NovelToon NovelToon

Kaisar Xiao Ye

Bab 1: Reinkarnasi rev

Bab 1: Reinkarnasi

Dalam dunia rendah Klan Xiao, seorang bocah laki-laki bernama Xiao Ye yang merupakan sampah Klan Xiao, sedang berjalan sendiri di tengah hutan. Tiba-tiba, sepupu laki-lakinya yang jahat muncul dari belakang dan menyerangnya.

"Ha ha ha, kau pikir kau bisa melarikan diri dariku, sampah?" kata sepupu itu sambil menyerang Xiao Ye dengan pedang.

Xiao Ye mencoba untuk melawan, tetapi ia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya. Akhirnya, sepupu itu berhasil menangkapnya dan membawanya ke Lembah Kematian yang ada di Kerajaan Xuanwu. Selama tiga bulan, Xiao Ye koma dan tidak sadarkan diri.

Sementara itu, di alam atas, Kaisar Xiao Ye merasa bosan dengan hidupnya sebagai kaisar. Ia ingin merasakan kehidupan yang lebih menantang. Akhirnya, ia memutuskan untuk bereinkarnasi dan mencari kehidupan baru yang lebih menarik namun teknik ini akan menyebabkan ia hilang ingatan namun seiring waktu ia akan mengingatnya.

Jiwa Kaisar Xiao Ye menjadi cahaya dan turun dari langit. Cahaya itu masuk ke dalam kamar seorang bocah cacat meridian berusia 17 tahun dengan mata biru langit dan rambut hitam yang sedikit panjang. Nama bocah itu adalah Xiao Ye, sama seperti nama Kaisar Xiao Ye. Dia juga memiliki akar roh spiritual surgawi.

Xiao Ye terkejut ketika ia membuka mata dan melihat seorang wanita cantik menangis di sampingnya. Ia mencari dalam ingatan pemilik tubuh akan masa lalu, Dengan cepat ia menyadari bahwa wanita itu adalah ibunya, Li Nana. dan bagaimana ibunya selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang.

"Maafkan aku, ibu," kata Xiao Ye dengan nada lemas sambil mencoba untuk duduk

"Xiao Ye, kamu sudah bangun," kata Li Nana sambil mengelap air matanya. "Aku sangat khawatir denganmu."

Xiao Ye merasa tersentuh dengan perhatian ibunya dan merasa bersalah karena telah membuatnya khawatir. "Maafkan aku, bu. Aku akan berusaha untuk lebih berhati-hati lagi," kata Xiao Ye dengan suara lemas.

Li Nana tersenyum dan mengelus kepala Xiao Ye. "Kamu harus selalu berhati-hati dan menjaga dirimu baik-baik. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu terluka atau sakit" ujarnya dengan nada lembut.

Xiao Ye merasa hangat di hatinya mendengar kata-kata ibunya. Ia merasa bersyukur memiliki ibu yang begitu peduli dan mencintainya.

Li Nana mengangkat kepalanya dan menatap Xiao Ye dengan mata yang masih berkaca-kaca. "Aku sangat khawatir denganmu," ujarnya. "Kamu terlalu sering terlibat dalam perkelahian dan aku takut kamu akan terluka parah."

"iya... Xiao Ye janji gak akan berkelahi lagi" Xiao Ye menunjukan rasa bersalah di paras wajahnya yang pucat "Aku akan berusaha untuk lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam pertarungan." lanjutnya

setelah bangun Xiao Ye tidak mengiat dirinya karena efek dari teknik reinkarnasi yang ia pelajari.

Setela itu Xiao Ye merasa ada yang berbeda

 "ibu, Aku merasa aneh. Seperti aku bukan diriku yang sebenarnya?" Xiao Ye

Li Nana terkejut. "Apa yang kau maksud, Nak?"

"Aku merasa seperti aku bukan diriku sendiri," kata Xiao Ye. "Ada sesuatu yang berbeda tentang diriku."

Li Nana tersenyum. "Mungkin kau hanya bermimpi buruk, Nak. Sekarang, istirahatlah. Aku akan membawakan mu makanan."

Xiao Ye merenungkan kata-kata ibunya. Ada sesuatu yang aneh dan berbeda tentang dirinya. Dia merasa seperti ia telah terlahir kembali ke dalam tubuh yang baru. Namun, dia tidak tahu bagaimana atau mengapa hal itu bisa terjadi.

Li Nana memperhatikan putranya yang tampak lemah dan lelah. Dia memutuskan untuk merawatnya dengan baik agar dia bisa pulih dengan cepat.

"Ibu akan merawat mu dengan baik, Nak," kata Li Nana sambil memegang tangan Xiao Ye. "Kau harus makan dan istirahat yang cukup agar cepat sembuh."

