Sepertinya matahari terbit dari barat

Dengan langkah penuh percaya diri seorang gadis masuk ke gedung perusahaan yang sedang naik daun, Bintang Senja. Agak aneh memang nama perusahaan ini mirip dengan nama perusahaan kecilnya. 'Semoga saja Senja Organizer bisa sukses kayak perusahaan ini' batin Alisa sambil tersenyum miris.

"Permisi mbak, saya Alisa Rianda dari Senja Organizer mau ketemu dengan pak Aldo Ozil" Alisa memperkenalkan diri pada resepsionis tersebut. Dengan ramah resepsionis itu menunjukkan arah menuju kantor calon kliennya. Ya mudah-mudah sukses menjadi klien. Saat ini dia memerlukan dana yang banyak untuk membayar beberapa suppliernya.

Mengingat ini, Alisa menjadi geram sendiri. Akibat ulah suami sahabatnya dia pun dibuat susah. Kalau saja bukan Dira yang membantu modalnya membuka usaha dengan uang warisan ayahnya, dia pasti akan menendang lelaki brengsek itu ke Segitiga Bermuda. Biar hilang dan tak pernah muncul lagi.

Pintu lift terbuka pada lantai 15, Alisa menarik dan menghembuskan nafasnya. Berdoa dalam hati semoga kali ini dia bisa sukses. Sebenarnya ini bukan tugasnya tapi tugas si minuman penunda lapar itu, dia yang bikin janji tapi melemparkan kepadanya.

Tampak seorang pria tampan yang tersenyum manis berdiri tidak jauh dari pintu lift, seperti menyambutnya. 'Dih ge er' batin Alisa geli sendiri.

"Selamat pagi nona Alisa, saya Aldo asisten tuan Sean. Tuan Sean sudah menunggu anda" sambut Aldo memperkenalkan diri.

Alisa mengikuti langkah Aldo sambil memperhatikan sekelilingnya, lantai hanya ada tiga pintu. di depan salah satu pintu ada 2 meja sepertinya untuk sekretaris.

Aldo berhenti dan mengetuk pintu berwarna hitam tersebut, kemudian mempersilahkan Alisa masuk

"Tuan, Nona Alisa dari Senja Organizer telah datang" kata Aldo formal kepada Sean

Alisa menyapukan pandangannya ke seluruh ruangan, maskulin dan perfeksionis.

Kemudian dia melihat pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya, pria tampan dengan tatapan tajamnya. Memandangi Alisa seolah menilai 'cih.. dasar laki-laki' batinnya. Tapi Alisa tetap memberikan senyum profesionalnya.

"Selamat pagi Tuan Sean, saya rasa asisten anda sudah memperkenalkan siapa saya. Jadi mungkin kita bisa langsung saja membahas soal rencana anda menggunakan jasa perusahaan kami" tutur Alisa lembut namun tegas.

Sean agak terkejut, bibirnya tersenyum samar sangat samar. Wanita ini tegas sekali dan sepertinya tidak bisa basa basi.

"Silahkan duduk, dan sepertinya nona sudah tidak sabar untuk membahas tentang kita, maaf kerjasama kita" sahut Sean, sengaja memberikan kata ambigu. Dia ingin melihat reaksi Alisa, ternyata lucu sekali ekspresinya. Tatapan matanya menusuk tapi bibirnya tersenyum, sungguh luar biasa

"Baiklah, langsung saja tuan. Ini beberapa konsep yang sudah kami rancang anda boleh melihat atau anda sudah memiliki konsep sendiri maka silahkan anda sampaikan. Setelah itu akan saya perkirakan bujetnya, sehingga anda bisa mempertimbangkan jasa kami" Alisa menjelaskan sambil menunjukkan beberapa konsep acara untuk peresmian hotel pria ini.

Setelah memilih konsep acara, dan beberapa permintaan tambahan dari Sean. Alisa menyampaikan bahwa bujetnya lumayan besar.

"Saya tidak perduli dengan uang yang harus saya bayar. Tapi dengan syarat, anda harus ikut turun langsung menghandle dan 'mendampingi' saya dalam persiapan acara ini." jawab Sean dengan menekan kata mendampingi sambil menyeringai. Membuat dua orang lainnya terkejut. Alisa dan tentunya si asisten Aldo Ozil yang sampai menganga tak percaya. Sepertinya tadi pagi matahari terbit dari Barat..

