Namun Nia bingung mereka ngapain kesini apa jangan jangan mau balas dendam sama dirinya lagi. Membuat hati Nia tidak tenang.
"Risa tadi mereka bertiga ngapain kesini?"
Nia yang kepingin tau pun langsung menanyakan nya ke Risa
Risa pun menjawab dan jawaban Risa yang membuat bingung dikepala Nia.
"Yah biasalah ngompas sama bagian laki lakinya"
Nia yang mendengarkan nya pun mengerutkan jidatnya dan mencoba mencerna kata kata Risa.
"Berarti bukan aku dong" Simpulnya dalam hatinya.
"Oh iya laki laki yang di kompas kenapa nggak ada yang mau nolak?" Tanya nya lagi yang masih heran.
Lalu Putri yang mendengar omongan sahabat barunya itu pun tertawa kuat.
"Yah jelaslah Nia, mereka bertiga itu anak karate sedang kan orang ini anak mami, apa lagi Dion"
Nia pun mengangguk angguk seperti mengerti alias emang ngerti.
Dan Nia bertanya pada Dion
"Tadi Ion ngasih berapa??" Nia pun bertanya pada Dion. Ion itu nama panggilan dari Nia.
Namun seperti biasanya dia hanya diam tidak mau menjawab, Nia melihatnya pun kesel dan berkata.
"Dasar cupu, orang kalau ngomong di dengar"
Nia hanya merasa kesel se kesel kesel nya.
Namun Nia masih merasa kepo alias kepingin tau dan Nia pun bertanya.
"Eh Risa nama mereka bertiga siapa?"
Risa pun mejawab
"Kolo yang tinggi rambutnya hitam baru zigzag itu bosnya bernama Jason, dan yang rambut agak pirang namanya Chiristian dipanggil Tian, dan yang satunya lagi Andre".
Nia pun berfikir Bagaimana caranya untuk menghentikan mereka kan kasian mereka yang di kompasin, tapi gadis itu juga takut mereka bertiga kan anak karate yah emang Gadis itu anak karate tapi laki laki sama perempuan kan berbeda tenaga.
Akhirnya fikiran nya pun terbuyar karena mendengar bel masuk. Dan akhirnya pun masuk les ipa namun buk Saia tidak masuk karena anaknya wisuda di Bandung.
Kedua teman baru Nia pun mengeluh.
"Ih tadi dah capek capek mengerjakan pr, eh buk Saia malah gak datang"
Kata kata Putri pun di sambung oleh Risa
"Kalau gua mah dari semalam udah ada firasat makanya gua ngerjai nya di sekolah nggak dirumah"
Nia yang mendengar mereka berbicara hanya bisa menggeleng geleng.
Yah guru memang pergi dan Nia pun yang ingin bermain sama Risa dan Putri jadi gak bisa karna mereka berdua di panggil ke ruang guru katanya ada permasalahan, yah jadi Nia terpaksa deh harus memaksa cowok cupu diseblah nya untuk berbicara karna Nia itu ngerasa sepi dan canggung kalau hanya diam. Itu sifatnya Nia.
"Ion kau kenapa sih nggak mau ngomong"
Nia pun memelan kan suara nya dan lon itu panggilan Nia ke dia, sekali lagi diperjelas.
Dan ini memang ada respon dia menatap gadis disebelah nya itu namun herannya Nia, dia kok gemetaran yah dan dia juga langsung membuang tatapanya, anehkan??,.
Yah jelas lah Nia pun langsung menanyakan nya kepada Dion
"Dion kok jadi gemetaran?"
Dion menatap nya melotot dan berusaha menenangkan getaran nya namun tetap aja dianya diam.
"Apa gara gara ku ajak ngobrol ya?, kamu nggak biasa ngobrol sama orang orang emangnya?" Tebak Nia.
Namun percuma dia hanya diam, Nia pun berfikir bagaimana caranya ni anak mau ngomong dan dengan cepat Nia mendapatkan ide cemerlang.
"Yaudah kalau Ion nggak mau bicara, gak ku paksa, tapi akan ku katakan dan kuteriakin sama semua orang kalau kamu itu gemetaran kalau di ajak ngobrol"
Emang sih Nia merasa bahwa dia dah jahat, habis mau gimana lagi. Dion yang mendengarnya langsung memegang tangan Nia memang gemetaran nya dah berhenti.
"Jangan, jangan dong plis, iya aku ngomong"
Respon Dion.
Nia tersenyum senang.
"Yaudah kali, ngomong yah ngomong aja gak usah megang megang tangan, najis akoh" Nia pun menepis tangan Dion.
Dion pun marah dan kesal.
"Nama nya refleks"
Nia pun memaksanya cepat berbicara.
"Yaudah cepatan ngomongnya"
Dion terlihat kesal
"Iya iya, yang di bilang sama lo itu emang benar, gua kalau di ajak berbicara memang gitu awalnya aja sih" jawab Dion dengan buru buru.
Nia yang mendengarnya tertawa kuat hingga orang melihatinya.
"Hahahahaha"
Merasa di lihatin pun Nia hanya diam dan Dion berbisik
"Selow juga ngomongnya malu di lihatin"
Nia hanya mengangguk angguk dan Dion pun mengatakan sesuatu lagi dengan bisikan.
"Ehh jangan ceritain ke siapa siapa yah"
Nia pun mengerti
"Hmmm". Jawabnya Nia dengan tatapan yang heran.
#sampai sini dulu yah maaf kolo banyak yang gak nyambung#
*jangan lupa like dan komen*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Sugianti Bisri
Lanjut Thor, keren nih ceritanya 👍👍👍
" Temani aku, Ken! " udah update loh😊😊😊
2020-08-03
0
Zulfa S
Kak aku dah mampir kasih boom like. Jng lupa mmpir blik dan ksh boom like jg ya di karyaku Lentera Cinta Para Dewa. Ditunggu 😄😄😄
2020-07-18
0
As-Sana (IG: rain_session
Jangan patah semangatt kakak😊😊😚😚
2020-07-08
0