Xiao Ye hanya mengangguk dan memeluk ibunya. Dia merasa aneh dan bingung dengan perasaannya yang berbeda. Namun, dia juga merasa tenang dengan kehadiran ibunya.

Beberapa hari kemudian, Xiao Ye mulai merasa lebih baik. Dia bisa berjalan dan berbicara dengan lancar. Namun, dia masih merasa aneh dan bingung dengan dirinya sendiri.

"Ibu, aku masih merasa seperti aku bukan diriku sendiri," kata Xiao Ye pada ibunya. "Apa yang terjadi padaku?"

Li Nana tersenyum dan merangkul putranya. "Mungkin kau hanya merasa sedikit bingung setelah bangun dari koma, Nak. Tidak perlu khawatir, semuanya akan baik-baik saja."

Xiao Ye hanya mengangguk, tetapi dia masih merasa ada sesuatu yang aneh tentang dirinya. Dia merasa seperti dia memiliki kekuatan yang belum pernah ia miliki sebelumnya.

Sementara itu, Xiao Ye merasa senang dengan kekuatan barunya. Dia merasa seperti dia bisa melakukan apa saja yang dia inginkan.

"Aku memiliki kekuatan baru yang belum pernah aku miliki sebelumnya," kata Kaisar Xiao Ye pada dirinya sendiri. "Aku harus belajar bagaimana menggunakannya dengan baik."

diingatan sedikit jelas ia menginat, Di kehidupan sebelumnya, ia tidak hanya di kenal sebagai ahli beladiri yang kuat tetapi juga pencapaian yang luar biasa dalam membuat pil obat dan senjata. Namun, dengan tubuh barunya, ia hanya bisa meramu ramuan penyembuh meridian .

"sekarang tidak bisa untuk memurnikan ramuan. aku tidak bisa melakukannya dengan tubuh ini, jadi hanya bisa meramu ramuan penyembuh" ucap Xiao Ye

Untuk memulai, Xiao Ye mengambil buku yang mencatat bahan-bahan pengobatan umum. Ia perlu mengetahui bahan-bahan obat yang digunakan di zaman ini sebelum ia bisa membuat ramuan yang efektif.

Di ingatannya, ia memiliki banyak resep obat tak terhitung jumlahnya, namun bahan-bahan obat di kehidupan sebelumnya sangat berbeda dengan yang sekarang. Jika ia menggunakan resep dari kehidupan sebelumnya, ia tidak akan bisa menemukan semua bahan obatnya dan bisa jadi ia malah membuat racun.

Dia melihat bahan obat dan khasiat di buku obat-obatan lalu membandingkan dengan bahan obat yang ada di ingatannya.

"ramuan ini..." Xiao Ye mengerutkan kening karna khasiatnya terlalu rendah.

Xiao Ye mulai mempelajari buku itu dengan tekun. Ia membaca setiap halaman dengan seksama dan mencatat semua bahan obat yang ia butuhkan. Ia juga mencari tahu di mana ia bisa mendapatkan bahan-bahan tersebut.

Setelah selesai membuat resep, Xiao Ye menulis di selembar kertas.

Xiao Ye memutuskan untuk pergi ke paviliun qinyun sekaligus tempat pelelangan terbesar di pusat kota untuk membeli bahan-bahan yang ia butuhkan. Dia keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang keluarga untuk meminta koin emas pada ibunya.

"Ibu, aku butuh koin emas untuk membeli bahan-bahan di paviliun qinyun," kata Xiao Ye pada ibunya.

Li Nana terkejut. "Apa yang kau lakukan di paviliun qinyun, Nak?"

"Aku mendapat petunjuk saat aku koma untuk membuat ramuan penyembuhan," jawab Xiao Ye. "Aku membutuhkan bahan-bahan yang cukup mahal untuk membuatnya."

Li Nana merenungkan permintaan putranya dan akhirnya memberinya beberapa koin emas. "Hati-hati di luar sana, Nak. Jangan sampai terjadi apa-apa."

Xiao Ye mengangguk dan pergi ke paviliun qinyun. Namun, di tengah perjalanan, ia dihadang oleh beberapa tuan muda yang ingin mengambil uangnya.

"Ha ha ha, lihat saja, ada anak sampah Klan Xiao yang berani keluar dengan koin emas," kata salah satu dari mereka sambil mengejek.

Xiao Ye mencoba untuk melawan, tetapi dia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya. Namun, nasib baik berpihak padanya karena ada seorang nona muda yang cantik setahun lebih muda darinya yang menolongnya.

"Berhenti mengganggunya!" kata nona muda itu pada para tuan muda. "Dia tidak melakukan apa-apa pada kalian."

