Kaisar Xiao Ye

Kaisar Xiao Ye

Bab 1: Reinkarnasi rev

Bab 1: Reinkarnasi

Dalam dunia rendah Klan Xiao, seorang bocah laki-laki bernama Xiao Ye yang merupakan sampah Klan Xiao, sedang berjalan sendiri di tengah hutan. Tiba-tiba, sepupu laki-lakinya yang jahat muncul dari belakang dan menyerangnya.

"Ha ha ha, kau pikir kau bisa melarikan diri dariku, sampah?" kata sepupu itu sambil menyerang Xiao Ye dengan pedang.

Xiao Ye mencoba untuk melawan, tetapi ia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya. Akhirnya, sepupu itu berhasil menangkapnya dan membawanya ke Lembah Kematian yang ada di Kerajaan Xuanwu. Selama tiga bulan, Xiao Ye koma dan tidak sadarkan diri.

Sementara itu, di alam atas, Kaisar Xiao Ye merasa bosan dengan hidupnya sebagai kaisar. Ia ingin merasakan kehidupan yang lebih menantang. Akhirnya, ia memutuskan untuk bereinkarnasi dan mencari kehidupan baru yang lebih menarik namun teknik ini akan menyebabkan ia hilang ingatan namun seiring waktu ia akan mengingatnya.

Jiwa Kaisar Xiao Ye menjadi cahaya dan turun dari langit. Cahaya itu masuk ke dalam kamar seorang bocah cacat meridian berusia 17 tahun dengan mata biru langit dan rambut hitam yang sedikit panjang. Nama bocah itu adalah Xiao Ye, sama seperti nama Kaisar Xiao Ye. Dia juga memiliki akar roh spiritual surgawi.

Xiao Ye terkejut ketika ia membuka mata dan melihat seorang wanita cantik menangis di sampingnya. Ia mencari dalam ingatan pemilik tubuh akan masa lalu, Dengan cepat ia menyadari bahwa wanita itu adalah ibunya, Li Nana. dan bagaimana ibunya selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang.

"Maafkan aku, ibu," kata Xiao Ye dengan nada lemas sambil mencoba untuk duduk

"Xiao Ye, kamu sudah bangun," kata Li Nana sambil mengelap air matanya. "Aku sangat khawatir denganmu."

Xiao Ye merasa tersentuh dengan perhatian ibunya dan merasa bersalah karena telah membuatnya khawatir. "Maafkan aku, bu. Aku akan berusaha untuk lebih berhati-hati lagi," kata Xiao Ye dengan suara lemas.

Li Nana tersenyum dan mengelus kepala Xiao Ye. "Kamu harus selalu berhati-hati dan menjaga dirimu baik-baik. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu terluka atau sakit" ujarnya dengan nada lembut.

Xiao Ye merasa hangat di hatinya mendengar kata-kata ibunya. Ia merasa bersyukur memiliki ibu yang begitu peduli dan mencintainya.

Li Nana mengangkat kepalanya dan menatap Xiao Ye dengan mata yang masih berkaca-kaca. "Aku sangat khawatir denganmu," ujarnya. "Kamu terlalu sering terlibat dalam perkelahian dan aku takut kamu akan terluka parah."

"iya... Xiao Ye janji gak akan berkelahi lagi" Xiao Ye menunjukan rasa bersalah di paras wajahnya yang pucat "Aku akan berusaha untuk lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam pertarungan." lanjutnya

setelah bangun Xiao Ye tidak mengiat dirinya karena efek dari teknik reinkarnasi yang ia pelajari.

Setela itu Xiao Ye merasa ada yang berbeda

 "ibu, Aku merasa aneh. Seperti aku bukan diriku yang sebenarnya?" Xiao Ye

Li Nana terkejut. "Apa yang kau maksud, Nak?"

"Aku merasa seperti aku bukan diriku sendiri," kata Xiao Ye. "Ada sesuatu yang berbeda tentang diriku."

Li Nana tersenyum. "Mungkin kau hanya bermimpi buruk, Nak. Sekarang, istirahatlah. Aku akan membawakan mu makanan."

Xiao Ye merenungkan kata-kata ibunya. Ada sesuatu yang aneh dan berbeda tentang dirinya. Dia merasa seperti ia telah terlahir kembali ke dalam tubuh yang baru. Namun, dia tidak tahu bagaimana atau mengapa hal itu bisa terjadi.

Li Nana memperhatikan putranya yang tampak lemah dan lelah. Dia memutuskan untuk merawatnya dengan baik agar dia bisa pulih dengan cepat.

"Ibu akan merawat mu dengan baik, Nak," kata Li Nana sambil memegang tangan Xiao Ye. "Kau harus makan dan istirahat yang cukup agar cepat sembuh."

Xiao Ye hanya mengangguk dan memeluk ibunya. Dia merasa aneh dan bingung dengan perasaannya yang berbeda. Namun, dia juga merasa tenang dengan kehadiran ibunya.

