Setelah melakukan sesi interview di koperasi beberapa waktu lalu, denis merasa optimis bakal keterima, namun dalam hati ia sebenarnya tidak menghendaki jika harus bekerja di lapangan, ia masih berharap ada panggilan interview lagi di bank.
"Gimana hasil interviewnya nak?" tanya Ibu Denis
"Alhamdulillah lancar bu, tapi harapan saya bukan bekerja di koperasi tapi di bank" jawab Denis
"Mau di bank atau di koperasi, tetep harus kamu jalani, keterima kerja itu juga bagian dari rezeki" ucap ibu Denis
"Iya baik bu" ucap Denis
Mendengar nasihat ibu, Denis kini berpikir dimana pun ia keterima kerja bakal ia lakukan dengan sepenuh hati tanpa ada keraguan.
Sambil menunggu apakah bakal keterima atau tidak di koperasi, tiba - tiba hp Denis bergetar dan setelah dicek ternyata ada panggilan interview dari bank yang akan dilaksanakan esok hari, wajah Denis langsung sumringah melihat isi chat tersebut langsung saja ia memberitahukan info tersebut ke ibunya.
Esok hari tiba ......
Matahari pagi terbit dengan sinar yang terang begitulah dengan Denis, wajahnya memancarkan aura semangat seakan kesuksesan sudah didepan mata.
Pagi hari itu ia sarapan seperti biasa serta tak lupa salim dan meminta doa dari ibunya agar acara interviewnya berjalan lancar.
Tepat jam 9 pagi Denis tiba di bank, suasana tidak terlalu ramai hanya 6 orang saja yang terlihat hadir, mungkin mereka yang dipanggil adalah pilihan yang menurutnya terbaik, sesi interview pun dimulai satu persatu masuk namun ternyata tidak sampai disitu adapula tes psikotes dan tes kesehatan yang harus dilalui.
Setelah sesi interview selesai berlanjut ke sesi tes psikotes, semua peserta diminta mengerjakan soal dengan durasi waktu 30 menit namun baru 15 menit berjalan 5 peserta terlihat mengumpulkan kertas yang sudah diisi tersebut tinggal satu orang dan Denis yang belum, menit ke 20 satu orang lagi mengumpulkan kertas tersebut, tinggal Denis yang belum namun sebenarnya ia sudah selesai dimenit ke 20 tapi ia masih mengecek jawabannya lagi dan barulah dimenit ke 25 Denis mengumpulkannya.
Berlanjut ke sesi tes kesehatan, semua peserta diminta tes fisik, tes tekanan darah dan lain lain, sesi ini dilakukan dengan baik oleh semua peserta hingga pada akhirnya HRD memberi pengumuman.
"Assalamualaikum, untuk segenap para calon pegawai bank, pagi ini kalian sudah mengikuti serangkaian tes dari kami mulai dari interview, psikotes serta tes kesehatan, untuk kelanjutannya akan kami umumkan dalam kurun waktu satu minggu ke depan" ucap HRD Bank
Setelah HRD memberitahu pengumuman tersebut para peserta tes mulai meninggalkan bank tersebut termasuk Denis, Denis kembali mau mampir ke tempat mie ayam yang kemarin namun ternyata terlihat gadis yang kemarin ia temui juga sedang makan ditempat tersebut. entah ini sebuah kebetulan atau bukan membuat Denis jadi enggan untuk mampir ke tempat penjual mie ayam tersebut, ia pun menyalakan motornya kembali dan meninggalkannya, ternyata gadis itu juga melihat Denis dari kejauhan.
"Mau makan mie ayam tapi ketemu gadis yang kemarin lagi, bikin males aja" gumam denis dalam hati
Sementara itu ...
"Loh itu bukannya Denis, sepertinya dia mau kesini tapi kenapa malah pergi ya, apa gara - gara ada aku disini" ucap Siska dalam hati
Suara motor Denis terdengar didepan rumah pertanda ia sudah sampai namun pundak Denis tiba - tiba ditepuk oleh seseorang.
Tepuk ........