Para tuan muda itu tidak terkesan dan mencoba untuk menyerang Xiao Ye dan nona muda itu. Namun, keduanya berhasil melarikan diri dan sampai di paviliun qinyun tanpa cedera.

"Terima kasih, kau telah menyelamatkanku," kata Xiao Ye pada nona muda itu.

"Tidak apa-apa," jawab nona muda itu sambil tersenyum. "Aku senang bisa membantumu."

"Xiao Ye, bolehkah aku tau nama mu?" Xiao Ye

"oh.. Iya nama ku, Lin Mei" Lin Mei

Dan begitulah Xiao Ye bertemu dengan nona muda yang cantik dan baik hati di depan paviliun qinyun. Dia merasa beruntung bisa bertemu dengan seseorang seperti itu dan siap untuk memulai petualangannya dalam menemukan bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat ramuan penyembuhan.

"Terima kasih lagi, kau sangat baik padaku," kata Xiao Ye pada Lin Mei dengan senyum.

"Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu," jawab Lin Mei sambil tersenyum. "Apa yang kau cari di paviliun qinyun?"

"Aku mencari bahan-bahan untuk membuat ramuan penyembuhan," jawab Xiao Ye. "Aku memiliki pengetahuan obat-obatan yang bisa membantuku dalam hal ini."

Lin Mei terkesan dengan pengetahuan Xiao Ye dan mulai bertanya-tanya tentang kehidupannya. Mereka berbincang-bincang dan saling berbagi cerita tentang diri mereka sendiri. Xiao Ye merasa terkesan dengan Lin Mei karena dia sangat cantik dan anggun seperti peri kecil.

"Kau sangat cantik, seperti peri kecil," puji Xiao Ye pada Lin Mei.

Lin Mei tersenyum malu. "Terima kasih, kau terlalu berlebihan."

Xiao Ye merasa senang bisa bertemu dengan seseorang seperti Lin Mei dan mereka mulai berteman.

Saat Xiao Ye dan lin mei tibah di paviliun, mereka di sambut oleh seorang gadis pelayan paviliun qinyun.

"selamat datang tuan muda dan nona, ada yang bisa saya bantu? " kata gadis pelayan itu

'"tolong siapkan bahan obat seperti yang tertulis di kertas ini" ucap Xiao Ye sambil menyerahkan resep obat yang dia buat

pelayan itu mengambil kertas resep itu dan berkata.

"baik tuan muda, mohon tunggu sebentar saya akan menyiapkannya" pelayan

setelah menunggu beberapa saat akhirnya pelayan itu kembali.

"tuan muda, ini bahan obat yang anda pesan tolong di periksa apa sudah lengkap atau belum" ucap pelayan sambil memberikan kantong penyimpanan

"lengkap, terima kasih.. emm... semuanya berapa" Xiao Ye mengambil katong penyimpanan itu dan bertanya yang harus dibayar.

"e.. sama-sama tuan muda, semuanya 500 keping perak" jawab pelayan sambil tersenyum kaku.

"ini" Xiao Ye menyerahkan 500 keping perak dalam kantong penyimpanan ke pelayan itu

"apakah di paviliun ini ada tempat yang bisa di sewakan untuk membuat ramuan?" tanya Xiao Ye

"tentu tuan muda, biayanya 1 keping emas selama satu jam" jawab pelayan

"oke, aku akan menggunakannya" Xiao Ye membayar 1 keping emas pada pelayan itu

" mari ikut saya tuan dan nona, saya akan menunjukkan jalan ke ruang pembuatan ramuan" ajak pelayan dengan sikap mempersilahkan mereka mengikuti

setelah kurang lebih lima menit akhirnya mereka sampai pada ruangan yang berukuran cukup besar dengan kuali pembuat ramuan di dalamnya

"kita sudah sampai tuan dan nona, silakan dipakai selama 1 jam, jika tuan ingin lebih lamah maka tuan dapat menambah 500 keping perak untuk setengah jam dan 1 keping emas untuk 1 jam berikutnya" pelayan menjelaskan

"iya kalau aku ingin lebih aku akan katakan padamu" ucap Xiao Ye sambil memandang sekelilingnya.

"baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu" jawab pelayan itu dan berlalu pergi

~~ 1 keping emas \= 1000 keping perak ~~

Xiao Ye mulai membuat ramuan penyembuhan. Lin Mei membantunya dengan menggiling bahan-bahan dan mencampurnya dengan benar.

Setelah beberapa waktu, ramuan penyembuhan selesai dibuat. Xiao Ye merasa senang dan berterima kasih pada Lin Mei karena telah membantunya.

