KEEMPAT #NION#

Bel pun berdering menunjukkan pulang

"Drinkkkkk drinkkkkkkkkkkkkkkkkkkk"

Semua murid 8-2 teriak kompak

"Horeee"

Begitu Risa juga Putri pun sudah pulang keruang guru Nia sebagai teman baik pun menanyakan apa permasalahan mereka.

"Kalian kenapa di panggil keruang guru? ada masalah apa?"

Putri pun menjawab

"Ini sepupu kami dan juga dia tetangga kami nama nya Vano dah gak datang 4 hari tanpa keterangan apalagi dia pintar, dia yang selalu di andali disekolah karena dia pintar jadi pak Syahdanil nitipin surat panggilan orang tua dan ini foto kami bertiga" Risa pun menunjukkan fota mereka bertiga di tempelkan di belakang buku diary putri

Nia pun melihat fotonya di selipkan di bukunya itu, yah Vano itu tampan putih.

Awalnya Nia ingin bareng pulang dengan Risa dan Putri namun mereka beda arah lalu Risa pun menganjurkan sesuatu pada Nia.

"Nia rumah lo itu satu gang deh sama Dion, pulang sama dia aja"

Nia yang mendengarnya langsung mencari Dion "Yaudah aku pergi dulu yah dah"

Nia pun melambai kan tangan nya dan mencari cari Dion.

Dan akhirnya batang hidungnya nongol juga setelah dicari kemana mana.

Nia pun langsung mendekat padanya "Hei Ion"

lalu Dion pun melihat namun dia gak gemetaran lagi

"Kok nggak gemetaran?" Dasar Nia suka banget lihat anak orang gemetaran yah.

Pria cupu itu hanya diam dan seperti kebingungan.

"Ohh iya ya dia kalau baru pertama aja ya makanya gemetaran." Bisik Nia dalam hatinya.

"Ionnnn ngomong dong kau kenapa? kayak lagi kebingungan?" Tanya Nia dengan kalem.

Namun tetap aja Dion nya hanya diam dan Nia pun membentaknya.

"Dionn kau kenapa?"

Karena suara gadis itu yang kuat Dion pun menjawab dengan ketakutan

"Iya iya iiiinii baaan sepeda gue di sangkutkan di atas pohon sama Jason" kesal Dion menjawabnya dan Dion pun menunjukkan ban sepedanya diatas pohon, Nia melihat ban sepeda dan tersenyum.

"Kalau kayak ini mah gampang, tinggal manjat lalu ambil deh ban sepedanya dah selesai"

Dion pun menarik nafas nya dengan kuat dan mengeluarkannya dengan kasar "Masalah nya itu gue nggak bisa manjat"

Nia sebenarnya sih bisa tapi nanti Dion nya dah di bantu malah nggak mau ditebengi lagi ih capek deh, aha Nia punya ide!!

"Hmm aku sih bisa memanjat ni pohon asal satu syarat kau, harus nebengin aku pulang sama mu, soalnya Risa dan Putri bilang kalau kau itu satu gang sama ku, yah jadi aku mau nya pulang sama mu kalau sendirian kan gak asik" Ucap Nia dengan senyuman.

Mendengar perkataan Nia, Dion melotot dan ekspresi mukanya seperti ingin mengatakan

"****** gua,kenapa sih harus satu kompleks dengannya sih".

Tentunya aja Nia yang melihat ekspresi mukanya ingin tertawa namun Nia menahan dan Nia langsung memanjat dan mengambil ban sepedanya.

Dion yang melihat nya dengan mulut ternganga namun Nia yang melihatnya hanya menggeleng geleng dan memperbaiki sepedanya.

Dan setelah beberapa lama menyelesaikan alias memperbaiki sepedanya, Nia pun menyuruhnya untuk menggoet sepedanya tapi dia tetap melihat gadis dihadapannya dengan keheranan.

