nyata

2023-12-02

2

lihat semua
Episodes
1 BAB I
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
BAB I
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!