"Terima kasih sudah membantuku, Lin Mei," kata Xiao Ye pada Lin Mei. "Aku tidak bisa membuat ramuan ini tanpamu."

Lin Mei tersenyum dan mengangguk. "Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu."

Mereka berpisah dengan senyum dan saling berjanji untuk bertemu lagi di masa depan. Xiao Ye merasa senang karena telah menemukan seorang teman baru dan segera pulang untuk mengonsumsi ramuan penyembuhan untuk menyembuhkan Meridian nya yang cacat.

bab 2 Kultivasi kaisar Surgawi rev.

sesampainya di rumah, Xiao Ye masuk ke kamarnya dan berendam dalam ramuan penyembuh meridian yang telah ia buat agar terserap dalam tubuh. Setelah beberapa saat, ia merasa lebih baik dan merasakan energi qi yang terkumpul di dalam tubuhnya. Dia mencoba mengingat metode kultivasi yang ada dalam ingatannya yang samar tentang kultivasi kaisar surgawi yang dapat menyerap qi sangat banyak.

Xiao Ye mencoba untuk mengikuti metode kultivasi tersebut dan segera merasakan energi qi yang sangat kuat terpusat di kamarnya. Energi qi tersebut membuat Klan Xiao gempar dan beberapa orang bahkan mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Namun, Patriark Klan Xiao yang ramah segera mengetahui bahwa itu adalah hasil dari kultivasi Xiao Ye. Meskipun sebelumnya dia tidak memperhatikan Xiao Ye karena cacat, namun sekarang dia senang melihat bahwa Xiao Ye telah sembuh dan memiliki kekuatan yang luar biasa.

Nama patriark Clan Xiao adalah Xiao Juntian

"Xiao Ye, kau telah sembuh," kata Xiao Juntian

sambil tersenyum. "Aku sangat senang untuk itu."

Xiao Ye yang menyadari sedang di perhatikan hanya tersenyum dan merasa senang bisa membuat Patriark Klan Xiao bahagia. Dia merasa bahwa dia memiliki tujuan baru dalam hidupnya dan siap untuk mengembangkan kekuatannya lebih lanjut.

'Dengan kekuatan ini, aku bisa membantu Klan Xiao dalam banyak hal' pikir Xiao Ye pada dirinya sendiri. "Aku akan menjadi orang yang berguna bagi Klan dan membuktikan bahwa kecacatan ku tidak menghalangi kemampuanku."

Setelah berhasil meningkatkan tingkat kultivasinya dari tahap bumi level 1 awal hingga mencapai tahap menengah dalam waktu singkat, Xiao Ye merasa senang dan bersemangat untuk melanjutkan kultivasinya dan tak terasa malam pun tiba ia berkata "Aku sudah mencapai tahap bumi puncak level 9" kata Xiao Ye pada dirinya sendiri.

"Namun, aku membutuhkan pil tingkat emas untuk menerobos tahap selanjutnya." xiao ye

"sekarang aku sudah bisa menyempurnakan pil, dengan ini aku bisa mempercepat tahapan kultivasi ku" lanjut xiao ye

dia menyadari bahwa dia membutuhkan pil tingkat emas untuk menerobos ke tahap selanjutnya.

Xiao Ye memikirkan cara untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pil tingkat emas. Namun, dia kekurangan uang dan tidak memiliki bahan-bahan yang cukup. Dia berencana bekerja sama dengan kamar dagang untuk menjual ramuan hasil pemurniannya untuk mendapatkan uang yang dibutuhkan.

"Dengan pengetahuan alkimis yang aku miliki, aku bisa membuat ramuan dan menjualnya untuk mendapatkan uang," pikir Xiao Ye dalam hati.

Namun, sebelum itu, Xiao Ye memutuskan untuk memperkuat pondasi tubuhnya dan melatih fisiknya agar tidak terjadi kesalahan selama berkultivasi. Dia pergi ke halaman belakang kediamannya dan mulai berlatih pedang dan juga fisiknya.

Dia berlatih selama beberapa jam dan merasa bahwa tubuhnya semakin kuat dan tangguh. Dia merasa senang dan puas dengan kemajuan yang telah ia capai dan siap untuk menghadapi tantangan baru yang akan datang.

"Kultivasi bukan hanya tentang kekuatan, tapi juga tentang keseimbangan antara tubuh dan pikiran," kata Xiao Ye pada dirinya sendiri. "Aku harus terus berlatih dan memperkuat pondasi tubuhku agar bisa mencapai tahap yang lebih tinggi dalam kultivasiku."

Setelah berlatih selama beberapa jam, Xiao Ye merasa lelah dan siap untuk istirahat. Dia pergi ke kamarnya untuk tidur, namun sebelum itu, ibunya memanggilnya untuk makan malam.

