Episode 1 Pembully dan jendela sistem

Tiga tahun kemudian.

Ada anak laki-laki, anak laki laki-laki itu selalu di bully sama kakak kelasnya. Karena laki-laki itu sangat lemah, selalu menangis dan bodoh, Dan orang itu saya sendiri. Bisa di bilang saya orangnya, gampang menangis, lemah, sedikit bodoh dan juga miskin. Semua negatif yang ada di dunia berada di dalam diri saya. Itulah yang saya pikirkan.

Tinggi tubuh saya lumayan pendek dari laki-laki lain, persis sama tingginya kayak anak perempuan, menurut saya tinggi saya rata-rata sih. Kulit saya kekuningan serta lumayan bersih. Rambut saya hitam pendek dan lurus. Mata saya hitam, hidung mancung.

Wajah saya lumayan tampan dan manis kata teman kelas saya. Omong-omong teman kelas saya cukup baik menurut saya. kalau ada teman kelas saya tau kalau saya sedang dibully sama kakak kelas saya, mereka selalu membantu saya.

Benarkan mereka baik! Atau mereka ada maksud lain dari saya. Tetapi, apa yang bisa dimanfaatkan dari saya?. Dan itulah yang saya pikirkan.

Semakin saya memikirkan tentang itu, saya pun tidak menemukan jawabannya. Dan saya pun tidak memikirkan itu lagi. Kenapa saya tidak memikirkan itu lagi?. Karena menurut saya hidup tidak ada artinya, ikutilah arus hidup. Gak usah terlalu memikirkan apa yang gak bisa kita tau jawabannya.

Bukan berarti saya malas berfikir ya! Saya cuman tidak mau otak saya berkerja terlalu keras cuman itu saja. Bisa dibilang saya orangnya mager. Hidup untuk santai-santai ataupun bermalas-malasan.

Oh iya saya belum mengenalkan nama saya.

Perkenalkan nama saya Fegi Pratama, saya orang dari kalangan kebawah, mungkin bisa dibilang orang miskin. Dan ini kisah saya.

Di Suatu saat, diluar sekolah. Karena kakak kelas saya tidak bisa bully saya di sekolah, akhirnya dia memutuskan menunggu saya di luar sekolah. Saya diajak di sebuah gang, sudah banyak kakak kelas disitu. Disitu saja dijadikan Samsak, saya dipukulin, ditendang. Saya cuman pasrah menerima perlakuan begitu, menurut saya sudah biasa mereka memperlakukan saya seperti itu. Jadi saya sudah tahan perlakuan mereka.

"Sudah hentikan, nanti dia mati kalau terus dilanjutkan!" Kata salah satu pembully untuk temannya.

"Apakah kamu masih sok baik di sekolah? Benar kita tidak bisa bully kamu disekolah, tetapi kita bisa bully kamu diluar sekolah. Kalau kamu masih bersikap sok baik lagi di sekolah awas saja kamu!" Kata salah satu pembully.

" Ayuk kita tinggalkan dia sendiri disini" kata satu pembully

Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan saya

sendiri di gang tersebut. Tubuh saya penuh dengan luka dan memar di mana-mana. Karena banyaknya luka dan memar di tubuh saya, tubuh saya gak kuat menerima itu semua, akhirnya pun saya jatuh pingsan ditempat itu.

Malam hari kemudian.

Tik tik tik, hujan sangat deras, hujan itu membasahi saya karna itu sayapun langsung terbangun dari pingsan itu. Akhirnya saya pun tersadar. Saya pun merasa kesakitan karena tubuh saya.

"Ah berapa lama lagi saya akan begini? Apakah saya akan begini terus untuk selamanya." Kata saya

Tiba-tiba didepan mata saya muncul jendela sistem seperti didalam game. Jendela sistem itupun muncul dengan bertuliskan

"Selamat anda telah menyelesaikan tugas pertama dari sistem, bersabar karena di-bully oleh orang lain selama sebulan."

Saya pun masih bingung apa yang telah saya lalui tiba-tiba muncul sistem didepan mata saya. Saya pun berfikir sejenak dan memahami tulisan tersebut.

"Selamat anda telah menyelesaikan tugas pertama dari sistem, bersabar karena di-bully oleh orang lain selama sebulan."

Akhirnya saya pun berfikiran begini. Jadi jendela notif ini sudah muncul sebulan yang lalu, tetapi apa yang terjadi sebulan yang lalu ya?. Karena hari menunjukan sudah malam hari, saya pun berhenti berfikir dan bergegas pulang kerumah karena takut dimarahi orang tua saya.

"ah pulang dulu aja, hari sudah malam. Nanti saya dimarahi oleh orang tua saya." kata saya sambil berjalan pulang menahan rasa sakit.

Sebulan yang lalu.

