Bab 2. Boneka

...Rantai yang mengekang mu, kurungan indah yang aku buat....

...Semuanya terbuka, kamu tidak ada disini lagi....

..."Aku tidak mencintaimu," itulah yang egoku katakan, kala melihatmu terbang terlepas....

...Bodoh bukan......

...Tidak ada waktu untuk segalanya. Ribuan pisau menikam aliran darah. Bahkan hingga ke tulang. Rasa sakit ini tidak juga meruntuhkan egoku....

...Kala hujan turun, menatap jejakmu yang menghilang. Maka, aku menyerah......

..."Aku mencintaimu..."...

Rafanda Airen.

Mobil kembali melaju, seperti biasanya, toko grosir eceran adalah tujuan mereka. Jangan fikir mobil yang mereka kendarai adalah mobil sport. Hanya mobil biasa dengan budget bensin yang tidak boros.

Membeli semua keperluan di toko grosir yang akan tutup ini. Hingga mobil kembali melaju, ke tempat kedua orang ini tinggal.

Rafanda Airen, kakeknya memiliki perusahaan di Jepang perusahaan yang nantinya akan diwariskan pada adiknya. Sedangkan ayahnya pemilik JH Corporation, perusahaan yang kini mulai diambil alih olehnya. Setelah sang ayah lebih memilih menetap di Singapura, meraih pendidikan yang lebih tinggi. Kemudian menjadi pengajar sekaligus pemilik sebuah universitas ternama.

Ibunya sendiri memiliki beberapa usaha waralaba. Tinggal dengan sang ayah di Singapura.

Masalah aset, pria berusia 30 tahun itu memilih cukup banyak aset. Namun, seperti kata pepatah hemat pangkal kaya, itulah moto hidupnya.

Mobil yang pada akhirnya berhenti di area parkir apartemen. Aiyue membukakan pintu untuknya, sembari membawa apa saja yang baru mereka beli.

Tidak membantu pekerjaan sekretaris, asisten, pelayan. Tidak! Semua julukan itu tidak benar, Aiyue lebih terlihat seperti...

"Kacung! Aku memang kacungmu! Dasar bos gila!" Batinnya berusaha mengangkat belanjaan, serta tas yang dipakainya.

"Apa berat?" tanya Rafa, sembari menatap smartphone-nya.

"Lumayan." Itulah jawaban Aiyue, berharap mendapatkan pertolongan.

"Kalau begitu, semangat lah!" Senyuman menyungging di wajah pria yang sedikit memiliki darah Australia, China, walaupun darah Indonesianya terlihat lebih kental. Namun benar-benar tampan bagaikan pahatan malaikat.

"Aku tidak akan sekuat Saitama, seberapa banyak pun kamu tersenyum." Itulah isi otaknya, berusaha keras tersenyum bagaikan boneka keramik.

"Terimakasih dukungannya tuan." Ucapnya bagaikan menghargai.

Berjalan menelusuri lorong, setelah keluar dari dalam lift. Kode akses apartemen ditekan Rafa. Rumah miliknya tengah disewakan untuk pembuatan film, sedangkan apartemen-apartemen elite yang merupakan asetnya juga disewakan. Mereka tinggal di apartemen kelas menengah.

Aiyue meletakkan belanjaan mereka di atas meja, menyusunnya ke dalam rak khusus. Mereka hanya tinggal berdua di tempat ini. Mengerjakan segalanya sendiri, matanya melirik ke arah Rafa yang segera memasuki kamar guna membersihkan dirinya.

Cekatan? Begitulah dirinya dididik. Memakai apron dan pisau setelah mencuci tangannya. Segera mencuci dan memotong sayuran yang ada dalam lemari pendingin. Wanita cantik yang serba bisa, itulah dirinya dididik untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai majikannya.

"Kurang garam..." gumamnya tengah membuat tempe dengan barbeque sauce, serta sayur sup. Tidak ada yang istimewa, setelahnya meletakkan cake yang diambilnya dari pesta ke dalam piring.