"Kau kenapa sih"

Nia yang melihat Dion seperti heran langsung bertanya, dan Dion pun menggeleng.

Dion melihat gadis itu seperti keheranan, pasti Dion itu nomongin atau mikir Nia yang ngak ngak, apa lagi cara ngomong nya Nia, hm namanya juga baru mengenal namanya kota.

Dion pun membonceng Nia namun Dion hanya diam padahal sifat Nia kalau diam diam gini jadi bosan dan merasa jadi canggung.

"Ion kau kok diam aja sih sama Jason dan kedua temanya" Nia mencari topik pembicaraan.

Namun seperti biasanya laki laki itu tetap diam hingga membuat gadis dibelakangnya berdecak kesal.

"Ih kalau di ajak ngomong jawab dong dasar cupu"

Nia pun memukul punggungnya dengan pelan, lalu Dion pun berkata dengan kesal.

"Bisa nggak lo itu puasa ngomong lo baru sekali aja di kelas dah ribet banget rasa nya banyak ngomong"

Nia mendengarnya merasa kesal dan ber bicara dalam hati.

"Ih ngeselin banget sih ni orang namanya juga aku mau berteman"

Karena kata kata Pria itu yang menyakitkan itu, Nia pun diam sesuai permintaan pria cupu itu, karena Nia pun gak mau nyari masalah sama nya.

Nia pun hanya diam dan terus diam agar cowok cupu itu nggak ngomel ngomel. Nia lagi malas dan akhirnya sampai rumah Nia.

"Sini Dion ini rumah ku"

Lalu Dion memberhentikan sepedanya dan Nia pun turun dengan diam tanpa suara suara, walaupun Nia sebenarnya ingin mengucapkan makasih namun jadi bad mood gara gara perkataanya tadi, jadi Nia diam namun Dion malah jadi marah.

"Kalau udah diboncengkan bilang maka sih kek"

Nia yang mendengarnya, berbicara dalam hati nya. "Yang bilang puasa ngomong kan kau "

Namun karena kesalnya Nia, Nia malah hanya mengeluarkan lidahnya untuk meledek Dion si pria cupu.