"Xiao Ye, makan malam sudah siap," kata Li Nana sambil tersenyum.

Xiao Ye tersenyum dan mengikuti ibunya ke ruang makan. Makan malam terdiri dari beberapa hidangan lezat yang disiapkan oleh ibunya.

"Makanannya enak sekali, terima kasih ibu," kata Xiao Ye sambil tersenyum.

"Ibu senang kau suka, Xiao Ye," jawab Li Nana sambil tersenyum. "Bagaimana kultivasimu hari ini?"

Xiao Ye menceritakan tentang kemajuan kultivasinya dan kesulitan yang dihadapinya untuk mencapai tahap selanjutnya. Ibunya mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan beberapa saran yang berguna.

"Kau harus terus berlatih dan memperkuat pondasi tubuhmu, Xiao Ye," kata Li Nana. "Jangan terlalu terburu-buru untuk mencapai tahap selanjutnya. Yang penting adalah keseimbangan antara tubuh dan pikiranmu."

Xiao Ye mengangguk dan merasa senang mendapatkan dukungan dari ibunya. Setelah makan malam, Xiao Ye pergi ke kamarnya untuk tidur dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan kultivasinya keesokan harinya.

Keesokan harinya, ibu Xiao Ye membangunkannya untuk sarapan. Xiao Ye bangun dengan perasaan segar dan siap untuk memulai hari baru. Setelah sarapan, Xiao Ye pergi ke halaman belakang untuk berlatih kultivasi dan berpedang.

Dia berlatih selama beberapa jam dan merasa semakin kuat dan tangguh. Dia fokus pada memperkuat pondasi tubuhnya dan memperbaiki teknik berpedangnya. Setelah berlatih sampai siang,

Setelah makan siang, Xiao Ye mengatakan kepada ibunya bahwa dia akan pergi ke kamar dagang untuk belajar alkimis. Namun, sebenarnya dia ingin berbicara tentang penjualan ramuan tingkat bumi yang telah dia buat. Dia membawa beberapa ramuan penyembuh meridian sebagai contoh produknya.

Saat sampai di paviliun qinyun, Xiao Ye mendengar suara seorang perempuan..

"kau datang lagi!, Tuan muda Xiao Ye! " seorang perempuan bergaun hitam, berusia sekitan 18 atau 19-an tahun perlahan menuruni tangga.

Xiao Ye pun berbalik dan melihat kepadanya.

" Lin Mei! kau disini?" Xiao Ye bertanya dengan terkejut

"aku memang tinggal disini" Lin Mei menjawab senyum manis di bibirnya.

"oh benarkah?, jika begitu ini akan mudah" ucap Xiao Ye sambi duduk dan meletakan satu botol ramuan penyembuh meridian diatas meja.

Lin Mei mengerutkan kening "kau ingin menjualnya disini"

"ya seperti itu, apakah bisa? Xiao Ye

"aku memang membantu mu untuk membuat ramuan ini tapi aku tidak tau khasiatnya" tanya Lin Mei

"ini adalah ramuan penyembuh meridian yang rusak dan harga sebotol sepuluh ribu koin perak" ucap Xiao Ye dengan santai

pupil Lin Mei menyusut. dia tidak terkejut dengan harga sepulu ribu koin perak. dia tidak peduli itu, yang buat dia terkejut adalah adalah efek dari ramuan ini.

"memperbaiki meridian... apa kamu bercanda?" Lin Mei membuka tutup botolnya. menilai dari bau tidak ada yang spesial dan tidak ada obat mujarab khusus di dalamnya.

"Bagaimana aku bisa percaya bahwa ramuan ini benar-benar bekerja?" tanya Lin Mei skeptis.

Xiao Ye memahami keraguan Lin Mei dan memutuskan untuk mengorbankan beberapa ramuan untuk diuji coba. Dia meminta Lin Mei untuk memilih beberapa pasien yang menderita masalah meridian dan mencoba memberikan ramuan tersebut kepada mereka.

Setelah beberapa saat, pasien-pasien tersebut merasa lebih baik dan merasakan efek penyembuhan yang signifikan. Lin Mei terkejut dan mengakui bahwa ramuan tersebut memang benar-benar bekerja.

"Aku tidak pernah melihat ramuan seperti ini sebelumnya," kata Lin Mei terkesima. "Kau benar-benar memiliki bakat dalam alkimis, Xiao Ye."

Xiao Ye tersenyum dan merasa senang bahwa produknya telah diterima dengan baik. Dia dan Lin Mei membicarakan tentang penjualan ramuan dan menyetujui harga yang adil.

