Episode 3 Jubah Change anything

Jubah change anything, jubah yang bisa mengubah bentuk pemakai menjadi apapun dengan catatan cuman 1 perubahan dengan harga 1000 poin.

"Ini dia yang saya butuhkan selama ini. Lebih baik beli aja walaupun menghabiskan semua poin saya. Moga-moga dengan jubah ini, tubuh saya bisa kembali ke semula lagi." Kata Saya.

Lalu saya pun membeli jubah change anything. Setelah saya mengklik tombol gambar Jubah change anything, jubah tersebut tiba-tiba muncul didepan saya yang dibungkus dengan sangat rapi. Saya pun mengambil bungkusan itu dan Saya pun membuka bungkusan tersebut. Saya lihat didalam bungkusan itu terdapat jubah yang sangat cantik sekali.

Sayapun mengambil jubah itu dan saya langsung memakai jubah tersebut. Setelah saya memakai jubah change anything, tiba-tiba ada layar muncul didepan mata saya, yang bertulisan

"Silahkan membayangkan perubahan seperti apa yang mau anda rubah."

Sayapun membayangkan tubuh saya yang dulu ke dalam pikiran saya. Saya langsung

membayangkan ke tubuh sebelumnya, walaupun membayangkan sedikit susah bagi saya. Sayapun berusaha mengembalikan tubuh saya ke tubuh sebelumnya.

Di dalam pikiran saya, saya sangat sulit membayangkan tubuh saya yang sebelumnya. Banyak percobaan membayangkan tubuh saya sendiri tetapi gagal semua, kenapa

membayangkan tubuh saya sendiri sesulit ini. Kemudian saya teringat dengan foto saya yang sebelumnya, saya langsung memandangi foto saya itu.

Dan benar saja, didalam pikiran saya sudah ada gambar diri saya sebelumnya. Lalu jendela sistem itu bertuliskan: "apakah mau mengubah ke bentuk ini, ya atau tidak."

Saya pun langsung mengklik tombol ya. Dan benar saja, tubuh saya kembali ke bentuk semula. Dari warna rambut dan kulit semua kembali ke sedia kala. Saya langsung berdiri di depan cermin.

" berhasil, saya berhasil. Tubuh saya benar-benar kembali ke bentuk semula." kata saya yang kegirangan

Lalu saya mencoba melepas jubah tersebut benar saja, saya juga kembali ke wujud laki-laki cantik dan imut. Dan saya memakai lagi jubah tersebut, ternyata tidak seperti pertama kali memakai jubah tersebut. Saya tidak perlu membayangkan bentuk apapun sekarang, tubuh langsung berubah seperti pertama kali memakai jubah itu.

Nama saya Fegi Pratama, saya sekarang sudah mempunyai rahasia yang sangat luar biasa yaitu, satu di diri saya ada sebuah jendela sistem yang entah datang dari mana dan yang kedua tubuh saya sudah menjadi laki-laki sangat cantik dan sangat imut.

"Sungguh sangat merepotkan hidup didunia ini, sebelum tubuh berevolusi saja sudah repot apabila sesudah tubuh berevolusi, hidup menjadi tambah parah repot nya. Jadi lebih baik jangan beritahu ke siapapun perubahan pada tubuh saya."

Tetapi saya suka dengan kehidupan sekarang ini. Saya akhirnya tau sedikit tentang dunia ini. System yang tidak mungkin dimiliki manusia, bisa saya miliki sekarang. Saya memang beruntung atau saya memang lagi sial.

Memiliki sebuah System seperti ini bisa dianggap beruntung atau kesialan, saya berfikir sedemikian rupa. Karena kalau ada orang yang mengetahui kalau saya memiliki sebuah sistem seperti ini, mereka akan menangkap saya dan menjadikan saya kelinci percobaan mereka. Ataupun bisa memanfaatkan saya demi kepentingan orang tersebut.

Dan karna itu saya merahasiakan apa yang saya miliki dan menjalani kehidupan seperti dahulu kala lagi. Saya harus berhati-hati biar tidak ketahuan oleh orang lain termasuk keluarga saya sendiri.

Keesokan harinya dalam perjalanan pulang kerumah.

Seusai pulang sekolah, saya langsung pulang. Dalam perjalanan pulang, saya melihat 4 kakak kelas yang mem bully saya sedang mengganggu perempuan lagi. Saya pun gak mau ikut campur lagi masalah pembullyan, sayapun merasa masa bodoh dengan urusan tersebut dan langsung jalan pulang tanpa memperdulikan perempuan itu.

