bab 4 melatih Keluarga Xiao

Namun, pada akhirnya, Xiao Ye berhasil keluar sebagai pemenang. Dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, ia mampu menyerang Xiao Ming dari berbagai arah tanpa henti. Xiao Ming terluka parah dan tidak mampu menahan serangan terakhir Xiao Ye.

Xiao Ye menanggalkan pedangnya dan menatap Xiao Ming dengan penuh kekhawatiran. "Kamu baik-baik saja?" tanyanya.

Xiao Ming tersenyum lemah. "Aku baik-baik saja," jawabnya. "Kamu memang pantas menjadi pemenang, Xiao Ye. Kamu memiliki kemampuan yang luar biasa."

Xiao Ye tersenyum dan membantu Xiao Ming bangkit dari tanah. "Kamu juga tangguh, sepupu," kata Xiao Ye. "Kamu memiliki kemampuan yang hebat dalam teknik pedang Naga."

Xiao Ming mengangguk. "Aku bangga bisa menjadi bagian dari Klan Xiao," katanya. "Dan aku senang bisa bertarung denganmu, Xiao Ye. Kamu adalah lawan yang tangguh."

ibu xiao ye memberikan sebuah wejangan kepada berduanya.

"Kalian berdua adalah anggota Klan Xiao yang terhormat," kata ibu Xiao Ye. "Kalian tidak boleh saling membunuh atau melukai satu sama lain. Kalian harus belajar untuk saling menghormati dan bekerja sama untuk kebaikan Klan Xiao."

Kedua kultivator tersebut saling berjabat tangan dan saling mengucapkan kata-kata penghormatan. Penonton dari Klan Xiao memberikan tepuk tangan meriah dan senang dengan hasil pertarungan tersebut.

"Pertarungan yang luar biasa," kata salah satu penonton dengan kagum. "Kedua kultivator tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa dan saling menghormati satu sama lain."

"Pertarungan ini menunjukkan kekuatan Klan Xiao," sahut penonton lainnya. "Dan kedua kultivator tersebut telah memperlihatkan kemampuan terbaik mereka. Klan Xiao pasti akan semakin kuat dengan adanya kultivator seperti mereka."

kembali ke tempat xiao ye dan xiao ming~~

Xiao Ming: "Aku tidak percaya ini terjadi! Bagaimana kau bisa lebih kuat dariku?"

Xiao Ye: "Ini bukan tentang siapa yang lebih kuat. Ini tentang memilih teknik pedang yang sesuai dengan kepribadianmu dan menggunakan kekuatanmu dengan cara yang baik."

Xiao Ming: "Aku mengerti sekarang. Aku minta maaf karena telah bertindak sembrono."

Xiao Ye: "Aku juga minta maaf karena telah memprovokasi kau untuk bertarung dengan cara yang tidak perlu."

Pertarungan tersebut akhirnya berakhir dengan kedamaian dan kedua belah pihak saling memaafkan. Xiao Ye berhasil membuktikan bahwa teknik pedang bukanlah segalanya dan bahwa kebijaksanaan dan keberanian juga penting dalam memilih teknik pedang yang sesuai dengan kepribadian seseorang.

Setelah duel antara xiao ye dan xiao ming selesai xiao mengatakan bahwa dia akan pergi dari klan untuk bertualang.

Xiao Ye: "Aku akan pergi bertualang dalam waktu dekat ini. Sebelum itu, aku ingin melatih kalian semua agar kalian menjadi lebih kuat."

Keluarga Xiao: "Wow, benarkah? Kami sangat senang mendengarnya!"

Xiao Wei: "Tapi, bagaimana kau bisa melatih kami semua? Kau bukanlah seorang guru beladiri yang terlatih."

Xiao Ye: "Aku mungkin bukan seorang guru beladiri, tapi aku memiliki teknik pedang yang kuat dan aku ingin membagikan pengetahuanku pada kalian."

Xiao Mei: "Tapi, apakah teknik pedangmu cocok untuk kami semua? Kami memiliki keahlian yang berbeda-beda."

Xiao Ye: "Tentu saja. Aku akan menyesuaikan latihan untuk setiap individu agar kalian bisa menguasai teknik pedang dengan baik."

Xiao Liu: "Kami siap untuk belajar! Kapan latihan akan dimulai?"

Xiao Ye: "Latihan akan dimulai besok pagi di aula beladiri. Aku akan memberikan instruksi lebih lanjut tentang teknik pedang yang akan kita pelajari."

Keluarga Xiao: "Terima kasih, Xiao Ye! Kami sangat bersemangat untuk belajar darimu!"

saat ini di malam hari Xiao Ye menanyakan ayahnya pada ibunya :

Xiao Ye: "Ibu, aku ingin tahu lebih banyak tentang ayahku. Bagaimana dia dulu?"

Li Nana: "Ayahmu, Xiao Dong, adalah seorang pria yang baik dan penuh semangat. Dia selalu mencintai keluarganya dan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kita semua."

