prolog

Hidup di dunia sekarang sungguh membosankan, dunia ini penuh dengan tipuan. Orang-orang berpura-pura baik supaya mendapatkan apa yang mereka mau. Banyak orang yang menyuap supaya terbebas dari masalah. Korupsi, suap menyuap, maupun tindakan ilegal pun sudah biasa dilakukan di dunia ini. Dan inilah dunia kita, dunia dimana yang kaya berkuasa dan yang miskin akan di injak-injak.

Mereka tidak tahu ada hal yang diluar nalar manusia, mereka yang mementingkan diri sendiri tidak mengetahui adanya hal yang diluar nalar manusia. Salah satunya ada gunung yang tiba-tiba hilang dalam satu malam. Ada juga fenomena yang sangat singkat yaitu terbelahnya langit pada siang hari. Ada orang yang merekam ada manusia bersayap yang terbang di langit. Dan itulah beberapa fenomena aneh yang ada didunia kita.

Sampai suatu ketika ada orang yang berkeliling dunia, dia menemukan sebuah dinding. Dinding itu terbuat dari balok es yang menjulang tinggi sekali dan memiliki lebar yang tak terbatas. Dinding itu ditemukan di ujung dunia, dan sekitar dinding itu adalah laut yang amat luas.

Lalu penemu itu pun mempublikasikan penemuannya di seluruh dunia. Setelah penemuannya itu viral ke seluruh dunia, penemu itu pun hilang secara tiba-tiba seperti tidak pernah ada. Banyak orang bertanya-tanya kemana perginya penemu itu dan apakah hasil dari penemuan-penemuannya itu asli atau palsu.

Orang-orang tidak tau rahasia sebenarnya di dunia kita ini, begitu banyak rahasia yang belum diketahui oleh manusi tentang dunia kita. Seperti ada dinding yang menutupi rahasia dunia kita.

Negara-negara mengerahkan para ahli untuk mengungkapkan rahasia dunia kita. Mereka berlomba-lomba untuk mengungkapkan rahasia dunia kita, tetapi dari banyaknya para ahli mencari rahasia dunia kita pada akhirnya mereka gagal mengungkapkan rahasia dunia kita sampai sekarang.

Suatu ketika ada orang yang menemuka sesuatu hal kecil tentang dunia kita. Tetapi tiba-tiba orang itu secara misterius menghilang dari dunia ini. Bukti dari hasil penelitian dan orang itu sendiri hilang entah kemana. Seperti dilenyapkan oleh sesuatu hal. Pada akhirnya manusia mengulang dari awal lagi mencari rahasia didalam dunia ini.

Setiap manusia mulai menemukan sesuatu hal tentang dunia kita. Tiba-tiba orang tersebut kalau enggak kecelakaan ya hilang. Seakan-akan manusi tidak boleh mengetahui apa yang mereka tidak ketahui.

Manusia mulai merasa, mencari tau hal dunia ini seakan tidak mungkin bisa terjadi. Mereka merasa percuma mencari hal yang dilarang diketahui oleh manusia. Orang-orang mulai berkurang meninggalkan rasa ingin taunya itu. mereka seakan-akan menutup mata adanya rahasia dunia ini. Meskipun masih ada yang mencari tau hal tentang dunia ini. tetapi tidak lah banyak seperti dulu.

Tahun 3200

Pada malam hari yang sangat indah karna tidak ada awan yang menutupi bintang-bintang di langit. Bulan yang bulat kelihatan cahaya yang terang benderang, dengan adanya angin malam membuat para orang ingin sekali tidur.

Ada seorang anak laki-laki berumur sekitar 7 tahun dan ibunya yang sedang berjalan pada malam hari tersebut. Mereka pun berjalan sambil berbincang bincang.

"Ma, kita mau kemana ma?" Tanya anak itu.

"Kita akan menemui ayah dan kakak mu sayang." Jawab mama itu.

"Jadi kita akan pulang ke rumah ma?" Tanya anak laki-laki itu.

" Iya benar kita akan pulang dan kumpul seperti dulu lagi nak." Jawab mama itu

"Hore, gak sabar kita akan berkumpul seperti dulu lagi." Kata anak itu.

"Apakah kamu senang sayang?" Tanya mama itu.

"Iya ma, saya sangat senang sekali. Sudah lama sekali kita tidak bertemu dengan kakak dan ayah lagi. Gak sabar deh rasanya." Jawab anak itu.

"Kalau begitu Ayuk kita pulang ke rumah." Kata mama itu.

"Ayuk ma." Kata anak itu.

Mereka pun berbincang-bincang dan ketawa-ketawa dalam perjalanan itu, mereka merasa tidak sabar karena telah lama tidak bertemu dengan keluarganya. Dalam perjalanan menuju ke tempat keluarganya itu mereka ditabrak oleh perempuan yang sudah agak dewasa.

Bruakk suara dari tabrakan itu sangat keras. Mama itu dan perempuan itu sama-sama jatuh ke tanah. Mama itu pun berdiri.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya mama itu ke perempuan itu.

Mama itu membantu perempuan itu untuk berdiri.

