Resmi Menjadi Suami Istri

بسم الله الرحمن الرحيم

▪︎▪︎▪︎

Akad nikah di akan pada pukul 9 pagi. Dan sekarang Dea sudah resmi menjadi istri dari ustadz Azmi.

Dea duduk di atas ranjang sambil memainkan ponselnya, menunggu ustadz Azmi keluar dari kamar mandi.

"Lama banget sih, ia mandi apa bunuh diri di dalam kamar mandi." Gerutu Dea kesal.

Tok...tok...

"Cepatan dong, udah malam nih." Teriak Dea.

Ustadz Azmi keluar kamar mandi sudah lengkap dengan baju yang melekat pada tubuhnya.

Dea masuk ke dalam kamar mandi, ia membersihkan tubuhnya. Lalu mengambil baju tidur terusan yang hanya sebatas paha. Bukan ingin menggoda sang suami, tapi sudah menjadi kebiasaannya.

"Kemana tuh orang?" Dea melihat di sekitar kamar.

"Kenapa Dek?" tanya ustadz Azmi, tiba-tiba sudah ada di belakan Dea.

"Gak kok, aku tuh bingun mau panggil kamu apa." Jawab Dea.

"Panggil sesuka Adek aja, yang penting Adek nyaman."

"Aku tuh bukan adik kamu, sampai manggilnya Adek." Ketus Dea.

"Astagfirullah, Adek gak bisa begitu sama suami. Selisih umur kita 7 tahun, jadi wajar."

"Kamu kenapa sih pakai istifar segala? Kalau gak suka tidur di sini, sana keluar." Usir Dea.

Ustadz Azmi hanya tersenyum, ia harus sabar menghadapi sang istri. Karena ini sudah menjadi pilihannya.

"Adek kita tidur di sini dulu malam ini, nanti besok baru kita pindah ke rumah kita." Tutur ustadz Azmi.

"Aku nggak mau, jangan harap." Bentak Dea.

Mendengar bentakan Dea, ustadz Azmi hanya diam. Dan berlalu meninggalkan Dea, menuju balkon kamar.

Dea menutup mulutnya dengan telapak tangan. Entah mengapa moodnya malam ini tidak baik.

"Apa aku udah kasar ya sama ia?" Dea berjalan mendekat ke arah ustad Azmi, yang sedang berdiri di balkon.

"Maaf mas, aku gak bermaksud buat mengebentak mas." Ucap Dea, memeluk tubuh ustadz Azmi dari belakang.

Ustadz Azmi terdiam. Ia mencerna kata 'mas' yang di ucapkan Dea.

"Iya, gak apa-apa kok Dek. Adek manggil saya mas?" Ustadz Azmi membalikan badannya menghadap Dea.

Dea mengangguk, "Jangan pake kata saya lagi aku gak suka."

"Iya-iya, mas paham kok."

Dea mengeratkan pelukannya pada tubuh ustadz Azmi. Wangi tubuh suaminya membuatnya begitu nyaman.

▪︎▪︎▪︎

Pukul 12 malam, Dea terbangun dari tidurnya. Ia melihat ponselnya berdering, satu panggilan tak terjawab dari Ulma.

"Ngapain tuh, anak nelpon tengah malam." Dea menaruh ponselnya ke tempat semula.

Baru saja ia membaringkan tubuhnya di samping ustadz Azmi. Ia teringat malam pertama mereka belum di laksanakan. Lalu ia membangunkan ustadz Azmi.

"Mas...mas bangun," Dea menepuk pipi ustadz Azmi.

"Ada apa Dek?" tanya ustadz Azmi dengan mata yang masih terpenjam.

"Ini kan malam pertama kita. Kenapa mas malah tidur sih? Aku pingin melakukannya."

Seketika ustadz Azmi membuka lebar matanya. Kenapa dengan istrinya?

"Tadi mas pikir Adek lelah, jadi di tunda dulu. Kan masih banyak waktu kita melakukan ibadah."

"Mas ini masih normal atau gak sih hah?" tanya Dea, nada suaranya semakin tinggi.

"Mas masih normal, kalau Adek siap kita melakukannya sekarang." Jawab ustadz Azmi lembut.

Tanpa aba-aba Dea langsung menyerang suaminya terlebih dulu. Tapi sebelumnya langsung di cegah oleh ustadz Azmi.

"Tunggu Dek, berdoa dulu." Setelah membaca doa, terjadi hubungan suami istri antara Dea dan ustadz Azmi.