"Terima kasih telah memberikan kesempatan ini kepada saya," kata Xiao Ye pada Lin Mei. "Saya akan terus berlatih dan menciptakan ramuan yang lebih baik di masa depan."

Setelah berhasil menjual ramuan tingkat bumi, Xiao Ye memutuskan untuk memurnikan beberapa ramuan penyembuh meridian untuk dijual. Dia menggunakan sebagian dari uang yang diperolehnya untuk membeli herbal yang dibutuhkan untuk membuat pil tingkat emas.

Karena dia baru alkimis tingkat bumi, Xiao Ye memutuskan untuk memperbanyak persediaan ramuan tingkat bumi sebagai simpanan. Setelah itu, dia memutuskan untuk fokus pada kultivasinya dan menerobos ke tahap langit.

Dia berlatih selama beberapa jam dan akhirnya ada tanda terobosan. Dengan tekad yang kuat dan konsentrasi yang tinggi, Xiao Ye berhasil menerobos ke tahap langit.

"Berhasil!" kata Xiao Ye dengan gembira. "Aku mencapai tahap langit level 1!"

"Kultivasi memang sulit, tapi aku tidak akan menyerah," pikir Xiao Ye dalam hati. "Aku akan terus berlatih dan mengembangkan kemampuan alkimis ku dan membuat pil untuk membantu mencapai tahap yang lebih tinggi dalam kalkulasi ku."

...~ Terima Kasih Sudah Membaca ~...

...~ Semoga Terhibur ~...

...🙏...

...V...

Sekilas Info

~Tingkat Kultivasi~

berikut adalah deskripsi tentang tingkat kultivasi menjadi 9 tahap dan setiap tahap terdapat 9 level di novel Kaisar Xiao Ye:

1. tahap bumi

2. tahap langit

3. tahap surga

4. tahap dewa

5. tahap suci

6. tahap emperor

7. tahap ilahi

8. tahap ahli ilahi

9. tahap suci emperor

Untuk alkimia, penempa, dan mater array sama tahapannya.

Master alkimis:

1.alkimis bumi

2.alkimis emas

3.alkimis hitam

4.alkimis suci

5.alkimis spiritual

6.alkimis surgawi

7.alkimis legenda

Tingkatan pil:

Pil bumi

Pil emas

Pil hitam

Pil suci

Pil spiritual

pil surgawi

pil legenda

master array:

Master Aray bumi

Master Aray emas

Master Aray hitam

Master Aray suci

Master Aray spiritual

Master Aray surgawi

Master Aray legenda

Master penempa

berikut adalah deskripsi  tingkat penempaan:

Master Penempa bumi

Master Penempa emas

Master Penempa hitam

Master Penempa suci

Master Penempa spiritual

Master Penempa surgawi

Master Penempa legenda

tingkat artefak

artefak terbagi  7 tahap dengan 3 level:

tingkat:

Artefak bumi

Artefak emas

Artefak hitam

Artefak suci

Artefak spiritual

Artefak surgawi

Artefak legenda

tahap:

- rendah - menengah - tinggi

tingkat bakat

bakat mempunyai 7 warna dan di bagi 4 tingkat bakat:

tinggi (6-7)

Tingkat bakat jenius yang langka bahkan di alam lain

menengah (4-5)

Tingkat bakat yang juga jarang terlihat biasanya murid langsung dari master atau sekte tertentu

biasa (2-3)

bakat yang cukup baik untuk sebuah keluarga namun biasa saja untuk masuk kedalam sekte

rendah (1)

Tingkat terendah sering dipandang sebelah mata tapi tetap menjadi momok karna terkadang hadir sosok perkasa dari orang ini (biasa di anggap sampa tapi juga berbahaya)~~

benua dalam novel ini :

1. Benua Xianxia

Benua Xianxia terdiri dari satu kekaisaran yang diatur oleh seorang kaisar yang sangat kuat dan bijaksana. Kekaisaran ini dikelilingi oleh empat kerajaan yang masing-masing memiliki kekuatan kultivasi yang kuat. Setiap kerajaan memiliki leluhur masing-masing diwakili oleh elemen alam tertentu.

Penduduk Benua Xianxia adalah para kultivator yang sangat kuat dan terampil dalam seni bela diri dan kultivasi. Mereka mempelajari kekuatan spiritual dan energi alam untuk meningkatkan kekuatan mereka, dan masing-masing memiliki kemampuan yang unik dan khas.

Namun, meskipun para kultivator di Benua Xianxia sangat kuat, kekuatan mereka sering kali menimbulkan konflik dan persaingan. Para kultivator sering kali bertempur untuk mendapatkan kekuasaan dan pengaruh, dan persaingan antara kekaisaran dan kerajaan seringkali terjadi.

