Episode 4 membeli skill

Sesampainya di kamar saya, Saya pun lihat menu shop di jendela, saya melihat harga skill-skill yang ada di jendela tersebut. Saya akan membuat tubuh saya kuat, biar tidak babak-belur lagi.

Tetapi harganya dari Meno shop lumayan mahal-mahal. lalu mata saya tertuju pada skill eye of knowledge dengan harga 1000 poin dan skill sword of destruction dengan harga 1000. Saya pun memutuskan membeli skill tersebut.

Skill eye of knowledge merubah warna mata menjadi warna Biru kegunaan skill ini untuk apa yang dilihat pada mata tersebut bisa mengingat apapun yang mata lihat.

Skill sword of destruction adalah skill dengan sekali tebas bisa menghancurkan apapun, dengan satu catatan si pengguna juga akan terluka kalau tubuhnya lemah.

Setelah saya membeli Skill eye of knowledge tiba-tiba warna mata kanan saya berubah warna menjadi biru. Sebelum berubah menjadi warna biru, mata saya awalnya buram seperti tidak melihat apa-apa seperti orang buta.

"kenapa dengan mata saya ini, kenapa mata kanan saya tidak bisa melihat. Ahhh mata saya." kata saya sambil meneteskan darah pada mata kanan saya

Sayapun paniknya bukan main, ada apa dengan mata saya, Lalu lama-lama mata saya kembali bisa lihat perlahan-lahan dan akhirnya cerah, bisa melihat dengan jelas. Jendela sistem pun bertulisan

"selamat Skill eye of knowledge berhasil dipasangkan"

"akhirnya mata saya baik-baik saja" kata saya sambil mencari cermin

Sayapun bercermin dan kagum dengan warna mata saya

"wah, cantiknya warna mata saya ini, warna biru, elegan sekali. Apakah benar ini mata saya." kata saya terkagum-kagum.

"saya akan menggunakan skill ini, dikatakan kalau skill ini bisa mengingat apapun" kata saya penasaran.

Saya lalu mencoba skill tersebut pada salah satu buku dan benar saja saya bisa mengingat buku tersebut.

"wah benar, saya bisa mengingat buku ini." kata saya

Dan kemudian saya membeli Skill sword of destruction, karna ada catatannya sayapun tidak mencoba skill itu.

"selamat anda bisa menggunakan skill sword of destruction. Karna keadaan anda yang lemah, saya sarankan tidak memakai skill tersebut."

Saya berfikir memakai skill itu pada saat keadaan mendesak saja.

Keesokan harinya di dalam kelas, semua orang sedang bisik-bisik sendiri. Saya pun enggak mau mengurusi urusan mereka. Sayapun duduk di kursi saya dan langsung tidur, saya bahagia dengan suasana ini, karena tidak ada yang mengganggu saya untuk tidur.

Oh iya saya sekarang memakai lensa mata, untuk menutupi sebelah mata saya yang berubah warna. Karna kejadian kemarin malam berubahnya warna mata saya, saya memutuskan memakai lensa mata.

Lalu salah satu teman kelas saya mendekati saya dan membangunkan saya.

"Fegi, bangun.!!" Kata teman saya sambil menyentuh bahu saya

"Apa? Sebentar lagi" kata saya keadaan tidur

"Fegi bangun sebentar" kata ketua kelas saya.

Saya pun akhirnya bangun dari tidur saya, dan mulai menjawab teman saya

"Ada apa? Apakah guru sudah datang?" Kata saya masih setengah sadar dan melihat sekeliling saya.

"Belum, saya mau tanya. Apakah benar kemarin kamu membalas perbuatan kakak kelas? Kamu memukuli mereka semua?" Kata teman saya sambil penasaran

"Enggak, saya enggak membalas mereka, saya cuman bertahan melindungi diri saya sendiri." Kata saya sambil menaruh kepala saya ke meja lagi

"Jangan tidur dulu, jadi gosip itu benar kalau kamu mengalahkan mereka semua." Kata teman saya

" Kurang lebih begitu. ( jadi dari tadi mereka membahas tentang saya yang berkelahi sama kakak kelas, kata saya dalam hati)" Kata saya

"Jadi kamu sudah gak butuh perlindungan kami lagi dong?" Kata ketua kelas saya

"Saya enggak mau merepotkan kalian semua. Dan terimakasih sudah membela saya selama ini." Kata saya sambil kembali tidur lagi

"Enggak kita enggak direpotkan kok, benarkan teman-teman." Kata ketua kelas saya

"Benar kok, kalau ada masalah lagi bilang ke kita ya??" Kata salah satu teman kelas saya

Sayapun terharu dengan suasana kelas tersebut, saya enggak menyangka mereka baik kepada saya. Saya pun berharap kalau suasana begini bisa selamanya terjadi dan mereka benar-benar baik kepada saya.

