Episode2 : Nostalgia.

Zigg terus berjalan sambil menoleh kanan kiri, sorot mata Zigg seperti sedang mengenang sebuah kejadian.

“Ya, sudah lama sekali.” Gumam Zigg sambil tersenyum.

Saat ini Zigg berada di sebuah kediaman pribadi nya, bangunan sederhana yang terletak paling ujung dari kediaman ini adalah bangunan pribadi nya yang bahkan sinar obor tak menjangkau nya.

Hanya terdapat satu prajurit penjaga dan satu pelayan untuk Zigg, untuk ukuran seorang tuan muda jelas sekali bahwa dia mendapat kurang perhatian dari orang tua nya.

“Tu-tuan muda?!” Ucap pelayan yang hendak pergi ke bangunan Zigg.

“Oh, bukankah kau adalah Lylia?” Balas Zigg mengingat nama pelayan nya.

“Tuan muda mengingat nama saya?” Ucap pelayan bernama Lylia tersebut kaget mendengar Zigg mengucapkan nama nya.

“Tentu saja, aku hanya punya satu pelayan. Tidak lain itu adalah kau Lylia.” Jawab Zigg sambil tersenyum.

“Saya senang anda mengingat nama pelayan rendahan seperti saya, tuan muda.” Balas Lylia sambil mencondongkan badannya kedepan.

“Ah! Apa yang dilakukan tuan muda di luar begini? Jika anda butuh sesuatu anda bisa langsung memanggil saya, tuan muda.” Lanjut Lylia.

“Ah tidak, aku hanya sedang mencari udara segar. Jangan khawatir dan lanjutkan saja pekerjaan mu.” Jawab Zigg.

“Baiklah kalau begitu, saya akan lanjut kan pekerjaan saya. Panggil saya kapan pun, tuan muda.” Balas Lylia kemudian pergi meninggalkan Zigg.

Zigg hanya membalas nya dengan senyuman ringan, dan kembali memandangi sekitar. Sesekali Zigg memandang langit yang gelap sambil mengerutkan keningnya.

“Jika aku tidak mau mengalami hal yang sama, aku harus mulai bergerak mulai dari sekarang.” Gumam Zigg dalam hati.

“Aku tidak peduli jika masa depan berubah, toh memang itu yang aku inginkan.” Ucap Zigg tersenyum tipis sambil berjalan kembali ke bangunan nya.

Zigg Von Clamour adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Saudara Zigg yang pertama adalah Lark Von Clamour, merupakan putra sulung keluarga Clamour. Sedangkan Saudara ke 3 nya adalah Lance Von Clamour, yang menjadi putra bungsu keluarga Clamour.

Umur Lark selisih 4 tahun dengan Zigg yaitu 14 tahun sedangkan Zigg 10 tahun, dan untuk Lance berusia 7 tahun.

Keluarga Clamour mempunyai sejarah yang panjang di kerajaan ini. Bermula dari pendahulu keluarga Clamour adalah prajurit istana, kemudian dengan pencapaian yang di raihnya pendahulu Clamour di anugerahkan sebuah wilayan dan diangkat menjadi bangsawan oleh raja terdahulu. Oleh karena itu keluarga Clamour sangat bangga dengan teknik berpedang mereka.

-Pagi hari setelah nya\~

Zigg yang tengah mengayunkan sebuah ranting pohon seperti sebuah teknik berpedang namun juga tidak di waktu yang bersamaan, itu karena belum pernah ada teknik seperti itu sebelum nya di keluarga Clamour.

“Tuan muda, harus nya anda sarapan dulu kalau memang ingin berlatih pagi.” Ucap Lylia sambil membawa sarapan untuk Zigg.

“Ah! Tidak masalah, aku hanya menggerakan sedikit tubuhku.” Balas Zigg kemudian mendekat ke arah Lylia.

“Tuan muda, anda tahu kan kalau tuan muda Lark sepertinya tidak menyukai anda? Jd mohon berhati-hati.” Ucap Lylia sambil menemani Zigg menyantap makanan nya.

“Tentu saja aku tahu, Lylia. Karena itu aku akan berlatih supaya bisa sedikit bertambah kuat agar kejadian seperti terakhir kali tidak akan terjadi lagi.” Jawab Zigg sambil santai.

Kejadian tempo hari tidak lain adalah perbuatan Lark, Lark dengan sengaja membuat Zigg tenggelam padahal Zigg saat itu tidak bisa berenang. Hal itu yang kemudian menjadi trauma bagi Zigg terhadap sungai atau bahkan genangan air yang dalam.