Terdapat 4 sekte tingkat 7 berdasar tahap kultivasi yang terkenal di benua ini:

1. Sekte Api Neraka: Sekte ini terkenal dengan kultivasi elemen api yang sangat kuat dan berbahaya. Mereka memiliki banyak kultivator yang terampil dalam seni bela diri dan kultivasi energi api, serta menjadi musuh bagi para kultivator lainnya di Benua Xianxia.

2. Sekte Es abadi: Sekte ini terkenal dengan kultivasi elemen es yang sangat kuat dan dingin. Mereka memiliki banyak kultivator yang terampil dalam seni bela diri dan kultivasi energi es, serta menjadi penjaga wilayah es di Benua Xianxia.

3. Sekte Tanah Kuno: Sekte ini terkenal dengan kultivasi elemen tanah yang sangat kuat dan purba. Mereka memiliki banyak kultivator yang terampil dalam seni bela diri dan kultivasi energi tanah, serta menjadi penjaga wilayah berbatu di Benua Xianxia.

4. Sekte Hutan Abadi: Sekte ini terkenal dengan kultivasi elemen kayu yang sangat kuat dan hidup. Mereka memiliki banyak kultivator yang terampil dalam seni bela diri dan kultivasi energi kayu, serta menjadi penjaga hutan di Benua Xianxia.

1. Patriark Sekte Api Neraka: Li Ming

2. Patriark Sekte Es Kekal: Bing Yuan

3. Patriark Sekte Tanah Kuno: Zhang Ming

4. Patriark Sekte Hutan Abadi: Chen Wei

2. Benua Wuxia

Benua Wuxia terdiri dari satu kekaisaran yang diatur oleh seorang kaisar yang bijaksana dan adil. Kekaisaran ini dikelilingi oleh dua kerajaan yang masing-masing memiliki sumber daya kultivasi yang menengah dan keamanan yang terjamin untuk para pendatang. Hal ini membuat Benua Wuxia menjadi tempat yang populer bagi para kultivator yang ingin meningkatkan kekuatan mereka.

Benua Wuxia memiliki sumber daya kultivasi yang menengah dan keamanan yang terjamin, pertarungan bebas dilarang di sana. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik dan persaingan yang berlebihan antara para kultivator. dengan begitu, Benua Wuxia tetap menjadi tempat yang populer bagi para kultivator, dan banyak pengunjung datang ke sana untuk melihat para kultivator yang kuat dan terampil.

Selain itu, Benua Wuxia juga memiliki beberapa sekte tingkat 6 berdasar pada tahap kultivasi yang sangat kuat dan dihormati di seluruh dunia kultivasi. Sekte-sekte ini memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar, dan seringkali menjadi pusat perhatian di antara para kultivator.

1. Sekte Langit Biru: Sekte ini terkenal dengan kekuatan spiritual dan kebijaksanaannya. menjadi pusat perhatian di antara para kultivator di Benua Wuxia.

2. Sekte Pedang Langit:

Sekte ini terkenal dengan kekuatan pedangnya yang mematikan. menjadi pemimpin di antara para kultivator di Benua Wuxia.

3. Sekte Kultivasi Naga:

Sekte ini terkenal dengan kekuatan dan kecepatannya yang luar biasa. menjadi pelindung bagi para penduduk di Benua Wuxia.

1. Patriark Sekte Langit Biru: Zhang Tian

2. Patriark Sekte Pedang Langit: Liang Jian

3. Patriark Sekte Kultivasi Naga: Wang Long

3. Benua Fuzhou

Benua Fuzhou adalah benua yang terletak di ujung selatan dunia kultivasi. Benua ini dikenal sebagai benua yang terlemah dan memiliki sumber daya kultivasi yang kurang. Benua ini didominasi oleh satu kekaisaran dan satu kerajaa. Pertarungan bebas dan penindasan sering terjadi di antara rakyatnya yang miskin dan terpinggirkan.

untuk nama kekaisaran Tiansheng dan nama kerajaan Xuanwu

Benua Fuzhou terdiri dari satu kekaisaran yang dulunya terdiri dari banyak kerajaan kecil yang berhasil disatukan oleh kekuatan kaisar terdahulu dan diberi nama Tiansheng. Kekaisaran Tiansheng memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Terletak di wilayah utara Benua Fuzhou, kekaisaran ini dikenal sebagai salah satu kekaisaran yang paling kuat dan stabil di wilayah tersebut. Tiansheng memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik dan mampu memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Selain itu, kekaisaran ini juga memiliki kekuatan militer yang tangguh dan mampu melindungi wilayahnya dari ancaman luar.