Seperti biasa saya olahraga lari pagi karena hari ini hari libur. Saya pun lari menaiki gunung, didekat kota saya ada gunung yang tidak terlalu tinggi. Sesampainya diatas puncak gunung, saya pun duduk di sebuah batu besar, batu besar yang sangat nyaman untuk diduduki maupun untuk tidur. Hari ini pun masih sama seperti hari-hari lainnya yang damai. Jelang beberapa menit kemudian kepala saya terasa pusing dan mata saya pun sedikit kabur, akhirnya saya pun jatuh pingsan.

"Aah ada apa ini, kenapa kepala saya sakit sekali?, kenapa menjadi gelap begini. Ah sakit sekali, saya sudah tidak kuat." Kata saya menahan sakit dan akhirnya pingsan ditempat itu.

Dalam keadaan pingsan itu, ada sesuatu hal yang tidak bisa dijelaskan yang tiba-tiba bangun di tubuh saya. Didalam pikiran saya ada hitungan angka persen yang berjalan 1%, 5%, 10%, 30%,50%,90%,99%,100%. Dan kemudian disusul dengan tulisan "berhasil."

Selang beberapa jam kemudian , saya terbangun dan kepala saya pusing sekali.

"Aduh aduh aduh, ada apa dengan saya, apakah saya kecapean karena olahraga tadi!" kata saya berbicara sendiri.

Beberapa saat kemudian muncul jendela sistem yang bertuliskan

"sistem sudah terbangun di tumbuh kamu."

Saya pun bangun dari tempat yang saya duduki tersebut

"Aduh aduh aduh kepala saya sakit sekali, lebih baik saya pulang saja" kata saya

Saya pun tidak memperdulikan notif itu, yang saya perduli kan adalah kepala saya yang masih sakit. Akhirnya pun saya turun dari gunung tanpa memikirkan apapun.

Keesokan harinya pada saat pulang sekolah, ada anak perempuan yang sedang dipalak sama anak laki-laki berseragam. Saya pun membantu perempuan itu, saya menyuruh perempuan itu untuk pergi dari sini.

"Apa yang kalian mau lakukan pada perempuan itu?" Tanya saya

"Hey jangan sok jadi pahlawan kesiangan didepan perempuan. Itu sangat menjijikkan sekali." Jawab pembully itu.

"Jangan kalian ganggu perempuan itu atau saya akan melaporkan kepada petugas." Kata saya

Bruakk tendangan dari pembully itu mengenai perut saya. Sayapun terpental dan akhirnya jatuh.

"Beraninya kamu mau melaporkan ke petugas, kamu bosan hidup ya?" Tanya pembully itu.

"Kamu pergilah dari sini, biar saya yang mengurus disini." Kata saya yang bangun dari tanah.

"Tapi bagaimana dengan kamu?" Tanya perempuan itu khawatir.

"Cepatlah pergi, jangan mikirin saya." Jawab saya.

"Baiklah kalau begitu, saya akan mencari pertolongan buat bantu." Kata perempuan itu.

Perempuan itu akhirnya pergi dari situ.

"Mau kemana kamu, tunggu kembali kesini. Kalau kamu tidak kembali disini saya akan menghajar kamu." Kata pembully itu

Pembully itu mengejar perempuan itu, tetapi sayangnya saya menghadangnya.

"Minggir dari sini." Kata pembully itu.

"Jangan ganggu perempuan itu." Kata saya

"Kamu masih sok berani dihadapan kami. Cepat minggir atau saya hajar kamu." Kata pembully itu

"Hahaha emang bisa." Kata saya.

"Saya masih sabar ya, cepat pergi dari sini atau saya akan menghajar habis kamu." Kata pembully itu.

"Silahkan kalau bisa." Kata saya.

Bruakk pembully itu menendang kedua kalinya ke saya. Prak bruakk pembully itu memukuli saya yang sedang ada di tanah karena tendangan itu.

"Saya sudah bilang jangan halangi kami." Kata pembully itu memukuli saya

Saya yang sok berani sama laki-laki itu pun habis dihajar sama laki-laki itu. Sayapun mau membalas perbuatan merekat tetapi tiba-tiba tulisan sistem pun muncul lagi dengan tulisan

"Misi pertama diam saat sedang dipukuli atau dibully selama satu bulan"