Bau nasi hangat yang matang, hidangan selesai tepat saat Rafa keluar dari kamarnya. Pemuda itu tersenyum antusias duduk di samping Aiyue, menunjukkan beberapa profil kandidat yang akan menjadi calon istrinya nanti.

"Cantik, pintar, dan yang terpenting dari kalangan atas." Ucap Rafa antusias.

Aiyue mengangguk, menatap wanita-wanita yang mungkin akan menjadi majikannya. Membayangkan dirinya harus tinggal di tempat ini dengan dua orang keparat. Rasa sakit di dadanya kala dirinya yang tidak diperbolehkan memiliki pasangan melihat dua orang itu bercumbu setiap hari.

"Menurutku, ini tiga besar kandidat terbaik." Aiyue menyeleksinya dengan cepat, melihat dari aset, wajah dan kekuasaan.

"Pintar!" Rafa tersenyum, senyuman ya benar-benar manis. Mengacak-acak rambut Aiyue.

Aiyue baginya? Mungkin merupakan bagian tidak berarti di hidupnya. Namun, melekat, dirinya yang mendidik anak ini untuk menjadi sempurna mendampinginya. Bagaikan boneka yang diukir diwarnai bahkan didesain olehnya.

Wanita itu hanya terdiam bagaikan boneka tanpa hati. Tidak menolak atau berkata apapun, memakan nasi dan lauk di hadapannya.

"Omong-ngomong kenapa kamu tiba-tiba ingin menikah?" tanya Rafa.

"Tidak, bukan apa-apa. Menikah bukan kebutuhan berarti, jika kamu tidak menyukainya. Aku tidak akan pernah menikah." Jawab Aiyue, tersenyum pada sang pemuda.

"Baguslah kamu mengerti, hidupmu dan kakakmu dari lahir ditanggung oleh keluarga kami. Aku juga melunasi hutang yang ditinggalkan kakakmu. Seharusnya kamu berterimakasih padaku." Ucapnya dengan mulut penuh.

"Seharusnya titipkan aku di panti asuhan saja. Tidak boleh memiliki teman, tidak boleh memiliki kekasih. Semua hidupku hanya tentangmu. Jika aku tinggal di panti asuhan, mungkin aku akan dapat memiliki setidaknya satu teman..." Kalimat yang tersimpan dalam hatinya.

"Bagaimana jika aku berhenti, dan mencari pekerjaan lain?" tanya wanita itu, membuat gerakan tangan pemuda yang tengah menikmati makanannya itu terhenti.

Senyuman menyungging di wajah Rafa, bibirnya bergetar terlihat ketakutan."Tidak boleh, jika kamu berhenti maka namamu akan diblacklist dari semua perusahaan. Rekeningmu akan aku bekukan. Kamu tau artinya meninggalkanku? Bahkan untuk makan nasi hangat saja akan sulit bagimu."

"Aku mengerti!" Bagaikan boneka, Aiyue kembali tersenyum, mengambil lauk untuk Rafa."Kamu harus makan yang banyak, setelah ini kita harus bekerja."

Rafa mengangguk menatap ke arah wanita yang 7 tahun lebih muda darinya. Aiyue, nama yang diberikan olehnya, total jutaan dollar yang ada di rekening gadis ini. Itu tidak akan mungkin ditinggalkan oleh Aiyue bukan?

Dirinya menyayangi dan menghargai Aiyue. Tidak akan ada majikan seperti dirinya.

Tapi apa yang ada di fikiran gadis itu kala menatap ke arah nasi hangat? Masa yang dilaluinya dengan Rafa. Mengingat bagaimana Rafa bertengkar dengan anak seorang gubernur karena mengganggu dirinya.

Dirinya hanya membalas sapaan pemuda itu, hanya berkenalan. Pemuda yang menawarkan pekerjaan sebagai staf administrasi padanya. Berakhir dihajar hingga harus rawat inap selama seminggu.

Karena itu, dirinya tidak pernah menyapa, tidak pernah mau berkenalan dengan orang baru. Semua hidupnya hanya berpusat pada Rafanda Airen dan keinginannya. Apapun itu, menyendok nasi hangat ke dalam mulutnya.