Saya pun sudah jauh dari gang itu, tetapi selang beberapa langkah, saya merasa ada yang salah dengan saya. Saya merasa harus membantu perempuan itu. Saya pun langsung lari menyelamatkan perempuan itu. Saya menyuruh perempuan itu pergi, dan saya menghalangi kakak kelas itu.

"Hentikan kalian. Kamu pergilah dari sini, biar saya urus masalah disini." Kata saya berbicara sama perempuan itu.

"Tapi nanti kamu bagaimana?" Tanya perempuan itu sambil khawatir.

"Sudahlah pergilah! Biar saya yang urus." Kata saya

Perempuan itu pun lari meninggalkan kita, dan salah satu kakak kelas mengejar perempuan itu tetapi saya menahan kakak kelas itu.

"Kamu masih berani, mengganggu urusan kami lagi, kamu masih mau kami hajar seperti kemarin lagi" kata salah satu kakak kelas itu sambil marah

Saya pun bisa diam saja mendengar ocehan dari kakak kelas saya.

"Kenapa diam saja, jawab!!" Kata kakak kelas Dengan nada keras, sambil memukul. Plakkkkk suara yang dihasilkan dari pukulan itu

" Dia pasti merasa takut sekarang, dia takut dipukuli seperti kemarin lagi." kata salah satu kakak kelas yang lain

" ayok kita pukuli lagi dia lagi seperti kemarin." kata kakak kelas saya yang ke 3

"tapi lihat dia, kemarin kita pukuli dia sampai babak-belur sekarang sudah tidak ada luka satupun yang ada ditubuhnya" kata kakak kelas ke 2

"oh benar juga" kata kakak kelas ke 3

"kenapa tubuh mu sudah tidak ada bekas luka"kata kakak kelas pertama sambil mau pukul saya

"masa bodoh, Ayuk kita pukuli lagi. Biar dia tau rasa, nanti bekas luka di dalam tubuhnya hilang lagi seperti sekarang ini" kata kakak kelas ke 2

"yaudah Ayuk pukuli dia" kata kakak ke 1

kakak kelas tersebut mau memukul saya, lalu tiba-tiba jendela sistem muncul dan memberikan tugas kepada saya. "Lawan para pembully itu"

 Saya pun akhirnya melawan pembully itu, plakkkkk bruakk plakkkkk bruakk perkelahian kita tidak bisa dihentikan. pertama saya bisa melawan satu kakak kelas tersebut, lalu semua kakak kelas itu langsung siap-siap mau melawan saya. Sayapun mencari senjata didekat saya, saya pun mengambil balok di depan saya. Langsung menghajar kakak kelas itu. Bruakk bruak bruak suara saya memukul mereka semua.

Akhirnya saya pun menang melawan mereka semua, meskipun tubuh saya babak belur tapi saya tetap menang. Meskipun saya memakai jubah change anything, tetapi tubuh saya tetap merasakan babak-belur sama seperti tubuh asli saya.

Jubah change anything tidak membuat tubuh kebal melainkan berubah wujud. Jadi tubuh bisa menerima luka apapun meskipun memakai jubah itu.

"Tolong ampuni kami, kami tidak akan bully kamu lagi" kata kakak kelas ke 3

"iya tolong ampuni kami, kami janji tidak akan ganggu kamu lagi" kata kakak kelas ke 4

"yaudah pergi kalian semua" kata saya sambil membuang balok kayu itu.

Lalu jendela sistem muncul tiba-tiba

"Selamat anda mendapatkan 2000 poin"

Saya pun langsung pulang kerumah, badan saya penuh dengan luka-luka. Sayapun berjalan pulang dengan keadaan yang tidak seimbang, saya seringkali hampir jatuh. sesampainya di rumah.

"Ada apa dengan badan kamu?" Kata ibu saya

"Habis jatuh Bu, hehe" kata saya sambil tersenyum.

" Yaudah kalau begitu, buruan mandi terus ada Salep di atas meja nanti kamu pakai, biar cepat sembuh lebamnya?" Kata ibu saya

"Iya Bu makasih," kata saya

"Kayaknya lagi bahagia ni?" Kata ayah saya sambil menonton tv

"Hehehe enggak kok! Biasa saja kok!" Katak saya sambil jalan ke kamar saya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***