"Maaf, saya tidak sengaja. Saya lagi dikejar-kejar sama penjahat." Jawab perempuan itu.

" Mana penjahatnya?" Tanya mama itu dengan berani.

"Jangan muncul dihadapan mereka kalau ada orang yang melihat mereka membunuh, orang itu juga akan dibunuh juga. Jadi lebih baik kalian juga pergi dari sini." Jawab perempuan itu.

"Baik kalau begitu, mari kita pergi dari sini." Kata mama itu.

Mereka pun akhirnya pergi dari situ, tetapi sayangnya mereka keburu ketangkap oleh beberapa orang jahat itu.

"Mau pergi kemana kamu?" Tanya penjahat itu.

"Pergi dari sini, jangan ganggu kita." Kata mama itu

"Waduh waduh waduh lihat perempuan ini, perempuan ini tampak tidak asing. Oh iya kamu perempuan yang selama ini kita kejar, siapa sangka kita menemukan kamu disini." Kata penjahat itu.

"Betul kita sangat beruntung malam ini, kita mendapatkan dua mangsa sekaligus. Bos kita akan mendapatkan bonus yang sangat besar malam ini. Hahaha Hahaha." Kata salah satu penjahat itu.

"Sayang kamu pergi dari sini, apapun yang terjadi jangan pernah kembali kesini." Kata mama itu

"Tapi ma, saya ingin pergi sama mama." Kata anaknya itu

"Cepat pergi nanti mama akan menyusul." Kata mama itu

"Kamu juga pergilah, saya akan menahan mereka. Pergilah dari sini." Kata mama itu

"Apa kalian pingin pergi, jangan harap kalian bisa pergi dari sini. Cepat bunuh mereka semua." Kata penjahat itu.

Bruakk, prak prak bruakk pertarungan antara mama dan perempuan itu dengan penjahat itu. Karena banyaknya para penjahat itu mama dan perempuan itu terdesak. Mama itu melihat perempuan dewasa itu memakai kalung.

"Siapapun nama kamu, cepat kembalilah ke asal kamu. Dunia ini bukan asal kamu, disini kamu akan mendapatkan bahaya." Kata mama itu

"Kenapa kamu tau saya bukan dari dunia ini?" Tanya perempuan itu.

"Tidak perlu tau cepat pergi dari sini, biar saya yang mengurus tempat ini." Kata mama itu.

"Baik saya akan pergi dari sini, kalian harus bertahan ya. Saya akan mencari bala bantuan untuk kita." Kata perempuan itu.

Perempuan itu memegang kalungnya dan menghilangkan seketika, ditempat ini masih ada 5 orang jahat dan mama sama anaknya.

"Sayang kamu tunggu di gang sana ya." Kata mama itu.

"Baik ma." Kata anak itu

Anak itu pergi untuk bersembunyi.

"Akhirnya sudah tidak ada orang yang menggangu perkelahian antara kita. Akan kubunuh kalian semua." Kata mama itu.

"Hahahaha kamu masih saja mengkhayal lihat kita, kita ada lima orang sedangkan kamu sendirian. Kita yang seharunya membunuh kamu bukan sebaliknya." Kata penjahat itu.

"Lihat saja bagaimana saya akan membunuh kalian." Kata mama itu.

Mama pun langsung menyerang mereka. Bruakk prak prak bruak mama itu menangkis serangan dari penjahat itu dan lalu mama itu menusuk salah satu penjahat itu. mama pun langsung membunuh satu persatu satu penjahat itu.

"Bagaimana tinggal kamu sendiri disini teman-teman kamu sudah pada mati. Saatnya membunuh kamu." Kata mama itu

"Tolong lepaskan saya, saya cuman disuruh kok." Kata penjahat itu melihat sekelilingnya.

Penjahat itu melihat sekelilingnya dan pada akhirnya penjahat itu melihat anak yang dibawa perempuan itu berdiri jauh dari situ. Penjahat itu pun lari dari situ dan mendekati anak itu.

"Beraninya kamu mendekati anak saya." Kata mama itu dengan marah.

Penjahat itu tidak menghiraukan ucapan dari mama itu dan akhirnya membunuh anak itu.

"Anak ku, tidak......." Kata mama itu menangis dengan keras

Mama itu pun langsung memenggal kepala penjahat itu.

"Tidak anak ku, jangan tinggalkan mama sendiri." Kata mama itu meneteskan air mata.

"Demi kamu nak, akan saya kasih nyawa ini untuk kamu nak." Kata perempuan itu.

Perempuan itu mengasih kalung yang iya pakai ke anaknya. Perempuan itu memakaikan kalungnya ke anaknya. Lalu mama itu menyembuhkan anak itu dengan sisa kehidupan nya agar anak itu tetap selamat. Dan akhirnya anak itu selamat, tetapi mama itu sudah tidak berdaya lagi. Mama itu pun menghapus ingatan anaknya.

" Maafkan mama nak, kamu harus hidup dengan aman, jadi maaf sudah menghapus ingatan ini." Kata terakhir mama itu dan akhirnya mama itu meninggal dunia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***