Terpopuler

Comments

Mas'adatun Nikmah

Mas'adatun Nikmah

pahala buat dea yg mau duluan.

2021-06-20

0

Rangga

Rangga

Ini cewe atau apa sih dea thor

2021-02-26

0

Simaa Simaa

Simaa Simaa

hahahaha ku tertawa terus bc nya

2021-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bersenang-senang
2 Rumah Paman
3 Lamaran Dadakan
4 Resmi Menjadi Suami Istri
5 Pengalaman Pertama
6 Ustadz Azmi Tetap Tersenyum Walau Dibohongi
7 Kalau Ingin Tinggal Minta
8 Mandi Wajib
9 Membersihkan Rumah
10 Dosa menolak suami
11 Kekecewaan ustadz Azmi
12 Rindu
13 Marah
14 Penjelasan
15 Takut Hamil
16 Curhatan Yuli
17 Kebiasaan Dea ketika tidur
18 Kedatangan Ulma
19 Siapa Aleyna?
20 Sedih
21 Kepulangan Ulma
22 Tak Mengenalnya
23 Aleyna
24 Penyesalan Aleyna
25 Cemburu
26 Perempuan Baik
27 Ibadah di siang hari
28 Alhamdulillah
29 Manja
30 Kecelakaan
31 Malu sebagian dari iman
32 Merokok tidak baik untuk kesehatan
33 Mencukur rambut apa?
34 Ikut sakit hati
35 Berwudhu dapat menyegarkan hati dan pikiran
36 Suamiku lebih tampan darimu
37 Hukuman
38 Membersihkan mesjid
39 Duka Ulmayirah
40 Tentang Andre
41 Ingin bulan madu
42 Keputusan Andre
43 Khawatir
44 Ide konyol Dea (Part 1)
45 Ide konyol Dea (Part 2)
46 Pernikahan Yuli
47 Visual
48 Cobaan yang di hadapi Dea
49 Cinta karena Allah
50 Menyembunyikan perasaan
51 Test Pack
52 Coba dulu
53 Meminta Izin
54 Mengunjungi Bibi
55 Pertemuan
56 Salah meluk orang
57 Ungkapan Ulma
58 Ungkapan Dea
59 New Info (segera up)
60 Bee?
61 Panggilan Baru
62 Pacaran setelah menikah
63 Ancaman
64 Bertemu Ulma
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bersenang-senang
2
Rumah Paman
3
Lamaran Dadakan
4
Resmi Menjadi Suami Istri
5
Pengalaman Pertama
6
Ustadz Azmi Tetap Tersenyum Walau Dibohongi
7
Kalau Ingin Tinggal Minta
8
Mandi Wajib
9
Membersihkan Rumah
10
Dosa menolak suami
11
Kekecewaan ustadz Azmi
12
Rindu
13
Marah
14
Penjelasan
15
Takut Hamil
16
Curhatan Yuli
17
Kebiasaan Dea ketika tidur
18
Kedatangan Ulma
19
Siapa Aleyna?
20
Sedih
21
Kepulangan Ulma
22
Tak Mengenalnya
23
Aleyna
24
Penyesalan Aleyna
25
Cemburu
26
Perempuan Baik
27
Ibadah di siang hari
28
Alhamdulillah
29
Manja
30
Kecelakaan
31
Malu sebagian dari iman
32
Merokok tidak baik untuk kesehatan
33
Mencukur rambut apa?
34
Ikut sakit hati
35
Berwudhu dapat menyegarkan hati dan pikiran
36
Suamiku lebih tampan darimu
37
Hukuman
38
Membersihkan mesjid
39
Duka Ulmayirah
40
Tentang Andre
41
Ingin bulan madu
42
Keputusan Andre
43
Khawatir
44
Ide konyol Dea (Part 1)
45
Ide konyol Dea (Part 2)
46
Pernikahan Yuli
47
Visual
48
Cobaan yang di hadapi Dea
49
Cinta karena Allah
50
Menyembunyikan perasaan
51
Test Pack
52
Coba dulu
53
Meminta Izin
54
Mengunjungi Bibi
55
Pertemuan
56
Salah meluk orang
57
Ungkapan Ulma
58
Ungkapan Dea
59
New Info (segera up)
60
Bee?
61
Panggilan Baru
62
Pacaran setelah menikah
63
Ancaman
64
Bertemu Ulma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!