"Tapi,,"
"Terserah kau mau atau tidak, aku hanya memberikan penawaran"
Risa terdiam memikirkan semuanya. Harga dirinya sebagai wanita akan tercoreng didepan pria yang ia cintai ini. Tapi tetap saja, kehidupan anak panti lebih penting dari segalanya.
"Baiklah aku mau"
"Oke, aku akan mengirimnya sekarang jika kau juga memuaskanku sekarang juga"
Risa meneguk salivanya sudah payah.
"Ap apa tidak besok saja bos?" Tawar Risa karna masih belum siap.
"Jika kau memulainya besok, aku juga akan mentransfernya besok" ancam Dev membuat Risa gelagapan.
"Baik, baiklah"
"Cepat!" Bentak Dev membuat Risa bergidik.
"Jangan membentakku, aku tidak suka" balas Risa mulai kesal.
"Cepat lakukan tugasmu" ucap Dev lagi mulai melembut.
Risa menghela napasnya.
Gadis itu berlutut didepan Dev yang sedang duduk di kursi kebesarannya.
"Aku harus bagaimana? Aku belum tau caranya" tanya Risa polos.
Dev menghembuskan napasnya kasar, pria itu harus bersabar menghadapi gadis polos didepannya itu.
"Jangan pura pura polos" kesalnya.
"Pura pura bagaimana, aku memang belum tau caranya" bantah Risa.
"Begini" Dev menuntun tangan mungil itu untuk membuka resleting celananya.
"Cepat lakukan"
"Begini?" Tanya Risa saat mempraktekan ucapan Dev.
"Hemmm" pria itu berdehem.
"Masukan mulutmu!"
"Kak, ini tidak muat" rengeknya.
"Buka mulutmu dengan lebar!"
"Ini sudah lebar, tidak bisa" keluhnya lagi.
"Huhh astaga" gerutu Dev kesal.
Pria itu memasukan paksa miliknya hingga Risa tersedak.
Uhuk uhukk
Gadis itu segera melepaskannya
"Kak, ini sakit sekali" keluhnya merasa bibirnya hampir sobek.
"Kau itu manja sekali" kesalnya.
"Memang tidak bisa masuk kak, mulutku hampir sobek"
"Pakai tanganmu saja" titahnya.
Risa mengangguk
Gadis itu mulai melakukan perintah Dev.
Sedangkan Dev, wajah pria itu sudah memerah menandakan pria itu sudah berada diatas nirwana.
Akalnya membayangkan gadis lain,
"Nah seperti itu" rancau nya merasa kenikmatan.
Pria itu membuka paksa kancing kemeja Risa hingga menampakkan penampakan yang menggiurkan.
"Jangan dipegang kak" pintanya memohon namun tak dihiraukan.
Dev tetap melakukannya,
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya bagian tubuh Dev mengeluarkan cairan menandakan pria itu sudah puas.
Kini hanya tersisa Risa yang terengah engah merasakan sakit pada bibirnya karna tadi Dev memaksa memasukan benda itu ke mulutnya.
"Cepat rapikan bajumu" titah Dev membuat Risa segera merapikan baju atasnya yang berantakan.
"Aku sudah mentransfernya, lain kali lakukan tugasmu dengan baik. Bersikap seolah tidak ada apa apa diantara kita. Awas kalau sampai ada orang tahu!" Ancamnya.
"Sebaiknya kita buat surat perjanjian saja kak, aku tidak mau jika harus melakukannya sampai kau bosan dan membuangku. Beri aku jumlah yang pasti saja, aku akan menurut" pinta Risa. Karna bisa saja pria ini tak membuangnya seumur hidupnya.
"100 kali? Bagaimana?"
"Oke, deal" Risa tersenyum sumringah.
Jika dia bisa menggoda Dev setiap hari, maka dalam waktu 3 bulan lebih sepuluh hari semuanya akan segera selesai.
Dev sedikit terdiam,
"Kenapa wanita ini dengan gampangnya langsung setuju?" Batinnya.
"Apa yang sebenarnya kau rencanakan?" Selidik Dev.
""Tidak ada"
"Ingat, jangan berharap lebih. Kita hanya melakukan ini dan tidak akan lebih. Jadi jangan berani merencanakan sesuatu yang bodoh" ancamnya.
"Iya iya" Risa mengerucutkan bibirnya sebal.
"Dan satu lagi! Jangan memanggilku kak. Panggil aku bos, kau hanya boleh memanggilku kak saat kita melakukannya! Paham?!!"
"Paham kak, eh maksudku bos" Risa malah cengengesan.
"Hmm, pergilah" titahnya.
Risa segera keluar dari neraka dunia itu.
"Astaga, bagaimana aku bisa segila itu" Dev merutuki dirinya sendiri karna telah melewati batas wajar.
"Bagaimana bisa aku memberi tawaran pada gadis bodoh itu" gumamnya lagi.
"Ah masa bodoh, yang penting aku puas" bibirnya menyunggingkan senyum mengerikan.
Sedangkan Risa
Gadis itu memegang jantungnya yang berdetak hebat.
"Astaga, apa yang baru saja aku lakukan" gumamnya penuh penyesalan.
"Tapi mau bagaimana lagi, anak anak panti membutuhkanku" gumamnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
reza indrayana
sanagt menyedihkn...bukan di nikahi malah di jadikn budak..😥😥😥😭😭😭🤦🏼🤦🏼♂️🤦🏼🤦🏼♂️
2024-02-08
0