Waktu sekolah telah selesai. Sayapun pulang sendiri lagi seperti biasanya, dan di gang saya pun juga melihat kakak kelas saya. Mereka pura-pura tidak mengenali saya dan memalingkan wajahnya. Sepertinya mereka sudah tidak mau berurusan dengan saya lagi. Ataupun mereka benar-benar takut kepada saya, sayapun tidak memperdulikan mereka lagi dan melanjutkan perjalanan saya.

Sayapun merasa bahagia karena mulai sekarang tidak ada yang berani mengganggu saya lagi. Dalam perjalanan pulang saya kegirangan dan merasa aman. Tidak seperti sebelumnya yang was-was dalam perjalanan pulang sekarang bisa bebas.

Sesampainya di rumah saya masuk sambil tersenyum dan ketawa sendiri

"Ada apa ini, kelihatannya anak saya lagi bahagia sekali ini." kata ibu saya

"Dari kemarin juga kelihatan bahagia, pasti ada sesuatu ni" kata ayah saya yang menggoda saya

"Tidak ada apa-apa kok pa ma, cuman sedikit bahagia saja, tidak terlalu penting juga kok" kata saya

"yaudah kalau gitu, kalau kamu begitu terus bisa membuat papa dan mama kamu bahagia terus. Iya kan ma" kata papa saya

"iya kalau kamu bahagia begitu, mama dan papa juga ikut bahagia." kata mama saya

"hehehe, setiap hari juga saya bahagia kok" kata saya

"iya iya, tetapi jangan membuat mama dan papa kamu khawatir lagi ya seperti sebelumnya" kata mama saya

"kenapa khawatir ma?" kata saya penasaran

"dalam sebulan sebelumnya kamu pulang pulang tubuh kamu lebam-lebam, dan berdarah. Itu membuat papa dan mama kamu khawatir." kata papa saya

"kan saya sudah bilang itu cuman karena jatuh saja" kata saya.

"iya iya, tetapi papa dan mamamu khawatir saja." kata papa saya

"maaf pa ma sudah membuat kalian khawatir, mulai sekarang dan seterusnya tidak akan membuat kalian khawatir lagi" kata saya sambil memeluk orang tua saya.

"yaudah pergi mandi sana. Habis itu makan" kata mama saya

saya pun bersih-bersih, mandi, makan dan santai-santai seperti dulu. selang mau tidur tiba-tiba ada jendela sistem lagi yang memberikan tugas yang bertuliskan

"Karna tubuh kamu lemah, kamu harus push up 100x, sit up 100x, dan lari 10 km setiap hari kalau tidak bisa diselesaikan mendapatkan hukuman. Dan hadiah melakukan setiap hari akan menaikkan stat kamu"

"bagus si hadiahnya, tapi melakukan push up 100x, sit up 100x dan lari 10km lumayan capek sekali. Terus ada hukuman kalau tidak dikerjakan, paling apa hukumannya. Lihat besok aja" kata saya.

Sayapun meremehkan tugas yang diberikan itu, dan menganggap remeh hukuman itu.

Keesokkan harinya pada malam hari. Karena saya lupa tidak berolahraga seperti yang diperintahkan oleh sistem. Dan benar saja saya mendapatkan hukuman mendapatkan kesakitan yang tiada tara.

"aduh sakit sekali, kenapa tubuh saya tiba-tiba sakit begini, ada apa dengan tubuh saya." kata saya sambil kesakitan.

Tiba-tiba notif pun muncul yang bertuliskan

"karena tidak melakukan tugas yang diberikan, anda diberi hukuman, coba anda melakukan tugas yang diberikan."

Selama merasakan kesakitan tersebut, saya pun langsung melakukan tugas yang diberikan. Lama-lama sakitnya mulai menghilang, saya pun melakukan push up, sit up dan lari. Tubuh saya merasa sakit semua karena kurang berolahraga.

Hari-hari pun juga saya juga menyibukkan untuk melakukan tugas yang diberikan. Pagi-pagi sekali saya berolahraga sebelum berangkat ke sekolah

Suatu hari karna hari libur saya lari sampai ke puncak gunung. Saya beristirahat sambil berfikir, Saya merasa kehidupan sebelumnya sudah direbut oleh sistem.

"kenapa saya seperti diperbudak, biasanya saya bisa tidur tiduran dirumah, tidak melakukan hal-hal yang berat. Tetapi sekarang saya kok melakukan tugas push up, sit up dan lari begini. kenapa saya melakukan begini" kata kata saya

Dan tanpa sadar saya berteriak

"kembalikan kehidupan yang santai seperti sebelumnya"

Tak lama kemudian ada seorang perempuan yang jatuh entah dari mana, perempuan itu menjatuhi saya. Perempuan itu pingsan dengan tubuh yang terluka parah.