Xiao Ye: "Apa pekerjaan ayah dulu?"

Li Nana: "Ayahmu adalah seorang pahlawan di Clan Xiao. Dia adalah seorang ahli pedang yang sangat terampil dan selalu berjuang untuk melindungi keluarga dan klan kita dari musuh-musuhnya."

Xiao Ye: "Aku merasa seperti aku tidak tahu banyak tentang ayahku. Apa yang terjadi padanya?"

Li Nana: "Sayangnya, ayahmu meninggal saat kau masih kecil. Dia berjuang dengan gigih melawan musuh-musuh kita, dan meskipun kita kehilangan dia, dia selalu akan menjadi pahlawan dalam hati kita."

Xiao Ye: "Aku merasa sedih bahwa aku tidak bisa mengenal ayahku dengan baik. Tapi aku akan berusaha untuk menjadikan dia bangga dengan menjadi seseorang yang kuat dan bijaksana."

Li Nana: "Aku yakin ayahmu pasti akan sangat bangga padamu, Xiao Ye. Kau adalah anak yang hebat dan aku sangat bersyukur memiliki anak seperti kau."

Xiao Ye: "Terima kasih, ibu. Aku akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan menjaga warisan ayahku dengan baik."

keesokan harinya saat Xiao Ye memberitahu keluarganya tentang pil yang dibuatnya dan melatih mereka selama sebulan penuh:

Xiao Ye: "Selamat pagi, keluarga ku. Aku ingin memberitahu kalian tentang sesuatu yang penting."

Xiao Wei: "Apa itu, Xiao Ye?"

Xiao Ye: "Aku telah membuat pil yang akan membantu kalian meningkatkan kultivasi dan kekuatan kalian. Pil ini akan membantu kalian menjadi lebih kuat."

Xiao Wei: "Wow, benarkah? Bagaimana kau bisa membuat pil seperti itu?"

Xiao Ye: "Aku belajar banyak tentang ramuan dan obat-obatan selama ini. Aku ingin membagikan pengetahuanku dengan kalian agar kalian bisa menjadi lebih kuat dan terampil dalam beladiri."

Xiao Mei: "Tapi, apakah pil ini aman untuk dikonsumsi?"

Xiao Ye: "Tentu saja. Aku telah menguji pil ini dan memastikan bahwa tidak akan ada efek samping yang merugikan bagi kalian."

Xiao Liu: "Kami siap untuk mencobanya! Kapan kita bisa memulai latihan?"

Xiao Ye: "Latihan akan dimulai sekarang. Kita akan melatih selama sebulan penuh agar kalian bisa menguasai teknik pedang dengan baik dan meningkatkan kultivasi kalian."

Xiao Wei: "Terima kasih, Xiao Ye! Kami pasti menjadi lebih kuat!"

Dalam latihan yang intensif selama sebulan penuh, junior klan Xiao berhasil meningkatkan kultivasi dan kekuatan mereka dengan bantuan pil yang dibuat oleh

Xiao Ye. Mereka menjadi lebih terampil dalam beladiri.

Saat ini di aula beladiri clan xiao

Xiao Ye: "Keluarga ku, aku punya kabar baik untuk kalian. Dalam tiga bulan, tiga sekte besar di benua Fuzhou akan mengadakan seleksi murid baru."

Xiao Wei: "Wow, benarkah? Apa yang harus kita lakukan?"

Xiao Wei: "Aku ingin ikut serta dalam seleksi tersebut. Bagaimana caranya?"

Xiao Ye: "Kita akan mempersiapkan diri dengan baik selama tiga bulan ini. Kita akan melatih dan meningkatkan kultivasi kita agar siap menghadapi seleksi tersebut."

Xiao Mei: "Tapi, bagaimana jika kita tidak lolos seleksi?"

Xiao Ye: "Tidak perlu khawatir. Seleksi ini akan membantu kita mengetahui kelemahan kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk terus belajar dan meningkatkan diri."

Xiao Liu: "Apa yang harus kita lakukan selama tiga bulan ini?"

Xiao Ye: "Kita akan melatih dan memperdalam teknik pedang kita. Kita juga akan meningkatkan kultivasi kita dengan bantuan pil yang telah aku buat. Kita akan fokus pada teknik beladiri yang paling penting dan meningkatkan kemampuan kita dalam hal itu."

Xiao Ye membawa para junior Clan Xiao ke pegunungan monster untuk berlatih:

Xiao Ye: "Kalian semua, kita akan pergi ke pegunungan monster untuk berlatih."

Xiao Wei: "Wow, benarkah? Kapan kita berangkat?"

Xiao Ye: "Kita akan berangkat besok pagi. Kalian harus siap dengan persiapan yang baik."

Terpopuler

Comments

Edi Sudrajat

Edi Sudrajat

berangkat

2023-11-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!