Sudah Tidak Diterima

Eva segera mengganti gaun pengantinnya karena dia masih ingin menjelaskan pada keluarganya terutama pada Erik yang sudah menjadi suaminya. Seharusnya dia tidak diam saja waktu itu, seharusnya dia langsung mengatakan pada Erik apa yang telah terjadi padanya. Dia sungguh menyesal, sangat menyesal tapi rasa takut yang dialami benar-benar mengalahkan segalanya.

Dia tidak tahu lagi bagaimana dengan pesta pernikahan mereka karena dia tidak berani bertanya. Yang pasti, pesta itu sudah hancur gara-gara dirinya. Sekarang dia hanya mengharapkan sebuah keajaiban, keajaiban agar Erik bisa menerima dirinya yang sedang mengandung anak dari pria lain.

Sebelum kembali ke rumah Erik, rumah yang akan mereka tempati setelah mereka menikah. Eva pulang ke rumah orang tuanya terlebih dahulu karena dia ingin menjelaskan pada mereka sebab dia membutuhkan dukungan dari kedua orang tuanya juga dari kakaknya namun sayangnya harapan tinggal harapan, ini kali pertama Eva ditolak oleh kedua orang tuanya yang benar-benar kecewa pada dirinya.

“Untuk apa kau datang? kau sudah tidak diterima lagi di rumah ini!” ucap ibunya tanpa membiarkan Eva masuk ke dalam rumah.

“Dengarkan aku ma, aku benar-benar diperkosa. Aku sangat ingin mengatakan hal ini kepada kalian semua tapi aku takut untuk mengatakannya. Jadi Percayalah padaku jika aku diperkosa oleh seorang tamu pria asing yang menginap pada malam itu."

“Kau diperkosa atau apa pun, Kenapa kau tidak mengatakannya pada kami? Kenapa setelah kejadian ini terjadi barulah kami mengetahuinya, Eva? kau lihat kedua orang tua Erik, dia membenci Kami sekarang gara-gara dirimu dan kami semua harus menanggung malu gara-gara dirimu. kenapa Eva? Kenapa kau melakukan hal ini pada kami?” ibunya benar-benar kecewa karena Putri bungsunya justru telah membuat mereka malu sedemikian rupa.

Sebentar lagi mereka akan menjadi bahan gunjingan banyak orang sebab pernikahan yang gagal dan mereka semua pasti akan malu sebab pengantin wanita yang sedang hamil. Mereka semua harus menanggung malu dan hubungan mereka pada keluarga Erik, sudah tak bisa diselamatkan lagi .

“Sudah aku katakan, aku takut untuk mengatakannya. Aku tidak bermaksud menipu kalian tapi aku bener-bener takut Ma, Kalian pasti akan membenci aku dan akan memarahi aku!"

“Bagaimana kamu tidak benci dirimu, Eva? kau sudah sangat mengecewakan dan seharusnya kau tahu itu. Sekarang pergi, rumah ini bukan rumahmu lagi dan Kami tidak akan menerima dirimu lagi di rumah ini!” usir ibunya tanpa mau melihat ke arah putrinya.

“Jangan usir aku ma, jangan perlakukan aku seperti ini. Aku tahu aku salah karena aku merahasiakan hal ini dari kalian tapi aku tidak pernah ingin hal ini terjadi pada hidupku. Aku juga tidak mau Erik membenci aku karena aku begitu Mencintainya. Dekarang dia membenci aku dan kalian pun membenci aku, lalu aku dengan siapa? Aku hanya memiliki kalian saja jika sampai Erik membencibaki. Tolong jangan mengusir aku ma, aku minta maaf pada kalian semua!”

“Sudah terlambat, nama baik keluarga kita sudah tercoreng dan nama baik keluarga Erik pun sudah tercoreng. kau seperti melemparkan kotoran di wajah kami. Meskipun sudah dibersihkan namun bau busuk itu masih ada. Kau tidak bisa lagi memperbaiki semuanya, Eva. Sebagai ibu yang melahirkan dirimu, aku sungguh kecewa padamu jadi sekarang pergi. Lakukan apa yang menurutmu baik karena sejak awal atau tidak menganggap kami ada sebab itulah kau tidak mengatakan pada kamu apa yang telah terjadi padamu jadi pergi!” teriak ibunya dengan keras.

“Jangan usir aku Ma, tolong jangan diusir aku!” permohonan Eva tiada artinya sebab Ibunya sudah masuk ke dalam dan membanting pintu dengan keras. Eva berteriak memohon di luar karena dia ingin berbicara dengan ayahnya juga kakaknya. dia sangat berharap ayahnya bisa diajak bicara dan dia pun berharap Sang kakak bisa membantunya untuk membujuk ibunya tapi tidak ada yang peduli padanya apalagi sang kakak sudah pulang bersama dengan suami dan anaknya.