Sementara itu, Xuanwu adalah sebuah kerajaan yang terletak di wilayah selatan Benua Fuzhou dan telah ada sejak lama. Meskipun tidak bergabung dengan kekaisaran Tiansheng, kerajaan ini menjalin kerja sama yang baik dengan kekaisaran. Namun, rakyat di wilayah pinggiran kerajaan sering terabaikan dan menjadi korban pertarungan bebas dan penindasan.

Xuanwu memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama dalam hal pertanian dan perdagangan. Selain itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai pusat seni dan budaya di wilayah tersebut. Meskipun demikian, kerajaan ini memiliki kekuatan militer yang tangguh. Kerajaan Xuanwu juga memiliki kultivator yang kuat dan mampu membantu kekaisaran Tiansheng dalam menghadapi ancaman dari luar.

Meskipun begitu, Benua Fuzhou juga memiliki beberapa sekte tingkat 5 berdasarkan tahap kultivasi yang terkenal di seluruh benua fuzhou. Mereka seringkali menjadi tempat perlindungan bagi para kultivator yang ingin melarikan diri dari penindasan dan kekerasan di benua ini.

1. Patriark Sekte Kultivasi Matahari: Liang Jian

2. Patriark Sekte Kultivasi Iblis: Wu Feng

3. Patriark Sekte Kultivasi Bintang: Zhao Wei

Baik, berikut adalah tiga sekte dengan nama Kultivasi Matahari, Kultivasi Iblis, dan Kultivasi Bintang di benua Fuzhou:

1. Kultivasi Matahari

Sekte Kultivasi Matahari terletak di daerah pegunungan di sebelah barat benua Fuzhou. Para murid di sekte ini mengkultivasi kekuatan mereka dengan energi matahari, yang memberikan kekuatan dan kecerahan yang luar biasa pada teknik beladiri mereka. Mereka terkenal dengan teknik pedang mereka yang cepat dan mematikan, dan sering diundang untuk melatih pasukan kekaisaran.

2. Kultivasi Iblis

Sekte Kultivasi Iblis terletak di daerah hutan di sebelah timur benua Fuzhou. Para murid di sekte ini mengkultivasi kekuatan mereka dengan energi iblis, Mereka terkenal dengan teknik beladiri mereka yang penuh dengan trik dan tipuan.

3. Kultivasi Bintang

Sekte Kultivasi Bintang terletak di daerah pantai di sebelah selatan benua Fuzhou. Para murid di sekte ini mengkultivasi kekuatan mereka dengan energi bintang, yang memberikan kekuatan dan ketangkasan yang luar biasa pada teknik beladiri mereka. Mereka terkenal dengan teknik beladiri mereka yang elegan dan indah.

dan di benua ini benua di mana klan xiao tinggal, Klan Xiao dulunya merupakan salah satu dari empat klan besar yang terkuat di wilayah tersebut. Namun, setelah terjadinya perang besar beberapa tahun yang lalu, leluhur klan Xiao mengorbankan dirinya demi klan, sehingga terjadi penurunan kekuatan pada klan Xiao. Sekarang, klan Xiao sering dipandang sebelah mata karena leluhur mereka yang sekarang hanya berada pada tahap dewa level menengah. Klan Xiao berada di kerajaan Xuanwu.

Tiga klan lainnya adalah Klan Chen, Klan Zhang, dan Klan Wang. Klan Chen merupakan klan terkuat di antara keempat klan tersebut dan leluhurnya berada pada tahap penguatan jiwa tahap puncak. Klan Zhang berada pada urutan kedua dan leluhurnya berada pada tahap penguatan jiwa tahap akhir. Sedangkan Klan Wang berada pada urutan ketiga dan leluhurnya berada pada tahap penguatan jiwa tahap menengah. Meskipun demikian, keempat klan tersebut memiliki kekuatan yang cukup untuk dipertimbangkan dan saling menghormati satu sama lain.

leluhur klan:

Untuk Klan Xiao, nama leluhurnya adalah Xiao Feng.

Untuk Klan Chen, nama leluhurnya adalah Chen Wei.

Untuk Klan Zhang, nama leluhurnya adalah Zhang Ming.

Sedangkan untuk Klan Wang, nama leluhurnya adalah Wang Xuan.

patriak klan

Untuk Klan Chen, nama patriarknya adalah Chen Zhan.

Untuk Klan Zhang, nama patriarknya adalah Zhang Wei.

Sedangkan untuk Klan Wang, nama patriarknya adalah Wang Jian.

nama patriark Clan Xiao adalah Xiao Juntian.

...****************...

......untuk info selanjutnya akan di up pada chapter lainnya ......

...~Terima Kasih Sudah Membaca~...

...~Semoga Terhibur~...

...V...

...🙏 ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!