Pernahkah kalian membayangkan boneka kayu yang mulai melihat dunia? Boneka kayu yang mulai memiliki hati, ingin bermain dengan anak-anak lainnnya. Ingin menatap indahnya dunia, yang terpenting ingin jatuh cinta dan memiliki keluarga.

Tapi itu bukanlah hidupnya. Bahkan jika Rafa telah menikah dan memiliki keluarga dirinya hanya akan tetap tersenyum bagaikan boneka tanpa hati di sampingnya.

"Setelan jasnya nanti akan aku cuci. Noda red wine hanya dapat dibersihkan dengan white wine. Kamu sudah mendapatkannya dari pelayan?" Tanya Aiyue padanya.

"Sudah! Itu hadiah dari ibu jadi cuci yang bersih. Setengah uangnya sudah aku transfer ke rekeningmu, ingat! Pakai yang hemat." Jawab Rafa, meletakkan sayuran ke piring Aiyue.

"Em..." Aiyue mengangguk.

Tidak menyadari sebuah pesan masuk ke smartphone-nya dengan nama pengirim kakak.

'Aiyue, maaf baru menghubungimu. Aku bekerja di perusahaan pertambangan selama ini. Aku sudah memiliki rumah pribadi. Bagaimana jika kita tinggal bersama?'