jangan lupa like dan coment

Terpopuler

Comments

Angela Jasmine

Angela Jasmine

Mampir lagi kakak 🙌🙌

2020-07-18

0

Lalalyd

Lalalyd

hai haii kakk, yaampun ceritanya seruu bangett😍 aku tinggalin jejak dulu yaa🙏☺️

Salam dari "ELEVEN" jangan bosan mampir☺️☺️

2020-07-07

0

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

semangat 👍 yuk saling dukung

2020-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog Yang pertama
2 KE DUA #NION#
3 KETIGA #NION#
4 KEEMPAT #NION#
5 KELIMA #NION#
6 KEENAM #NION#
7 KETUJUH #NION#
8 KEDELAPAN #NION#
9 KESEMBILAN #NION#
10 KESEPULUH #NION#
11 KESEBELAS #NION#
12 KEDUA BELAS #NION#
13 #KETIGA BELAS# #NION#
14 #KEEMPAT BELAS# #NION#
15 #KELIMA BELAS # #NION#
16 #KEENAM BELAS# #NION#
17 #KETUJUH BELAS# #NION#
18 #KEDELAPAN BELAS# #NION#
19 #KE SEMBILAN BELAS# #NION#
20 #KE DUA PULUH# #NION#
21 #KEDUA PULUH SATU# #NION#
22 #DUA PULUH DUA# #NION"
23 #DUA PULUH TIGA# #NION#
24 "DUA PULUH EMPAT" "NION"
25 #25# #nion#
26 "26" "NION"
27 #27# #NION# ULANG TAHUN NIA
28 #28# "bersahabat tapi bukan seperti dulu lagi"
29 #Nion# 29 "makin sedih dan bahagia"
30 #30# "ada seru ada tidak, itulah kehidupan"
31 #31# "Teringat"
32 #32# "KOK JADI MIKIRIN DIA"
33 #33# "DION BERMIMPI"
34 #34# "Rencana apa yah?"
35 #35# "RENCANA DIMULAI"
36 #36# "MAKIN SAKIT"
37 #37# "makin sakit 02"
38 #38# "makin sulit"
39 #39# "Makin sulit"
40 #40# "Vano dan Nia"
41 #41# "Maafkan aja deh"
42 #42# #Nia mengurunkan niatnya#
43 #43# "Nia mengubah keputusannya lagi lagi"
44 pengumuman
45 #44# "Semakin akrab kembali"
46 #45# "Setelah lama"
47 #NION# "PULANG SEKOLAH#
48 #47# "Pulang sekolah 2"
49 #48# "Apaan sih"
50 #49#
51 #50#
52 #51# Pikiran ku kacau.
53 #52# Layak kah kita menjadi teman?
54 #53# Ada apa dengan nya?
55 #54# Marahan dengan Vano
56 #55# Sampai di Sumatera.
57 #56# Kejelasannya
58 #57# Menjaga Dion.
59 #58# Ooo begitu
60 #59# Hadeh Nia
61 #60# Entahlah
62 #61# maksudnya?
63 #62#
64 "63"
65 #64#
66 #65#
67 #66#
68 #67#
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Prolog Yang pertama
2
KE DUA #NION#
3
KETIGA #NION#
4
KEEMPAT #NION#
5
KELIMA #NION#
6
KEENAM #NION#
7
KETUJUH #NION#
8
KEDELAPAN #NION#
9
KESEMBILAN #NION#
10
KESEPULUH #NION#
11
KESEBELAS #NION#
12
KEDUA BELAS #NION#
13
#KETIGA BELAS# #NION#
14
#KEEMPAT BELAS# #NION#
15
#KELIMA BELAS # #NION#
16
#KEENAM BELAS# #NION#
17
#KETUJUH BELAS# #NION#
18
#KEDELAPAN BELAS# #NION#
19
#KE SEMBILAN BELAS# #NION#
20
#KE DUA PULUH# #NION#
21
#KEDUA PULUH SATU# #NION#
22
#DUA PULUH DUA# #NION"
23
#DUA PULUH TIGA# #NION#
24
"DUA PULUH EMPAT" "NION"
25
#25# #nion#
26
"26" "NION"
27
#27# #NION# ULANG TAHUN NIA
28
#28# "bersahabat tapi bukan seperti dulu lagi"
29
#Nion# 29 "makin sedih dan bahagia"
30
#30# "ada seru ada tidak, itulah kehidupan"
31
#31# "Teringat"
32
#32# "KOK JADI MIKIRIN DIA"
33
#33# "DION BERMIMPI"
34
#34# "Rencana apa yah?"
35
#35# "RENCANA DIMULAI"
36
#36# "MAKIN SAKIT"
37
#37# "makin sakit 02"
38
#38# "makin sulit"
39
#39# "Makin sulit"
40
#40# "Vano dan Nia"
41
#41# "Maafkan aja deh"
42
#42# #Nia mengurunkan niatnya#
43
#43# "Nia mengubah keputusannya lagi lagi"
44
pengumuman
45
#44# "Semakin akrab kembali"
46
#45# "Setelah lama"
47
#NION# "PULANG SEKOLAH#
48
#47# "Pulang sekolah 2"
49
#48# "Apaan sih"
50
#49#
51
#50#
52
#51# Pikiran ku kacau.
53
#52# Layak kah kita menjadi teman?
54
#53# Ada apa dengan nya?
55
#54# Marahan dengan Vano
56
#55# Sampai di Sumatera.
57
#56# Kejelasannya
58
#57# Menjaga Dion.
59
#58# Ooo begitu
60
#59# Hadeh Nia
61
#60# Entahlah
62
#61# maksudnya?
63
#62#
64
"63"
65
#64#
66
#65#
67
#66#
68
#67#

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!