“Aku akan melanjutkan nya sebentar lagi lalu mandi, Lylia tolong siapkan air hangat.” Lanjut Zigg kembali berjalan ke halaman sambil mengayunkan ranting.

“Baik, tuan muda.” Jawab Lylia sambil mengangguk.

Ditengah-tengah latihan nya, Zigg berhenti dan memandangi langit cerah sambil memikirkan sesuatu.

“Selain aku yang harus bertambah kuat, aku juga harus mengumpulkan orang-orang berbakat lain nya untuk lebih berkembang. Mungkin jika rencana nya berjalan mulus, kesempatan kami menang akan muncul.” Ucap Zigg dalam hati.

“Ron memang berbakat, tapi itu sedikit terlambat untuk nya berkembang ke potensi maksimal karena umurnya. Ron baru diketahui pengguna Aura ketika invasi monster terjadi, tapi sayang nya dia tidak selamat.” Lanjut Zigg dalam hatinya.

“Dan untuk Lylia, siapa yang menyangka kalau dia memiliki darah elf yang terkenal dengan afinitas spirit yang tinggi pada diri nya. Aku mengetahui kalau Lylia masih hidup ketika aku sampai di kerajaan Elf, aku bisa memanfaatkan informasi ini untuk membuat nya berkembang lebih cepat.” Ucap Zigg sebelum memasuki bangunan nya.

Hari berlalu begitu saja, seperti tenang sebelum badai datang.

Satu minggu pun berlalu, setiap hari Zigg melatih teknik nya yang unik saat pagi hari kemudian dilanjutkan dengan latihan fisik di siang dan sore. Malam nya Zigg melakukan meditasi di kamarnya, mengumpulkan sedikit demi sedikit energi alam dan menyimpan nya di tubuh kecil nya.

“Tuan muda, ini sudah waktu nya.” Ucap Lylia dari balik pintu bangunan Zigg.

“Ya, aku akan keluar segera.” Jawab Zigg dari dalam kemudian membuka pintu.

Zigg mengenakan pakaian rapih dengan dominan hitam serta tambahan beberapa aksen putih abu-abu, terlihat cocok dengan Zigg yang mempunyai warna rambut hitam dan pupil mata ke abu-abuan.

Zigg bersama Lylia kemudian berjalan menuju aula utama keluarga Clamour, hari ini adalah upacara kedewasaan Lark yang menginjak usia ke-15 nya. Itu hal yang wajar bagi sebuah keluarga melakukan upacara kedewasaan saat anak dari keluarga tersebut menginjak usia 15 tahun.

Namun karena keluarga Clamour adalah keluarga bangsawan tentu akan banyak bangsawan lain akan hadir, meskipun Keluarga Clamour hanya bangsawan kelas rendah tapi banyak yang datang karena keuntungan yang di dapat ketika menjalin hubungan baik dengan Keluarga Clamour.

Terlihat pakaian Zigg adalah yang paling sederhana daripada orang lain yang hadir, bahkan karena pakaian nya dominan hitam itu lebih mirip seperti pakaian pelayan. Namun hal itu tidak Zigg permasalahkan.

“Lylia, kau boleh pergi. Aku akan baik-baik saja.” Ucap Zigg pada Lylia.

“Tapi tuan muda, jika saya meninggal kan anda maka tidak ada yang akan menjada anda. Sedangkan Ron bertugas untuk keamanan di bagian luar.” Jawab Lylia.

“Tenang saja Lylia, aku tahu batasan ku.” Balas Zigg sambil tersenyum.

“Baiklah jika itu membuat anda nyaman, segera panggil aku kalau anda membutuhkan sesuatu.” Jawab Lylia kemudian meninggalkan Zigg sendirian.

Zigg berjalan di banyak nya kerumunan tamu, tapi tidak ada satupun dari mereka yang menyapa atau bahkan melihat nya. Zigg pun mengambil segelas gelas berisi sirup anggur dan pergi ke tepi dan bersandar di sebuah pilar bangunan.

“Hah.. Ini membuat ku bernostalgia.” Ucap Zigg sambil tersenyum memandangi dirinya di air sirup yang ada di gelas.

“SEMUANYA HARAP TENANG!! KEPALA KELUARGA CLAMOUR MEMASUKI RUANGAN!!” Ucap seorang yang berdiri di pintu masuk.

Tidak ada yang berbicara satu pun, orang itu memasuki ruangan bersama dengan sosok yang sangat dihormati yaitu Kepala Keluarga Clamour.

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!