Pertarungan sengit terjadi, Martin dengan lincah menggunakan pedangnya untuk memberikan kerusakan terus menerus pada monster buff ungu di depannya seakan Martin memang ahli dalam menggunakan pedang rapier.
Skill dua terus menerus di aktifkan saat cooldown skill sudah habis.
Tidak butuh waktu lama kedua monster tersebut akhirnya mati dan menjatuhkan sebuah manik kristal berwarna ungu.
Martin tersenyum puas sambil meremas kristal ungu yg ada di tangannya.
crackk
Saat kristal itu hancur, sebuah lingkaran sihir ungu langsung mengelilingi tubuh Martin.
Lingkaran sihir ini sering di sebut buff ungu yg dapat mengurangi cooldown skill dan konsumsi mana, serta meningkatkan pemulihan mana.
"Rasanya benar benar keren..." seru Martin sambil bergegas ke monster lainnya yg ada di hutan.
Setelah mencapai level 4 dan skill ultimate sudah tersedia, Martin segera menuju line tengah di mana para Minion sedang bertarung.
Martin dapat melihat Hero zilong sedang berusaha menghancurkan tower pertahan line tengah bersama dengan para prajurit Minion.
Tanpa menunggu lama, Martin menggunakan skill satu untuk melakukan serangan menusuk ke arah para prajurit Minion.
zing...
satu Minion terkena serangan Martin dan mendapatkan sword Mark.
setiap skill satu yg mengenai musuh akan meningkatkan 5% kerusakan yg dapat di timbulkan oleh Martin.
Setiap musuh yg tidak memiliki swordmark akan mereset cooldown skill satu.
Karena itu Martin segera mengubah target ke prajurit Minion yg tidak memiliki swordmark.
zing...
zing...
zing...
Zilong yg ada di antara prajurit Minion juga ikut terkena serangan Martin dan bar darahnya mulai berkurang secara perlahan.
Melihat serangan agresif Davis, zilong segera menggunakan kemampuan pamungkasnya.
Energi emas terpancar dari tubuhnya di tambah dengan siluet naga yg mempesona.
"Pahlawan tidak pernah mati" teriak zilong saat mengeluarkan kemampuan pamungkasnya.
"Keren abis nokk" seru Martin yg melihat semua itu.
Zilong dengan ganas melakukan Dash ke arah Martin dengan skill satunya, tapi tiba tiba Martin menghilang.
Tiga bayangan Martin langsung mengelilingi zilong dan memberikan serangan dari tiga arah.
Setelah itu Martin menggunakan serangan pamungkasnya phantom eksekusi untuk memberi serangan menusuk yg sangat kuat ke arah zilong.
Dalam sekejap tubuh zilong dan para Minion hancur berkeping keping.
(first blood) suara sistem juga terdengar tapi wajah Martin terlihat tidak nyaman melihat mayat zilong dan para prajurit Minion yg berserakan di tanah.
Segera Martin keluar dari game dan berlari ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian Martin keluar dari kamar mandi dan segera berbaring di tempat tidur dengan wajah yg masih agak pucat.
"Benar benar terasa nyata, jadi begini rasanya membunuh seseorang.."
"rasanya benar benar tidak nyaman"
Martin menatap kedua tangannya yg masih sedikit bergetar.
Dia masih bisa merasakan sensasi saat dia menggunakan pedang.
Bahkan pengetahuannya tentang ilmu pedang lancelot masih ada di dalam kepalanya.
"jika aku memiliki mana, tidak susah untuk menggunakan semua skill lancelot." Martin juga masih mengingat cara kerja mana di dalam tubuh lancelot saat menggunakan semua skill yg dia miliki.
Saat itu Martin segera bangkit dari tempat tidur dan bergegas ke ruang tamu.
Dengan kemoceng yg tergeletak di atas meja, Martin mulai mempraktekan setiap gerakan pedang lancelot yg dia ingat.
"Sekalinya keluar kamar kakak langsung gila, apa sampai segitunya kakak kecanduan game?" suara kesal wanita yg akrab di telinga Martin langsung bergema di ruang tamu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 239 Episodes
Comments