Terpopuler

Comments

fatem

fatem

sayaa ???
agak aneh kk bacanya

2025-01-05

0

Andri Suwanto

Andri Suwanto

saya, saya¹¹¹ awok awok ganti lah jangan saya

2023-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Episode 1 Pembully dan jendela sistem
3 Episode 2 Tubuh Berevolusi
4 Episode 3 Jubah Change anything
5 Episode 4 membeli skill
6 Episode 5 Mengobati Perempuan Jatuh
7 Episode 6 Perempuan itu namanya anisa
8 Episode 7 perpustakaan
9 Episode 8 Makan Bersama
10 Episode 9 kak Anisa pergi dari rumah
11 Episode 10 Khawatir
12 Episode 11 misi penyelamatan
13 Episode 12 Rahasia Dunia Kita
14 Episode 13 Kebenaran sesungguhnya
15 Episode 14 Kejadian Tiga Tahun Lalu
16 Episode 15 Jendela sistem berubah menjadi perempuan
17 Episode 16 Pembantaian
18 Episode 17 Ketemu mama
19 Episode 18 Ketemu Kakanya
20 Episode 19 Berangkat ke dunia bagian ke 2
21 Episode 20 Dunia bagian ke 2
22 Episode 21 wilayah peaceful
23 Episode 22 Desa Aneh
24 Episode 23 Guild petualangan
25 Episode 24 Ketempat kejadian
26 Episode 25 Melawan Naga merah part 1
27 Episode 26 Melawan Naga part 2
28 Episode 27 Melawan Naga part 3
29 Episode 28 Melawan naga part 4
30 Episode 29 Melawan Naga part end
31 Episode 30 petualangan peringkat S
32 bab 31
33 bab 32
34 bab 33
35 bab 34
36 bab 35
37 bab 36
38 bab 37
39 bab 38
40 bab 39
41 bab 40
42 bab 41
43 bab 42
44 bab 43
45 bab 44
46 bab 45
47 bab 46
48 bab 47
49 bab 48
50 bab 49
51 bab 50
52 bab 51
53 bab 52
54 bab 53
55 bab 54
56 bab 55
57 bab 56
58 bab 57
59 bab 58
60 bab 59
61 bab 60
62 bab 61
63 bab 62
64 bab 63
65 bab 64
66 bab 65
67 bab 66
68 bab 67
69 bab 68
70 bab 69
71 bab 70
72 bab 71
73 bab 72
74 bab 73
75 bab 74
76 bab 75
77 bab 76
78 bab 77
79 bab 78
80 bab 79
81 bab 80
82 bab 81
83 bab 82
84 bab 83
85 bab 84
86 bab 85
87 bab 86
88 bab 87
89 bab 88
90 bab 89
91 bab 90
92 bab 91
93 bab 92
94 bab 93
95 bab 94
96 bab 95
97 bab 96
98 bab 97
99 bab 98
100 bab 99
101 bab 100
Episodes

Updated 101 Episodes

1
prolog
2
Episode 1 Pembully dan jendela sistem
3
Episode 2 Tubuh Berevolusi
4
Episode 3 Jubah Change anything
5
Episode 4 membeli skill
6
Episode 5 Mengobati Perempuan Jatuh
7
Episode 6 Perempuan itu namanya anisa
8
Episode 7 perpustakaan
9
Episode 8 Makan Bersama
10
Episode 9 kak Anisa pergi dari rumah
11
Episode 10 Khawatir
12
Episode 11 misi penyelamatan
13
Episode 12 Rahasia Dunia Kita
14
Episode 13 Kebenaran sesungguhnya
15
Episode 14 Kejadian Tiga Tahun Lalu
16
Episode 15 Jendela sistem berubah menjadi perempuan
17
Episode 16 Pembantaian
18
Episode 17 Ketemu mama
19
Episode 18 Ketemu Kakanya
20
Episode 19 Berangkat ke dunia bagian ke 2
21
Episode 20 Dunia bagian ke 2
22
Episode 21 wilayah peaceful
23
Episode 22 Desa Aneh
24
Episode 23 Guild petualangan
25
Episode 24 Ketempat kejadian
26
Episode 25 Melawan Naga merah part 1
27
Episode 26 Melawan Naga part 2
28
Episode 27 Melawan Naga part 3
29
Episode 28 Melawan naga part 4
30
Episode 29 Melawan Naga part end
31
Episode 30 petualangan peringkat S
32
bab 31
33
bab 32
34
bab 33
35
bab 34
36
bab 35
37
bab 36
38
bab 37
39
bab 38
40
bab 39
41
bab 40
42
bab 41
43
bab 42
44
bab 43
45
bab 44
46
bab 45
47
bab 46
48
bab 47
49
bab 48
50
bab 49
51
bab 50
52
bab 51
53
bab 52
54
bab 53
55
bab 54
56
bab 55
57
bab 56
58
bab 57
59
bab 58
60
bab 59
61
bab 60
62
bab 61
63
bab 62
64
bab 63
65
bab 64
66
bab 65
67
bab 66
68
bab 67
69
bab 68
70
bab 69
71
bab 70
72
bab 71
73
bab 72
74
bab 73
75
bab 74
76
bab 75
77
bab 76
78
bab 77
79
bab 78
80
bab 79
81
bab 80
82
bab 81
83
bab 82
84
bab 83
85
bab 84
86
bab 85
87
bab 86
88
bab 87
89
bab 88
90
bab 89
91
bab 90
92
bab 91
93
bab 92
94
bab 93
95
bab 94
96
bab 95
97
bab 96
98
bab 97
99
bab 98
100
bab 99
101
bab 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!