"Aduh sakit" ujar Denis
"Ih lebay kamu Denis" ucap Anggi
Setelah Denis menoleh kebelakang ternyata yang menepuk adalah Anggi, Anggi adalah tetangga Denis, ia juga seorang lulusan sarjana dan sekarang mengajar di MI, Anggi juga teman masa kecil Denis yang kebetulan juga seumuran
"Eh Anggi, main tepuk aja sakit tau" ucap Denis
"Ih kamu itu segitu aja sakit, minta dicubit kamu ya" ucap Anggi
"Ehh jangan hehe" ucap Denis
"Eem" ucap Aanggi
"Anggi, sekarang nambah cantik aja" ucap Denis
"Yee, bisa gombal ya sekarang padahal dulu sering nangis dipojokan pas waktu kecil" ucap Anggi
"Hehe, itu kan dulu nah sekarang udah beda" ucap Denis
"Kamu habis darimana Denis?" tanya Anggi
"Aku habis interview kerja di bank Anggi" jawab Denis
"Oalah, semoga keterima ya denis" ucap Anggi
"Iyaa makasih ya temen masa kecilku" ucap Denis
"Jangan lupa kalo beneran keterima nanti traktir aku ya" ucap Anggi
"Iya kalo pacarnya nanti nggak marah hehe" ucap Denis
"Aku belum punya pacar jadi aman hehe" ucap Anggi
"Oalah gitu, iya deh siap" ucap Denis
"Awas aja ya kalo bohong Denis, yasudah aku pamit dulu" ucap Anggi
"Kamu mau kemana?" tanya Denis
"Mau ke rumah temen" jawab Anggi
"Mau aku anterin nggak Anggi?" tanya Denis
"Nggak usah, ini udah dekat kok dari sini" jawab Anggi
"Yasudah hati - hati ya" ucap Denis
"Iya" ucap Anggi
Beberapa hari kemudian ....
"Assalamualaikum, berdasarkan penilaian kami, kami ingin menginformasikan kepada saudara Denis, bahwa anda keterima kerja di bank kami, silahkan konfirmasi kehadiran untuk menghadiri sesi penandatangan kontrak kerja agar secepatnya bisa bergabung bersama kami" ucap HRD
Itulah bunyi pesan singkat lewat wa ponsel Denis, Denis tak kuasa menahan air mata, sedih, haru, bahagia bercampur jadi satu, ia sangat bahagia sekali, betapa tidak? Ini adalah pekerjaan yang diidamkannya selama ini akhirnya terkabul, ia pun langsung memberitahukan kepada ibunya.
"Bu, saya keterima kerja di bank" ucap Denis
"Syukur alhamdulillah nak, ibu sangat bangga padamu, ini berkat doa kita berdua" ucap ibu Denis
"Iya bu, aku juga bersyukur bisa keterima, aku ngga nyangka aku kira bakal gagal" ucap Denis
"Selama kamu berusaha tidak ada kata gagal nak, gagal hanya untuk orang - orang yang tidak mau berusaha" ucap ibu Denis
Setelah itu hp Denis berbunyi lagi, namun kali ini ada dua pesan masuk langsung, setelah dicek di wa ternyata memang benar, dua pesan itu ternyata dari Iqbal dan HRD koperasi.
"Denis, kamu dapat panggilan tes psikotes di koperasi nggak?" tanya Iqbal
"Iya aku dapat juga Bal" jawab Denis
"Besok kita berangkat bareng lagi ya" ucap Iqbal
"Maaf Bal, kali ini aku nggak bisa" ucap Denis
"Lo kenapa Denis?" tanya Iqbal
"Aku keterima kerja di bank Bal, besok aku berangkat buat tanda tangan kontrak kerja" ucap Denis
"Oalah begitu, ya sudah aku berangkat sendiri deh" ucap Iqbal
"Iya Bal, sekali lagi maaf ya" ucap Denis
"Iya gapapa santai aja Denis" ucap Iqbal
Rezeki setiap orang sudah diatur masing - masing, tiap orang tidak tahu rencana apa yang akan terjadi dimasa mendatang, roda selalu berputar, apapun yang kamu dapatkan patut disyukuri karena belum tentu orang lain merasakan apa yang sudah kamu rasakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Rey
Alhamdulillah Denis keterima kerja di bank.
2024-02-20
2
Teteh Lia
cie yg suka nangis di pojokan. kaya aq. 🤭
2023-12-17
2