Episode 5

POV AUTHOR

Lelaki tampan sedang menyamar sebagai mahasiswa kampus Universitas negeri C. Ia sedang mencari informasi melalui penyamaran nya.

Jovan Mahardhika menyamar sebagai mahasiswa untuk mengetahui siapa orang yang telah korupsi uang yang ia sumbangkan kepada kampus tersebut.

Ia berjalan melewati lorong-lorong kampus dengan earphone di telinganya. Netranya menatap lurus ke depan. Ia melihat seorang gadis cantik dengan rambut di biarkan tergerai serta poni bagian depan. Terlihat manis, Sofia Andriani gadis yang cantik serta mempunyai lesung pipi di bagian kanannya. Seseorang yang ia cari sampai saat ini.

Ia juga sempat mendengar bahwa Sofia sempat depresi entah karena apa ia tidak tau. Setelah itu ia tak menemukan titik terang tentang Sofia gadis kecil yang ia cintai sejak dulu.

Ketika ia menyamar di kampus sebagai murid baru. Netranya tak sengaja melihat gadis cantik itu yang sudah lama ia cari. Ia sempat tak percaya, namun ia yakin ketika ia melihat mata berwarna coklat itu menatapnya dengan tatapan tajam.

BRUUKKK....

"Aush.... aduuhhh..." rintih gadis itu ketika Jovan tak sengaja menabraknya.

"Maaf.! Aku nggak sengaja" ucap Jovan sembari mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu berdiri.

gadis itu menepis tangan Jovan sedikit kasar. "Nggak usah" ketus Sofia ketika ia tahu jika orang yang menabraknya itu ternyata Jovan.

Gadis itu berdiri lalu membersihkan bajunya yang kotor terkena debu dengan tangannya. Sofia merasa ada yang menatap dirinya, segera ia mendongak menatap tajam Jovan.

Lelaki itu mengangkat sebelah alisnya, merasa seperti tidak asing dengan mata berwarna coklat itu.

DEGH....

Saat itu juga ia mengenali siapa gadis di hadapannya itu. Seseorang yang sejak lama ia cari setelah 15 tahun yang lalu tanpa menemukan titik terang. Ia menemukan gadis kecil kesayangannya itu. Ingin sekali ia memeluk saat itu juga untuk melepas rasa rindu yang amat dalam, namun melihat tatapan mata Sofia terhadapnya, ia mengurungkan niatnya.

"Apa.?" ucap Sofia ketus

"Nggak papa" ucap Jovan berusaha tenang lalu meninggalkan gadis itu. Melangkah menjauhi gadis itu sembari memasang earphone nya kembali.

Setelah jauh dari gadis itu, lelaki itu menyopot earphone miliknya dan ia biarkan tergantung pada lehernya. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.

Mencari kontak seseorang lalu menelponnya.

"Cari tahu tentang Sofia Andriani, gadis yang selama 15 tahun terakhir ini aku cari-cari di negara C. Berikan informasi itu secepatnya." ucap Jovan pada seseorang di sebrang sana lalu mematikan ponselnya. Ia menelpon sekretaris pribadi nya Riski.

"Semoga kamu orang yang selama ini aku cari girl" ucap lelaki itu lirih, matanya berkaca-kaca.

Setelah pelajaran selesai. Ia berjalan melewati taman kampus, netranya tak sengaja menatap seorang gadis yang sedang duduk sendirian. Seperti menunggu seseorang.

Diam-diam ia memotret gadis itu, lalu ia memperhatikan gadis itu dari jauh. Sofia, gadis itu duduk di kursi taman kampus.

Gadis itu melambaikan tangannya pada lelaki yang baru saja turun dari mobilnya. Lalu berlari ke arah lelaki itu menubruknya dan memeluk lelaki itu.

Jovan menyipitkan matanya. "Siapa laki-laki itu.? Apa dia kekasihnya.?" gumamnya.

Hatinya terasa sakit ketika melihat gadis yang ia cintai memeluk laki-laki lain. Bahkan gadis itu di jemput oleh laki-laki lain.

Setelah ia melihat kepergian Sofia. Jovan melangkah masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tak jauh darinya.

Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. "Ahh... Sial.! Kenapa bisa sesakit ini melihat dia bermesraan dengan laki-laki lain.?" ucapnya sembari memukul setir mobil.

Ia berpikir jika lelaki yang menjemput Sofia saat di kampus adalah kekasihnya.

Jovan melajukan mobilnya ke tempat markas. Saat tiba di markas, ia langsung masuk. Begitu banyak anak buahnya sedang berlatih. Ia melangkah ke lantai satu.

Markas Jovan memiliki 3 lantai. Dan juga memiliki ruang bawah tanah yang di peruntukan menyiksa orang-orang yang mengkhianatinya atau musuh.

BRAAKKK....

Lelaki itu membuka pintu dengan sangat kasar.

"Astaga... Serasa mau copot nih jantung.!" ucap Gery memegang dadanya.

"Lo kenapa sih.?" ucap Andre yang melihat wajah Jovan memerah seperti menahan amarah.

Lelaki itu hanya diam, rahangnya mengeras, tangannya juga terkepal kuat. lelaki itu duduk di sofa yang berada di ruangan itu. Meraih gelas yang berisi wine. Meneguknya hingga habis.

Jovan merupakan ketua Mafia yang begitu dingin. Tanpa ampun menyiksa para musuhnya tanpa belas kasihan. menjabat sebagai CEO di perusahaan Mahardhika untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya seorang Mafia dan menggelapkan beberapa senjata yang harganya milyaran.

Andre dan Gery yang mengawasi keadaan markas serta melawan Mafia lain yang berusaha mencari masalah dengannya. di saat ia tidak ada di markas.

Andre memberi isyarat pada Gery dengan gerakan matanya. Gery mengedikkan bahunya tanda tidak mengerti juga.

Jovan menghambiskan satu botol wine rose. "Berikan beberapa botol wine dessert" ucapnya memerintah.

Andre dengan cepat mengambil botol wine yang berada tak jauh dari sana. Lalu ia berikan kepada Jovan.

Lelaki itu menghabiskan 2 botol wine. "Sudah... Cukup Van.!" ucap Gery merebut botol wine yang di pegang oleh Jovan.

"Biarkan aku meminumnya... PERGII...." bentaknya pada Gery

"Heyy... Jangan begini.! Sadar Van.! Kamu kenapa.?" Gery berusaha menyadarkan Jovan yang tampaknya sudah mulai mabuk.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Draft
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Bab 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 78
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131 TAMAT
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Draft
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Bab 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 78
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!