Terpopuler

Comments

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

pak Sean menjemput jodoh nya

2024-09-26

0

Devi Handayani

Devi Handayani

saya mulai tertarik alur ceritanya... semangat thorr😍😍😍😍

2023-11-29

2

lihat semua
Episodes
1 Lagi, lagi dan lagi
2 Mata Segelap Malam
3 Sepertinya matahari terbit dari barat
4 Pengen jadi dokter
5 Seseorang yang disayang
6 Buah Ceri Merah
7 Menggenggam asa yang pupus
8 Ternyata bisa mengomel juga
9 Menyiratkan luka
10 Praja dan Alisa
11 Buat Rumah Sakit
12 Tetangga sebelah kontrakan
13 Senyum penuh cinta
14 Pergi untuk selamanya
15 Ijinkan aku
16 Rasa rindu dan debaran aneh
17 Kampung itu
18 Aku rindu usapan itu
19 Tempatmu itu disisiku
20 Tarik menarik
21 Panggil aku mas!
22 Mas... Mas... Puas
23 Naik level
24 Good night sayang
25 Pamer
26 Akan menikahinya
27 Mengalir sampai jauh
28 Cerita Sean
29 Mencoba berdamai dengan masa lalu
30 Pulang Kampung
31 Praja Randika??
32 Digrebeg Pak Lurah dan Bu Lurah
33 Akhirnya Sah....
34 Malam Pertama si Pengantin Dadakan
35 Pindah ke Rumah Alisa
36 Malam Panas Lian (Alisa dan Sean)
37 Senja itu....
38 Sena yang sama
39 Dicariin "Pacar"
40 Jadi Anak Kebanggaan Ibu
41 Tamu Istimewa
42 Rencana Jahat
43 Ketika Mantan Datang
44 Rendi Dan Raka ( Part 1)
45 Rendi dan Raka (Part 2)
46 Janji Sahabat
47 Garis Takdir Yang Saling Terhubung
48 Pajak Jadian
49 Ketakutan Sean
50 Isi Lemari Praja
51 Buku Harian Mama Jenni
52 Bukan Selingkuh Tapi.....
53 Identitas Xander
54 Ke Rumah Rendi
55 Suami dan Pacarku
56 Rahasia Ibu
57 Tetangga Baru
58 Keluarga Gila
59 Saran Dira
60 Bakar Jagung di Rumah Alisa
61 Pancing Keluar
62 Ide Jahat Carlos
63 Projek Senja
64 Tekad untuk menghancurkan mereka
65 Bu Hanum
66 Wanita penghianat
67 Alisa Hamil
68 I'm Back
69 Sambal udang pete
70 Mau sama yang lebih tua
71 Masa lalu yang rumit
72 Sean bertemu Gerry
73 Kedatangan Carlos
74 Kehancuran Carlos
75 Calon Pebinor
76 Cinta Pertama Gerry
77 Gerry yang 'itu'
78 Alisa lebih garang (+++)
79 Info dari Lutfi
80 Rencana membawanya
81 Alisa Diculik
82 Suara di Balik Jendela
83 Kegilaan Devi
84 Devi yang Menjijikan
85 Pengepungan di Dermaga
86 Gerry vs Rudi
87 Dan Akhirnya Karma Berlaku
88 Anindyaswari Devita
89 Niat Jahat yang Gagal
90 Anin sudah mati
91 Penderitaan Devi Sekarang
92 Putuskan Rendi
93 Sudah Waktunya Kalian Bahagia
94 Ayah Datang Nak
95 Yudha Prayogo
96 Obrolan Empat Pria
97 Penyesalan Alisa
98 Pertemuan Pertama
99 Permintaan pertama Alisa pada Yudha
100 Akhirnya kamu punya kakek, nak
101 Kerikil Rumah Tangga
102 Berpisah Dulu
103 Kemarahan Sean
104 Bella dan Risa
105 Usaha Sean
106 Rencana Sean
107 Obsesi Bella
108 Pertolongan Seorang Tersangka
109 Gerry Siap Dihukum
110 Tak Bisa Menunggu Lagi
111 Sore Bersama Ayah
112 Dimaafkan, Tapi....
113 Baby Senja