Beberapa hari kemudian, Xiao Ye mulai merasa lebih baik. Dia bisa berjalan dan berbicara dengan lancar. Namun, dia masih merasa aneh dan bingung dengan dirinya sendiri.

"Ibu, aku masih merasa seperti aku bukan diriku sendiri," kata Xiao Ye pada ibunya. "Apa yang terjadi padaku?"

Li Nana tersenyum dan merangkul putranya. "Mungkin kau hanya merasa sedikit bingung setelah bangun dari koma, Nak. Tidak perlu khawatir, semuanya akan baik-baik saja."

Xiao Ye hanya mengangguk, tetapi dia masih merasa ada sesuatu yang aneh tentang dirinya. Dia merasa seperti dia memiliki kekuatan yang belum pernah ia miliki sebelumnya.

Sementara itu, Xiao Ye merasa senang dengan kekuatan barunya. Dia merasa seperti dia bisa melakukan apa saja yang dia inginkan.

"Aku memiliki kekuatan baru yang belum pernah aku miliki sebelumnya," kata Kaisar Xiao Ye pada dirinya sendiri. "Aku harus belajar bagaimana menggunakannya dengan baik."

diingatan sedikit jelas ia menginat, Di kehidupan sebelumnya, ia tidak hanya di kenal sebagai ahli beladiri yang kuat tetapi juga pencapaian yang luar biasa dalam membuat pil obat dan senjata. Namun, dengan tubuh barunya, ia hanya bisa meramu ramuan penyembuh meridian .

"sekarang tidak bisa untuk memurnikan ramuan. aku tidak bisa melakukannya dengan tubuh ini, jadi hanya bisa meramu ramuan penyembuh" ucap Xiao Ye

Untuk memulai, Xiao Ye mengambil buku yang mencatat bahan-bahan pengobatan umum. Ia perlu mengetahui bahan-bahan obat yang digunakan di zaman ini sebelum ia bisa membuat ramuan yang efektif.

Di ingatannya, ia memiliki banyak resep obat tak terhitung jumlahnya, namun bahan-bahan obat di kehidupan sebelumnya sangat berbeda dengan yang sekarang. Jika ia menggunakan resep dari kehidupan sebelumnya, ia tidak akan bisa menemukan semua bahan obatnya dan bisa jadi ia malah membuat racun.

Dia melihat bahan obat dan khasiat di buku obat-obatan lalu membandingkan dengan bahan obat yang ada di ingatannya.

"ramuan ini..." Xiao Ye mengerutkan kening karna khasiatnya terlalu rendah.

Xiao Ye mulai mempelajari buku itu dengan tekun. Ia membaca setiap halaman dengan seksama dan mencatat semua bahan obat yang ia butuhkan. Ia juga mencari tahu di mana ia bisa mendapatkan bahan-bahan tersebut.

Setelah selesai membuat resep, Xiao Ye menulis di selembar kertas.

Xiao Ye memutuskan untuk pergi ke paviliun qinyun sekaligus tempat pelelangan terbesar di pusat kota untuk membeli bahan-bahan yang ia butuhkan. Dia keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang keluarga untuk meminta koin emas pada ibunya.

"Ibu, aku butuh koin emas untuk membeli bahan-bahan di paviliun qinyun," kata Xiao Ye pada ibunya.

Li Nana terkejut. "Apa yang kau lakukan di paviliun qinyun, Nak?"

"Aku mendapat petunjuk saat aku koma untuk membuat ramuan penyembuhan," jawab Xiao Ye. "Aku membutuhkan bahan-bahan yang cukup mahal untuk membuatnya."

Li Nana merenungkan permintaan putranya dan akhirnya memberinya beberapa koin emas. "Hati-hati di luar sana, Nak. Jangan sampai terjadi apa-apa."

Xiao Ye mengangguk dan pergi ke paviliun qinyun. Namun, di tengah perjalanan, ia dihadang oleh beberapa tuan muda yang ingin mengambil uangnya.

"Ha ha ha, lihat saja, ada anak sampah Klan Xiao yang berani keluar dengan koin emas," kata salah satu dari mereka sambil mengejek.

Xiao Ye mencoba untuk melawan, tetapi dia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya. Namun, nasib baik berpihak padanya karena ada seorang nona muda yang cantik setahun lebih muda darinya yang menolongnya.

"Berhenti mengganggunya!" kata nona muda itu pada para tuan muda. "Dia tidak melakukan apa-apa pada kalian."

Para tuan muda itu tidak terkesan dan mencoba untuk menyerang Xiao Ye dan nona muda itu. Namun, keduanya berhasil melarikan diri dan sampai di paviliun qinyun tanpa cedera.

"Terima kasih, kau telah menyelamatkanku," kata Xiao Ye pada nona muda itu.

"Tidak apa-apa," jawab nona muda itu sambil tersenyum. "Aku senang bisa membantumu."