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

kyk boneka tali, yg hidup ketika talinya di tarik kang dalang☺️

2024-06-26

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

berasa jd Pinokio

2024-01-11

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

lebih baik cari aman aja laah biarpun jd boneka

2024-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Akan Menikah
2 Bab 2. Boneka
3 Bab 3. Rasa
4 Bab 4. Retak
5 Bab 5. Hal Yang Tidak Aku Ketahui
6 Bab 6. Rury Aito
7 Bab 7. Aku Menciumnya
8 Bab 8. Little Mermaid
9 Bab 9. Puzzle
10 Bab 10. Bukan Seleraku
11 Bab 11. Pedang Dan Perisai
12 Bab 12. Batasan
13 Bab 13. Rahasia
14 Bab 14. Hubungan Darah
15 Bab 15. Tidak Mencintai
16 Bab 16. Bantu Aku
17 Bab 17. Rahasia
18 Bab 18. Memastikan
19 Bab 19. Lost
20 Bab 20. Asisten Nona Muda
21 Bab 21. Perselingkuhan
22 Bab 22. Rafa Istrimu Digoda!
23 Bab 23. Tubuh
24 Bab 24. Kisah
25 Bab 25. Istri Yang Baik
26 Bab 26. Melarikan Diri
27 Bab 27. Kutukan
28 Bab 28. Cinta Yang Dibawa Hingga Ke Surga
29 Bab 29. Meninggalkan Logika
30 Bab 30. Salah Genre
31 Bab 31. Bianca
32 Bab 32. Tulus
33 Bab 33. Pengaruh
34 Bab 34. Meet
35 Bab 35. Berbakti
36 Bab 36. Cintai Dia
37 Bab 37. Over Dosis
38 Bab 38. Ayah Mertua, Lepaskan Istriku
39 Bab 39. Normal
40 Bab 40. Kita Kawin Lari
41 Bab 41. Terlalu Cemas
42 Bab 42. Sombong
43 Bab 43. Date
44 Bab 44. Jangan Ganggu Pacarku
45 Bab 45. Hamil
46 Bab 46. Romance
47 Bab 47. Romance Bagian 2
48 Bab 48. Romance Bagian 3
49 Bab 49. Bukan Pelakunya
50 Bab 50. Penyimpangan
51 Bab 51. Terlalu Banyak Bertanya
52 Bab 52. SOS
53 Bab 53. Gone
54 Bab 54. Nyaman
55 Bab 55. Paham
56 Bab 56. Tempat Yang Sesuai
57 Bab 57. Olahraga
58 Bab 58. Pencemburu
59 Bab 59. Bukan Aku
60 Bab 60. Rafa Punya Anak
61 Bab 61. Saran Dari Seorang Teman
62 Bab 62. Ingat Nasehat!
63 Bab 63. Perbandingan
64 Bab 64. Abang Sanggup
65 Bab 65. Predator
66 Bab 66. Lugu
67 Bab 67. Jadilah Keren
68 Bab 68. Mengapa Kami Disini
69 Bab 69. Seperti Temanku
70 Bab 70. Hiu Megalodone
71 Bab 71. Keputusan
72 Bab 72. Bicara Baik-Baik
73 Bab 73. Tidak Terbantahkan
74 Bab 74. Gelisah
75 Bab 75. Kapten
76 Bab 76. Lebih Mengerti
77 Side Story 1
78 Side Story 2
79 Side Story 3
80 Side Story 4
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1. Aku Akan Menikah
2
Bab 2. Boneka
3
Bab 3. Rasa
4
Bab 4. Retak
5
Bab 5. Hal Yang Tidak Aku Ketahui
6
Bab 6. Rury Aito
7
Bab 7. Aku Menciumnya
8
Bab 8. Little Mermaid
9
Bab 9. Puzzle
10
Bab 10. Bukan Seleraku
11
Bab 11. Pedang Dan Perisai
12
Bab 12. Batasan
13
Bab 13. Rahasia
14
Bab 14. Hubungan Darah
15
Bab 15. Tidak Mencintai
16
Bab 16. Bantu Aku
17
Bab 17. Rahasia
18
Bab 18. Memastikan
19
Bab 19. Lost
20
Bab 20. Asisten Nona Muda
21
Bab 21. Perselingkuhan
22
Bab 22. Rafa Istrimu Digoda!
23
Bab 23. Tubuh
24
Bab 24. Kisah
25
Bab 25. Istri Yang Baik
26
Bab 26. Melarikan Diri
27
Bab 27. Kutukan
28
Bab 28. Cinta Yang Dibawa Hingga Ke Surga
29
Bab 29. Meninggalkan Logika
30
Bab 30. Salah Genre
31
Bab 31. Bianca
32
Bab 32. Tulus
33
Bab 33. Pengaruh
34
Bab 34. Meet
35
Bab 35. Berbakti
36
Bab 36. Cintai Dia
37
Bab 37. Over Dosis
38
Bab 38. Ayah Mertua, Lepaskan Istriku
39
Bab 39. Normal
40
Bab 40. Kita Kawin Lari
41
Bab 41. Terlalu Cemas
42
Bab 42. Sombong
43
Bab 43. Date
44
Bab 44. Jangan Ganggu Pacarku
45
Bab 45. Hamil
46
Bab 46. Romance
47
Bab 47. Romance Bagian 2
48
Bab 48. Romance Bagian 3
49
Bab 49. Bukan Pelakunya
50
Bab 50. Penyimpangan
51
Bab 51. Terlalu Banyak Bertanya
52
Bab 52. SOS
53
Bab 53. Gone
54
Bab 54. Nyaman
55
Bab 55. Paham
56
Bab 56. Tempat Yang Sesuai
57
Bab 57. Olahraga
58
Bab 58. Pencemburu
59
Bab 59. Bukan Aku
60
Bab 60. Rafa Punya Anak
61
Bab 61. Saran Dari Seorang Teman
62
Bab 62. Ingat Nasehat!
63
Bab 63. Perbandingan
64
Bab 64. Abang Sanggup
65
Bab 65. Predator
66
Bab 66. Lugu
67
Bab 67. Jadilah Keren
68
Bab 68. Mengapa Kami Disini
69
Bab 69. Seperti Temanku
70
Bab 70. Hiu Megalodone
71
Bab 71. Keputusan
72
Bab 72. Bicara Baik-Baik
73
Bab 73. Tidak Terbantahkan
74
Bab 74. Gelisah
75
Bab 75. Kapten
76
Bab 76. Lebih Mengerti
77
Side Story 1
78
Side Story 2
79
Side Story 3
80
Side Story 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!