Ayahnya yang kecewa pun tidak mau keluar dan mereka membiarkan Eva berteriak di luar sampai Eva lelah sendiri. Eva jatuh terduduk dan menangisi nasib sialnya yang bertemu dengan bule kurang ajar itu. Sekarang ingin minta pertanggungjawaban pun sudah tidak bisa karena kejadian itu telah terjadi cukup lama dan pria asing itu pun sudah tidak lagi menginap di hotel di mana dia bekerja.

Merasa tidak ada gunanya dia menangis sepanjang malam di sana, Eva Memilih pergi. Dia pasti akan kembali lagi untuk berbicara dengan kedua orang tuanya dan dia harap mereka mau menerima dirinya setelah keadaan lebih baik meski dia tidak tahu keadaan seperti apa yang lebih baik itu.

Dia kembali ke rumah yang seharusnya dia dan Erik tempati. Dia harap Erik tidak mengusir dirinya sebab dia benar-benar sudah tidak ada tempat untuk berenaung. Dia yakin Erik tidak sekejam itu dan dia pun harap Erik bisa diajak bicara. Saat dia kembali ternyata Erik ada di rumah. Eva sangat senang namun tatapan mata kecewa Erik tidak bisa dipungkiri sama sekali.

“Untuk apa kau pulang ke sini?" pertanyaan yang diberikan oleh Erik membuat Eva merasa tidak enak hati tapi dia benar-benar tidak memiliki tempat untuk pulang selain rumah itu saja.

“Aku tidak memiliki tempat lagi, Erik. ayah dan ibuku tidak memperdulikan aku. Apa kau juga akan sama seperti mereka yang tidak mempedulikan aku? Aku sungguh tidak ingin hal ini terjadi, aku tidak pernah berniat menghianati cintamu karena Kau tahu aku sangat mencintai dirimu tapi kejadian ini?”

“Cukup, Eva!” teriakan Erik menghentikan perkataan Eva.

“Tidak perlu kau jelaskan lagi dan kau tidak perlu mengatakan hal itu secara berulang-ulang. Mau berapa kali pun kau mengatakannya, aku tidak percaya. Kau mengandung janin pria lain dan kau tidak mengatakannya padaku. Apakah pria itu tidak mau bertanggung jawab atau kau berpikir jika aku bodoh karena kau berharap aku akan menganggap jika bayi itu adalah bayiku nantinya? Apa itu yang kau rencana, Eva? Apa kau mau menipu aku dengan cara seperti itu?” Erik berteriak dengan kerasnya. Sama seperti kedua orang tua Eva dia juga begitu kecewa pada.

"Aku tidak berselingkuh, Erik. Aku tidak pernah berselingkuh. harus berapa kali aku katakan padamu jika aku diperkosa dan ini adalah bayi dari pria asing yang telah memperkosa aku dan harus berapa kali aku katakan pada kalian semua jika aku tidak mengatakannya karena aku takut dan lihatlah, kalian semua menghakimi aku tanpa mau percaya dengan apa yang aku katakan pada kalian jika aku diperkosa!”

“Jika kau memang diperkosa, kenapa kau tidak mengatakannya lebih awal? Di sini bukan masalah kau diperkosa atau tidak, Eva? Tapi yang jadi masalahnya di sini adalah Kenapa kau tidak segera memberitahu aku agar aku bisa membatalkan pernikahan kita. Kenapa kau diam saja dengan membuat kami semua malu? Dan kau lihat dari hasil perbuatanmu itu, semua orang membicarakan kami semua dan semua itu gara-gara kau. Perbuatanmu ini adalah malapetaka bagi kami dan aku menyesal telah mencintai wanita seperti dirimu dan menikahimu.”

“Apa?” Eva berdiri terpaku dengan air mata berderai. Dia benar-benar sudah Kehilangan Erik semenjak insiden pemerkosaan itu terjadi karena Erik tidak akan mau menikah dengannya lagi jika dia tahu.

Tanpa mengatakan apa pun pada Eva, Erick pergi dari rumah itu. Dia sangat ingin mengusir Eva namun itu memang rumah yang seharusnya mereka tempati berdua setelah mereka menikah tapi sekarang semua jadi sia-sia. Rencana mereka berdua pun sia-sia, rumah mewah berantai 3 itu menjadi sia-sia. Impian mereka akan masa depan bersama hanya menjadi Impian semata sebab Eva benar-benar sudah mengecewakan dan dia tidak peduli pada istrinya yang sedang mengandung anak dari pria lain itu.

Eva hanya bisa menangis saat Erik pergi. Dia memang salah, sangat bersalah dan dia tahu itu. Sebaiknya dia beristirahat terlebih dahulu, karena hari sudah begitu larut mala. Besok dia akan pergi menemui keluarganya lagi dan dia harap, mereka sudah bisa diajak bicara begitu juga dengan Erik.

Terpopuler

Comments

Itin

Itin

Ya ampun... Sedangkal itu cinta pria yg sudah menjadi suamimu Eva.. 😵‍💫

2023-11-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!