"Xiao Ye, bolehkah aku tau nama mu?" Xiao Ye

"oh.. Iya nama ku, Lin Mei" Lin Mei

Dan begitulah Xiao Ye bertemu dengan nona muda yang cantik dan baik hati di depan paviliun qinyun. Dia merasa beruntung bisa bertemu dengan seseorang seperti itu dan siap untuk memulai petualangannya dalam menemukan bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat ramuan penyembuhan.

"Terima kasih lagi, kau sangat baik padaku," kata Xiao Ye pada Lin Mei dengan senyum.

"Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu," jawab Lin Mei sambil tersenyum. "Apa yang kau cari di paviliun qinyun?"

"Aku mencari bahan-bahan untuk membuat ramuan penyembuhan," jawab Xiao Ye. "Aku memiliki pengetahuan obat-obatan yang bisa membantuku dalam hal ini."

Lin Mei terkesan dengan pengetahuan Xiao Ye dan mulai bertanya-tanya tentang kehidupannya. Mereka berbincang-bincang dan saling berbagi cerita tentang diri mereka sendiri. Xiao Ye merasa terkesan dengan Lin Mei karena dia sangat cantik dan anggun seperti peri kecil.

"Kau sangat cantik, seperti peri kecil," puji Xiao Ye pada Lin Mei.

Lin Mei tersenyum malu. "Terima kasih, kau terlalu berlebihan."

Xiao Ye merasa senang bisa bertemu dengan seseorang seperti Lin Mei dan mereka mulai berteman.

Saat Xiao Ye dan lin mei tibah di paviliun, mereka di sambut oleh seorang gadis pelayan paviliun qinyun.

"selamat datang tuan muda dan nona, ada yang bisa saya bantu? " kata gadis pelayan itu

'"tolong siapkan bahan obat seperti yang tertulis di kertas ini" ucap Xiao Ye sambil menyerahkan resep obat yang dia buat

pelayan itu mengambil kertas resep itu dan berkata.

"baik tuan muda, mohon tunggu sebentar saya akan menyiapkannya" pelayan

setelah menunggu beberapa saat akhirnya pelayan itu kembali.

"tuan muda, ini bahan obat yang anda pesan tolong di periksa apa sudah lengkap atau belum" ucap pelayan sambil memberikan kantong penyimpanan

"lengkap, terima kasih.. emm... semuanya berapa" Xiao Ye mengambil katong penyimpanan itu dan bertanya yang harus dibayar.

"e.. sama-sama tuan muda, semuanya 500 keping perak" jawab pelayan sambil tersenyum kaku.

"ini" Xiao Ye menyerahkan 500 keping perak dalam kantong penyimpanan ke pelayan itu

"apakah di paviliun ini ada tempat yang bisa di sewakan untuk membuat ramuan?" tanya Xiao Ye

"tentu tuan muda, biayanya 1 keping emas selama satu jam" jawab pelayan

"oke, aku akan menggunakannya" Xiao Ye membayar 1 keping emas pada pelayan itu

" mari ikut saya tuan dan nona, saya akan menunjukkan jalan ke ruang pembuatan ramuan" ajak pelayan dengan sikap mempersilahkan mereka mengikuti

setelah kurang lebih lima menit akhirnya mereka sampai pada ruangan yang berukuran cukup besar dengan kuali pembuat ramuan di dalamnya

"kita sudah sampai tuan dan nona, silakan dipakai selama 1 jam, jika tuan ingin lebih lamah maka tuan dapat menambah 500 keping perak untuk setengah jam dan 1 keping emas untuk 1 jam berikutnya" pelayan menjelaskan

"iya kalau aku ingin lebih aku akan katakan padamu" ucap Xiao Ye sambil memandang sekelilingnya.

"baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu" jawab pelayan itu dan berlalu pergi

~~ 1 keping emas \= 1000 keping perak ~~

Xiao Ye mulai membuat ramuan penyembuhan. Lin Mei membantunya dengan menggiling bahan-bahan dan mencampurnya dengan benar.

Setelah beberapa waktu, ramuan penyembuhan selesai dibuat. Xiao Ye merasa senang dan berterima kasih pada Lin Mei karena telah membantunya.

"Terima kasih sudah membantuku, Lin Mei," kata Xiao Ye pada Lin Mei. "Aku tidak bisa membuat ramuan ini tanpamu."

Lin Mei tersenyum dan mengangguk. "Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu."

Mereka berpisah dengan senyum dan saling berjanji untuk bertemu lagi di masa depan. Xiao Ye merasa senang karena telah menemukan seorang teman baru dan segera pulang untuk mengonsumsi ramuan penyembuhan untuk menyembuhkan Meridian nya yang cacat.

Terpopuler

Comments

Tiana

Tiana

lanjut thorr

2023-12-05

0

Edi Sudrajat

Edi Sudrajat

ok

2023-11-27

0

Aisyah Kahira

Aisyah Kahira

lanjut...

2023-11-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!