Episodes
1 prolog
2 Episode 1 Pembully dan jendela sistem
3 Episode 2 Tubuh Berevolusi
4 Episode 3 Jubah Change anything
5 Episode 4 membeli skill
6 Episode 5 Mengobati Perempuan Jatuh
7 Episode 6 Perempuan itu namanya anisa
8 Episode 7 perpustakaan
9 Episode 8 Makan Bersama
10 Episode 9 kak Anisa pergi dari rumah
11 Episode 10 Khawatir
12 Episode 11 misi penyelamatan
13 Episode 12 Rahasia Dunia Kita
14 Episode 13 Kebenaran sesungguhnya
15 Episode 14 Kejadian Tiga Tahun Lalu
16 Episode 15 Jendela sistem berubah menjadi perempuan
17 Episode 16 Pembantaian
18 Episode 17 Ketemu mama
19 Episode 18 Ketemu Kakanya
20 Episode 19 Berangkat ke dunia bagian ke 2
21 Episode 20 Dunia bagian ke 2
22 Episode 21 wilayah peaceful
23 Episode 22 Desa Aneh
24 Episode 23 Guild petualangan
25 Episode 24 Ketempat kejadian
26 Episode 25 Melawan Naga merah part 1
27 Episode 26 Melawan Naga part 2
28 Episode 27 Melawan Naga part 3
29 Episode 28 Melawan naga part 4
30 Episode 29 Melawan Naga part end
31 Episode 30 petualangan peringkat S
32 bab 31
33 bab 32
34 bab 33
35 bab 34
36 bab 35
37 bab 36
38 bab 37
39 bab 38
40 bab 39
41 bab 40
42 bab 41
43 bab 42
44 bab 43
45 bab 44
46 bab 45
47 bab 46
48 bab 47
49 bab 48
50 bab 49
51 bab 50
52 bab 51
53 bab 52
54 bab 53
55 bab 54
56 bab 55
57 bab 56
58 bab 57
59 bab 58
60 bab 59
61 bab 60
62 bab 61
63 bab 62
64 bab 63
65 bab 64
66 bab 65
67 bab 66
68 bab 67
69 bab 68
70 bab 69
71 bab 70
72 bab 71
73 bab 72
74 bab 73
75 bab 74
76 bab 75
77 bab 76
78 bab 77
79 bab 78
80 bab 79
81 bab 80
82 bab 81
83 bab 82
84 bab 83
85 bab 84
86 bab 85
87 bab 86
88 bab 87
89 bab 88
90 bab 89
91 bab 90
92 bab 91
93 bab 92
94 bab 93
95 bab 94
96 bab 95
97 bab 96
98 bab 97
99 bab 98
100 bab 99
101 bab 100
Episodes

Updated 101 Episodes

1
prolog
2
Episode 1 Pembully dan jendela sistem
3
Episode 2 Tubuh Berevolusi
4
Episode 3 Jubah Change anything
5
Episode 4 membeli skill
6
Episode 5 Mengobati Perempuan Jatuh
7
Episode 6 Perempuan itu namanya anisa
8
Episode 7 perpustakaan
9
Episode 8 Makan Bersama
10
Episode 9 kak Anisa pergi dari rumah
11
Episode 10 Khawatir
12
Episode 11 misi penyelamatan
13
Episode 12 Rahasia Dunia Kita
14
Episode 13 Kebenaran sesungguhnya
15
Episode 14 Kejadian Tiga Tahun Lalu
16
Episode 15 Jendela sistem berubah menjadi perempuan
17
Episode 16 Pembantaian
18
Episode 17 Ketemu mama
19
Episode 18 Ketemu Kakanya
20
Episode 19 Berangkat ke dunia bagian ke 2
21
Episode 20 Dunia bagian ke 2
22
Episode 21 wilayah peaceful
23
Episode 22 Desa Aneh
24
Episode 23 Guild petualangan
25
Episode 24 Ketempat kejadian
26
Episode 25 Melawan Naga merah part 1
27
Episode 26 Melawan Naga part 2
28
Episode 27 Melawan Naga part 3
29
Episode 28 Melawan naga part 4
30
Episode 29 Melawan Naga part end
31
Episode 30 petualangan peringkat S
32
bab 31
33
bab 32
34
bab 33
35
bab 34
36
bab 35
37
bab 36
38
bab 37
39
bab 38
40
bab 39
41
bab 40
42
bab 41
43
bab 42
44
bab 43
45
bab 44
46
bab 45
47
bab 46
48
bab 47
49
bab 48
50
bab 49
51
bab 50
52
bab 51
53
bab 52
54
bab 53
55
bab 54
56
bab 55
57
bab 56
58
bab 57
59
bab 58
60
bab 59
61
bab 60
62
bab 61
63
bab 62
64
bab 63
65
bab 64
66
bab 65
67
bab 66
68
bab 67
69
bab 68
70
bab 69
71
bab 70
72
bab 71
73
bab 72
74
bab 73
75
bab 74
76
bab 75
77
bab 76
78
bab 77
79
bab 78
80
bab 79
81
bab 80
82
bab 81
83
bab 82
84
bab 83
85
bab 84
86
bab 85
87
bab 86
88
bab 87
89
bab 88
90
bab 89
91
bab 90
92
bab 91
93
bab 92
94
bab 93
95
bab 94
96
bab 95
97
bab 96
98
bab 97
99
bab 98
100
bab 99
101
bab 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!