114 Kebahagiaan Alisa
115 Syukuran
116 Princess Senja
117 Rasa Bahagia Sean Alisa
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Lagi, lagi dan lagi
2
Mata Segelap Malam
3
Sepertinya matahari terbit dari barat
4
Pengen jadi dokter
5
Seseorang yang disayang
6
Buah Ceri Merah
7
Menggenggam asa yang pupus
8
Ternyata bisa mengomel juga
9
Menyiratkan luka
10
Praja dan Alisa
11
Buat Rumah Sakit
12
Tetangga sebelah kontrakan
13
Senyum penuh cinta
14
Pergi untuk selamanya
15
Ijinkan aku
16
Rasa rindu dan debaran aneh
17
Kampung itu
18
Aku rindu usapan itu
19
Tempatmu itu disisiku
20
Tarik menarik
21
Panggil aku mas!
22
Mas... Mas... Puas
23
Naik level
24
Good night sayang
25
Pamer
26
Akan menikahinya
27
Mengalir sampai jauh
28
Cerita Sean
29
Mencoba berdamai dengan masa lalu
30
Pulang Kampung
31
Praja Randika??
32
Digrebeg Pak Lurah dan Bu Lurah
33
Akhirnya Sah....
34
Malam Pertama si Pengantin Dadakan
35
Pindah ke Rumah Alisa
36
Malam Panas Lian (Alisa dan Sean)
37
Senja itu....
38
Sena yang sama
39
Dicariin "Pacar"
40
Jadi Anak Kebanggaan Ibu
41
Tamu Istimewa
42
Rencana Jahat
43
Ketika Mantan Datang
44
Rendi Dan Raka ( Part 1)
45
Rendi dan Raka (Part 2)
46
Janji Sahabat
47
Garis Takdir Yang Saling Terhubung
48
Pajak Jadian
49
Ketakutan Sean
50
Isi Lemari Praja
51
Buku Harian Mama Jenni
52
Bukan Selingkuh Tapi.....
53
Identitas Xander
54
Ke Rumah Rendi
55
Suami dan Pacarku
56
Rahasia Ibu
57
Tetangga Baru
58
Keluarga Gila
59
Saran Dira
60
Bakar Jagung di Rumah Alisa
61
Pancing Keluar
62
Ide Jahat Carlos
63
Projek Senja
64
Tekad untuk menghancurkan mereka
65
Bu Hanum
66
Wanita penghianat
67
Alisa Hamil
68
I'm Back
69
Sambal udang pete
70
Mau sama yang lebih tua
71
Masa lalu yang rumit
72
Sean bertemu Gerry
73
Kedatangan Carlos
74
Kehancuran Carlos
75
Calon Pebinor
76
Cinta Pertama Gerry
77
Gerry yang 'itu'
78
Alisa lebih garang (+++)
79
Info dari Lutfi
80
Rencana membawanya
81
Alisa Diculik
82
Suara di Balik Jendela
83
Kegilaan Devi
84
Devi yang Menjijikan
85
Pengepungan di Dermaga
86
Gerry vs Rudi
87
Dan Akhirnya Karma Berlaku
88
Anindyaswari Devita
89
Niat Jahat yang Gagal
90
Anin sudah mati
91
Penderitaan Devi Sekarang
92
Putuskan Rendi
93
Sudah Waktunya Kalian Bahagia
94
Ayah Datang Nak
95
Yudha Prayogo
96
Obrolan Empat Pria
97
Penyesalan Alisa
98
Pertemuan Pertama
99
Permintaan pertama Alisa pada Yudha
100
Akhirnya kamu punya kakek, nak
101
Kerikil Rumah Tangga
102
Berpisah Dulu
103
Kemarahan Sean
104
Bella dan Risa
105
Usaha Sean
106
Rencana Sean
107
Obsesi Bella
108
Pertolongan Seorang Tersangka
109
Gerry Siap Dihukum
110
Tak Bisa Menunggu Lagi
111
Sore Bersama Ayah
112
Dimaafkan, Tapi....
113
Baby Senja
114
Kebahagiaan Alisa
115
Syukuran
116
Princess Senja
117
Rasa Bahagia Sean Alisa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!